Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KINERJA PERTUMBUHAN IKAN LELE (Clarias sp) YANG DIBERIKAN PAKAN DENGAN CAMPURAN EKSTRAK BATANG PISANG (Musa sp) Djauhari, Ricky; Rizali, Ahmad; Rozik, Mohamad; Rosita, Rosita; Sylvia Monalisa, Shinta; Noor Yasin, Muhamad
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 19 No. 2 (2024): Journal of Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v19i2.15539

Abstract

Salah satu kendala dalam budidaya ikan lele (Clarias sp) adalah efisiensi pakan yang rendah. Oleh karena itu, diperlukan suatu terobosan dalam budidaya ikan lele guna meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan yang berujung pada peningkatan produksi dan profit usaha budidaya ikan lele. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dari suplementasi ekstrak batang pisang terhadap kinerja pertumbuhan ikan lele di kolam tanah gambut tergenang. Pada penelitian ini terdiri dari empat perlakuan, yaitu kontrol (A), ekstrak batang pisang dengan dosis 2% (B), ekstrak batang pisang 4%(C), dan ekstrak batang pisang 6%(D) di campurkan ke dalam pakan dengan ulangan tiga kali. Ikan dengan bobot awal rata-rata 1,25 g ditebar secara acak pada 12 hapa berukuran 1 x 1 x 1 m³ yang dipasang pada kolam tanah dengan kepadatan 40 ekor/hapa. Ikan diberi pakan uji secara ad satation dengan frekuensi dua kali sehari selama 14 hari. Suplementasi Ekstrak batang pisang (perlakuan B) menunjukan nilai rata-rata hasil yang lebih baik pada parameter kinerja pertumbuhan ikan lele, yaitu jumlah konsumsi pakan lebih hemat, laju pertumbuhan bobot harian, laju pertumbuhan spesifik, efisiensi pakan lebih tinggi dan rasio konversi pakan lebih rendah dibanding perlakuan lainnya. Suplementasi Ekstrak batang pisang menunjukan pengaruh positif pada jumlah konsumsi pakan (165g), laju pertummbuhan bobot harian(8,21g/hari), laju pertumbuhan spesifik (12,31%/hari), efisiensi pakan(69,85), yang ditunjukan dengan nilai rasio konversi pakan (1,43)
DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN BERBASIS IKAN PATIN PADA KELOMPOK IBU-IBU PKK DI KELURAHAN TUMBANG RUNGAN Rosdiana, Rosdiana; Koroh, Desi N; Maryani, Maryani; Rozik, Mohamad; Handayani, Tutwuri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22332

Abstract

Kelurahan Tumbang Rungan terletak di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Kelurahan Tumbang Rungan termasuk sebagai kawasan penghasil ikan. Pada umumnya masyarakat di Kelurahan Tumbang Rungan dalam usaha produk olahan ikan dari hasil usaha tangkapan dan budidaya perairan umum sangatlah terbatas variasi jenis produk yang dihasilkannya dan juga hanya mengandalkan sistem usaha olahan secara tradisional. Alih teknologi pengolahan dalam rangka keanekaragaman produk olahan patin di Kelurahan Tumbang Rungan masih sangat dibutuhkan untuk memperkenalkan pada para pengolah mengenai jenis-jenis produk olahan ikan patin. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta dalam pembuatan bahan pangan berbasis ikan lokal, memberikan keterampilan cara pembuatan makanan berbasis ikan lokal, memberikan pengetahuan dan keterampilan cara membuat makanan berbasis ikan lokal untuk menjadi makanan yang lebih menarik dan bervariatif dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga di Kelurahan Tumbang Rungan. Semua tahapan kegiatan dapat dilaksanakan dengan hasil yang memuaskan dan peserta pelatihan yang hadir sangat antusias dalam mengikuti setiap tahapan kegiatan. Setelah dilakukan kegiatan PKM terjadi peningkatan pengetahuan pada ibu-ibu PKK tentang manfaat makan ikan bagi kesehatan dan bagaimana membuat olahan ikan patin sebagai makan sehat, bergizi dan mempunyai rasa yang lezat yang bisa dikembangkan sebagai usaha skala rumah tangga.
THE CULTURE OF CATFISH (Clarias sp.) FRY IN THE PEAT POND BASED ON PINEAPPLE (Ananas comosus L) TUBER AND BANANA (Musa sp.) STEM CRUDE EXTRACT WITH COMMERCIAL PROBIOTIC MIX Djauhari, Ricky; Yusuf, Noor Syarifuddin; Monalisa, Shinta Sylvia; Yasin, Muhammad Noor; Maryani, Maryani; Rozik, Mohamad; Fazri, Muhammad; Senas, Petrus; Nion, Yanetri Asi; Toteles, Aris; Tulis, Riamona Sadelman; Sarie, Fatma; Simamora, Lamria; Zulaika, Tatik; Furtuna, Dewi Klarita
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i2.884

Abstract

Salah satu kendala dalam budidaya ikan lele (Clarias sp.) adalah efisiensi pakan yang rendah. Oleh karena itu, diperlukan suatu terobosan dalam budidaya ikan lele guna meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan yang berujung pada peningkatan produksi dan profit usaha budidaya ikan lele. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dari suplementasi ekstrak kasar bonggol nanas dan batang pisang serta probiotik mix komersial terhadap kinerja pertumbuhan ikan lele di kolam tanah gambut tergenang. Pada penelitian ini terdiri dari empat perlakuan, yaitu kontrol (A), ekstrak kasar bonggol nanas dosis 6%, ekstrak kasar batang pisang 2%, dan probiotik mix komersial 0,2% (B), ekstrak kasar bonggol nanas dosis 6%, ekstrak kasar batang pisang 2%, dan probiotik mix komersial 0,4% (C), dan ekstrak kasar bonggol nanas dosis 6%, ekstrak kasar batang pisang 2%, dan probiotik mix komersial 0,6% (D) dicampurkan ke dalam pakan dengan ulangan tiga kali. Ikan dengan bobot awal rata-rata 1,5 g ditebar secara acak pada 12 hapa berukuran 1 x 1 x 1 m3 yang dipasang pada kolam tanah dengan kepadatan 40 ekor/hapa. Ikan diberi pakan uji secara ad satiation dengan frekuensi dua kali sehari selama 28 hari. Suplementasi ekstrak kasar bonggol nanas dosis 6%, ekstrak kasar batang pisang 2%, dan probiotik mix komersial 0,4% (perlakuan C) menunjukkan hasil terbaik pada parameter kinerja pertumbuhan ikan lele, yaitu jumlah konsumsi pakan paling sedikit, tetapi tetap memiliki performa biomassa panen dan pertumbuhan bobot harian yang sama dengan kontrol.
Pemberdayaan Pembudidaya Ikan di Desa Bukit Bamba melalui Pelatihan Pembuatan “Pahesang” Pakan Herbal Daun Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.): Dissemination Fish Farmers in Bukit Bamba Village through Training on Making "Pahesang" Herbal Feed from Sangkareho Leaves (Callicarpa longifolia Lam.) Maryani, Maryani; Rozik, Mohamad; Handayani, Tutwuri; Rosdiana, Rosdiana; Nursiah, Nursiah
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 5 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i5.6185

Abstract

In freshwater fish cultivation, information and technology on alternative feed, namely feed mixed with herbs, has developed rapidly, one of which is artificial herbal feed from the medicinal plant Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.). This medicinal plant is a typical plant of Central Kalimantan. The aim of implementing this activity is to increase the knowledge and skills of partners or the fish-cultivating community regarding techniques for making herbal feed for fish cultivation with nutritional content formulations that suit the needs of cultivated fish. This activity will be carried out in Bukit Bamba Village, Central Kahayan District, Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan with the target partners being fish farmers in Bukit Bamba Village. The method used to achieve this goal is active participatory empowerment of the community through collaboration with partners, namely the transfer of knowledge and technology through training activities on techniques for making herbal feed for cultivating fish in the form of pellets using local forest products, namely Sangkareho leaves, through direct assistance in the field starting from the process of taking and selecting raw materials to the production of herbal feed.