Kuswanto, Kuswanto
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 32 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

RESPON LIMA VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.) PADA APLIKASI PYRACLOSTROBIN Amin, Adi Wiyono Basori; Kuswanto, Kuswanto; Soegianto, Andy
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.628 KB) | DOI: 10.21776/10

Abstract

Aktivitas nitrat reduktase dapat ditingkatkan oleh pyraclostrobin. Penyerapan nitrogen pada tanaman dipengaruhi oleh aktivitas nitrat reduktase. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mempelajari respon lima varietas jagung pada aplikasi  pyraclostrobin. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berlokasi di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2011 sampai Oktober 2011. Bahan tanam yang digunakan ialah benih jagung varietas NK-22, NK-6326, P-21, BISI-2, dan BISI-816 dan pyraclostrobin  400 ppm berfungsi sebagai perlakuan. Hasil yang diperoleh menunjukkan Pyraclostrobin  tidak memberikan pengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Lima varietas uji menunjukkan perbedaan pertumbuhan dan hasil karena pengaruh genetik masing-masing varietas. Interaksi perlakuan pyraclostrobin  dan beberapa varietas mempengaruhi pertumbuhan tanaman pada tinggi tanaman umur 8 minggu setelah tanam, jumlah daun umur 5 minggu setelah tanam, dan umur muncul bunga betina.
PENGARUH PEMBERIAN PYRACLOSTROBIN TERHADAP EFISIENSI PUPUK NITROGEN DAN KUALITAS HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) Kaido, Boris; Kuswanto, Kuswanto; Wicaksono, Karuniawan Puji
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.918 KB) | DOI: 10.21776/12

Abstract

Jagung adalah tanaman komoditas utama di Indonesia sebagai bahan baku makanan dan pakan. Pyraclostrobin adalah salah satu  fungisida yang diasumsikan memberi efek untuk meningkatkan efisiensi nitrogen dalam tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektifitas Pyraclostrobin dalam meningkatakan amilosa pada biji jagung. Perlakuan kombinasi nitrogen dan pyraclostrobin menunjukkan perbedaan yang signifikan untuk semua parameter. Tetapi perlakuan ini tidak signifikan pada parameter umur berbunga betina dan jantan, umur bertongkol, berat biji dan kandungan amilosa. Namun khususnya pada pemberian 400 ppm pyraclostrobin memberikan hasil yang berbeda nyata dengan control. Sedangkan aplikasi nitrogen tidak berbeda nyata terhadap parameter pertumbuhan dan produksi. Namun, perlakuan ini menunjukkan berbeda nyata pada kandungan amilosa seiring dengan peningkatan dosis nitrogen 0 kg   ha-1, 40 kg ha-1, 120 kg ha-1 dan 160 kg ha-1.
UJI DAYA HASIL PENDAHULUAN GALUR HARAPAN TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sesquipedalis L. Fruwirth) BERPOLONG UNGU Septeningsih, Cicik; Soegianto, Andy; Kuswanto, Kuswanto
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 4 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.473 KB) | DOI: 10.21776/40

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan uji daya hasil terhadap galur harapan kacang panjang berpolong ungu hasil seleksi tahun 2012. Uji daya hasil pendahuluan dilakukan pada galur-galur baru yang umumnya merupakan hasil persilangan atau introduksi dari daerah lain. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai daya hasil dan seleksi pada kacang panjang berpolong ungu yang merupakan galur harapan yang bila nantinya menjadi varietas baru akan dilepas untuk disebarluaskan kepada masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Desa Jatikerto Kecamatan Kromengan Malang, pada bulan April-Agustus 2012. Bahan yang diuji adalah 90 galur harapan kacang panjang berpolong ungu. ditanam berdasarkan rancangan acak kelompok dengan perluasan (augmented design). Rancangan percobaan terdiri dari 6 blok yang diacak pada setiap blok terdiri dari 15 galur dan 3 varietas kacang panjang. 3 varietas kontrol ditanam pada setiap blok sedangkan masing-masing galur hanya ditanam satu kali pada setiap bloknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 90 galur yang diuji terdapat keragaman genetik antar galur harapan, sehingga dapat dilakukan seleksi. Diperoleh 15 galur harapan kacang panjang berpolong ungu berdaya hasil tinggi yaitu UBPU1-55, UBPU1-41, UBPU1-130, UBPU1-139, UBPU1-222, UBPU1-365, UBPU2-41, UBPU2-52, UBPU2-202, UBPU2-237, UBPU2-400C, UBPU3-45, UBPU3-286, UBPU3-153, UBPU3-194. Kata kunci : daya hasil, galur harapan, kacang panjang berpolong ungu, seleksi
INTERAKSI GENOTIPE X LINGKUNGAN GALUR-GALUR HARAPAN KEDELAI (Glycine max (L)) Sari, Litfia Winda; Nugrahaeni, Novita; Kuswanto, Kuswanto; Basuki, Nur
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.7 KB) | DOI: 10.21776/55

Abstract

Daya hasil suatu genotip dipengaruhi oleh lokasi tumbuhnya. Informasi mengenai interaksi genotipe x lingkungan diperlukan dalam pemilihan genotip unggul. Sebanyak 15 genotip kedelai (12 galur harapan dan 3 varietas pembanding yakni varietas Anjasmoro, Grobogan dan Kaba) diuji di dua lokasi, yaitu di Pasuruan dan Malang pada bulan Juni hingga Oktober 2012. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui interaksi genotipe x lokasi serta mendapatkan galur harapan kedelai yang mempunyai potensi hasil tinggi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan empat ulangan di masing-masing lokasi pengujian. Hasil penelitian menunjukkan Interaksi genotip x lokasi terjadi pada karakter tinggi tanaman, jumlah cabang, buku subur, polong isi, bobot 100 biji, umur masak, dan daya hasil. Galur Balitkabi 6 dan UB 2 unggul di Pasuruan, sedangkan genotip Balitkabi 2, Balitkabi 3, Balitkabi 4 dan UB 5 unggul di Malang. Keunggulan galur tersebut dibandingkan varietas Kaba terdapat pada karakter bobot 100 biji, umur berbunga dan umur masak, sedangkan pada karakter hasil biji galur-galur tersebut lebih unggul dibandingkan dengan varietas Grobogan dan Anjasmoro, sehingga galur-galur tersebut prospektif untuk pengujian selanjutnya. Kata kunci : kedelai, genotip, interaksi genotip x lokasi, daya hasil
KERAGAMAN DAN KEKERABATAN PADA PROSES PENGGALURAN KACANG BOGOR (Vigna subterranea L.Verdcourt) JENIS LOKAL Austi, Ivo Rega; Damanhuri, Damanhuri; Kuswanto, Kuswanto
Jurnal Produksi Tanaman Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.97 KB) | DOI: 10.21776/81

Abstract

Kacang bambara merupakan tanaman kacang-kacangan ketiga terpenting di Indonesia setelah kacang tanah dan kacang tunggak. Kacang bambara merupakan salah satu kacang-kacangan minor yang belum terlalu diperhatikan di Indonesia namun memiliki peran dalam program diversifikasi pangan. Tanaman kacang bogor merupakan  tanaman menyerbuk sendiri, sehingga memiliki keragaman yang rendah. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Jatikerto, Universitas Brawijaya, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Penelitian dimulai bulan Juni 2012 sampai dengan Januari 2013. Penelitian terdiri dari 29 galur lokal, tiap galur terdiri dari sepuluh tanaman sehingga total tanaman yaitu 290 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan pada karakter panjang daun, panjang tangkai daun, tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah bunga, panjang tangkai bunga, panjang mahkota bunga, panjang biji, lebar biji memiliki keragaman yang luas. Hasil analisis kekerabatan menunjukkan ada tiga kelompok kekerabatan. Pada kelompok pertama terdapat nilai kemiripan adalah individu Gobras 2.2.9, Gobras 2.2.4, Gobras 2.2.3, Gobras 2.2.1, Brondong 4, Brondong 3, Brondong 2, Brondong 1, Gobras 1.3.10, Gobras 1.3.5, Gobras 1.3.6, Gobras 1.3.1. Kelompok dua memiliki nilai kemiripan  adalah individu Urug 2, Urug 1, Rajap 2.2.2, Rajap 2.2.1, Cikur 3.3.8, Cikur 3.3.7, Cikur 3.3.1 sedangkan kelompok tiga memiliki nilai kemiripan adalah  individu Cikur 1.2.8, Cikur 1.2.7, Cikur 1.2.2, Cikur1.2.1, Situraja 2.4, Situraja 2.1, Cikur 2.3.2 dan Cikur 2.3.1. Kata kunci: Kacang bambara, Vigna subterranean L., keragaman, kekerabatan
RESPON 2 VARIETAS PADI (Oryza Sativa L.) TERHADAP PYRACLOSTROBIN DALAM EFISIENSI PENYERAPAN NITROGEN Rudyanto, Mochamad Yusuf; Basuki, Nur; Kuswanto, Kuswanto
Jurnal Produksi Tanaman Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.241 KB) | DOI: 10.21776/90

Abstract

Penggunaan varietas unggul serta berumur pendek memiliki sifat responsif terhadap aplikasi nitrogen. Pyraclostrobin merupakan fungisida sistemik berbentuk emulsi yang dapat larut dalam air dan memiliki fungsi sebagai Zat Pengatur Tanaman (ZPT) yang dapat menjadi pemicu pertumbuhan dan hasil tanaman. Tujuan dari penelitian adalah mengkaji pyraclostrobin dalam peningkatan efisiensi nitrogen dan produktivitas serta pertumbuhan tanaman padi. Bahan percobaan varietas padi yaitu varietas Ciherang dan IR64, urea 46% dan senyawa pyraclostrobin. Penelitian ini menggunakan (RAK) Rancangan Acak Kelompok dengan Analisis Nested. Percobaan ini terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu varietas (V) dan faktor kedua adalah pyraclostrobin (P). Penelitian dilaksanakan di Glasshouse Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Jatikerto Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang pada bulan April sampai Agustus 2013.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pyraclostrobin tidak berbeda nyata dengan atau tanpa pemberian pyraclostrobin. Hal ini dapat dilhat dari perbedaan tiap parameter antara pemberian pyraclostrobin memiliki nilai lebih baik dari pada tanpa pemberian pyraclostrobin. Kata kunci : Ciherang, IR64, Urea dan Pyraclostrobin
PENAMPILAN DELAPAN GALUR KACANG PANJANG (Vigna sesquipedalis L. Fruwirth) PADA DUA MUSIM TANAM Marmadion, Tomy; Purnamaningsih, Sri Lestari; Kuswanto, Kuswanto
Jurnal Produksi Tanaman Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.906 KB) | DOI: 10.21776/101

Abstract

Peningkatan produktivitas kacang panjang dapat dilakukan dengan merakit varietas unggul, namun perbedaan musim tanam berpengaruh pada tingkat adaptabilitas terhadap lingkungan yang berbeda. Penelitian bertujuan mengetahui penampilan dan hasil produksi dari 8 galur kacang panjang pada musim tanam yang berbeda. Percobaan dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2013 di Kebun Percobaan Jatikerto Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nested Design dengan 8 perlakuan yang diulang 3 kali. Perlakuan tersebut terdiri dari 6 galur kacang panjang ungu (UBPU 1 41, UBPU 1 130, UBPU 1 222, UBPU 1 365, UBPU 2 202, UBPU 3 153) dan 2 varietas kacang panjang hijau (Brawijaya 4 dan Bagong 2). Data dianalisis menggunakan uji F dengan taraf 5%, apabila berbeda nyata antar perlakuan diuji dengan BNT 5%. Untuk mengetahui perbandingan antar galur kacang panjang ungu dengan kacang panjang hijau serta perbandingan antar galur kacang panjang ungu dilakukan pengujian orthogonal kontras. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan penampilan antar musim tanam terdapat pada variabel umur panen, jumlah biji/polong, berat biji dan produktivitas. Perbedaan penampilan antar galur terdapat pada variabel awal muncul bunga, umur panen, panjang polong, jumlah polong, berat polong segar/tanaman, bobot rerata/polong. Perbedaan penampilan yang dipengaruhi oleh interaksi genotip x musim terdapat pada variabel awal muncul bunga. Kata kunci: Vigna sesquipedalis L. Fruwirth, penampilan 2 musim tanam, kacang panjang ungu, produksi
UJI KESERAGAMAN DAN ANALISIS SIDIK LINTAS ANTARA KARAKTER AGRONOMIS DENGAN HASIL PADA TUJUH GENOTIP PADI HIBRIDA JAPONICA Rachmawati, Rizia Yasminda; Kuswanto, Kuswanto; Purnamaningsih, Sri Lestari
Jurnal Produksi Tanaman Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.988 KB) | DOI: 10.21776/109

Abstract

Padi Hibrida Japonica merupakan adalah satu solusi untuk mendapatkan padi berdaya hasil tinggi pada daerah dataran tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menduga tingkat keseragaman, nilai korelasi dan mempelajari hubungan antara komponen agronomis dengan hasil pada tanaman Padi Hibrida Japonica. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian yang berlokasi di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Tempat ini memiliki suhu minimum 26oC dan suhu maximum 32oC dengan rata-rata curah hujan 1.328 s/d 1.448 mm/tahun. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2012 sampai dengan bulan Mei 2013. Bahan yang digunakan digunakan untuk penelitian ini adalah benih tujuh genotipe padi hibrida Japonica yaitu BioJap 1, BioJap 2, BioJap 3, BioJap 4, BioJap 5, BioJap 6 dan Taiken. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode single plant. Data hasil pengamatan dianalisis dengan koefisien keragaman genetik, estimasi nilai koefisien korelasi, kemudian dianalisis dengan analisis sidik lintas. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat keragaman genetik yang rendah pada seluruh karakternya, terdapat korelasi positif nyata pada karakter jumlan anakan, jumlah malai, dan jumlah daun.  Berdasarkan hasil analisis sidik lintas, terdapat nilai pengaruh langsung positif yang cukup besar pada karakter agronomis  jumlah malai, dan terdapat pengaruh tidak langsung  yang bernilai tinggi berhubungan dengan karakter jumlah malai. Kata kunci : Padi Hibrida Japonica, uji keseragaman, analisis sidik lintas
INTERAKSI GENOTIPE LINGKUNGAN GALUR-GALUR HARAPAN KACANG PANJANG(Vigna sesquipedalis L. Fruwirth) BERPOLONG UNGU DI DUA LOKASI Cahyaningrum, Descha Giatri; Yulianah, Izmi; Kuswanto, Kuswanto
Jurnal Produksi Tanaman Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.145 KB) | DOI: 10.21776/124

Abstract

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi maupun kualitas kacang panjang adalah merakit varietas unggul kacang panjang berpolong ungu dengan hasil produksi tinggi dan beradaptasi luas. Pengujian bertujuan untuk mengetahui interaksi genotipe lingkungan enam galur harapan kacang panjang berpolong ungu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2013 di dua lokasi lahan pertanian di kecamatan Lawang, lokasi desa Srigading dan lokasi desa Sumberporong. Materi genetik yang digunakan adalah enam galur harapan kacang panjang berpolong ungu hasil penelitian pendahuluan dengan dua pembanding yaitu UBPU1 41, UBPU1 130, UBPU1 222, UBPU1 365, UBPU2 202, UBPU3 153, varietas Brawijaya 4 dan Bagong 2. Penelitian menggunakan RAK rancangan tersarang dengan tiga ulangan. Data karakter kualitatif disajikan dalam bentuk statistika deskriptif, sedangkan karakter kuantitatif dianalisa dengan menggunakan analisis ragam pada masing-masing lokasi dan dilanjutkan dengan analisis ragam gabungan. Jika diperoleh interaksi genotip lingkungan yang nyata maka di uji lanjutan dengan BNJ 5 %. Dari hasil penelitian diperoleh terjadi interaksi genotipe lingkungan pada karakter kuantitatif yang meliputi karakter rata-rata bobot polong (g) dan jumlah polong per tanaman. Karakter umur berbunga (hst), umur panen (hst), panjang polong (cm), jumlah biji, dan bobot 200 biji (g) menunjukkan interkasi genotipe lingkungan yang tidak nyata. Galur terbaik yang sesuai ditanam di lokasi Srigading UBPU1 130. Galur terbaik yang sesuai ditanam di lokasi Sumberporong UBPU1 41, UBPU1 130, UBP3 153. Galur UBPU1 130 dapat ditanam pada lokasi Srigading dan lokasi Sumberporong. Kata kunci:  interaksi, galur, lokasi, Vigna sesquipedalis L.
KERAGAMAN GENETIK DAN PENDUGAAN JUMLAH GEN KETAHANAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) TERHADAP PENYAKIT KUNING Auliya, Afif; Damanhuri, Damanhuri; Kuswanto, Kuswanto
Jurnal Produksi Tanaman Vol 2, No 7 (2014)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.476 KB) | DOI: 10.21776/144

Abstract

Penyakit kuning pada kacang panjang berdampak pada penurunan produksi. Gejala serangan diawali dari gejala daun keriting serta mengakibatkan polong berwarna kuning. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai heritabilitas dan ragam genetik serta menduga jumlah gen pengendali ketahanan kacang panjang terhadap penyakit kuning. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Kediri pada bulan April sampai Juli 2013. Bahan penelitian adalah populasi UB 715 A (P1), Hitam Putih (P2), populasi F1 dan populasi F2. Berdasarkan hasil penelitian, populasi UB 715 A (P1 ) menunjukkan respon tahan terhadap penyakit kuning, populasi Hitam Putih (P2) menunjukkan respon rentan, dan populasi F1 dan F2 menunjukkan respon sedang. Karakter jumlah polong dan jumlah biji per tanaman memiliki keragaman yang sempit sedangkan karakter panjang polong, bobot segar polong, umur berbunga, dan umur panen memiliki keragaman yang luas.  Karakter panjang polong dan jumlah biji per polong memiliki nilai heritabilitas rendah, sedangkan karakter jumlah polong, bobot segar polong, umur berbunga, dan umur panen memiliki nilai heritabilitas tinggi. Rasio sifat ketahanan terhadap penyakit kuning pada populasi F2 adalah 9 tahan : 3 sedang : 4 rentan yang berarti ketahanan terhadap penyakit kuning dikendalikan oleh dua gen dengan aksi gen epistasis resesif.   Kata kunci: Kacang panjang, penyakit kuning, keragaman genetik, jumlah gen