Damanhuri Damanhuri
Brawijaya University

Published : 65 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

OBSERVASI DAN KARAKTERISASI PISANG (Musa spp) DI KECAMATAN GUCIALIT KABUPATEN LUMAJANG Arifin, Syaiful; Damanhuri, Damanhuri; Soetopo, Lita
Jurnal Produksi Tanaman Vol 3, No 6 (2015)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/225

Abstract

Pisang merupakan komoditas unggulan dan memberikan kontribusi paling besar terhadap produksi buah-buahan nasional. Kabupaten Lumajang merupakan salah satu wilayah yang mempunyai keragaman plasma nutfah pisang di Jawa Timur. Sentra budidaya pisang di Kabupaten Lumajang meliputi Kecamatan Senduro, Pasrujambe dan Gucialit. Tujuan penelitian untuk mengetahui keragaman ekotype dan morfologi pisang di Kecamatan Gucialit. Penelitian dilaksanakan  di 9 desa yaitu Wonokerto, Pakel, Kenongo, Dadapan, Kertowono, Tunjung, Jeruk, Sombo, dan Gucialit. Penelitian dilaksanakan bulan agustus sampai november 2013. Penelitian dilaksanakan dengan metode observasi lapang dan wawancara dengan petani pisang. Hasil observasi dan karakterisasi ditemukan 30 jenis tanaman pisang yaitu Pisang Agung Semeru, Ambon, Ambon Hijau, Ambon kuning, Australia, Barlin, Embuk, Janjang, Kayu, Kepok, Kidang, Kongkong Hitam, Kongkong Kuning, Kopyok, Mas Kirana, Mas Kripik, Mas Talun, Moro Seneng, Raja, Raja Nangka, Santen, Sewulan, Songgo Langit, Songgro, Susu dan Weringinan. Keragaman terbanyak terdapat di desa Sombo 22 jenis dan keragaman paling sedikit di desa Kenongo 4 jenis. Pisang Agung Semeru dan Raja Nangka tersebar merata di seluruh desa di Kecamatan Gucialit. Berdasarkan dendogram, Pisang Agung Semeru dengan pisang Byar mempunyai kesamaan 95,65 %. Pisang Mas Kirana, Mas Kripik dan Mas Talun mempunyai kesamaan 94,11 %. Pisang yang mempunyai kesamaan terjauh yaitu pisang Agung Semeru dengan pisang Brentel 53,11 %. Kata kunci: Pisang, Observasi, Karakterisasi, Gucialit, Lumajang.
OBSERVASI PERTUMBUHAN BIBIT NANGKA (Artocarpus heterophyllus) DAN SENGON (Paraserianthes falcataria) PADA KEBUN BIBIT RAKYAT (KBR) DAS BRANTAS JAWA TIMUR Simbolon, Forastero; Yulianah, Izmi; Damanhuri, Damanhuri
Jurnal Produksi Tanaman Vol 3, No 6 (2015)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/228

Abstract

Kebun Bibit Rakyat (KBR) merupakan program pemerintah untuk menyediakan bahan tanam berupa bibit tanaman hutan dan jenis bibit tanaman serbaguna (MPTS) yang dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok tani, terutama di pedesaan (Permenhut no 17 Tahun 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan benih nangka dan sengon setelah semai serta laju pertumbuhan bibit setelah tanam ke lapang pada program Kebun Bibit Rakyat (KBR) Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Jawa Timur. Metode yang digunakan pada observasi ini adalah metode observasi lapangan yaitu dengan cara pengambilan data melalui pengamatan langsung di lapangan dan wawancara terhadap petani. Lokasi pengamatan pada tanaman nangka adalah L1, L2, L3, L4, L5 dan untuk tanaman sengon adalah L1, L2, L3, L4, L5, L6, L7, L8. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah DAS Brantas Jawa Timur yaitu Kab. Blitar, Kab. Kediri, Kab. Tulungagung, Kab. Trenggalek dan Kab. Malang. Hasil observasi penelitian yang diperoleh dari pengamatan di lapangan bahwa dari grafik pertumbuhan benih nangka dan sengon saat di persemaian, lokasi yang menunjukkan pertumbuhan benih nangka yang baik adalah L4 dan lokasi yang menunjukkan pertumbuhan benih sengon yang baik adalah L6. Pada saat bibit ditanam ke lapang dari hasil grafik laju pertumbuhan nangka dan sengon, laju pertumbuhan yang baik terhadap tanaman nangka adalah L2 dan lokasi yang menunjukkan laju pertumbuhan yang baik terhadap tanaman sengon adalah L2, L8 dan L6. Kata kunci: KBR, DAS, Observasi, Bibit
UJI DAYA HASIL LANJUTAN BEBERAPA GENOTIP PADI (Oryza sativa L.) HIBRIDA DI DATARAN MEDIUM Fatimaturrohmah, Siti; A Rumanti, Indrastuti; Soegianto, Andy; Damanhuri, Damanhuri
Jurnal Produksi Tanaman Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/270

Abstract

Penanaman padi hibrida adalah pe-manfaatan teknologi yang aman bagi lingkungan dan menjadi salah satu upaya peningkatan produksi padi seiring dengan pertambahan penduduk di dunia. Hal ini dapat terjadi karena padi hibrida dapat berpotensi hasil lebih tinggi dibandingkan dengan varietas padi inbrida karena sifat heterosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan karakter kuantitatif genotip padi hibrida yang diuji dan mendapatkan genotip padi hibrida yang berdaya hasil tinggi dibandingkan dengan varietas pembanding. Penelitian dilak-sanakan bulan Januari - April 2014 di Malang. Sebanyak 18 genotip padi hibrida hasil perakitan BBPADI (G1, G2, G3, G4, G5, G6, G7, G8, G9, G10, G11, G12, G13, G14, G15, G16, G17, G18) dan 2 varietas pembanding (Ciherang dan Hipa 8) diuji menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 kali ulangan. Pengamatan dilakukan pada karakter kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan karakter eksersi malai, luas daun, umur berbunga, jumlah anakan produktif, tinggi tanaman, diameter batang, umur panen, panjang malai, gabah isi, gabah hampa, gabah total, persentase gabah isi, dan hasil menunjukkan keragaman antar genotip kecuali pada bobot 1000 butir. Semua genotip padi hibrida yang diuji memiliki daya hasil setara dengan varietas Ciherang dan Hipa 8 kecuali genotip G10 memiliki hasil lebih rendah. Berdasarkan selisih hasil terhadap Ciherang genotip G1, G2, G6 dan G12 memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai padi hibrida unggul sehingga layak dilakukan pengujian lanjutan yaitu multilokasi. Kata Kunci : Padi Hibrida, Uji Daya Hasil Lanjutan, Karakter Kuantitatif, Dataran Medium
Respon Benih Hasil Vernalisasi Terhadap Pembungaan dan Produksi Biji Botani Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Pemberian Dosis Pupuk ZK Kurniawan, Erly Candra; Damanhuri, Damanhuri
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 11 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1014

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas populer di Indonesia. Budidaya bawang merah dapatmenggunakandua bahan tanam yaitu bagianvegetatif dan generatif (biji).Salah satu alternatifuntuk mengatasi kekurangan bahan tanam serta meningkatkan produksi dan kualitas bawang merah adalah penggunaanbahan tanam bijibotaniataudikenal dengan istilahTSS (TrueShallot Seed). Kalium (K) ialah salah satu unsur hara makro yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kalium juga berperan dalam memperkuat tubuh tanaman agar daun, bunga dan buah jadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon benih hasil vernalisasi dengan pemberian dosis pupuk ZK terhaadap produksibenih TSS (True Shallot Sheed) dan benih umbi.Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 9 taraf dosis pupuk ZK  terdiri atas 0 kg/ha, 50 kg/ha, 100kg/ha, 150 kg/ha, 200 kg/ha, 250 kg/ha, 300 kg/ha, 350 kg/ha dan 400 kg/ha dan diulang 3 kali. Pupuk diaplikasikan 2 kali yaitu umur 15 hst dan 30 hst. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi pupuk ZK pada dosis 300kg/ha memberikan hasil tertinggi terhadap fase pertumbuhan meliputi jumlah daun, panjang tanaman dan jumlah anakan serta fase pembungaan bawang merah meliputi data awal berbunga sampai 50%, presentase tanaman berbunga dan jumlah umbel per petak. Dosispupuk250 kg/ha memberikan hasil tertinggi terhadap komponen hasil panen.
Keragaman Genetik Padi Hitam (Oryza sativa L. ) Populasi M2 Hasil Mutasi Kolkisin Darmawan, Rachmat Tri; Damanhuri, Damanhuri
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1035

Abstract

Keberadaan beras hitam di masyarakat masih tergolong langka dan hanya sedikit petani yang membudidayakan. Varietas padi hitam yang beredar di masyarakat adalah varietas lokalyang umumnya memiliki beberapa karakter umur panen panjang dan hasil panen masih rendah, sehingga kurang diminati oleh petani. Salah satu upaya untuk memperbaiki fenotipe dan genotipe padi hitamadalahdengan menggunakan senyawa mutagen kimia yaitu dengan kolksin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari tingkat keragaman padi hitam generasi M2 hasil mutasi kolkisin. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Batu, Jawa Timur pada bulan Maret hingga Agustus2017. Pengambilan data menggunakan metode single plant, data dianalisis menggunakan uji T pada taraf 5%. Bahan tanam yang digunakan yaitu U-K0, U-K250-67, U-K250-68, U-K500-79, U-K500-83,U-K750-5,U-K750-41 genotip lokal Ungaran populasi M2 hasil mutasi kolkisin. Dari individu yang di uji populasi M2 hasil mutasi kolkisin memiliki koefisien keragaman genetik (KKG) dalam katagori rendah hingga cukup tinggi pada semua karakter pengamatan kuantitatif.
Keragaan Pertumbuhan dan Hasil Sepuluh Genotipe Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Novitasari, Adin; A. Rumanti, Indrastuti; Wening, Rina Hapsari; Damanhuri, Damanhuri
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1091

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pangan yang dimanfaatkan bijinya. Permintaan beras semakin meningkat setiap tahunnya akan tetapi produktivitas semakin menurun. Peningkatan produk-tivitas beras dapat dilakukan dengan ekstensifikasi yaitu pemanfaatan lahan-lahan suboptimal seperti lahan rawa lebak dan tadah hujan.Ketersediaan air pada lahan tersebut tidak menentu misalkan terjadi kekeringan sehingga diperlukan varietas yang memiliki daya hasil tinggi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi hasil dari sepuluh genotipe padi.Penelitian dilaksanakan mulai Desember 2017 sampai dengan April 2018 di Kebun Percobaan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), Subang, Jawa Barat.Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan genotipe dan diulang tiga kali. Analisis data yang digunakan pada percobaan ini adalah analisis ragam (Uji F) 5% dan apabila hasil menunjukkan beda nyata dilakukan uji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5% dan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa B13983E-KA-6-3 memiliki hasil tertinggi yaitu 8.06 ton ha-1 meskipun tidak berbeda nyata dengan Inpari 38 (6,75 ton ha-1). Karakter pertumbuhan vegetatif yang berkorelasi positif dengan hasil yaitu tinggi tanaman (r=0.08) danjumlah anakan (r=0.49). Karakter pertumbuhan generatif yang berkorelasi positif dengan hasil adalah umur berbunga (r=0.44) dan umur masak(r=0.15). Karakter komponen hasil yang berkorelasi positif dengan hasil adalah presentase gabah isi (r=0.10), bobot 1000 butir (r=0.11) dan bobot gabah per rumpun (r=0.17).
Penampilan Fase Generatif 14 Klon Harapan Tebu (Saccharum spp. Hybrid) Inayah, Agustin Dwi Latiifatul; Widyasari, Wiwit Budi; Damanhuri, Damanhuri
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 6 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1147

Abstract

Peningkatan produktivitas tebu dapat dilakukan melaluiperakitan varietas unggul baru. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penampilan fase generatif klon harapan tebu telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 hingga Januari 2018 di desa Sempalwadak, kecamatan Bululawang, kabupaten Malang. Bahan tanam yang digunakan yaitu 14 klon harapan bibit dua mata dengan varietas pembanding yaitu Kidang Kencana (KK) dan Bululawang (BL). Data yang diperoleh dianalisa menggunakan uji F (ANOVA) taraf 5% dan apabila pengaruh genotip nyata dilanjutkan dengan uji Dunnet taraf 5% untuk mem-bandingkan klon harapan dengan varietas pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotip berpengaruh nyata pada seluruh variabel pengamatan, kecuali pada diameter batang, jumlah sogolan, dan volume tebu. Penampilan fase generatif yang sama atau lebih tinggi dari varietas KK dan BL ditunjukkan oleh seluruh klon harapan, kecuali klon PSJT 94-60.
Interaksi Genotip X Lingkungan Tiga Varietas Unggul Bawang Putih (Allium sativum L.) di Dua Lokasi Handiana, Desti Zulvi; Sandrakirana, Ratih; Damanhuri, Damanhuri
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 7 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1168

Abstract

Kegiatan dalam pemuliaan tanaman untuk memperoleh suatu varietas yang adaptif pada suatu tempat dilakukan dengan uji multilokasi. Interaksi genotip dan lingkungan digunakan untuk mengetahui apakah suatu varietas dapat dikembangkan dengan daya adaptasi sempit ataupun luas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui varietas yang lebih unggul. Penelitian dilaksanakan di desa Pujon Lor, kecamatan Pujon, kabupaten Malang dan desa Podokoyo, kecamatan Tosari, kabupaten Pasuruan pada bulan Januari-Juni 2018 meng-gunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang diulang 9 kali di setiap lokasi. Analisis data menggunakan analisis ragam gabungan. Apabila terdapat beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lumbu Kuning adalah varietas yang paling baik di dua lokasi pengujian jika dilihat dari karakter produktivitas. Interaksi GxL berpengaruh nyata terhadap beberapa karakter, artinya varietas yang berbeda akan memberikan respon yang berbeda terhadap lingkungan tumbuh.
Interaksi Genotip X Lingkungan Tanaman Padi pada Cekaman Genangan Larasmita, Karina Ayu; Agustiani, Nur Wulan; Damanhuri, Damanhuri; Waluyo, Budi
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 7 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1169

Abstract

Usaha pemanfaatan lahan tergenang sepanjang tahun dapat dilakukan melalui perakitan varietas unggul baru tahan cekaman genangan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat morfologi padi yang toleran genangan dan berdaya hasil tinggi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2017 hingga April 2018 ber-tempat di Kebun Percobaan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Subang. Penelitian terbagi menjadi 2 petak lahan yang berbeda, yaitu petak percobaan optimum dan petak percobaan genangan. Bahan tanam yang digunakan yaitu 10 genotip padi, dengan 2 varietas pembanding toleran dan peka. Data dianalisis menggunakan analisis ragam gabungan taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji BNJ taraf 5% dan Indeks toleransi (STI) .Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi nyata antara genotip dengan lingkungan pada karakter umur berbunga, umur masak fisiologis, jumlah malai per rumpun, persentase gabah isi, bobot 1000 butir dan hasil panen.
Pengaruh Komposisi Media Pesemaian terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah Asal Biji (True Shallot Seed) Thoriqussalam, Ahmad; Damanhuri, Damanhuri
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 7 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1180

Abstract

Bawang merah ialah tanaman yang dimanfaatkan daun dan umbinya. Pada umumnya budidaya bawang merah menggunakan umbi konvensional sebagai sumber benihnya. Namun, mutu benih umbi konvensional kurang terjamin dikarenakan sering membawa patogen penyakit yang akan mengakibatkan penurunan hasil produktivitas bawang merah. TSS (True Shallot Seed) ialah perbanyakan tanaman bawang merah menggunakan biji dan merupakan alternatif teknologi yang potensial untuk mengembangkan benih bawang merah yang berkualitas. Namun penggunaan TSS memiliki beberapa kelemahan yaitu biji harus disemaikan terlebih dahulu dan umur panen panen dilapangan lebih lama. Maka dari itu, diperlukan komposisi media persemaian yang mendukung perkecambahan dan pertumbuhan benih bawang merah serta berpotensi untuk menghasilkan pertumbuh-an dan produksi bawang merah yang baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komposisi media persemaian yang baik terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah asal True Shallot Seed. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Universitas Brawijaya Jatimulyo, kecamatan Lowokwaru, kota Malang pada bulan April sampai Oktober 2017 dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukan komposisi media semai tanah : pupuk kandang kambing (P3) dan media semai tanah : kokopit : pupuk kandang kambing (P8) menghasilkan pertumbuhan panjang dan diameter benih bawang merah yang besar jika dibandingkan dengan komposisi media semai tanah (P0) pada saat pesemaian. Setelah pindah tanam, benih dari media semai tanah : arang sekam (B4), benih dari media semai tanah : kokopit : pupuk kandang kambing (B8) dan benih dari media semai tanah : kokopit : arang sekam (B9) menghasilkan produksi bawang merah yang besar jika dibandingkan dengan benih dari media semai tanah (B0).
Co-Authors A Rumanti, Indrastuti A. Rumanti, Indrastuti Agisimanto, Dita Agustiani, Nur Wulan Ainnurrasjid, Ainnurrasjid Ainurrasjid, Ainurrasjid Alghofar, Wildan Arif Andriani, Dessy Andy Soegianto Anggraeni, Mita Anif, Yuniza Miratu Anjani, Elly Duwi Arif, Muhamat Arifin Noor Sugiharto Arifin, Syaiful Ariyanti, Esti Endah Arumitha Wahyu Dwinanti Auliya, Afif Austi, Ivo Rega Basuki, Nur Baswarsiati, Baswarsiati Batari Melyapuri Widarsiono Bin Yazid, Wildan Abid Budi Waluyo Costa, Jessica Claudia Da Darmawan, Rachmat Tri Dewi, Destiana Fatimaturrohmah, Siti Fitriyah, Arifatul Hadianti, Fitri Nanda Hairmansis, Aris Halimah, Elisa Nur Handiana, Desti Zulvi Haqiqi, Ifrahul Hazmy, Zaim Dzoel Inayah, Agustin Dwi Latiifatul Irsyad F., Mochamad Istianingrum, Putri Izmi Yulianah Kurniawan, Erly Candra Kuswanto, Kuswanto Larasmita, Karina Ayu Lestari, Wulan Puji Listy Anggraeni Lita Soetopo M Sihombing, Theresia Marjani Marjani Napitupulu, Mernita Nedha, Nedha Niken Kendarini Noer Rahmi Ardiarini, Noer Rahmi Novitasari, Adin Nurazizah, Arisa Nurussintani, Widya Parnidi Parnidi Pernando, Juli Prasetyo, Danny Hary Prastini, Lela Putri, Baity Sri Purnama Putri, Della Shafryna Imani Rachmadhani, Sylvia Ramadhani, Rizki Respatijarti Respatijarti Rifa’i, Hari Rizki, Alif Nur Rofiq, Mochammad Rosyidah, Nurtia Ni’matur Rury Maytawanti Sandrakirana, Ratih Saraswati, Ika Dyah Sari, Desi Kurnia Sari, Widya Paramita Selviana, Lila Setiyawan, Mohamad Doni Shaumiyah, Fauzah Simangunsong, Anggiat Demak Simbolon, Forastero Sri Lestari Purnamaningsih Sulistiyo, Rico Hutama Sumeru Ashari Syafi’ie, Mohammad Meizar Tanggon Nur Cahyo Wibowo Thoriqussalam, Ahmad Tursilawati, Syehlania Wahyuningtyas, Esther Arie Wening, Rina Hapsari Widyasari, Wiwit Budi Widyasari, Wiwit Budi Widyasari, Wiwit Budi Widyasari, Wiwit Budi Widyasari, Wiwit Budi Winarsih, Atik Winawanti, Nanik Indah Dwi Wulan W, Putri Nawang Wulananggraeni, Retno