Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Implementasi Metode Critical Path Method Pada Proyek Synthesis Residence Kemang Siti Ulfa; Endang Suhendar
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v3i1.4167

Abstract

Proyek Synthesis Residence Kemang adalah salah satu proyek yang dikembangkan oleh Synthesis Development. Penelitian yang di lakukan adalah penelitian terhadap kasus penjadwalan proyek Synthesis Residence Kemang pada pekerjaan struktur bawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jaringan kerja atau network jalur kritis, mengetahui waktu yang optimal, serta menganalisis perkiraan total biaya pada proyek Synthesis Residence Kemang dengan menggunakan metode CPM (Critical Path Method). Dengan menggunakan Critical Path Method (CPM) didapatkan pekerjaan yang berada di lintasan kritis, diantaranya: Pekerjaan Galian Tanah Basement, Pekerjaan Raft Foundation Tower 2, dan Pekerjaan Retaining Wall Tower 2. Hasil perhitungan dengan metode CPM membutuhkan waktu 369 hari dengan biaya Rp. 62.852.324.528,- dari jadwal yang di tentukan yaitu 484 hari dengan biaya Rp. 62.110.831.400,-.
Optimalisasi Keuntungan dengan Menggunakan Algoritma Branch and Bound pada PT XYZ Nintia Litano Buyung; Endang Suhendar
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.405 KB) | DOI: 10.30998/string.v5i1.5615

Abstract

In maximizing the profits to be obtained the company needs optimal production planning. The plan considers the resources of the company. PT XYZ is a furniture company. This research focuses on optimizing production planning on the manufacture of door products at PT. XYZ. There are several types of products issued in: D1 type door, D2 type door, D3 type door, and D4 type door. Production planning at PT. XYZ can be seen as an integer program model, which is a method related to optimizing resources to increase profits. Optimization is done by determining the amount of production for each type and each calculating existing resources. The solution search for this model is done by the Branch and Bound algorithm. Based on the calculation results using QM software for Windows, the amount corresponding to production is obtained by using Branches and Bound giving an increase of 36.5% compared to the acquisition of PT. XYZ before.
Analisis Beban Kerja Menggunakan Metode NASA-TLX Pada CV. Bahagia Jaya Alsindo Anita Pramesti; Endang Suhendar
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.703 KB) | DOI: 10.30998/string.v5i3.6528

Abstract

CV Bahagia Jaya Alsindo is part of PT. Bahagia Jaya Sejahtera, a member of the Bahagia Jaya Group, is known as a producer of agricultural, industrial, agricultural, livestock and fishery equipment / machinery. Problems arising from the many demands of work from the company to the production operator that resulted in the production process not running optimally, there are indications of employee turnover and work space that is not comfortable so that makes employees feel stressed at work. This study aims to determine the workload of hammer mill machine production operators measuring and cutting materials, assembling, painting, and finishing good, to determine the factors that cause mental workload with employee turnover indications and to reduce the mental workload felt by hammer mill production operators. The method used in this study is NASA-TLX (Task Load Index) with two stages, namely the weighting stage and the grading stage. Initial research results obtained WWL (Weight Workload) operator part of the measurement and cutting materials by 73.56, the Assembling section by 76.00, the painting part by 72.00, and finishing good by 73.33 where the results experienced a mental workload high. Proposed improvement is done by holding psych tests, providing training, providing Personal Protective Equipment (PPE) while working and holding work shifts.
Analisis Overal Equipment Effectiveness Pada Mesin Plat Rool Ironer Sebagai Acuan Penerapan Total Produktive Maintenance Pada Laundry Hotel Sari Pan Pacific Endang Suhendar
Faktor Exacta Vol 3, No 1 (2010)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.028 KB) | DOI: 10.30998/faktorexacta.v3i1.12

Abstract

Target of this Research is optimation efectifity of equipments, lessening sudden damage and improve the operator independence in conservancy of the Plate of Rool Ironer at laundry department PT HSPP. Method used by a researcher using analysis OEE. From this research result in obtaining value OEE equal to 70,55% , where this value show the value which still below/under ideal value or standard from JIPM ( Japan Industrial of Standard of Plant Maintenance) tired 85%. Even though basically laundry of HSPP have very ready for applying Total Productive Maintenance (TPM), because factor supporter for the applying of TPM have in running and with the Execution TPM therewith elements it expected by self-supporting job environment (autonomus Maintenance) can be created. Keywords: TPM, OEE, Autonomus Maintenance, PT HSPP
ANALISIS AVAILABILITY DAN RELIABILITY KOMPONEN KRITIS MESIN DENTAL CX-9000 PADA DENTAL CLINIC X Endang Suhendar; Murdianti Soleha
Faktor Exacta Vol 4, No 4 (2011)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.348 KB) | DOI: 10.30998/faktorexacta.v4i4.176

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis Availibility (ketersediaan) dan Reliability (keandalan) komponen kritis mesin dental unit CX-9000 sebagai upaya untuk menentukan biaya optimum perawatan dan melakukan perbaikan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja mesin dalam keadaan optimum. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis ketersedian dan kandalan komponen kritis dental unit CX-9000 yang dalam hal ini merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan. Berdasarkan hasil perhitungan waktu reparasi dan waktu operasional kedua komponen kritis, diperoleh nilai MTTR selama 1,630 jam yaitu menunjukan rata-rata waktu perbaikan yang dibutuhkan untuk komponen high speed bor dan MTTF 192,073 jam yaitu rata-rata waktu terjadinya kerusakan pada komponen high speed bor, sehingga tingkat ketersediaan komponen yaitu sekitar 99,16% dan tingkat kandalan 49,59%. Sedangkan nilai MTTR untuk komponen selang air selama 3,179 jam rata-rata waktu reparasi yang dibutuhkan komponen selang air serta nilai MTTF selama 170,449 jam rata-rata waktu terjadinya kerusakan pada komponen selang air, sehingga tingkat ketersediaan komponen yaitu sekitar 98,17% dan tingkat keandalan 44,84%. Sehingga penentuan interval waktu pemeliharaan optimum komponen high speed bor pada interval waktu (jam) tp10-294 dan total biaya optimum pada interval waktu yang ke 73 jam sebesar Rp. 8.182,86,13,-/ jam dan tp 1-448 dan pada interval waktu yang ke 75 jam dengan total biaya Rp. 8.184,86,- / jam. Sedangkan untuk komponen selang air pada interval waktu (jam) tp 1-268 total biaya optimum pada interval waktu yang ke 10 jam sebesar Rp. 8.856,545,- / jam dan tp 1-320 total biaya adalah pada interval waktu ke 12 jam sebesar Rp. 8.868.151,- / jam. Kata Kunci: Komponen kritis, Availability, Reliability, MTTR, MTTF,
PERANCANGAN SIKLUS PRODUKTIVITAS SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN KINERJA DAN DAYA SAING PT X (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Packaging) Endang Suhendar
Faktor Exacta Vol 3, No 3 (2010): Faktor Exacta
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.921 KB) | DOI: 10.30998/faktorexacta.v3i3.27

Abstract

P.T. X is a plastic packaging company are always trying to maintain customer and able to compete with rival firms in order to be able to maintain Suistainabillity. One indicator that the company is able to retain customers and to be able to maintain Suistainabillity is productivity level. Productivity cycle which introduced by David J Sumanth expected able to improve the productivity P.T X. Productivity to be measured, analysed, planned and improved are the parsial productivity of labour, material productivity, productivity of energy and capital productivity. Products that are considered to give the greatest konribusi contribution in productivity are Noodle, Shampoo, Oilpack and Saucepack. Through the sequential steps in the implementation cycle obtained productivity targets to increase the productivity of labor productivity is expected to reach 49.52, to reach the productivity of materials 1.36, to achieve energy productivity of the last to 261.90 and the productivity of capital is expected to reach 113.44. With this value the company expected a company can improve its performance and competitiveness. Keywords : Productivity, Productivity Cycle, Performance, Competitivenes, Sumanth
OPTIMASI PENJADWALAN TRANSPORTASI PADA PERUSAHAAN JASA PENGANGKUTAN LIMBAH MEDIS ENDANG SUHENDAR
Faktor Exacta Vol 5, No 4 (2012)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.33 KB) | DOI: 10.30998/faktorexacta.v5i4.208

Abstract

PT. ARAH ENVIROMENTAL INDONESIA (PT.AEI), merupakan salah satu perusahaan pengelola limbah medis. Limbah medis diangkut dari setiap pelanggannya baik rumah sakit ataupun perusahaan dengan menggunakan kendaraan pick-up, namun saat ini belum ada penjadawalan khusus yang dianggap optimal.Dalam penelitian ini dengan menggunakan programa linier telah dapatkan bahwa model jalur dan penjadwalan transportasi yang palin optimal adalah model 4, model 9 dan model 14. Model tersebut memiliki jalur yang sama yaitu dimulai pada hari pertama dari tempat penampungan limbah di Cileungsi ? Puskesmas Kebon Jeruk ? Puskesmas Tambora? RS Gigi USAKTI ? Puskesmas Tambora ? Puskesmas Cengkareng ? Cileungsi, kemudian padaHari kedua dari Cileungsi ? RS Harapan Kita ? Puskesmas Palmerah ? Puskesmas Kembangan ? Puskesmas Sawah Besar ? PT. RS PELNI ? Cileungsi dan berikutnya pada hari ketiga dari Cileungsi ? PT. BMJ KDY ? Lab.Amerind Bio Clinic ? RS Royal Taruma ? Lab.Klinik Taman semanan Indah ? PT. BMJ CKRG ? Cileungsi; begitu selanjutnya dengan periodik perputaran per 3 hari dengan hasil gross Rp 14.719.000,- per 3 hari jika diasumsikan mengangkut berat rata-rata dan Rp 5.461.000,- per 3 hari jika diasumsikan menangkut berat minimal. Kata Kunci: limbah medis, optimal, program linier
PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN AKADEMIK PADA UB ENDANG SUHENDAR
Faktor Exacta Vol 7, No 4 (2014)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/faktorexacta.v7i4.291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan atribut-atribut pelayanan akademik yang menjadi prioritas berdasarkan harapan mahasiswa, selain itu penuls berharap dapat memberikan masukan/usulan kepada pihak manajemen universitas dalam upaya peningkatan layanan akademik di UB. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey terhadap pelayanan akademik UB baik berupa harapan/keinginan maupun tingkat kepuasan oleh mahasiswa. Selain itu pene,iti juga menggunakan metode wawancara dan observasi untuk mendapatkan data parameter teknik yang merupakan jawaban atas keinginan dan harapan para konsumen. Selanjutnya data informasi atribut jasa pelayanan yang diperoleh dari mahasiswa diolah dan dianalisis dengan menggunakan model Quality Function Deployment (QFD) dan matrix House of Quality (HOQ). Kesimpulan dari hasil analisis dengan menggunakan model QFD terhadap atribut jasa pelayanan akademik di UB dapat diketahui 5 prioritas pengembangan dan perbaikan adalah sebagai berikut: 1) Memberikan Pelatihan dan Pengembangan softskill, dan sistem pelayanan prima kepada staff administrasi, 2) Mempersiapkan FAQ untuk staff administrasi, 3) Rapat rutin dosen dengan koordinator MK dan Kaprodi, 4) Meningkatkan pelayanan sistem informasi akademik di portal BIG, 5) Meningkatkan pengawasan dan evaluasi kesesuiaan Silabus dengan BAP. Kata Kunci: Universitas, Pelayanan Akademik, QFD, HOQ
Analisis Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) pada PT XYZ Endang Suhendar Mochamad Miftah Farid
Faktor Exacta Vol 12, No 4 (2019)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/faktorexacta.v12i4.5025

Abstract

Pilihan pemasok adalah pertanyaan multikriteria di mana setiap kriteria yang digunakan memiliki kepentingan yang berbeda dan informasi tentang hal ini tidak dapat diterima secra tepat. Dalam hal ini pemilihan pemasok atas harga yang sudah tidak efisien lagi. Untuk mendapatkan rantai pasok yang maksimal harus sesuai dengan kriteria yang relevan dengan tujuan perusahaan. Pemasok yang belum stabil Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap pemasok. AHP merupakan metode yang digunakan untuk mengambil keputusan tentang suatu masalah kompleks. Penggunaan Fuzzy AHP adalah mengakomodir sifat samar (keputusan) yang terjadi saat mengambil keputusan.
Implementasi Integer Programming dengan Algoritma Branch and Bound Menggunakan QM for Windows dalam Memaksimalkan Keuntungan di PT XYZ Nintia Litano Buyung; Endang Suhendar
Applied Industrial Engineering Journal Vol 5, No 1 (2021): JUNI
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/aiej.v5i1.3282

Abstract

AbstractIn maximizing the profits to be obtained the company needs optimal production planning. The plan considers the resources of the company. PT XYZ is a furniture company. This research focuses on optimizing production planning on the manufacture of door products at PT. XYZ. There are several types of products issued in: D1 type door, D2 type door, D3 type door, and D4 type door. Production planning at PT. XYZ can be seen as an integer program model, which is a method related to optimizing resources to increase profits. Optimization is done by determining the amount of production for each type and each calculating existing resources. The solution search for this model is done by the Branch and Bound algorithm. Based on the calculation results using QM software for Windows, the amount corresponding to production is obtained by using Branches and Bound giving an increase of 36.5% compared to the acquisition of PT. XYZ before. Keywords: Branch and Bound Algorithms, Integer Programming,Optimization  AbstrakDalam memaksimalkan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan perlu adanya perencanaan produksi yang optimal. Perencanaan tersebut mempertimbangkan ketersediaan sumber daya pada perusahaan. PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang furniture. Penelitian ini fokus kepada pengoptimalan perencanaan produksi pada pembuatan produk pintu di PT.XYZ. Terdapat beberapa jenis produk yang diproduksi di antaranya: Pintu tipe D1, Pintu tipe D2, Pintu tipe D3, dan Pintu tipe D4. Perencanaan produksi di PT.XYZ ini dapat dikatakan sebagai model program integer, karena semua variabel menghendaki hasilnya berupa bilangan bulat. Program tersebut berhubungan dengan pengoptimalan ketersediaan sumber daya bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan. Pengoptimalan yang dilakukan yaitu dengan menentukan jumlah produksi untuk masing-masing tipe serta mempertimbangkan semua ketersediaan sumber daya yang ada. Pencarian solusi untuk model ini dilakukan dengan algoritma Branch and Bound. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan software QM for Windows, diketahui bahwa penentuan jumlah produksi dengan menggunakan algoritma Branch and Bound memberikan peningkatan keuntungan sebesar 36.5% dibandingkan dengan keuntungan PT.XYZ sebelumnya. Kata kunci: Optimasi, program integer, algoritma Branch and BoundReferensi[1]     Sofyan Assauri. Manajemen Produksi dan Operasi. Lembaga Penerbit FakultasEkonomi Universitas Indonesia. Jakarta. 2008.[2]      Winston, W. L. Operations Research: Applications and Algorithms. Edisi Keempat.Canada: Brooks/Cole-Thomson Learning. 2004.[3]      Akram, S. A., dan Jaya, A. I. Optimalisasi Produksi Roti dengan Menggunakan Metode Branch and Bound (Studi Kasus Pada Pabrik Roti Syariah Bakery, Jl. Maleo, Lrg.VIII No. 68 Palu). Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan, 13(2): 98-107. 2016.[4]      Jiao, H. W., dkk. An Effective Branch and Bound Algorithm for MinimaxLinear Fractional Programming. Journal of Applied Mathematics, Volume 2014: 8. 2014.[5]      Williams, H. P. The Problem with Integer Programming. Journal of Management Mathematics, 22(3): 213-230. 2011.[6]      Falani, I. Penentuan Nilai Parameter Metode Exponential Smoothing dengan Algoritma Genetik dalam Meningkatkan Akurasi Forecasting. Journal of Computer Engineering System and Science, 3(1): 14–16. 2018.[7]      Mehdizadeh, E., dan Jalili, S. An Algorithm Based on Theory of Constraints and Branch and Bound for Solving Integrated Product-Mix-Outsourcing Problem. Journal of Optimization in Industrial Engineering, 12(1): 167-172. 2019.[8]      Taylor, B. W. Introduction to Management Science. Edisi ke-11. United States of America: Prentice-Hall International, INC. 2013[9]      Puryani., dan Ristono, A. Penelitian Operasional. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2012.[10]    Yusrah N. dkk. Implementasi Algoritma Branch and Bound Dalam Penentuan Jumlah Produksi Untuk Memaksimalkan Keuntungan. Jurnal String Vol. 3 No. 1 Agustus 2018. ISSN: 2527-9661[11]    Taha, H. A. Operations Research: An Introduction. Edisi ke-8. United States of America: Prentice-Hall International, INC. 2007.