Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Analisis Kualitas Pelayanan Dengan Metode Importance Performance Analysis Dan Potential Gain In Customer Value Di PT Capsugel Indonesia Muhamad Fariz Fadhlillah; Endang Suhendar
IKRAITH-EKONOMIKA Vol 4 No 3 (2021): IKRAITH-EKONOMIKA No 3 Vol 4 November 2021
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.362 KB) | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v4i3.1674

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor kepuasan pelanggan yangmempengaruhi kualitas pelayanan PT Capsugel Indonesia dengan menggunakan metodeImportance Performance Analysis dan Potential Gain in Customer Value yang merupakanpelanggan PT Capsugel Indonesia. Metode penentuan sampel yang digunakan adalahprobability sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalahImportance Performance Analysis dan Potential Gain in Customer Value.Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan PT Capsugel Indonesia perludiperbaiki. Atribut-atribut yang terdapat pada Kuadran I yang menjadi prioritas utama adalahatribut PT Capsugel Indonesia memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang memadai untukmendukung pelayanan pelanggan dan karyawan melayani dengan cepat dan tepat. Atributyang terdapat pada kuadran IV dan menjadi berlebihan adalah atribut prosedur pelayananyang diberikan PT Capsugel Indonesia tidak berbelit-belit. Sedangkan atribut yang harusdiprioritaskan untuk perbaikan menurut indeks PGCV adalah kecepatan karyawan dalammerespon keluhan pelanggan
Analisis Dan Desain Meja Kerja Menggunakan Macroergonomic Analysis And Design Pada PT. Control Systems Para Nusa Rachmad Suhartono; Endang Suhendar; Deny Wibisono
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 20 No. 2 (2022): JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jtm.v20i2.39

Abstract

Kenyamanan pekerja dalam melakukan produksi merupakan salah satu kunci kinerja dan kelancaran produksi. Keluhan fisik yang dialami teknisi perakitan pada PT.Control Systems Arena Para Nusa tentu dapat mengganggu kenyamanan pekerja. Untuk itu dalam penelitian ini telah dilalukan analisis dan perancangan meja kerja untuk mendukiung sistem kerja yang baik. Metode macroergonomic anaylsis and design (MEAD) telah digunakan dalam penelitian ini, didukung Standard Nordic Questionnaire (SNQ) dalam memperoleh data keluhan pekerja. Kemudian dilakukan penilaian postur kerja menggunakan metode Rapid Entire Body Assesment (REBA) dan pengukuran antropometri untuk mendapatkan spesifikasi desain meja kerja. Berdasarkan hasil penenelitian menggunakan kerangka metode MEAD maka diperoleh rancangan meja kerja berbentuk persegi. Spesifikasi meja kerja tersebut bersifat adjustable dengan tinggi meja 102.3 cm, panjang meja 116.17 cm, dan lebar meja 82.33 cm. Penelitian ini hanya sampai pada desain gambar, maka terbuka peluang untuk penelitian lanjutan dalam membuat prototype meja kerja dan pengaruhnya terhadap sistem kerja perusahaan.
Pengukuran Beban Kerja Karyawan Dengan Metode Defence Research Agency Workload Scale dan Full Time Equivalent di PT Raja Ampat Indotim Fauzan Ahmad Karim; Endang Suhendar; Puji Suharmanto
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 20 No. 2 (2022): JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jtm.v20i2.58

Abstract

Pengaruh beban kerja cukup dominan terhadap kinerja sumber daya manusia yang bersifat mental dan fisik. Salah satu cara untuk mengetahui tingkat performansi kerja yang baik perlu dilakukannya pengukuran kinerja pada setiap perusahaan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran beban kerja untuk memperhitungkan kebutuhan karyawan agar dapat memenuhi target produksi dengan mempertimbangkan beban kerja setiap pekerja nya agar kinerja yang di lakukan memenuhi target yang maksimal untuk perusahaan. PT Raja Ampat Indotim merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur yang memproduksi alat-alat mesin perontok padi pertanian, Sistem produksi perusahaan PT.Raja Ampat Indotim yaitu make to order. Dalam memproduksi mesin perontok padi tersebut terjadi penumpukan pada sisi permintaan produk. Dari permintaan pesanan dan kemampuan produksi PT Raja Ampat Indotim terlihat bahwa terjadi penumpukan permintaan yang tidak terpenuhi oleh Perusahaan ini. Melalui pengukuran beban kerja pegawai, maka akan diketahui apakah beban kerja seorang pegawai sudah optimal atau sudah berlebihan, dimana akan berpengaruh terhadap hasil kinerja pegawai yang dihasilkan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode DRAWS diketahui variabel score Input Demand sebesar 24,17%, Output Demand Sebesar 24,86 dan Control Demand Sebesar 53,27% rata rata keseluruhan 4 pekerja bersifat overload (>60%) dan 2 pekerja bagian produksi bersifat optimal load (41%-60%). Untuk posisi kerja yang baik dan aman, peneliti mengusulkan pada bagian produksi agar pada saat bekerja dengan waktu yang sudah ditentukan, sehingga dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan minim menimbulkan keluhan rasa sakit atau cidera yang berlebihan pada seluruh karyawan bagian produksi.
ANALISIS KESELAMATAN KERJA MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT DENGAN PENDEKATAN SPAR-H PADA PT ARGHA PERDANA KENCANA Isdiyati iis; Endang Suhendar; Nana Suyana
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v9i1.8264

Abstract

PT Argha Perdana Kencana is engaged in manufacturing molding which produces styrofoam molding tools with manual equipment and machines. The problem of PT Argha at the moment is the high level of work accidents in the machining division, so the purpose of this study is to determine the factors that cause work accidents and the application of an appropriate OHS system to minimize work accidents specifically in the machining division. The method used is the Hazard Identification Risk Assessment (HIRA) with the SPAR-H approach. By knowing the level of hazard risk effects from activities with likelihood and severity criteria and determining the level of risk (risk level) of each activity using the HIRA method, then determining the level of performance shaping factors (PSF) associated with HR and its activities. Based on the HIRA method and the SPAR-H approach, researchers can conclude that the highest occupational accidents in refinement activities are due to the high stress levels on HR at work, the high level of complexity, incomplete work procedures and an un ergonomic work environment. To solve this problem, it is advisable to procure adequate PPE according to standards, retraining workers and standardizing the work environment according to company needs.
PENILAIAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE FUZZY AHP DAN TOPSIS DI PT. HP andre sihite; endang suhendar
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v9i1.8688

Abstract

PT. HP merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur, khususnya pembuatan furniture dan wall art desain. Perkembangan bisnis industri manufaktur setiap waktu berkembang dengan pesat dengan persaingan yang semakin ketat. Untuk dapat bertahan dalam persaingan bisnis, penilaian terhadap supplier sangat penting diakukan pihak perusahaan demi lancarnya proses produksi. Dalam penelitian ini, akan dilakukan penilaian terhadap supplier multiplek menggunakan metode Fuzzy AHP dan TOPSIS. Fuzzy AHP adalah metode yang digunakan untuk menguraikan masalah multikriteria menjadi suatu hirarki, sehingga masalah akan terlihat lebih terstruktur dan hasil keputusan yang didapatkan lebih baik dibandingkan dengan metode AHP. TOPSIS adalah metode yang digunakan untuk pemilihan alternatif terbaik yang mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan jarak terjauh dari solusi ideal negatif. Penilaian Supplier dilakukan dengan mempertimbangkan 5 kriteria dan 3 alternatif. Tujuan penilaian tersebut adalah untuk mendapatkan alternatif terbaik. Hasil perhitungan Fuzzy AHP, kriteria pengiriman menjadi peringkat 1 dengan bobot 0,3049. Hasil perhitungan TOPSIS, supllier a sebagai peringkat 1 dengan bobot 0,7636, Supplier b peringkat 2 dengan bobot 0,5196, dan Supplier c peringkat 3 dengan bobot 0,2337. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Supplier a sebagai alternatif terbaik akan direkomendasikan peneliti kepada pihak perusahaan untuk diprioritaskan dalam pemesanan material dengan pengiriman sebagai kriteria utamanya.
Penerapan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Dan Shitsuke) pada Geesen Digital Printing Endang Suhendar; Asep Endih Nurhidayat; Drajat Indrajaya; Afdiani Fathinatussakinah
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v5i3.13691

Abstract

Geesen Digital Printing adalah perusahaan digital printing yang berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas dan kelancaran pengiriman dari segi kuantitas, kualitas dan waktu. Namun terdapat kendala yang dihadapi perusahaan yang mengganggu pencapaian komitmen tersebut yaitu: masih ditemukan material yang tidak pada tempatnya, tumpukan sampah di sudut ruangan, dan keterbatasan ruang membuat pembagian mesin dan bahan tidak sesuai, tidak ada batasan yang jelas untuk tempat yang berbeda untuk setiap bahan dan mesin yang digunakan. Untuk itu perlu dilakukan pembenahan dengan menerapkan konsep dan budaya Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Setsuke (5S). Metode dimulai dengan pengamatan langsung ke lokasi, pelatihan dan diskusi untuk menerapkannya di lantai produksi. Dengan menerapkan konsep 5S sebagai budaya kerja terbaik yang dilaksanakan secara rtin dan teratur, lantai produksi menjadi lebih ringkas, lebih rapi, lebih bersih, dan lebih terawat. Sehingga seluruh pekerja merasa nyaman, aman dan lebih rajin bekerja sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan kelancaran pengiriman produknya.
Analisis Perbaikan Beban Kerja Untuk Meminimalisir Tingkat Kecideraan Teknisi PT Raja Ampat Indotim Dengan Metode RWL, CVL, Dan Mannequin Arianto; Endang Suhendar; Hermanto
Jurnal Surya Teknika Vol 9 No 2 (2022): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v9i2.3779

Abstract

PT Raja Ampat Indotim adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang merupakan perusahaan akan menerapkan perbaikan pada fasilitas kerjanya untuk meminimalisir tingkat cidera pada teknisi. Berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner pada teknisi diperoleh informasi bahwa rasa sakit pada pinggang dan punggung terjadi akibat sikap kerja yang kurang baik yang dikerjakan secara berulang-ulang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Recommended Weight Limit, Cardiovasculair Load dan Mannequin, untuk menganalisis beban kerja pada teknisi dalam mengangkat atau memindahkan beban tanpa menimbulkan cidera meskipun aktivitas teknisi bekerja dilakukan dengan cara yang sama dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan pada perhitungan RWL didapatkan nilai 1,40, maka dilakukan perbaikan fasilitas kerja dengan mengusulkan pallet sebagai tempat teknisi mengambil terpal didapatkan nilai RWL sebesar 0,90 sehingga dikategorikan aman, untuk perhitungan CVL diperoleh beban kerja fisik pada proses persiapan dan pengangkatan terpal mendapatkan nilai %CVL sebesar 26,48 % dan 28,02 %.
Penerapan Autonomous Maintenance Dalam Mengurangi Technical Stopages Departemen Can Making Di Pt. Frisian Flag Indonesia Plant Ciracas Dindin Hidayat; Endang Suhendar
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 1 No. 02 (2020): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.703 KB) | DOI: 10.36418/jist.v1i2.22

Abstract

PT.  Frisian Flag Indonesia (Plant Ciracas) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia nutrisi berbasis susu dengan merk dagang Frisian Flag. Proses produksi di PT Frisian Flag tidak terlepas dari alat produksi ataupun mesin yang mempunyai ketersediaan waktu dan performa yang selalu siap untuk memenuhi order perusahaan,. pada PT Frisian Flag Indonesia terdapat divisi yang sangat berperan penting dalam proses produksi yaitu: divisi Can making yang menggunakan Semua mesin buatan eropa, komponen-komponen utama yang sering mengalami kerusakan yaitu di mesin Soudronic (Body Maker). Proses perawatan dan pemeliharaan mesin pada Divisi Can Making  dilakukan secara berkala pada saat kondisi mesin sedang tidak digunakan proses produksi. Hasil pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan di dapatkan hasil penurunan jumlah Technical Stopages sebelum dilakukan Improvement periode Juni-Oktober 2018 untuk mesin Parting sebanyak 178.16 jam dan Body maker sebanyak 184.93 jam. Setelah dilakukan analisa sumber masalah dan dilakukan perbaikan hasilnya menjadi 58.18 jam untuk mesin Parting dan 62.38 jam untuk mesin Soudronic. Maka dapat disimpulkan terjadi penurunan Technical Stopages sebanyak 67% untuk mesin Parting dan 66% untuk mesin Soudronic. Artinya Improvement yang dilakukan berjalan efektif.
Penerapan Lean Management Untuk Meminimasi Waste Pada Lini Produksi CV. Mandiri Jaya Dengan Metode WAM Dan VALSAT Muhamad Maulana; Endang Suhendar; Aliffia Teja Prasasty
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v5i1.13747

Abstract

CV. Mandiri Jaya yang merupakan home industry yang bergerak di bidang industri kecantikan. Untuk meningkatkan kualitas produktivitasnya perusahaan perlu melakukan perbaikan terus menerus atau upgrade di lini produksi nya sehingga perusahaan tersebut dapat mencapai produktivitas yang tinggi. Masalah yang sering terjadi dalam proses produksi yaitu banyak kegiatan yang mengandung waste ataupun kegiatan yang tidak menambah inti proses tersebut seperti kegiatan menunggu operator dalam suatu proses. Pada penelitian ini, dilakukan pengukuran dan hubungan antar waste  serta memberikan rekomendasi perbaikan produksi shampo dengan menggunakan metode WAM yang terdiri dari metode WRM & WAQ serta metode VALSAT. Berdasarkan hasil analisis menggunakan WRM bahwa nilai from process memiliki nilai yang terbesar yaitu 19,42% dan nilai terbesar selanjurnya yaitu from motion yaitu 17,27%. Berdasarkan WAQ Waste merupakan waste terbesar. Dengan presentase waiting 19%, processing 16% dan deffect 15%. Berdasarkan data diatas rekomendasi perbaikan yang di sarankan adalah penambahan opertaror dan mesin serta menerapkan SOP baru.
Analisis Risiko Kegagalan Proses Menggunakan FuzzyAHP, FMEA dan Kaizen Method Pada PT. Central Mega Kencana Arum Waluny; Endang Suhendar
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 21 No. 1 (2023): JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jtm.v21i1.72

Abstract

Setiap perusahaan menginginkan proses produksinya mendapatkan produk yang bermutu baik dari segi proses produksi yang efektif dan efisien serta bisa memberikan kepuasan kepada konsumen. Perusahaan harus melakukan peningkatan kualitas dari setiap produk yang dihasilkan dan menekan jumlah kecacatan yang ada. Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah menganalisa resiko produksi demi menjamin keberhasilan suatu produksi dan bisnis. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah menganalisa risiko penyebab terhambatnya proses produksi, mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya risiko terhambatnya proses produksi, dan strategi untuk meminimalkan risiko yang terjadi pada produksi perhiasan PT. Central Mega Kencana. Melihat hal tersebutperlu dilakukan suatu sistem manajemen risiko yang mana dalam mengidentifikasi dan menyelesaian masalah manajemen risiko ini ada beberapa metode yang dapat digunakan antara lain yaitu metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Fuzzy AHP, dan juga Kaizen Method. Dalam penelitian ini, hasil dari pengolahan data yang dilakukan yaitu, didapatkan hasil pada proses produksi PT. Central Mega Kencana yang mendapat nilai RPN tertinggi pada Proses Rakit dengan RPN pada dua mode kegagalan sebesar 737,107 dan 613,783. Untuk kemudian dua mode kegagalan tersebut diprioritaskan untuk diberikan tindakan perbaikan. Usulan tindakan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan penerapan Kaizen melalui pendekatan PDCA.