Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PELEMBAGAAN PARTAI POLITIK: STUDI PADA PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA (PSI) KOTA BANDUNG TAHUN 2019 Suryana, Nanang
Jurnal Civic Hukum Vol 5, No 1 (2020): Mei 2020 (IN PRESS)
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v5i1.10677

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis proses pelembagaan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bandung. Penelitian ini didesain dengan menggunakan metode kualitatif. Bertolak dari kerangka teoritik pelembagaan partai politik, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yang berfokus pada empat derajat pelembagaan. Hasil penelitian memperlihatkan derajat kesisteman (systemness) dalam proses pelembagaan di tubuh PSI Kota Bandung masih jauh dari kata ideal. Faktor-faktor seperti penggunaan aturan, prosedur, dan mekanisme yang disepakati dan ditetapkan dalam konstitusi partai belum mampu diterjemahkan PSI Kota Bandung dalam menajemen keorganisasian. Di level derajat identitas nilai (value infusion), PSI Kota Bandung konsisten mengusung nilai yang menjadi landasan partai. Namun, secara prakis beberapa narasi yang diusung partai tidak terlalu mendatangkan insentif secara elektoral. Di level decisional autonomy, kondisi PSI Kota Bandung yang hanya mengandalkan sumber pembiayaan partai dari sumber internal, kendati kondisi ini memberikan keleluasaan dan derajat otonomi suatu partai dalam pembuatan keputusan, namun keterbatasan kemampuan keuangan berdampak pada efektifitas jalannya organisasi. Di level value infusion, narasi dan isu yang dibawa parrtai menjadikan mereka dekat dengan segmen pemilih dari kelompok minoritas, baik dari kelompok keagamaan maupun etnis. Di level keempat (reification), diferensiasi identitas yang dibawa partai nampak belum membumi di tengah publik Kota Bandung.  Kata Kunci: Partai Politik, Pelembagaan, PSI.  
Analysis of Stock Prices Affected by Current Ratio Nanang Suryana; Sri Dewi Anggadini
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 1 No. 3 (2020): September 2020
Publisher : International Journal of Science, Technology & Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v1i3.44

Abstract

The stock price of required on a stock exchange must be changed cannot be estimated. The purpose of this study is to study the comparative valuation of Current Ratio to Stock Prices. The method used in this research is descriptive method and verification method with quantitative discussion. The data source used is secondary data. The population in this study is the financial statements of the Retail Trade Sector Companies listed on the Indonesia Stock Exchange as many as 25 companies with financial statements consisting of statements of financial position and Stock prices approved for 5 periods (2014-2018). Based on the results of research and discussion, it can be concluded that the Current Ratio (CR) has a significant effect on the Stock Price of a Retail Trading Company that has a positive relationship between the Current Ratio and the Stock Prices.
Kontribusi Lingkungan Organisasi Terhadap Peningkatan Kualitas Aplikasi Keuangan Survey Pada Perbankan BUMN Lilis Puspitawati; Popy Gurning; Nanang Suryana
Jurnal Ekonomi Vol. 26 No. 3 (2021): November 2021
Publisher : Fakultas Ekonom dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/je.v26i3.802

Abstract

The quality of the financial application is highly dependent on the organizational environment in which the information system is used. This concept is in line with the facts found in the field that until now the quality of accounting information system applications used by various companies is still relatively low because they often experience errors and are not well integrated which have an impact on the low quality of accounting information. This study aims to determine whether organizational environmental factors in this case represented by organizational structure and culture still have an influence on the quality of accounting information systems. This research uses the descriptive verification method. The sample size in this study was 30 employees of operational units who use accounting information system applications at state-owned banks with branch offices in Bandung, this study uses primary data collected by distributing questionnaires. Statistical testing used is PLS-SEM and hypothesis testing using PLS 3.0 smart software. The results of this study indicate that there is consistency with the results of previous studies that the increasing implementation of organizational culture has an impact on increasing the quality of accounting information systems, and the more effective organizational structure has an impact on the quality of accounting information systems.
Sengkarut Kepentingan Aktor Keamanan (Tinjaun atas Dinamika Perumusan UU Keamanan Nasional) Nanang Suryana
CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Department of Governmental Science FISIP UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.028 KB) | DOI: 10.24198/cosmogov.v5i1.17097

Abstract

Dinamika perumusan UU Kamnas dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang dominan adalah sengkarut kepentingan antar aktor keamanan, secara lebih spesifik, soal kewenangan pada masing-masing institusi. Selain berdimensi profesionalitas pembagian kewenangan, dinamika yang berkembang dipengaruhi juga oleh politik ingatan. Keberadaan Dewan Keamanan Nasional (DKN) dikhawatirkan akan mereplikasi keberadaan Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) atau Badan Koordinasi Bantuan Pemantapan Stabilitas Nasional (Bakorstanas) era orde baru. Dinamika permusan UU Kamnas secara faktual memperlihtan dengan nyata, isu keamanan nasional dewasa ini juga melibatkan banyak aktor di luar negara (non-state actors). Dalam konteks perumusan kebijakan, UU Kamnas harus dirumuskan dalam kerangka democratif governance dengan berpangkal pada: control publik dan kesetraan sebagai aktor kebijakan. 
CORPORATE ACTION RESULT (STOCK BUYBACK) TO STOCK PRICE : A STUDY OF BUYBACK AT THE INDONESIA STOCK EXCHANGE IN THE YEAR OF 2014 - 2019 NANANG SURYANA; SURTIKANTI SURTIKANTI
INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTI SCIENCE Vol. 1 No. 05 (2020): INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTISCIENCE - AUGUST EDITION
Publisher : CV KULTURA DIGITAL MEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the difference in the capital structure and stock price before and after the corporate action (stock buyback), knowing the effect of corporate action to influence the capital structure (Debt to Equity Ratio) to stock price of listed companies on the Indonesia Stock Exchange that conduct corporate action (stock buybacks). The method used in this study is descriptive and verifiative analysis. The analysis method uses simple linear regression. The population in this study was 40 financial statements from various sectors that carried out stock buybacks and were listed on the Stock Exchange for 4 years (2014-2019). The sampling technique usied purposive sampling method with certain criteria, resulting in a sample of 30 financial statements (2014-2019). The hypothetical test results in this study show that (1) The average stock price and capital structure 20 days before and after stock buyback is different, (2) The capital structure (DER before buyback) has a significant influence on stock price of companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) that perform corporate action (stock buybacks), but the capital structure (DER after buyback) does not have a significant effect on the stock price of companies that perform corporate actions (stock buybacks).
ANALISIS PENGARUH EPS, ROE, DER, KURS DAN INFLASI TERHADAP RETURN SAHAM SUB SEKTOR TRANSPORTASI PERIODE 2012-2017 Dinda Ayu Nurindahsari; Endang Chumaidiyah; Nanang Suryana
Jurnal Mitra Manajemen Vol 3 No 7 (2019): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Juli
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.835 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v3i7.253

Abstract

Industri transportasi merupakan salah satu industri yang berkembang dan berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia serta perkembangan pada pasar modalpun terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh EPS, ROE, DER, inflasi dan kurs secara simultan dan parsial terhadap return saham sub sektor transportasi. Sampel perusahaan yang digunakan yaitu 7 perusahaan sub sektor transportasi yang terdaftar di BEI pada periode 2012-2017 yang dipilih berdasarkan beberapa kategori. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, time series dan cross section dengan menggunakan Regresi Data Panel. Hasil penelitian menunjukan bahwa EPS, ROE, DER, inflasi dan kurs secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Sedangkan variabel yang berpengaruh secara parsial adalah inflasi.
Feasibility Analysis of Opening Sempol Ayam Crispy MAW.IH Business In Bandung City Viewing From Market, Technical, and Financial Aspects Faya Dwitifany; Nanang Suryana; Sinta Aryani

Publisher : Department of Industrial Engineering - Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jkie.v8i3.2693

Abstract

Sempol Ayam Crispy Maw.Ih outlet is a business engaged in the culinary field that will be opened in the city of Bandung using a take away service system. In this study, the market aspect was examined by distributing questionnaires to 100 respondents who were residents of the city of Bandung with an age range of 15-64 years. The results of the distribution of this questionnaire show that the percentage of the number of potential markets is 94%, the available market is 90%, and for the target market, Sempol Ayam Crispy Maw.Ih sets a target of 0.4% of the available market. For the technical and financial aspects, secondary data is used. obtained from several sources. The results of the projected feasibility calculation for five years show that the MARR percentage is 13%, the Net Present Value (NPV) is Rp.123.256.159, the Internal Rate of Return (IRR) is 59%, and the Pay Back Period (PBP) is 1 year. 9 months. Due to the NPV > 0, the IRR > MARR, and the PBP is not greater than the financial projection period, the opening of the Sempol Ayam Crispy Maw.Ih outlet is feasible. Sempol Ayam Crispy Maw.Ih outlet is a business engaged in the culinary field that will be opened in the city of Bandung using a take away service system. In this study, the market aspect was examined by distributing questionnaires to 100 respondents who were residents of the city of Bandung with an age range of 15-64 years. The results of the distribution of this questionnaire show that the percentage of the number of potential markets is 94%, the available market is 90%, and for the target market, Sempol Ayam Crispy Maw.Ih sets a target of 0.4% of the available market. For the technical and financial aspects, secondary data is used. obtained from several sources. The results of the projected feasibility calculation for five years show that the MARR percentage is 13%, the Net Present Value (NPV) is Rp.123.256.159, the Internal Rate of Return (IRR) is 59%, and the Pay Back Period (PBP) is 1 year. 9 months. Due to the NPV > 0, the IRR > MARR, and the PBP is not greater than the financial projection period, the opening of the Sempol Ayam Crispy Maw.Ih outlet is feasible.
Analisis Pemilihan Teknologi Hidroponik Berdasarkan Proses Bisnis, Produktivitas dan Finansial M. Afiq Fauzan; Endang Chumaidiyah; Nanang Suryana
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v8i1.3858

Abstract

Teknologi hidroponik merupakan salah satu teknologi yang berguna untuk penunjang budidaya sayuran yang berkembang pada masa ini. Ada beberapa metode teknologi hidroponik yang dapat dilakukan, seperti metode NFT dan metode DFT. Penelitian ini bertujuan untuk memilih teknologi hidroponik yang optimal antara metode NFT dan metode DFT berdasarkan 3 aspek yaitu proses bisnis, produktivitas, dan finansial. Penelitian dilakukan dengan membandingkan antara kedua metode tersebut berdasarkan beberapa aspek dan kriteria. Pemilihan teknologi yang paling optimal antara kedua metode tersebut menggunakan teknik pemilihan alternatif yaitu metode zero one. Hasil akhir dari aspek proses bisnis dilihat dari efisiensi dari kedua metode teknologi hidroponik. Kemudian dari aspek produktivitas dilihat dari produktivitas kg/m², tingkat kehidupan, dan tingkat penggunaan nutrisi dari kedua metode teknologi hidroponik. Aspek yang terakhir yaitu dari finansial didapatkan dari NPV metode NFT sebesar Rp130.988.554 dan metode DFT sebesar Rp106.600.290. PBP metode NFT sebesar 2,27 tahun dan metode DFT sebesar 2,30 tahun, IRR metode NFT sebesar 35,82% dan metode DFT sebesar 33,70%, BCR metode NFT sebesar 1,053 dan metode DFT sebesar 1,047. Berdasarkan perbandingan proses bisnis, produktivitas dan finansial, teknologi hidroponik yang unggul adalah teknologi hidroponik metode NFT dan dapat dikatakan bahwa Metode NFT lebih optimal dalam budidaya sayuran hidroponik.
Analisis Kelayakan serta Perancangan Aplikasi Website pada Startup Digital Creative Fotografi Berdasarkan Aspek Pasar, Aspek Teknis, dan Aspek Finansial Putri Maulani Fauzi; Endang Chumaidiyah; Nanang Suryana
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.629 KB) | DOI: 10.30656/intech.v5i2.1589

Abstract

Startup Digital Creative Fotografi merupakan suatu usaha jasa berbasis digital pada bidang fotografi. Bisnis ini merupakan usaha informal yang baru berdiri sekitar satu tahun. Usaha ini awalnya dibentuk oleh empat orang fotografer yang berdomisili di Bandung dengan melakukan pemasarannya melalui media sosial yaitu Instagram. Usaha ini berencana melakukan pengembangan usahanya dengan membuat website yang akan digunakan sebagai media pemasaran, komunikasi dan media untuk melakukan pemesanan oleh para konsumennya, serta sewa bangunan yang akan digunakan sebagai kantor bagi para tenaga kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pengembangan usaha berdasarkan aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial. Data pasar diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada penduduk Kota Bandung usia 15 – 34 tahun. Diperoleh pasar potensial sebesar 60,64%, pasar tersedia sebesar 45,74%, dan pasar sasaran sebesar 0,07% dari pasar tersedia. Analisis aspek teknis dilakukan untuk mengetahui jumlah tenaga kerja, peralatan, serta sarana dan prasarana yang diperlukan dalam didirikannya usah ini. Hasil perhitungan finansial diperoleh nilai NPV sebesar Rp 289.803.474, nilai IRR sebesar 37%, dan PBP selama 2,38 tahun. Nilai IRR > MARR yaitu 10,99%, dan nilai NPV > 0, maka usaha ini dikatakan layak untuk dijalankan. Batas sensitivitas dari didirikannya usaha ini terhadap kenaikan biaya tenaga kerja langsung yaitu sebesar 21,95%, penurunan demand sebesar 14,43%, penurunan harga paket jasa sebesar 10,59%, dan kenaikan biaya investasi sebesar 65,3%.
Pelembagaan Partai Politik: Studi Pada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bandung Tahun 2019 Nanang Suryana; Ari Ganjar Ardiansyah; Firman Manan
Jurnal Civic Hukum Vol. 5 No. 1 (2020): Mei 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v5i1.10677

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis proses pelembagaan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bandung. Penelitian ini didesain dengan menggunakan metode kualitatif. Bertolak dari kerangka teoritik pelembagaan partai politik, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yang berfokus pada empat derajat pelembagaan. Hasil penelitian memperlihatkan derajat kesisteman (systemness) dalam proses pelembagaan di tubuh PSI Kota Bandung masih jauh dari kata ideal. Faktor-faktor seperti penggunaan aturan, prosedur, dan mekanisme yang disepakati dan ditetapkan dalam konstitusi partai belum mampu diterjemahkan PSI Kota Bandung dalam menajemen keorganisasian. Di level derajat identitas nilai (value infusion), PSI Kota Bandung konsisten mengusung nilai yang menjadi landasan partai. Namun, secara prakis beberapa narasi yang diusung partai tidak terlalu mendatangkan insentif secara elektoral. Di level decisional autonomy, kondisi PSI Kota Bandung yang hanya mengandalkan sumber pembiayaan partai dari sumber internal, kendati kondisi ini memberikan keleluasaan dan derajat otonomi suatu partai dalam pembuatan keputusan, namun keterbatasan kemampuan keuangan berdampak pada efektifitas jalannya organisasi. Di level value infusion, narasi dan isu yang dibawa parrtai menjadikan mereka dekat dengan segmen pemilih dari kelompok minoritas, baik dari kelompok keagamaan maupun etnis. Di level keempat (reification), diferensiasi identitas yang dibawa partai nampak belum membumi di tengah publik Kota Bandung.