Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI

PELATIHAN TUKANG KOTA BAUBAU UNTUK PEKERJAAN RIGID PAVEMENT JALAN BETON (RIGID PAVEMENT) Muh. Sayfullah Suardin; Hardin H; Alon Saputra
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v4i2.1000

Abstract

Tujuan peaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pekerja Kota Baubau dalam Pekerjaan Jalan Beton (Rigid Pavement) serta memberikan pemahaman kepada para pekerja (tukang) tentang pelaksanaan lapangan perkerasan jalan beton yang sesuai dengan standard dan ketentuan-ketentuan mengenai pernyaratan teknis pekerjaan yang telah di atur dalam peraturan pelaksanaan. Target khusus yang ingin dicapai dalam pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada para pekerja di Kota Baubau tentang proses pelaksanaan lapangan pekerjaan jalan beton yang sesuai standard serta tata cara dan teknik yang benar berdasarkan peraturan dan ketentuan-ketentuan sehingga mutu dan kekuatan beton dalam pelaksanaan dapat terpenuhi sesuai ketentuan. Metode yang akan dipakai dalam kegiatan pengabdian ini adalah menggunakan system On the Job Training (OJT), sehingga para pekerja ikut serta dalam proses dan langsung mempraktekan pelaksanaan pekerjaan yang sesuai standar dengan didampingi oleh tim instruktur/pemateri. Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah adanya penambahan ilmu pengetahuan bagi para pekerja Kota Baubau tentang pelaksanaan lapangan pekerjaaan jalan beton yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan, syarat spesifikasi teknis dan kaidah ilmu pengetahua. Sehingga pada pelaksanaan pekerjaan memenuhi persyaratan mutu beton.
PERENCANAAN DESIGN MUSHOLAH AL-FATAH SDN 20 LAKUDO DESA MADONGKA KECAMATAN LAKUDO KABUPATEN BUTON TENGAH Muh. Sayfullah. S, Musrifin, Wa Ode Ramlah Zain. H,; Muhamad Fahmi Eryck
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v5i1.1176

Abstract

Mushollah berarti tempat untuk menjalankan sholat. Secara terminologis Musholla dapat diartikan sebagai tempat beribadah umat Islam, khususnya dalam melaksanakan sholat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk bantuan perencanaan design dan rencana anggaran biaya. Lokasi pengabdian di SDN 20 Lakudo Desa Madongka Kec. Lakudo Kab. Buton Tengah. Tujuan merencakanan design dan menghitung Rencana Anggaran Biaya Musholah Al-Fatah di Desa Boneoge serta memberikan pendampingan dalam pembangunan Musholah Al-Fatah menjadi bangunan yang aman, nyaman agar proses peribadatan dan kegiatan lainnya di Musholah Al-Fatah berjalan dengan kondusif dan efekti. Dengan desain perencanaan diharapkan musholah ini menjadi kebanggan warganya dan sebagai sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi khususnya antar warga muslim dan warga lainnya.
PENDAMPINGAN PERENCANAAN KONSEP DESAIN GAPURA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BUTON Muh. Sayfullah. S; Ahmad Efendi; Idwan Agusman Sitti Febriyany Aldha
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v6i1.2082

Abstract

Gapura atau yang biasa di kenal dengan sebutan pintu gerbang sarana penting sebagai ciri khas untuk masuk ke suatu wilayah, perkantoran, perumahan dan lain sebagainya sebagai petunjuk yang memudahkan untuk mencari alamat serta menjadi bangunan estetika yang mempunyai nilai dan fungsi tersendiri. Terdapat beberapa model konsep desain Gapura yang dihasilkan dan memiliki konsep kearifan lokal setempat, dan bernuansa islami seperi memiliki kuba, memiliki warna bangunan sesuai dengan warna kementerian agama. Konsep pertama yang dihaslikan yaitu gapura memiliki 4 buah pilar dan 4 buah kuba. Konsep Kedua, memiliki 8 buah pilar dan 2 buah kuba. Konsep ketiga, memiliki 2 buah pilar dan 2 buah kuba. Selain desain pendamping juga memberikan hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) agar lebih memudahkan pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton untuk menetapkan anggaran yang akan di keluarakan dalam pelaksanaan pembagunan Gapura kedepannya.