Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analysis of the Impact Pandemic on KURDA Financing to UMKM Development in Sidoarjo Regency: Analisis Dampak Pandemi Pada Pembiayaan KURDA Terhadap Pengembangan UMKM di Kabupaten Sidoarjo Hidayah, Nur; Megasari, Aisyah Darti; Siswanto; Siswohadi; Adinugroho, Mukhtar
Procedia of Social Sciences and Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of the 1st SENARA 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pssh.v3i.165

Abstract

This research aimed to analyze the role of KURDA Financing ( Regional People's Business Credit ), institutional characteristics of the business and the characteristics of entrepreneurs to the development of Micro, Small, and Medium Enterprises in the Sidoarjo Regency. The study design used descriptive approach qualitative and quantitative descriptive. Data were analyzed using analysis Crosstabulation and Chi-Square, a descriptive analysis technique.Crosstabulation based analysis and Chi-Square test, there is a significant relationship between the amount of financing, education, length of business, business development training, and the legality of the increase in revenue SMEs. While there was no significant relationship between the type of business and the ownership of the financial statements with a revenue increase of SMEs. SME revenue improvement opportunities are greatest in terms of the amount of financing. Of the 85% who obtain financing on Rp.5.000.000, 61% of SMEs could increase his income. The second biggest opportunities is occupied by SMEs that have financial statements, as many as 58% of the 82 respondents who had had financial reports may increase their income
SOSIALISASI PEMANFAATAN TEKNOLOGI DAN LITERASI DIGITAL DI PONDOK AL MUIN SYARIF HIDAYATULLAH Herlambang, Teuh; Yudianto, Firman; Susanto, Fajar Annas; Adinugroho, Mukhtar; Rasyid, Reizano Amri; Sahri, Moch.
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32741

Abstract

Literasi digital setidaknya mempunyai dua tantangan yang harus dihadapi pada saat ini. Tantangan ini bisa diatasi dengan mengimplementasikan literasi digital dalam setiap penggunakan teknologi informasi dan komunikasi. tantangan yang pertama adalah arus informasi yang banyak, tantangan paling kuat dari literasi digital adalah arus informasi yang banyak. Artinya masyarakat terlalu banyak menerima informasi di saat yang bersamaan. Dalam hal inilah literasi digital berperan, yakni untuk mencari, menemukan, memilah serta memahami informasi yang benar dan tepat. tantangan yang kedua adalah konten negatif yang juga menjadi salah satu tantangan era literasi digital. Contohnya konten pornografi, isu SARA dan lainnya. Kemampuan individu dalam mengakses internet, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, harus dibarengi dengan literasi digital. Sehingga individu bisa mengetahui, mana konten yang positif dan bermafaat serta mana konten negatif. Dengan literasi digital ini memberikan percepatan belajar yang bisa kapanpun dan dimanapun. Mengingat pentingnya literasi digital, maka harus selalu disosialisasikan ke seluruh Masyarakat agar bisa mendapatkan dampak positif dari literasi digital. Pondok pesantren adalah salah satu bagian dari masyarakat yang perlu diberikan edukasi terkait pemanfaatan teknologi dan literasi digital. Sehingga perlu diadakannya sosialisasi pentingnya literasi digital kepada para santri agar para santri dapat memanfaatkan era digital ini dengan belajar dimanapun dan kapanpun yang nantinya akan memberikan dampak positif bagi pengetahuan dan skill para santri.
SOSIALISASI PEMBUATAN PEMROGRAMAN MOBILE LAPORAN KEUANGAN DI PT ABISAKTI SURYA MEGAKON Katias, Puspandam; Herlambang, Teguh; Yudianto, Firman; Anshori, Mohamad Yusak; Adinugroho, Mukhtar; Rasyid, Reizano Amri; Sahri, Moch.
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33539

Abstract

Di era digital ini masyarakat diharapkan mampu menguasai teknologi dan mengoperasikannya. Hal ini juga berlaku bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah. Pelaku UMKM dituntut untuk bisa membuat pembukuan untuk laporan keuangan baik secara manual maupun secara digital. Laporan keuangan adalah catatan informasi suatu perusahaan pada periode akuntansi yang menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Selama ini para pelaku UMKM dan Perusahaan yang baru memulai usaha dalam mencatat pembukuan dan transaksi keuangan secara manual, sehingga mereka kesulitan dalam menentukan laba dan jumlah persediaan. Namun karena terdapat keterbatasan pengetahuan dalam mengelola atau membuat laporan keuangan yang cukup rumit seperti yang diterapkan perusahaan besar, maka pada akhirnya di era digitalisasi ini mulai tersedia berbagai pencatatan keuangan UMKM dengan aplikasi mobile seperti aplikasi BukuKas dan Buku Warung untuk UMKM. Aplikasi mobile ini dapat membantu pelaku UMKM dalam membuat laporan keuangan yang sederhana namun tetap sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Sehingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang sosialisasi pembuatan pemrogaman mobile sistem ini menjadi signifikan untuk menunjang kemandirian manajemen sebuah perusahan. Oleh karena itu dirasa perlu diadakan Sosialisasi Pembuatan pemrograman mobile laporan keuangan di PT Abisakti Surya Megakon, maka dapat menjadikan bahan pemantauaan kas perusahaan.
BRIDGING ISSUES OF STRESS AND MENTAL HEALTH IN THE WORKPLACE THROUGH ARTICLE WRITING IN ONLINE MASS MEDIA Hakiki, Moh. Saiful; Putra, Riyan Sisiawan; Herlambang, Teguh; Karya, Denis Fidita; Adinugroho, Mukhtar
Community Service Journal of Indonesia Vol 5 No 2 (2023): Community Service Journal of Indonesia
Publisher : Institute for Research and Community Service, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/csji.v5i2.589

Abstract

This community service activity discusses the issue and role of stress and mental health in the workplace and how writing articles in online mass media, such as Kumparan, can help overcome these issues. Stress, although often considered detrimental, can actually have a positive impact on an individual's performance and achievement if faced in the right levels. Studies show that appropriate pressure can motivate individuals to achieve high achievements. Stimuli and perceptions have a role in shaping individual attitudes and behaviors in the workplace. In addition to pressure levels, positive perceptions of organizational support impact job performance and satisfaction, while negative perceptions can lead to excess stress and burnout. Environmental, organizational, and individual factors influence perceptions of pressure or workload. Through writing articles in online mass media, this article explains how writing on platforms like Kumparan can be an effective tool in bridging stress and mental health issues in the workplace. This article not only provides information on the impact of stress and how to cope with it, but also encourages positive attitude and behavior change related to this issue. Article dissemination can be done through various channels, including one of them through social media, to reach a wider target audience. With a better understanding of the relationship between stimulus, perception, and pressure, this article helps in creating a balanced work environment and supports the well-being, productivity, and quality of life of employees. Therefore, the article has the potential to influence stress-related and mental health-related mindsets and practices in the workplace, as well as encourage better management in the context of Human Resource Management and Organizational Behavior.
SOCIAL CAPITAL OF TRADITIONAL MARKET TRADERS BEHIND MODERN RETAIL EXPANSION AND ITS RELEVANCE TO ISLAMIC CULTURE Efendi, Mohamad Nur; Yuni K, Kusnul Ciptanila; Prasetiyo, Luhur; Adinugroho, Mukhtar
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 10 No 1 (2023): An Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v10i1.7486

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk modal sosial dan peranan modal sosial pada pedagang di Pasar tradisional. Penelitian ini dikaji berdasarkan teori Modal Sosial oleh Robert David Putnam dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil temuan menunjukkan bahwa modal sosial telah dimiliki oleh para pedagang di Pasar tradisional terbentuk pada level mikro dan meso. Pada level mikro, modal sosial bonding nampak pada hubungan pedagang yang saling berinteraksi dengan sesama pedagang dan pelanggan. Pada level meso, modal sosial bridging nampak secara horizontal para pedagang yang memiliki hubungan interaksi dengan pedagang di pasar lainnya atau distibutor, sedangkan secara vertikal hubungan interaksi pedagang terjadi dengan pengelola pasar atau pemerintah. Peran modal sosial sangat penting. Adanya nilai dan norma menumbuhkan trust sehingga terbentuklah sikap rasa percaya, sikap saling menghargai, saling membantu, serta saling memberi dukungan meski keadaan fisik dan ekonomi sedang melemah. Modal sosial memberikan dampak terkait kuatnya kebersamaan dan sikap saling tolong menolong pada komunitas pedagang di pasar tradisional yang relevan dengan kultur budaya islami. Hubungan interaksi yang menyatu dengan nilai budaya serta adanya sikap saling percaya yang tercermin pada pemberian hutang, menjadi salah satu faktor yang memperkuat eksitensi pasar tradisional di tengah gempuran ritel modern. Hal tersebut menjadi fenomena khas dari pasar tradisional yang tidak dimiliki oleh ritel modern. Kata kunci: modal sosial, pasar tradisional, ritel modern, budaya islam Abstract: This study was studied using descriptive qualitative methods based on the Social Capital theory by Robert David Putnam. The findings indicate that the social capital already owned by traders in traditional markets is formed at the micro and mezzo levels. At the micro level, bonding social capital appears in the relationship of traders who interact with fellow traders and customers. At the meso level, bridging social capital appears horizontally by traders who have interaction relationships with traders in other markets or distributors. In contrast, vertically, traders interact with market managers or the government. The role of social capital is vital. The existence of values and norms fosters trust so that an attitude of trust, mutual respect, mutual assistance, and mutual support is formed even though physical and economic conditions are weakening. Social capital impacts the strength of togetherness and mutual aid in the trading community in traditional markets relevant to Islamic culture. The interaction relationship that is integrated with cultural values as well as the attitude of mutual trust which is reflected in the provision of debt, is one of the factors that strengthen the existence of the traditional market in the onslaught of modern retail. This is a typical phenomenon of traditional markets not owned by modern retailers. Keywords: social capital, traditional market, modern market, Islamic culture
Evaluasi dan pengembangan program untuk pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan Baihaqi, Mohammad Daffa Okta; Ohney, Ohney; Ambarwati, Nila; Sari, Desy Fatika; Adinugroho, Mukhtar; Budury, Syiddatul
Indonesia Berdaya Vol 5, No 4 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024899

Abstract

Desa Menunggal merupakan sebuah desa di Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Desa ini mempunyai kode wilayah desa bernomor 3525082010. Desa Menunggal terdiri dari 26 RT, 6 RW, dan 2 Dusun. Tim kami yang ditempatkan di Desa Menunggal, Kecamatan Kedamean untuk membantu mengatasi menangani permasalahan-permasalahan yang ada disana. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, permasalahan yang ada di Desa Menunggal, yaitu meningkatnya angka stunting dan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan hasil bumi yang dimiliki. Masyarakat belum menemukan solusi yang efektif untuk permasalahan-permasalah yang ada di desa mereka. Melalui program kerja juga telah kami siapkan, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi dan manajemen, pengolahan sistem informasi serta penerapan dalam hal kesehatan. Dimana dalam kegiatan ini tim KKN akan berupaya sebaik mungkin dan berkontribusi dengan melaksanakan beberapa program pendidikan, kesehatan, ekonomi dan informasi pada masyarakat Kecamatan Kedamean, Desa Menunggal untuk mewujudkan perubahan yang signifikan dan dapat berkelanjutan. Mahasiswa diberikan keterampilan sosial yaitu pengalaman program KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi serta informasi. Mahasiswa akan terus berupaya untuk memberikan inovasi dan motivasi penggerak agent of change dalam pembangunan masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama masyarakat, mengingat pentingnya pemberdayaan masyarakat yang harus terus dikembangkan dalam hal meningkatkan rasa optimisme masyarakat desa guna menuju desa mandiri.
Peningkatan Perekonomian Melalui Pemberdayaan UMKM dan Pemanfaatan Digital Marketing (di SMP Yamassa Surabaya) Adinugroho, Mukhtar; 'Arobi, Akhmad 'Izzul; Wulansari, Tri; Herlambang, Teguh; Yudianto, Firman; Authar, Nailul
Indonesia Berdaya Vol 5, No 4 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024903

Abstract

The development of technology and digitalization has drastically changed the marketing landscape. Today's consumers are more connected online and spend a lot of time on digital platforms. Digital marketing training provides an understanding of how to use data and analytics to identify and understand consumer behavior, allowing companies to send relevant and engaging messages to the right audience. This digital marketing training program is carried out with several approaches offered to solve the problem of limited knowledge and skills of Yamassa Surabaya Middle School students in marketing expertise using digital technology. These methods include lecture methods and practical demonstrations. The participants of this Community Service were all attended by 25 Yamassa Surabaya Middle School students and 1 accompanying class teacher. The implementation of the activity went smoothly, this was due to the participation and involvement of all parties, especially students, teachers, and the Unusa community service team. The results of the community service are expected to help participants maximize their knowledge and skills in the field of digital marketing which can support entrepreneurship for the younger generation.Abstrak. Perkembangan teknologi dan digitalisasi telah mengubah lanskap pemasaran secara drastis. Konsumen saat ini lebih terhubung secara online dan menghabiskan banyak waktu di platform digital. Pelatihan digital marketing memberikan pemahaman tentang cara menggunakan data dan analitik untuk mengidentifikasi dan memahami perilaku konsumen, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengirim pesan yang relevan dan menarik kepada audiens yang tepat. Program pelatihan digital marketing ini dilakukan dengan beberapa metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan keterbatasan pengetahuan dan keterampilan siswa SMP Yamassa Surabaya dalam keahlian pemasaran menggunakan teknologi digital. Metode tersebut antara lain yaitu metode ceramah dan demonstrasi praktik. Peserta Pengabdian Masyarakat ini seluruhnya dihadiri oleh 25 siswa SMP Yamassa Surabaya dan 1 orang guru kelas pendamping. Pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan lancar, hal ini dikarenakan partisipasi dan keterkaitan semua pihak terutama para siswa, guru, dan tim pengabdian masyarakat Unusa. Hasil pengabdian masyarakat tersebut diharapkan dapat membantu para peserta untuk memaksimalkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang digital marketing yang dapat menunjang kewirausahaan bagi generasi muda.