Susi Fitri
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling

SURVEI KEPUASAN KERJA GURU PEMBIMBING/ KONSELOR SEKOLAH SMP NEGERI DI KOTAMADYA JAKARTA TIMUR Ina Abidatul Hasanah; Fahmi Idris; Susi Fitri
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 2 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.133 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.022.08

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kepuasan kerja guru pembimbing/ konselor sekolah dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru pembimbing/konselor sekolah SMP Negeri di Kotamadya Jakarta Timur. Tempat penelitian SMP Negeri Kotamadya Jakarta Timur. Populasi penelitian ini adalah guru pembimbing/ konselor sekolah. Sampel penelitian sebanyak 40 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner (angket), dengan empat kemungkinan jawaban dan skala yang digunakan adalah skala likert yaitu instrumen kepuasan kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja guru pembimbing/konselor sekolah tinggi dengan persentase sebesar 85%, sedangkan kepuasan kerja guru pembimbing/konselor sekolah sedang dengan persentase sebesar 15%. Kedua hasil ini dipengaruhi oleh beberapa aspek yaitu aspek psikologis, sosial, fisik, dan finansial serta faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja.
EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ADAPTASI KARIR MAHASISWA BK FIP UNJ ANGKATAN 2011 Nur Izzah Robbaniyah; Michiko Mamesah; Susi Fitri
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 2 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.341 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.022.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan konseling karir untuk meningkatkan kemampuan adaptasi karir mahasiswa BK UNJ angkatan 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah single subject experiment. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah 1 mahasiswa dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner dan observasi dan dianalisis dengan analisis dalam kondisi, antar kondisi, hasil baseline awal (A- 1), intervensi (B) dan baseline akhir (A-2). Dari hasil data yang telah didapatkan diperoleh peningkatan persentase kemampuan adaptasi karir subjek. Pada tahap baseline awal (A-1), persentase yang didapat subjek adalah sebesar 61,3%. Pada tahap intervensi (B) persentase meningkat menjadi 64,8%, sedangkan pada fase baseline akhir (A-2), kemampuan adaptasi karir subjek menjadi 70,2%. Pada analisis antar kondisi juga didapatkan hasil persentase overlap data yang didapatkan subjek adalah sebesar 20%. Hal ini menunjukkan bahwa overlap data termasuk ke dalam kategorisasi sangat rendah. Dari hasil data tersebut dapat diinterpretasikan bahwa pemberian intervensi berupa konseling karir efektif untuk digunakan dalam meningkatkan kemampuan adaptasi karir mahasiswa.
PENGARUH PENGGUNAAN GENOGRAM DALAM KONSELING KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII Erlina Dewi Yulianti; Susi Fitri; Herdi Herdi
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 1 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.006 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.041.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kematangan karir peserta didik kelas XII SMA Negeri 109 Jakarta Selatan melalui penggunaan genogram. Penggunaan genogram diterapkan sesuai dengan tahapan penggunaan genogram dalam konseling karir menurut Rae Wiemers Okiishi (1987). Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest nonequivalent group design. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kematangan karir, yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori Donald E. Super (1990). Uji coba instrumen dilakukan terhadap 76 responden. Hasil perhitungan validitas menggunakan rumus Product Moment menyatakan 85 butir item valid dan 9 butir item tidak valid. Reliabilitas instrumen dihitung menggunakan rumus Alpha Cronbach menunjukan 0.96, berarti instrumen termasuk dalam kategori reliabilitas yang sangat tinggi. Teknik analisis data untuk memperoleh gambaran kematangan karir menggunakan statistik deskriptif dan teknik analisis data untuk uji hipotesis menggunakan Mann Whitney U-Test. Hasil uji hipotesis dilakukan dengan bantuan program SPSS 20.0 for windows, menunjukan bahwa nilai Asymp. Sig sebesar 0.021, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α (0.05), disimpulkan bahwa ditolak. Hasil penelitian menunjukan bahwa skor kematangan karir peserta didik yang mendapatkan layanan konseling karir dengan menggunakan genogram lebih tinggi dibandingkan skor kematangan karir peserta didik yang tidak mendapatkan layanan konseling karir dengan menggunakan genogram.
PENGEMBANGAN PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL ASPEK WAWASAN DAN KESIAPAN KARIR BERBASIS INTERNET UNTUK SISWA SMK Muhammad Muchti Narulsa; Susi Fitri; Aip Badrujaman
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 3 No 2 (2014): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.239 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.032.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Program Layanan Bimbingan Klasikal Aspek Wawasan dan Kesiapan Karir berbasis internet yang ditujukan untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Dalam penelitian ini penulis memadukan tiga konsep dasar yaitu teori karir, kompetensi bimbingan, dan Standar Kompetensi Kemandirian yang tersusun dalam Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal, menjadi lima kompetensi dasar yang tercantum dalam program layanan bimbingan klasikal yang penulis kembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan R&D Borg dan Gall dengan menggunakan model pengembangan pembelajaran ADDIE. Penelitian ini menggunakan 3 dari 10 tahap R&D Borg dan Gall yaitu penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, dan pengembangan produk tahap awal; serta menggunakan 3 dari 5 tahap, dan tahap model pengembangan pembelajaran ADDIE yang dilakukan yaitu analisis, desain, dan pengembangan. Program Layanan Bimbingan Klasikal Aspek Wawasan dan Kesiapan Karir Berbasis Internet Untuk Siswa SMK ini telah terkategorikan Baik. Program ini masih berupa layanan bimbingan klasikal yang menggunakan media internet sebagai basis pembelajaran.
GAYA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN (Studi Pada Ketua OSIS diSMA Se-Jakarta Timur) Sri Wahyuningsih; Susi Fitri; Gantina Komalasari
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 3 No 2 (2014): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1096.372 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.032.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan perempuan (studi pada ketua OSIS di SMA se-Jakarta Timur). Penelitian ini menggunakan metode survei. Subyek dalam penelitian ini adalah ketua OSIS perempuan di SMA wilayah Jakarta Timur sebanyak 32 orang di 123 SMA yang terdapat di wilayah Jakarta Timur dari 40 SMA Negeri dan 83 SMA Swasta . Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen gaya kepemimpinan yang dibuat berdasarkan teori dari Ronald Lippit and Ralp K. White yang menyatakan bahwa ada 3 gaya kepemimpinan yaitu otoriter, demokratis, laissez faire. Telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Menghasilkan 56 butir pernyataan yang valid dan 38 butir pernyataan yang tidak valid dari 94 keseluruhan butir pernyataan, agar instrumen lebih proposional maka setiap indikator hanya terdiri 2 butir pernyataan yang valid sehingga didapat 66 butir pernyataan sedangkan reliabilitasnya sebesar 0,9501 yang berarti tinggi.Hasil Penelitian diketahui bahwa ketua OSIS yang menggunakan gaya kepemimpinan otoriter sebesar 31% yang artinya gaya kepemimpinan yang mempunyai kekuasaan pada seorang pemimpin. Kepemimpinan demokratis adalah pemimpin yang mempunyai kekuasaan secara bersama (ketua dan pengurus) sebesar 59%. Sedangkan gaya kepemimpinan laissez faire 10% yang artinya kepemimpinan laissez faire pada kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan namun lebih banyak diserahkan kepada bawahan.Ketua OSIS perempuan masih jarang terdapat di SMA, oleh karena itu bagi guru BK harus mampu memfasilitasi siswa melalui layanan dan fungsi BK untuk melakukan layanan informasi, penempatan dan penyaluran untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan siswa dan melihat potensi, bakat dan minat siswa, sehingga bagi siswa perempuan mempunyai peluang untuk menjadi pemimpin di berbagai organisasi di sekolah sebagai gerbang bagi siswa perempan untuk menjadi pemimpin. Implikasinya adalah dengan diketahuinya gaya kepemimpinan perempuan studi pada ketua OSIS, memberikan perluasan akses perempuan dalam mengembangkan kegiatan OSIS terutama pada kepemimpinan di Sekolah.
PENGEMBANGAN BUKU TEKS BIDANG BIMBINGAN SOSIAL BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGATASI MASALAH KONFLIK INTERPERSONAL Tripina Tripina; Retty Filliani; Susi Fitri
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 3 No 2 (2014): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.357 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.032.23

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk pembelajaran berbentuk buku teks yang dapat digunakan sebagai penunjang guru Bimbingan dan Konseling dalam memberikan bimbingan kepada siswa dalam menangani konflik interpersonal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) /R&D yang dikembangkan oleh Borg dan Gall. Pengembangan buku teks dapat dijadikan sebagai pedoman guru Bimbingan dan Konseling dalam memberikan layanan bidang bimbingan sosial baik secara klasikal maupun kelompok terhadap masalah konflik interpersonal. Buku teks dibuat karena metode yang digunakan guru Bimbingan dan Konseling dalam penanganan konflik siswa, masih dilakukan secara otodidak, berdasarkan pengalaman, membaca dari berbagai sumber media, karena belum memiliki buku panduan secara khusus. Oleh sebab itu perlu adanya sebuah penelitian pengembangan produk, untuk menghasilkan media pembelajaran bagi guru Bimbingan dan Konseling, sebagai upaya meningkatkan keterampilan siswa dalam mengatasi konflik interpersonal bagi siswa SMP.
Model Hipotetik Layanan Advokasi Bimbingan Dan Konseling Pada Kasus Pelecehan Seksual Kelompok Mikrosistem di SMP Negeri Kota Bekasi Gantina Komalasari; Susi Fitri; Bella Yugi Fazny
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 6 No 1 (2017): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.694 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.061.02

Abstract

Tujuan penelitian ini mengembangkan dan menguji kelayakan rancangan layanan advokasi bimbingan dan konseling pada kasus pelecehan seksual kelompok mikrosistem di SMP Negeri Kota Bekasi. Rancangan layanan ini dikembangkan untuk meningkatkan pengetahuan pelecehan seksual pada kelompok mikrosistem. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pengetahuan pelecehan seksual dan tes pengetahuan layanan advokasi bimbingan dan konseling pada kelompok mikrosistem. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (RnD), dengan pelaksanaan langkah penelitian dibatasi hingga tahap ke 9 yakni merevisi rancangan layanan advokasi bimbingan dan konseling berdasarkan hasil dari analisis uji ahli. Rancangan layanan advokasi bimbingan dan konseling dalam penelitian ini telah diujikan oleh dua pakar ahli yaitu ahli bimbingan dan konseling dan ahli pengguna yaitu guru bimbingan dan konseling. Hasil evaluasi formatif dari uji ahli adalah mayoritas aspek rancangan layanan advokasi bimbingan dan konseling dinilai baik dan sangat baik. Semua hasil koreksi uji ahli telah diperbaiki oleh peneliti sehingga rancangan layanan advokasi bimbingan dan konseling dalam penelitian ini dikategorikan baik dan layak. Hasil penelitian ini berupa rancangan layanan advokasi bimbingan dan konseling pada kasus pelecehan seksual kelompok mikrosistem di SMP Negeri Kota Bekasi. Kesimpulannya rancangan layanan advokasi bimbingan dan konseling mengenai pengetahuan pelecehan seksual dalam penelitian ini sudah layak digunakan untuk diujicobakan secara terbatas hingga luas. Rancangan layanan advokasi bimbingan dan konseling ini mendapat penilaian baik dan sangat baik pada sebagian besar aspek komponen yang terdapat dalam rancangan layanan. Hal ini mengindikasi bahwa rancangan layanan advokasi bimbingan dan konseling mengenai pengetahuan pelecehan seksual memiliki materi yang sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran, memiliki metode yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, memiliki media pembelajaran yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran, serta melakukan asesmen kebutuhan yang tepat sehingga kesesuaian antara tujuan, metode,materi dan media dapat mendukung ketersediaan layanan advokasi bimbingan konseling.
Gambaran Kesejahteraan Psikologis Pada Remaja Laki-Laki di SMA Negeri Se-DKI Jakarta Susi Fitri; Meithy Intan Rukia Luawo; Ranchia Noor
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 6 No 1 (2017): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.961 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.061.05

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesejahteraan psikologis pada remaja lakilaki di SMA Negeri se-DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa laki-laki di SMA Negeri se-DKI Jakarta dengan sampel 15% dari populasi, dengan teknik multistages random sampling. Sehingga sampel yang diambil sebanyak 303 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen scale of psychological well-being (SPWB) yang diadaptasi dari Ryff, yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan menghasilkan 60 butir pernyataan yang valid dan 24 butir pernyataan yang drop dari keseluruhan 84 butir pernyataan. Sedangkan reliabilitasnya sebesar 0,895 yang berarti tinggi. Analisa data hasil penelitian menggunakan teknik deskriptif persentase. Berdasarkan analisa data, dapat disimpulkan bahwa sebagian responden berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 54,45%. Hal ini menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis pada remaja di SMA Negeri se-DKI Jakarta cukup baik. Jika dilihat per aspek, persentase tertinggi ada pada aspek penerimaan diri. Sedangkan jika dilihat per kelas tingkat kesejahteraan psikologis pada remaja laki-laki pada kelas XII memiliki persantase tertinggi.
Sikap Guru Bimbingan Konseling SMA Negeri DKI Jakarta Terhadap LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transjender) di Sekolah Susi Fitri; Meithy Intan Rukia Luawo; Wuri Tarzia
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 6 No 1 (2017): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.956 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.061.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran sikap guru Bimbingan Konseling SMA Negeri DKI Jakarta terhadap LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transjender) di sekolah. Populasi dalam penelitian ini adalah guru Bimbingan Konseling SMAN DKI Jakarta baik lulusan S1 Bimbingan Konseling maupun bukan lulusan S1 Bimbingan Konseling. Sampel dalam penelitian sebanyak 86 guru Bimbingan Konseling yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 68 orang wanita.Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan teknik Multistage Random Sampling.Pengumpulan data diperoleh menggunakan Kuesioner yang terdiri dari 72 pernyataan yang dikembangkan berdasarkan skala sikap Riddle. Skor Reliabilitas pada instrumen yaitu 0.93 yang berarti instrumen Reliabel dan dapat dipercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan sikap guru Bimbingan Konseling SMAN di DKI Jakarta terhadap LGBT di sekolah lebih negatif dengan presentase sebanyak 68,6 persen dari populasi, Repulsion (menolak) adalah jenis sikap dengan persentase tertinggi yang dipilih oleh sebanyak 44,07 persen responden yang memiliki sikap negatif. Laki-laki memiliki sikap negatif lebih tinggi dengan presentase 77,77 persen dibandingkan dengan perempuan dengan persentase 68,16 persen. Hasil tersebut memberikan implikasi bahwa keberadaan LGBT yang mengalami penolakan dan diskriminasi dalam lingkungan, tidak mendapatkan cukup bantuan, selain itu hal ini berdampak pada ketepatan dan keefektifan pelayanan yang akan diberikan oleh guru Bimbingan Konseling di sekolah. Guru Bimbingan Konseling perlu mengembangkan sikap yang lebih positif terhadap LGBT di sekolah, dengan cara mengikuti seminar atau pelatihan untuk konseling terhadap LGBT, serta membaca beberapa buku yang berkaitan dengan layanan yang dapat diberikan pada LGBT di sekolah.
Gambaran Agresivitas Pada Remaja Laki-Laki Siswa SMA Negeri di DKI Jakarta Susi Fitri; Meithy Intan Rukia Luawo; Dewi Puspasari
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 5 No 2 (2016): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.665 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.052.02

Abstract

Agresivitas remaja laki-laki adalah persoalan menyangkut perilaku baik fisik maupun lisan yang menyakiti, merusak baik secara fisik, psikis dan benda- benda yang ada di sekitarnya yang berkaitan dengan 4 aspek yakni aspek agresi fisik, agresi verbal, kemarahan, dan permusuhan yang dialami oleh remaja dengan rentang usia 15 – 18 tahun yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA). Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran mengenai agresivitas pada remaja laki-laki di SMA Negeri DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan populasi penelitian diambil 20% dari kecamatan di lima wilayah DKI Jakarta dengan teknik sampel adalah Gugus Bertahap Ganda (Multistages Random Sampling) dan sampel yang digunakan sebanyak 523 remaja laki-laki. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini merupakan instrumen adaptasi The Aggression Questionare yang terdiri dari 29 butir yang didapat dari 4 aspek yang merujuk pada teori yang dikembangkan oleh Buss&Perry (1992). Skala yang digunakan pada penelitian ini ialah skala likert dengan pilihan jawaban dari sangat tidak sesuai sampai sangat sesuai. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa remaja laki-laki memiliki tingkat agresivitas yang tinggi pada kategori sedang, aspek yang dominan dalam gambaran agresivitas remaja ini adalah aspek permusuhan dengan persentase 77.3%.