Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimasi Pembuatan Briket Bioarang Dari Bahan Cangkang Kemiri Dan Sekam Padi Terhadap Nilai Kalor Dan Laju Pembakaran Alfi, Ahmad; Pangga, Dwi; Ahzan, Sukainil
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika Indonesia Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Prodi Fisika FKIP Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppfi.v5i2.211

Abstract

Optimasi Pembuatan Briket Bioarang Dari Bahan Cangkang Kemiri Dan Sekam Padi Terhadap Nilai Kalor Dan Laju Pembakaran Penggunaan bahan bakar saat ini masih bersumber dari bahan bakar fosil yaitu bahan bakar minyak, batu bara dan gas. Briket adalah sumber energi yang berasal dari biomassa yang digunakan sebagai minyak bumi dan energi dari fosil. Briket yang paling umum digunakan adalah briket batu bara, briket arang, briket gambut, dan briket biomassa. Briket dapat dibuat dari bahan baku yang banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, lain batok kelapa, jamplung, eceng gondok, tongkol jagung, kulit kacang tanah, cangkang kemiri dan sekam padi.dan lain sebagainya. Pembuatan briket arang cangkang kemiri dan sekam padi dilakukan dengan proses karbonisasi, Pembuatan briket dengan persentase 90%-0%, 75%15%, 60%-30%, 45%-45%, 30%-60%, 15%-75%, 0%-90% (ACK dan ASP) perekat menggunakan tepung kanji (tepung tapioka) dengan menggunakan 10% perekat. Selanjutnya briket cangkang kemiri dan sekam padi diuji kadar air, densitas, nilai kalor dan laju pembakaran. Hasil pengujian briket cangkang kemiri dan sekam padi menghasilakan kadar air 5,12%, densitan 0,61 m3, nialai kalor tertinggi 5019 (kalor) dan laju pembakaran 0,33 gram/menit. Briket cangkang kemiri dan sekam padi dapat dijadikan bahan bakar alternatif karena memiliki nilai kalor yang cukup tinggi yaitu 5019 kal. Briket cangkang kemiri dan sekam padi pada dasarnya telah memenuhi Standar Nasional Indonesia SNI 01-6235-2000 yaitu nilai kalor minimal 5000 kal/g. Kata Kunci : Briket, Cangkang Kemiri, Sekam Padi, perekat.
PEMANFAATAN MUATAN KEARIFAN LOKAL DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA KELAS VII KURIKULUM MERDEKA TERBITAN KEMDIKBUD Alfi, Ahmad; Arifah , Aprilia Rizki; Nur'aini , Dhiva Maulida Rizqi; Suwandi, Sarwiji; Suryanto, Edy
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 13 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v13i3.67892

Abstract

Materi ajar dalam buku ajar kurikulum merdeka perlu memuat nilai-nilai kearifan lokal. Hal tersebut bertujuan agar peserta didik mendapatkan wawasan dan kompetensi pengetahuan yang berlandaskan nilai luhur. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi muatan kearifan lokal yang terdapat dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian yakni muatan kearifan lokal pada Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud. Data dari penelitian ini adalah buku siswa terbitan Kemdikbud yang memuat kearifan lokal. Sumber data dalam penelitian adalah arsip atau dokumen berupa buku siswa terbitan Kemdikbud yang memuat kearifan lokal. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat, yakni peneliti terlebih dahulu membaca Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud yang terdiri dari enam tema/bab secara teliti untuk menentukan muatan kearifan lokal, kemudian mencatat secara utuh lalu menganalisis bacaan ke dalam muatan kearifan lokal. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud terdapat enam kategori muatan kearifan lokal: kuliner khas daerah, cagar budaya, cagar biosfer, rumah tradisional, sastra lisan, dan tradisi. Akan tetapi, tidak semua bab pada buku terdapat muatan kearifan lokal, yaitu pada bab VI. Muatan kearifan lokal yang paling dominan ada pada bab I dengan judul bab “Jelajah Nusantara”.
KAMPANYE MODERASI BERAGAMA PADA PLATFORM TIKTOK Kurniasih, Dwi; Alfi, Ahmad
GENTA BAHTERA: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol. 9 No. 1 (2023): Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Kantor Bahasa Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47269/gb.v9i1.258

Abstract

Kehidupan beragama di Indonesia rentan menimbulkan perpecahan apabila tidak ada sikap toleransi, saling menghormati, dan menghargai pemeluk agama lain. Wujud menjaga kerukunan antarumat beragama dapat dilakukan dengan memanfaatkan platform digital. Pengguna TikTok didominasi oleh generasi milenial dan juga gen Z yang secara tidak langsung akan menjadi generasi penurus bangsa di masa depan. TikTok memiliki fitur tagar (#) yang berfungsi untuk mengelompokkan konten yang telah dibuat. Dengan menyertakan tagar pada unggahan, unggahan tersebut akan dikelompokkan dan terorganisasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kampanye moderasi beragama pada platform TikTok menggunakan pendekatan pragmatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari video-video yang mengampanyekan moderasi beragama di TikTok. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan bahasa kampanye moderasi beragama yang terdapat pada platform TikTok yang termasuk dalam perlokusi. Bentuk-bentuk tindak tutur perlokusi dapat diklasifikasikan dalam beberapa bentuk, antara lain (1) mengajak; (2) memberi pemahaman; dan (3) meminta kerja sama. Bentuk-bentuk tersebut menunjukkan bahwa tindak tutur memiliki fungsi ekspresif, direktif, fatik, dan informasional. Dengan demikian, bentuk-bentuk itu menjadi bagian dari kampanye moderasi beragama di ruang digital.