Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Hospitality dan Pariwisata

ROLE OF FACILITIES ON VISITOR SATISFACTION IN GUNUNG BUNDER NATURAL TOURISM, BOGOR REGENCY Yuviani Kusumawardhani
Jurnal Hospitality dan Pariwisata Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Hospitality dan Pariwisata
Publisher : Program Studi Hospitality dan Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/jhp.v8i1.3211

Abstract

Traveling activities can increase creativity, eliminate saturation, relaxation, shopping, doing business, learning about history, culture, and language from certain ethnicities, health, and spirituality. Indonesia is a country that has considerable natural tourism potential and has become an attraction for visitors from all over the world. Gunung Bunder Nature Tourism is one of the natural attractions located in Bogor Regency with pine tree attractions. But the management of tourist attractions is still carried out independently by the community, causing a lack of tourist facilities to be provided to visitors. This is behind this research to analyze the role of facilities on visitor satisfaction in Mount Bunder Natural Tourism.In research procedures, quantitative approaches with simple linear regression analysis tools are used. Nonprobability sampling with a purposive sample technique was utilized to collect data from as many as 100 people. The findings revealed that facility variables influence visitor happiness, implying that facilities have a role in visitor pleasure and that if the manager improves the facility, tourist contentment will rise. The findings of the determination coefficient test revealed that facilities had a 71.9 percent effect on visitor satisfaction, with the remaining 28.1 percent influenced by factors not addressed in this study.
PUDING TALAS, CEMILAN DARI KOTA BOGOR Julia Ratnawulan Skawanti; Yuviani Kusumawardhani
Jurnal Hospitality dan Pariwisata Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Hospitality dan Pariwisata
Publisher : Program Studi Hospitality dan Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/jhp.v6i2.2414

Abstract

Makanan tradisional dapat dijadikan sebagai suatu wisata kuliner yang dapat mengangkat citra dan pendapatan masyarakat dari daerah tersebut. Bogor adalah salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan pengahasil tanaman talas. Talas bisa dijadikan sebagai pengganti nasi terutama pada saat kritis ketersediaan beras di Indonesia karena talas banyak mengandung karbohidrat. Talas dapat diolah menjadi berbagai makanan tradisional seperti talas kukus,lapis talas, keripik talas, puding talas, bolu gulung talas dan sebagainya. Puding talas salah satu makanan yang banyak dicari konsumen karena teksturnya lembut dan rasanya yang banyak disuka. Pada hari Sabtu dan Minggu bahkan pada saat long weekend, kota Bogor kebanjiran pengunjung dari luar daerah untuk berwisata kuliner.Kata Kunci: Bogor, Talas, Puding, Makanan Tradisional.
Strategy for Increasing Millennial Tourist Visits in the Mulyaharja Thematic Village Yuviani Kusumawardhani
Jurnal Hospitality dan Pariwisata Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Hospitality dan Pariwisata
Publisher : Program Studi Hospitality dan Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/jhp.v9i1.4208

Abstract

Kampung wisata tematik kampung sangat cocok dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun asing di Indonesia saat ini. Hal ini dikarenakan kampung wisata tematik memiliki karakteristik hygiene, low touch, low mobility, dan less crowd yang merupakan pendekatan pariwisata baru, yaitu new tourism economic. Kampung tematik di Indonesia sudah mulai banyak berkembang. Pengembangan kampung wisata tematik perlu terus dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, guna menjaga eksistensi kampung wisata tematik. Namun, minat wisata generasi millenial untuk berwisata ke kampung wisata tematik ini masih sangat rendah. Berdasarkan hal inilah penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi peningkatan kunjungan wisatawan millenial di kampung tematik.            Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan alat analisis SWOT. Terdapat tiga expertise yang dijadikan narasumber pada penelitiam ini, yaitu pihak pengelola kampung tematik, pihak pemerintah daerah, dan akademisi pariwisata. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fasilitas dan atraksi wisata yang ada di Kampung Tematik Mulyaharja saat ini masih kurang beradaptasi dengan era millennial sehingga sedikit kesulitan untuk menarik generasi millennial untuk menjadi wisatawan. Seharusnya secara keseluruhan fasilitas dan atraksi wisata di Kampung Tematik Mulyaharja sudah dapat beradapatasi dengan digital sehingga wisata edukasi pertanian ini tidak ketinggalan jaman dan tetap memiliki daya tarik bagi generasi millenial.