Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Tantangan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SDK Banua Kabupaten Enrekang Khaeruddin Khaeruddin; Sri Indarwati Mansur; Feri Padli
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE) Vol 4, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ijsse.v4i1.6629

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi semasa pembelajaran jarak jauh di daerah yang masih minim akses internet. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kondisi pembelajaran jarak jauh, tantangan yang dihadapi serta upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan proses pembelajaran dengan metode kombinasi daring dan luring di SDK Banua, salah satu sekolah dasar yang ada di Kabupaten Enrekang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran di SDK Banua menggunakan metode kombinasi daring dan luring dimana pada metode daring kegiatan belajar-mengajar dilakukan melalui Whatsapp. Sedangkan untuk metode luring dilakukan melalui kunjungan ke rumah siswa untuk dilakukan proses pembelajaran. Selain itu, siswa diperbolehkan ke sekolah hanya untuk mengambil dan mengumpulkan tugas. Semasa diterapkannya pembelajaran jarak jauh, siswa lebih banyak diberikan tugas untuk mendorong keaktifan siswa dalam belajar. Model pembelajaran ini digunakan karena akses internet di Dusun Banua belum merata dan masih ada orang tua siswa yang belum memiliki anroid.
Studi Morfologi Pantai Rewata’a Desa Lalampanua Rusdi Rusdi; Feri Padli; Hendra Hendra
Jambura Geoscience Review Vol 2, No 2 (2020): Jambura Geoscience Review (JGEOSREV)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jgeosrev.v2i1.4039

Abstract

This research is aimed at knowing morphology characteristics and factors which influence landform that is located at Rewata’a Coastal. Geomorphology is a study stressed on landform characteristics with all processes and material at the world surface. The landform is seen as the appearance of landform as the main aspect of the landscape. The method used in this research is a qualitative descriptive method by collecting primary data, such as images or photos of land from that is directly taken from the research location. The phenomenological approach used to explain what, where, how, and why related to landform which based on available theory and prior research. The research result concludes that the Rewata’a Village morphology is cliffed coast, namely the coastal with the vertical cliff. Composed by host rock or hard sediment. Although we can find sand land at bay and north area. The landform found are delta, sea cave, beach, spit, notch, cliff, wave-cut platform, and stack.
Metode Pendekatan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Pada Mahasiswa Pra KKLP STAI DDI Pangkep Feri Padli
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v2i2.550

Abstract

Setelah pelaksanaan pelatihan ini diharapkan para mahasiswa khususnya di STAI DDDI Kabupaten Pangkep memiliki pemahaman, wawasan, pengetahuan dan juga kemampuan skill (keterampilan) khususnya dalam menjalankan tugas akademik di masyarakat. Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) merupakan uji coba aktivitas mahasiswa STAI DDI di masyarakat implementasi wawasan, pengetahuan keterampilan. Olehnya itu calon peserta KKLP ini perlu dipersiapakan dan dibekali mahasiswa sebelum turun ke masyarakat untuk menhadapi situasi baru. Diharapkan dengan penyuluhan ini maka akan memaksimalkan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan pihak kampus kepada mahasiswa KKLP. Selain itu, mahasiswa mampu berinteraksi sosial secara sempurna di dalam masyarakt dimana mereka nantinya ditempatkan (kompetensi sosial). Juga mampu mengelola semua peran dan tugas yang berkaitan dengan proses kuliah lapangan profesinya dengan memaksimalkan keberadaannya sehingga konflik ataupun terkait dengan covid-19 di tengah masyarakat kehadirannya dapat memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat dan menuntaskan tugas akademik yang dibebankan kepada mereka.
Permasalahan Pendidikan Anak Pesisir: Studi Kasus di Dusun Taipa Kabupaten Takalar khaeruddin; Ulul Azmi Mustari; Feri Padli
Arus Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1: April (2022)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research is motivated by general problems that occur in the education system of coastal communities, so this study aims to describe the problems contained in the education of coastal children. This study will focus on examining the educational problems experienced by coastal children in Taipa Hamlet, using direct observation research methods, with a qualitative descriptive approach. Based on the findings in the field, there are several problems experienced by coastal children in Taipa Hamlet in receiving education, namely inadequate facilities, lack of support from parents, and low interest in learning for coastal children in Taipa Hamlet. The elementary schools in Taipa Hamlet are good, although there are still some classrooms that are not good. The lack of educators, as well as the lack of educational socialization in coastal communities so that lack of education is considered less important in life, causes a lack of parental support in the learning process of their children. Lack of support from parents is also a crucial problem, because children do not get support from their parents. or paying attention to their education will greatly impact their interest in learning. This is because their parents think that education is not too important, the important thing is to make money by helping their family's economy.
RESPON SISWA DALAM PEMBELAJARAN ONLINE SELAMA PANDEMI Feri Padli; Rusdi Rusdi
Social Landscape Journal Vol 1, No 3 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.227 KB) | DOI: 10.56680/slj.v1i3.14508

Abstract

Pandemi Wabah Covid 19 mengubah sistem pebelajaran menjadi distance learning atau sistem full daring. Sehingga situasi ini mengharuskan semua pihak mulai dari tenaga pengajar (guru) dan siswa beradaptasi menggunakan berbagai sistem pembelajaran yang tersedia dan diminati. Selain fasilitas tanyangan televisi (TVRI) dan siaran radio (RRI) pemerintah untuk semua jenjang sekolah di Indonesia, ada juga beberapa alternatif yang tersedia seperti Google Classroom, Aplikasi Video Conference (google meet, zoom, skype, webex dan sejenisnya), WhatsApp Group (WA). Karena fasilitas dari pemerintah untuk dibeberapa daerah masih tekendala signal akses, maka guru dan siswa lebih memilih tiga aplikasi alternatif tersebut. Tetapi pada implementasinya tetap ada beberapa kendala dari siswa dan guru itu sendiri. Mulai dari ketersediaan fasilitas internet, kuota data dan kemampuan guru sendiri yang belum familiar dengan aplikasi. Sehingga respon siswa pada metode pembelajaran daring ini cukup beragam. Dari hasil analisis penelitian ini menggambarkan perilaku siswa dalam pembelajaran daring cukup baik karena alasan proses pembelajaran yang lebih flexible dan tidak menyita banyak waktu. Namun untuk saat ini, siswa tetap lebih memilih belajar di sekolah daripada distance learning karena alasan terkendal fasilitas dan biaya serta kurangnya interaksi kelas.
PKM MEMBERI MOTIVASI MASYARAKAT PRASEJAHTERA DALAM MEMINIMALISIR KETERGANTUNGAN BANTUAN SOSIAL MENUJU KEMANDIRIAN FINANSIAL Muhammad Zulfadli; Herman Herman; Muh. Said; Feri Padli
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.314 KB)

Abstract

Abstrak. Kemiskinan merupakan permasalahan mendasar yang menghambat kemajuan suatu daerah. Faktor utamanya adalah pendidikan, motivasi atau kepedulian terhadap kondisi keluarga, ketergantungan pada santunan dari orang lain dan kemampuan manajemen keuangan. Solusi yang dapat dilakukan adalah pendapingan dalam pemberian motivasi kepada kelompok masyarakat prasejahtera dalam hal ini Kelompok Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) Desa Kadai Kecamatan Mare Kabupaten Bone. Target dalam program ini adalah memberikan motivasi masyarakat prasejahtera agar tidak bergantung pada bantuan sosial, memberikan pengetahuan tentang manajemen keuangan keluarga, memberi pengetahuan peluang bisnis lokal dan mengajarkan tentang pentingnya memproduksi kebutuhan bahan dapur rumah tangga sendiri untuk minimalisir pengeluaran. Adapun luarannya adalah HaKI (Hak Cipta), publikasi Ilmiah Jurnal Nasional Ber-ISSN, Publikasi Media Online dan Laporan Hasil kegiatan, meningkatnya motivasi masyarakat untuk berdikari dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, meningkatnya pengetahuan tentang manajemen keuangankeluarga, pengetahuan peluang bisnis lokal dan mampu memprodiksi sendiri bahan dapur rumah tangga. Metode yang digunakan adalah meberikan seminar motivasi kemandirian finansial yang disertakan workshop manajemen keuangan rumah tangga, berwirausaha dan pembinaan mental masyarakat dengan memberikan contoh inspiratif kesuksesan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Terakhir pendampingan dan monitoring pengembangan sosial preneur melalui kegiatan cocok tanam sebagai kegiatan produksi kebutuhan dapur rumah tangga untuk meminimalisir tingkat konsumtif. Program ini direncanakan selama periode satu tahun dengan waktu pelaksanaan delapan bulan. Hasil yang diperoleh dari asesmen pelaksanaan seminar motivasi bahwa 50% peserta termotivasi dengan sajian materi yang diberikan dan 80% telah mengetahui peluang usaha yang dicontohkan oleh penyaji materi seminar dan workshop.Kata kunci: Kemiskinan; Pendidikan; Motivasi
ANALISIS PENINGKATAN MIGRASI PADA MASYARAKAT DUSUN KADUNDUNG DESA PENGKENDEKAN KECAMATAN SABBANG KABUPATEN LUWU UTARA Rusdi Rusdi; Feri Padli; Pujawati Pujawati
Humano: Jurnal Penelitian Vol 13, No 2 (2022): PERIODE NOVEMBER
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/humano.v13i2.5449

Abstract

Research objectives to find out 1). Factors increasing migration In the Kadundung Hamlet Community, Pengkendekan Village, Sabbang District, North Luwu Regency, 2). Knowing the consequences increased migration in the Kadundung Hamlet Community, Pengkendekan Village, Sabbang District, North Luwu Regency. Type of research used n is descriptive qualitative. Data collection techniques are observation, interviews and documentation. Data analysis carried out is preparing data, reflecting on data, coding data, sharing coding results, interpreting and interpreting data.The research results show 1). There are three factors for increased migration namely: first, the driving factor which consists of a lack of jobs in origin, non-strategic location, natural disasters. Second, factor The bottlenecks consist of the long distance to the destination area and the high transportation costs expensive. Third, the pull factor consists of the expectation of more economic life well, geographical conditions in a strategic destination area and invitations from friends or brother. 2). There are two impacts of increased migration: first, impact positive is the reduction of unemployment in the village and can increase welfare of families in the village with remittances from relatives work in the city. Second, the negative impact is the lack of workers and villages become undeveloped
PKM Pemberian Edukasi Siswa Mengenai Program Studi Pendidikan IPS pada SMA Citra Mulia Makassar Syarifah Balkis; Ibrahim Ibrahim; Muhammad Zulfadli; Feri Padli; Rusdi Rusdi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, dan menganalisa gejala dan masyarakat masalah sosial di masyarakat di tinjau dari berbagai aspek kehidupan secara terpadu. Ilmu sosial dipelajari dan dikembangkan pada tingkat perguruan tinggi. IPS diajarkan pada tingkat rendah sampai tingkat persekolahan SD-SMA. tujuan pendidikan IPS di sekolah diantaranya adalah membekali anak didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupannya kelak di masyarakat, membekali anak didik dengan kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menyusun alternatif pemecahan sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat, membekali anak didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan berbagai bidang keilmuan serta bidang keahlian, membekali anak didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan, masyarakat ilmu pengetahuan dan teknologi. Memahami pentingnya ilmu pendidikan sosial, maka diharapkan dapat menumbuhkan minat para siswa-siswi terhadap ilmu-ilmu sosial dalam menghdapi tantangan kedepannya. Oleh karena itu, program studi ilmu pendidikan sosial memberikan peluang yang seluas-luasnya kepada para siswa-siswi sekolah menengah atas untuk dapat bergabung pada Program studi Ilmu Pendidikan Sosial dengan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) serta seleksi lokal perguruan tinggi pada Universitas Negeri Makassar.
Anak Putus Sekolah pada Jenjang Sekolah Menengah Atas di Desa Laba Feri Padli
Jurnal Konsepsi Vol. 11 No. 4 (2023): Jurnal Konsepsi (Februari)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan hal wajib untuk menjadi manusia yang beradab dan untuk negara yang maju sehingga negara mewajibkan setiap anak wajib sekolah 12 tahun. Juga negara mengatur setiap masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan. Sebagai motivasi negara juga menjamin sekolah program pemerintah memberikan subsidi pembayaran biaya sehingga sekolah menjadi gratis. Namun faktanya di Desa Laba Kecapatan Masamba Kabupaten Luwu Utara masih banyak yang mengalami putus sekolah. Tulisan ini akan memberikan gambaran seperti apa anak putus sekolah tersebut, Faktor penyebab anak putus sekolah dan upaya penanggulangannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Tehnik pengumpulan data dengan metode survey yang terdiri atas observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kasus putus sekolah yang paling banyak terjadi di Desa Laba Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara. Rata-rata anak mengalami putus sekolah di kelas 1 SMA. 2) faktor penyebab anak putus sekolah ini terdiri dari dari faktor internal berupa kurangnya minat untuk bersekolah dan rendahnya kemampuan dalam menerima pelajaran. Kemudian faktor eksternal berupa kurangnya perhatian orang tua dan pengaruh pergaulan yang kurang baik di luar lingkungan sekolah. 3) Upaya penanggulangan anak putus sekolah meliputi upaya preventif seperti menyalurkan beasiswa, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang wajib dan pentingnya sekolah dan mendorong orang tua untuk membangkitkan minat sekolah pada anak. Meminimalisir kenakalan yang dilakukan anak putus sekolah dengan mengadakan kegiatan pembinaan minat dan bakan serta menghimbau mereka untuk ikut Program Kejar Paket
Analisis Perubahan Posisi Bagan Tancap dengan Citra Google Earth Tahun 2007, 2013, 2018 Laut Palopo Feri padli
UNM Geographic Journal Volume 5 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ugj.v5i1.44043

Abstract

Recent advances in remote-sensing technology allow us to control the position change in certain period. By using Google Earth Imagery, the position change of stationary lift net can be seen in a period of 10 years, starting from 2007 to 2018. Furthermore, mapping the position change of the stationary lift net by ArcGIS application and counting the ratio number of change in stationary lift net from 2007 to 2018. The method used in this research is to interpret the position change by using Google Earth Imagery, field survey and interview with local society to find general description of stationary lift net. The data analyzed by using spatial analysis that consist of detection, identification, and analyzing the position change of stationary lift net by Google Earth Imagery. The result indicated the position of stationary lift net experience the position changes every 5 years. In 2007 to 2013 stationary lift net pattern is extending from north to south while in 2013 to 2018 the pattern spreading. The number of stationary lift net has decreased from 55 to 36 in 10 years, however the changes pattern tends to be constantly