Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Bungi : Desa Berkembang di Pinrang 1980-2012 Muhammad Yusuf; Saleh Madjid; Patahuddin Patahuddin
PATTINGALLOANG Vol. 6, No. 1, April 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i1.10689

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan Desa Bungi Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang sejak tahun 1980 sampai 2012. Terbentuknya Desa Bungi sejak  diberlakukannya Undang-Undang Desa Tahun 1979. Setelah terbentuk menjadi desa terlihat telah ada beberapa perubahan dan perkembangan baik dalam bidang pemerintahan, bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan dan bidang sosial yang berdampak bagi masyarakat Desa Bungi. Penelitian ini adalah penelitian sejarah dengan menggunakan metode sejarah yang melalui beberapa tahapan yaitu, heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara (Bapak Drs. Alhusari Latif mantan kepala desa dan tokoh masyarakat Desa Bungi), Masyarakat Desa Bungi yaitu Muslimin Thamrin, Nasir Mansur S.Kep.Ns) dan mengumpulkan sumber arsip (BPS Kabupaten Pinrang dan Sumber arsip daerah). Kata Kunci: Bungi, Duampanua, Perkembangan
DINAMIKA PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI PADA MASYARAKAT KINDANG KABUPATEN BULUKUMBA Muhammad Yusuf; Andi Agustang
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 7, Nomor 3, November 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i2.14137

Abstract

 This study aims to describe how the factors and processes of socio-economic change and the impact of socio-economic changes that occur in the Kindang Society of Bulukumba Regency. This type of research uses qualitative research. The technique in determining informants uses snowball sampling techniques, that is, without determining the criteria for informants, so the number of informants will always increase according to the information needs of the Kindang community in Bulukumba Regency. Data collection techniques used were observation, interviews and documentation. Data analysis techniques used by researchers through three stages of work, namely: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Validation of the data used is triangulation. The results of this study indicate that (1) the factors that determine the socio-economic changes of the kindang community are farm produce from clove production which is a familiar commodity with a very high economic value at this time with a high level of productivity in Bulukumba district. (2) The process of socio-economic change in the kindang community occurs between different circumstances and times, where the kindang community experiences an economic crisis in the new order, the formation of the BPPC (Clove Management Agency) which regulates and buys cloves at unreasonable prices, then occurs significant changes during the reform period, with the openness and freedom of the reform period until the price of cloves began to recover and freedom of the reformation period until the price of cloves began to recover and increase so that the welfare of the kindang community could prosper. (3) The impact of socio-economic changes that occur in the kindang community of Bulukumba district. namely improving the economic system of the Kindang community to become a prosperous society and higher social stratification, as well as growing public awareness in the fields of education, politics and culture. Culture in this case encompasses lifestyles and relationships and modern lifestyles so that eroding local cultures such as mutual cooperation have begun to diminish.
TRANSFORMASI LEMBAGA KOPERASI DI ERA INDUSTRI 4.0 Muhammad Yusuf; Andi Agustang; Andi Muhammad Idkhan; Rifdan Rifdan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i4.2584

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Tranformasi Lembaga Koperasi Di Era Industri 4.0. Tipe penelitian deskriptif kualitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah studi pustaka/library research yaitu mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah yang bertujuan dengan obyek penelitian atau pengumpulan data yang bersifat kepustakaan. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dipakai adalah studi pustaka (library research). Studi pustaka merupakan suatu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dengan mengumpulkan data-data dan sumber-sumber penelitian melalui buku, jurnal, majalah, surat kabar dan lain-lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluh koperasi komunikator dan motivator dalam organisasi, selalu konsisten terutama sebagai katalisator dan konsultan yang senantiasa mengambil posisi sentral, semakin baik peran penyuluh koperasi.
Implementation of Cognitive Assessment of Physics Subjects at SMAN 10 Makassar Muhammad Yusuf; Kaharuddin Arafah; Bunga Dara Amin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 8, No 3 (2020): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v8i3.3423

Abstract

This study aims to find factual data regarding the implementation of cognitive assessments in physics learning in the Makassar 10th Middle School. To achieve this goal, research has been carried out using a qualitative paradigm. The focus of the study was on cognitive assessments conducted by subjects at the 10th high school physics teacher in Makassar. Data were collected using questionnaires, documentation, observation, and interview techniques. The four techniques were carried out back and forth throughout the study until the data was saturated. To check the validity of the data used source triangulation techniques. The data obtained were then analyzed using the Miles and Huberman technique, which consisted of data reduction, data display, and conclusion drawing. The results showed that the implementation of cognitive assessment in physics subjects in Makassar 10 public high schools had run but was not optimal. Assessment tools have been prepared by the teacher well. In conducting the assessment, the teacher does not appear to be fully consistent in carrying out cognitive assessments as previously prepared. Giving questions is made by the teacher spontaneously, sometimes taking questions from textbooks or the internet.
ANALISIS TREND DAN VARIABILITAS SUHU PERMUKAAN LAUT DI PERAIRAN INDONESIA WPPN-RI 713 Muhammad Yusuf; Maddatuang Maddatuang; Abdul Malik; Irwansyah Sukri
Jurnal Environmental Science Vol 5, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.039 KB) | DOI: 10.35580/jes.v5i1.38018

Abstract

ABSTRAKSesuai dengan kondisi cuaca  yang mempengaruhi perairan tertentu, suhu permukaan laut mengalami perubahan intensitas dan sebaran secara spasial dan temporal. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis perubahan suhu permukaan laut secara spasial temporal berdasarkan angin munson dari Tahun 2017 hingga 2021. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan prosedur analisis sistem informasi geografis (SIG) berupa analisis tumpang tindih (overlay) terhadap data citra penginderaan jauh MODIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas suhu permukaan laut tertinggi terjadi pada musim pancaroba I dan II yakni 29.96 – 30.19 oC, sedangkan terendah terjadi pada musim timur 28.80 – 29.72 oC, kecuali pada tahun 2021 terendah pada musim Barat sebesar 29.03 oC. Sebaran suhu pemukaan laut bervariasi dimana intensitas tinggi dominan di Selat Makassar dan Teluk Bone, sedangkan Laut Flores suhunya lebih rendah. SPL menunjukkan variasi intramusim yang signifikan di WPPN-RI 713
PEMETAAN ZONASI DAERAH RAWAN BENCANA LONGSOR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI DAS JENEBERANG KABUPATEN GOWA Muh Rizal Darwis; Uca Uca; Muhammad Yusuf
Jurnal Environmental Science Vol 3, No 2 (2021): April
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.18 KB) | DOI: 10.35580/jes.v3i2.20080

Abstract

ABSTRAKBencana longsor di Indonesia bisa dijumpai hampir di setiap Daerah Aliran Sungai utamanya pada bagian hulu Daerah Aliran Sungai. Salah satu penyebab terjadinya longsor yaitu kondisi topografi yang sangat curam. Salah satu Daerah Aliran Sungai di Sulawesi Selatan yang memiliki peran penting dan strategis dalam pembangunan adalah Daerah Aliran Sungai Jeneberang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan dan sebaran daerah yang berpotensi longsor di DAS. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan prosedur analisis software Geographic Information System (GIS) berupa analisis tumpang tindih (overlay) faktor–faktor yang berpengaruh terhadap kejadian tanah longsor seperti Jenis batuan, kemiringan lereng, curah hujan, zona kerentanan gerakan tanah, tekstur tanah dan tutupan lahan. Berdasarkan hasil pendugaan kerawanan longsor di DAS Jeneberang, diperoleh tiga tingkat kerawanan longsor yaitu: Tingkat kerawanan rendah dengan luas 30771 Ha (39%) memiliki persebaran di Kecamatan Bontomaranu, Palangga, Bajeng Barombong, Tamalate, dan lain-lain, Tingkat kerawanan sedang dengan luas 38827 Ha (49%) memiliki persebaran di Kecamatan Parangloe, Manuju, Bungaya, Tinggimoncong dan Parigi. Dan tingkat kerawanan tinggi dengan luas 9287 Ha (12%) memiliki persebaran di Kecamatan Tinggimoncong, Parigi dan beberapa daerah di Kecamatan Parangloe dan Manuju.
PEMETAAN POTENSI MATA AIR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) DI DAS MAROS Alfian Hidayat; Muhammad Yusuf; Suprapta HS
Jurnal Environmental Science Vol 4, No 1 (2021): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.679 KB) | DOI: 10.35580/jes.v4i1.23032

Abstract

This study aims to determine the potential of springs in the Maros watershed by utilizing the Geographic Information System (GIS), as well as the distribution of potential springs in the Maros watershed. The parameters used are vegetation density, rainfall, topography, geology, and geohydrology. The data used is secondary data. The data analysis technique is a weighted tiered quantitative analysis by overlapping the spring potential parameter map. So that the results of the physical characteristics that determine the potential of springs in the Maros watershed are obtained, namely vegetation density with a very dense level, rainfall (3,000 - 4,000 mm/year), sloping hill topography to very steep hills and dominated by sedimentary rock types and water basins. soil. The potential level of springs in the Maros watershed in the very low potential level class is 1872.78 Ha (3%) area, then at the low hazard level class is 1505.88 Ha (2%) area, at the medium potential level class is 16257 ,6 Ha (22%), in the high potency class it was 38429.7 Ha (53%) and in the very high potency class it was 15053.7 Ha (21%).
Studi Geografi Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu Kawasan Hutan Lindung Kecamatan Alu Abdul Mannan; Muhammad Yusuf; Feri Padli; Rusdi Rusdi
Jurnal Environmental Science Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jes.v5i2.46200

Abstract

AbstractSecara garis besar, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemanfaatan Hasil hutan bukan kayu dalam kawasan hutan lindung kecamatan Alu.. Dalam Penelitian ini digunakan kombinasi metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengambilan data survey terrestrial, wawancara dan system informasi geografi. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 67 jenis hasil hutan bukan kayu dalam kawasan hutan lindung yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Terdapat 13 tujuan  Terdapat 13 tujuan pemanfaatan hhbk oleh masyarakat di kecamatan alu yang terdiri dari: 1). tujuan konsumsi; 2). sebagai rempah – Rempah; 3). bahan baku obat-obatan tradisional; 4). penyaluran Hobi; 5). Bahan Baku Perkakas Pertanian / Pertukangan; 6 Bahan Baku Alat Musik tradisional; 7). Alat Berburu hewan liar; 8). Bahan baku makanan /minuman tradisional; 9). tujuan Komersil / dijual; 10). bahan Kelengkapan bangunan rumah; 11). tanaman Pembatas Kebun; 12). peralatan / Perabotan rumah tangga; 13). aksesoris / Perhiasan diri dan rumah tangga. Terdapat empat wilayah dalam kawasan hutan lindung di kecamatan alu yang menjadi lokasi pemanfaatan hasil hutan bukan kayu yaitu 1). wilayah buttu arawunang – kawo kawong; 2). wilayah buttu arawunang-buttu takkararo; 3). wilayah buttu saragian buttu kembar serta; 4). wilayah pao pao – puppuuring.
Deteksi Sebaran Klorofil-a Untuk Zona Tangkapan Ikan Pelagis Berdasarkan Musim di WPPN-RI 713 Muhammad Yusuf; Maddatuang Maddatuang; Abdul Malik; Irwansyah Sukri
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract.  The condition of water fertility is the most significant factor affecting the presence of fish. it depends on the content of chlorophyll-a. This study aims to detect the distribution of chlorophyll-a for pelagic fishing in Indonesian waters (WPPN-RI 713). Detection of chlorophyll-a can be more easily and efficiently carried out by using remote sensing image analysis processed through a geographic information system (GIS). This technology plays an important role in supporting and covering the shortcomings of conventional chlorophyll-a detection. Spatially, the concentration of chlorophyll-a suitable for pelagic fish is mostly found in coastal areas or river estuaries, in contrast, it is lower towards the sea. Based on the monsoon, the water areas with the appropriate concentration of chlorophyll-a mostly occur in the west monsoon, transition I, and east monsoon. While in transition II there will be a decrease in the area of water with the appropriate concentration of chlorophyll-a.There are many suitable water areas in the Makassar Strait, namely, along the western coast of Kalimantan and South Sulawesi. The results of this study are expected to help support the development of fishery activities and the management of marine resources in WPPN-RI 713. Keywords: Chlorophyll-a, Chl, Pelagic fish, Monsoon, citra MODIS
Analisis Video Pembelajaran dalam Peningkatan Minat Belajar Siswa Anugrah Hidayah; Rahmat Al Qadri Basri; Muhammad Yusuf
JOURNAL OF EDUCATIONAL TECHNOLOGY, CURRICULUM, LEARNING AND COMMUNICATION Vol 2, No 3 (2022): Edisi Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jetclc.v2i3.34775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta mencari tahu bagaimana video pembelajaran bisa menjadi media efektif yang dapat dipilih untuk peningkatan minat belajar siswa dalam pembelajaran siswa saat di Sekolah. Metode penelitian yang kami gunakan dalam penulisan artikel ini adalah dengan metode library research yaitu dengan pencarian dan pengumpulan data dari internet, referensi ilmiah atau jurnal yang berhubungan dengan topik video pembelajaran dan peningkatan minat belajar siswa yang kemudian dianalisis dengan teknik analsis deskriptif. Penelitian ini menganalisis sumber-sumber data yang telah didapatkan dari internet berupa artikel dengan penelitian serupa yang kemudian digabungkan dan dianalisis sehingga dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran dapat meningkatkan minat  belajar pada siswa.Kata Kunci: video pembelajaran, siswa, minat belajar.