Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : IEFBR: Islamic Economics, Finance, and Banking Review

Membangun Bisnis Ekonomi Islam Perspektif Neuromarketing di Masa Pandemic COVID-19 Jailani, Mohammad; Suyadi, Suyadi
Islamic Economics, Finance, and Banking Review Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/iefbr.v1i2.4754

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan konsep strategi pemasaran bisnis ekonomi Islam di masa pandemic COVID-19 sebagai kata kuncinya “Neuromarketing menjadi pendekatannya”. Beredar dengan adanya informasi di semua social media, media cetak, dan penelitian-penelitian yang relevan pertumbuhan ekonomi bisnis di Indonesia sangat menurun dengan datangnya pandemic COVID-19.  Menyebarnya virus COVID-19 di Indonesia menyebabkan inkam pemasukan para pelaku bisnis ekonomi dan UMKM menurun secara drastis, mengakibatkan para pedagang dan pembisnis gulung tingkar, istirahat operasi jual, dan bahkan ada yang gulung tikar. Data penelitian penelitian ini bersumber melalui pengamatan literature terkait deskripsi jurnal-jurnal ilmiah yang beriputasi nasional maupun internasional dan pencermatan terhadap referensi karya penelitian, baik secara manual ataupun digital yang focus menemukan konsep baru marketing bisnis Islam dalam kajian Neurosains. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif  studi kepustakaan (research library) dengan teknik analisys content. Hasil penelitian menemukan bahwa konsep dan strategi yang baru dalam pengembangan dan peningkatan inkam pemasukan bisnis ekonomi Islam terkhusus para pemodal dan pembisnis dengan pendekatan Neuromarketing mampu memudahkan para pelaku bisnis Islam mengembalikan stabilitas pemasukan laba. Karena pada dasarnya mengaitkan diskursus kajian Neurosains dengan ilmu ekonomi Islam yang lebih dikenal dengan Neuromarketing, melakukan pemasaran dalam bisnis ekonomi Islam dengan pendekatan otak kepada para pembeli. Pendekatan Neuromarketing memiliki dua aspek terhadap pendekatan kepada konsumen atau pembeli yaitu dalam aspek penguasaan teknologi digitalisasi yang modern dan aspek evaluasi (muhasabah) marketing. Dengan demikian para pelaku bisnis dan pedagang di Indonesia pemasukan laba berbanding normal dan  meningkat di masa pandemic COVID-19.