Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : IJMA

Pengaruh Pengalaman Kerja dan Keterampilan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Administasi Pimpinan Provinsi Sulawesi Tenggara Achram, Rifqy Amril; Supriaddin, Nofal; Asraf, Asraf
IJMA (Indonesian Journal of Management and Accounting) Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijma.2023.4(2).408-417

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Pengalaman kerja dan keterampilan kerja terhadap kinerja pegawai pada Biro Administrasi  Pimpinan Provinsi Sulawesi Tenggara. Adapun penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode sensus yaitu jumlah sampel diambil dari keseluruhan  jumlah populasi sebanyak 87 pegawai. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan Microsoft Excel, dan sofware SPSS.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Pengalaman kerja dan keterampilan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Biro Administrasi  Pimpinan Provinsi Sulawesi Tenggara; (2) Pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Biro Administrasi  Pimpinan Provinsi Sulawesi Tenggara; dan (3) Keterampilan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Biro Administrasi  Pimpinan Provinsi Sulawesi Tenggara
KEMAMPUAN MANAJERIAL DAN PERILAKU INOVATIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI BANK SULTRA CABANG BAU-BAU Arham, Arham; Muthalib, Abdul Azis; Supriaddin, Nofal
IJMA (Indonesian Journal of Management and Accounting) Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijma.2024.5(2).211-221

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kemampuan manajerial dan perilaku inovatif terhadap kinerja pegawai PT. Bank Sultra Cabang Bau-Bau. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif-kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa angket dan dokumentasi. Sampel penelitian ini 35 responden yakni terdiri dari pegawai PT. Bank BPD Cabang Bau-Bau. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan yaitu analisis deskriptif dan statistika inferensial yaitu analisis regresi multivariat dengan menggunakan sofware SPSS 24 dan MS Excel.Hasil penelitian berdasarkan regeresi multivariat kemampuan manajerial dan sikap inovatif secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Artinya adanya perubahan peningkatan kemampuan manajerial yang dicerminkan melalui indikator kemampuan konseptual, kemampuan teknis dan hubungan interpersonal, variabel perilaku inovatif yang dicerminkan melalui indikator mengekspor ide, mengembangkan ide, mencari dukungan ide dan menerapkan ide secara simultan memiliki kontribusi nyata atau signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai yang dicerminkan melalui kuantitas, kualitas, pengetahuan tentang pekerjaan, kualitas personal, kerjasama, dapat dipercaya dan inisiatif kerja pada pegawai pada Bank Sultra Cabang Bau-Bau.
Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pada Pemerintah Kabupaten Bombana Hasman, Erlin; Supriaddin, Nofal; Asraf, Asraf
IJMA (Indonesian Journal of Management and Accounting) Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijma.2023.4(2).385-392

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pada Pemerintah Kabupaten Bombana. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan triangulasi sumber untuk mengecek keabsahan data penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga komponen yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi SAKIP di Pemerintah Kabupaten Bombana dilihat dari dimensi Pencapaian tujuan secara keseluruhan telah melakukan pentahapan terkait pelaksanaan SAKIP namun belum optimal dikarenakan masih terfokus dalam memperbaiki tahap dalam aspek perencanaan kinerja terkait pelaksanaan SAKIP dikarenakan masih kurangnya pemahaman OPD dalam menentukan Indikator Kinerja Utamanya. (2) Dilihat dari dimensi Integrasi pada Pemerintah Kabupaten Bombana masih melakukan perbaikan dalam hal pengukuran kinerja dikarenakan indikator kinerja pada beberapa perangkat daerah belum seluruhnya dapat digunakan sebagai tolak ukur setiap pencapaian tujuan atau sasaran kinerja. (3) Dilihat dari dimensi Adaptasi terkait aspek Evaluasi yang dilakukan dalam penyelenggaraan SAKIP menyatakan bahwa evaluasi antar setiap OPD belum dilakukan dengan optimal serta ketersediaan sarana dan prasarana berbasis IT koneksi belum memadai meskipun peralatan dan perlengkapan kantor sudah memadai. Dan juga masih kurangnya pembinaan terhadap sumber daya manusia yang disebabkan terbatasnya anggaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pada Pemerintah Kabupaten Bombana. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan triangulasi sumber untuk mengecek keabsahan data penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga komponen yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi SAKIP di Pemerintah Kabupaten Bombana dilihat dari dimensi Pencapaian tujuan secara keseluruhan telah melakukan pentahapan terkait pelaksanaan SAKIP namun belum optimal dikarenakan masih terfokus dalam memperbaiki tahap dalam aspek perencanaan kinerja terkait pelaksanaan SAKIP dikarenakan masih kurangnya pemahaman OPD dalam menentukan Indikator Kinerja Utamanya. (2) Dilihat dari dimensi Integrasi pada Pemerintah Kabupaten Bombana masih melakukan perbaikan dalam hal pengukuran kinerja dikarenakan indikator kinerja pada beberapa perangkat daerah belum seluruhnya dapat digunakan sebagai tolak ukur setiap pencapaian tujuan atau sasaran kinerja. (3) Dilihat dari dimensi Adaptasi terkait aspek Evaluasi yang dilakukan dalam penyelenggaraan SAKIP menyatakan bahwa evaluasi antar setiap OPD belum dilakukan dengan optimal serta ketersediaan sarana dan prasarana berbasis IT koneksi belum memadai meskipun peralatan dan perlengkapan kantor sudah memadai. Dan juga masih kurangnya pembinaan terhadap sumber daya manusia yang disebabkan terbatasnya anggaran