Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan

TEKNIK DISTRAKSI MENGHARDIK UNTUK MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN Fenni Octa Labina; Ira Kusumawaty; Yunike; Sri Endriyani
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.968 KB) | DOI: 10.47353/sikontan.v1i1.356

Abstract

Halusinasi pendengaran jika tidak diatasi dengan cepat maka dapat mengakibatkan dampak yang sangat buruk pada pasien yaitu memunculkan perilaku kekerasan sehingga membahayakan orang-orang disekitarnya. Tehnik distraksi menghardik merupakan terapi modalitas yang dapat digunakan untuk mengontrol halusinasi pendengaran. Tujuan penelitian ini menilai kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien skizoprenia yang dirawat dirumah sakit dengan terapi distraksi menghardik. Penelitian dilakukan di klinik rawat inap bagi ODGJ dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan jiwa. Sample berjumlah tiga orang diambil menggunakan teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi mengalami halusinasi pendengaran tahap I (Comforting) dan tidak menderita sakit fisik. Data hasil wawancara dan observsi di analisis menggunakan narrative inquiry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga pasien yang terlibat studi kasus mampu menerapkan teknik menghardik dalam mengontrol suara bisikan yang dialami pasien. Faktor penghambat adalah tidak dapat mengevaluasi ketika pasien sedang menerapkan teknik menghardik saat halusinasinya muncul. Menghardik halusinasi sambil menutup telinga dapat mengalihkan konsentrasi dari sumber halusinasi ke fakta yang sebenarnya.
TERAPI MUSIK UNTUK MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN Muliya; Ira Kusumawaty; Sri Martini; Yunike
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.734 KB) | DOI: 10.47353/sikontan.v1i1.357

Abstract

Kompleksitas permasalahan halusinasi pendengaran mengakibatkan ketidakmampuan pasien dalam mengendalikan diri bahkan hingga bunuh diri. Musik dapat menjadi media terapi modalitas yang dapat membantu memulihkan kemampuan hubungan sosial, kepercayaan diri, penurunan konsentrasi, harga diri, dan menurunkan frekuensi halusinasi. Namun penelitian yang mengeksplorasi penerapan terapi musik masih sangat terbatas, padahal terapi ini mampu membantu pasien menjembatani membentuk mekanisme mengontrol diri. Tujuan penelitian ini untuk menilai kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien dengan skizoprenia yang dirawat di rumah sakit menggunakan terapi music. Penelitian study kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan jiwa ini melibatkan pasien halusinasi pendengaran yang mendapatkan terapi musik selama tujuh hari. Peneliti mengobservasi dan mewawancarai kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran dan perasaan pasien setelah diberikan terapi.