Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Persepsi Milenial Terhadap Kelestarian Lingkungan Dalam Proposisi Bahasa Indonesia Berbasis Pengelolaan Sampah Nahdi, Khirjan; Marzuki, Muh.; Lutfi, Samsul; Ramdhani, Sandy; Wijaya, Herman
RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v7i2.8982

Abstract

Kajian ini menguji keberadaan teori relativisme dan determinisme Safir-Whorf tentang konstruksi kognitif penutur bahasa yang dipengaruhi oleh konteks budaya. Konstruksi kognitif melahirkan persepsi penutur melalui bentuk bahasa. Melalui survei, kajian ini bertujuan menggambarkan persepsi milenial terhadap pelestarian lingkungan melalui pengelolaan sampah. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif skala  Guthman dalam tiga langkah:  menghitung jumlah responden memilih deskripsi skala dan persepsi; menghitung skor masing-masing skala dan persepsi;  dan  menginterpretasi hubungan jumlah responden pada masing-masing deskripsi. Hasil kajian menunjukkan dua kelompok persepsi milenial atas realitas pelestarian lingkungan dan hubungannya dengan sampah. Persepsi pertama pada skala SS (sangat setuju) hingga STS (sangat tidak setuju). Kelompok ini ditunjukkan pada persepsi atas deskripsi nomor 2, 5, dan 6. Persepsi kedua pada skala SS (sangat setuju) hingga CS (cukup setuju). Kelompok ini ditunjukkan pada persepsi atas deksripsi nomor 1, 3, 4, 7, 8, 9, dan 10. Kedua kelompok persepsi  ini membutkikan, konstruksi kognitif penutur bahasa dipengaruhi oleh konteks budaya yang melingkupinya (relativisme). Konstruksi kognitif akan melahirkan persepsi penutur bahasa yang ditunjukkan melalui bentuk bahasanya (determinisme)
Continuity and Discontinuity in Basic Education Learning: Causality Isolation Policy in Avoiding the Spread of COVID-19 Khirjan Nahdi; Sandy Ramdhani; Samsul Lutfi; Muhammad Marzuki; M Zainul Asror
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol 5, No 2 (2020): Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.345 KB) | DOI: 10.24042/tadris.v5i2.6162

Abstract

The COVID-19 outbreak is a non-natural disaster and has an impact on learning continuity. This study aimed to find the reality of the continuity/discontinuity of learning of primary education students in East Lombok during student isolation in the prevention of COVID-19. Data obtained through surveys and interviews with 198 respondents representing school principals, teachers, students, parents, and the community. According to the Bayesian Approach to Learning Causal Networks, the data were analyzed descriptively through frequency distribution and causal analysis. It was found that 57.07 % of respondents claimed they did not know the purpose of the isolation policy, so it was not explained. Exactly 54.76 % of respondents admitted to isolation as a holiday, 54 % of respondents admitted to playing to their heart's content during the isolation period, 88.77 % of respondents admitted that this policy was not coordinated, and 100 % of respondents admitted that they did not maximize the function of online learning. The contextual condition of this isolation period is a causal event between a lack of understanding of the policy intent or P (A), causing unclear instructions, or P (B). Unclear teacher instruction or P (B) causes students not to study at home during isolation, or learning discontinuity occurs, with code P (C). Lack of understanding of the intent of the isolation policy, or P (A) causes this policy not to be coordinated with interested parties. Due to unclear instructions, the utilization of online learning, or P (E) is not optimal. The study results are urgent and have implications for the policy of learning from home as well as the coordination pattern of educational stakeholders in the COVID-19 phase.
Pengembangan Modul Pembuatan Ecobrick Sampah Plastik Sebagai Sarana Pengembangan Diri Berbasis Ecopreneurship Di SMA Kelas X Akbar Handoko; Bambang Sri Anggoro; M. Marzuki; Putri Nuragustin
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.5.2.169-177

Abstract

Ecopreneurship adalah istilah untuk mewakili proses atau prinsip kewirausahaan guna mengatasi masalah lingkungan. Tujuan penelitian (1)  mengetahui kelayakan modul pembuatan Ecobrick sebagai sarana pengembangan diri berbasis Ecopreneurship di SMA kelas X. (2) mengetahui tanggapan peserta didik dan guru mengenai  modul pembuatan Ecobrick sebagai sarana pengembangan diri berbasis Ecopreneurship di SMA kelas X. Jenis penelitian adalah Research and Development (R&D) yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch menggunakan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, & evaluation) yang dilakukan secara menyeluruh tanpa adanya batasan. Uji coba penelitian  dengan dua kelompok yakni kelompok kecil (30 peserta didik) dan kelompok besar (64 peserta didik). Hasil penelitian adalah modul pembuatan Ecobrick. Kualitas dari modul pembuatan Ecobrick sebagai berikut: (1) ahli media diperoleh persentase 82,29 % dengan kriteria “sangat layak”, (2) ahli bahasa diperoleh persentase 81,81 % dengan kriteria “sangat layak”, (3) ahli materi diperoleh persentase 97,72 % dengan kriteria “sangat layak”. Hasil tanggapan pendidik biologi diperoleh persentase 83,33 % dengan kriteria “sangat layak”. Hasil penilaian pendidik kewirausahaan diperoleh persentase 79,16 dengan kriteria “layak”. Hasil tanggapan peserta didik diperoleh 88,47 % dengan kriteria “sangat layak”. Dari hasil penilaian modul dapat dikatakan sangat layak untuk digunakan.Keywords: Modul pembuatan Ecobrick, Ecopreneurship
Kajian etnosains dalam ritual belaq tangkel pada masyarakat suku sasak sebagai sumber belajar IPA Husnul Mukti; B Fitri Rahmawati; M. Marzuki Marzuki
Educatio Vol 17, No 1 (2022): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v17i1.5520

Abstract

The Sasak community has a diversity of customs, arts, and culture as well as traditions that have been passed down from generation to generation, including the Belaq Tangkel tradition which is part of the ritual during the first pregnancy. This study aims to find the concept of science in the ritual of belaq tangkel in the tradition of the Sasak tribe that can be implemented in learning. This research is an ethnographic study. Data were collected through various literature studies, field observations, and interviews with informants who understand the implementation of the Belaq Tangkel ritual in the traditions of the Sasak people. The results of this study indicate that in the Sasak community, pregnancy is considered a gift (paice) given by God to a family. Therefore, the phases of pregnancy are greeted with certain rituals which are a form of gratitude for being given this gift. One of the rituals performed is the Belaq Tangkel ritual. This ritual is carried out when the womb enters the age of 7 months. The Belaq Tangkel (breaking coconut) ritual is a ritual to ask God Almighty, so that the mother will be facilitated in the birthing process and the child will become a pious and pious child like water and the contents of a clean and white coconut. This ritual tradition is a tradition passed down from generation to generation from the ancestors which is believed to be a ritual to honor the child in the womb and is a deposit that must be guarded and protected and given love by both parents. The Belaq Tangkel tradition is carried out in two stages. The stages of the ritual are reconstructed from the original knowledge of the community into scientific knowledge that has the potential to be used as a science learning resource.
Misconceptions: An Analysis of Certainty of Response Index (CRI) on Photosynthesis Materials for Junior High School Students M Marzuki; Meiti Diknasari
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 13, No 1 (2022): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosfer.v13i1.12480

Abstract

This research aimed to identify the misconceptions experienced by the eighth-grade students of junior high school in Bandar Lampung on photosynthesis material. Also, this research aimed to investigate the causes of the misconceptions. The research method was qualitative, with three schools randomly selected based on their accreditation, namely accreditation A, B, and C. The data collecting techniques used in this research were multiple choice objective tests accompanied by the reasons and column Certainty of Response Index (CRI). Furthermore, the researchers also interviewed the teachers. The analysis showed that the highest percentage of misconceptions appeared in six question indicators, with a percentage above 50%. This result showed that the percentage of students who experienced misconceptions about photosynthesis material was greater than students who understand the concept and do not know the concept.ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik kelas VIII SMP Negeri sekota Bandar Lampung pada materi fotosintesis, serta penyebab dari adanya miskonsepsi pada peserta didik tersebut. Metode pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan tiga tempat sekolah yang akan dijadikan bahan penelitian berdasarkan dari akreditasi sekolah SMP Negeri tersebut yaitu akreditasi (A, B, dan C). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif multiple choice yang disertai alasan dan kolom Certainty Of Response Index (CRI), dan wawancara kepada pendidik. Data hasil analisis menunjukkan miskonsepsi dengan persentase terbesar muncul pada 6 indikator soal dengan persentase di atas 50%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase persentase peserta didik yang mengalami miskonsepsi pada materi fotosintesis lebih besar dibandingkan peserta didik yang paham konsep dan tidak tahu konsep.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATERI BAKTERI BERBASIS GUIDED INQUIRY SMA/MA LOMBOK TIMUR M. Marzuki; Akbar Handoko; Anwari Adi Nugroho
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um052v13i1p90-95

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul berbasis guided inquiry pada materi bakteri kelas x SMA/MA. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model Bord and Gall dengan menggunakan 5 tahapan saja yaitu tahap penelitian dan pengumpulan informasi awal, tahap perencanaan, tahap pengembangan format produk awal, tahap uji coba awal, dan tahap revisi. Validator terdiri dari 1 ahli materi, 1 ahli desain, dan 1 guru biologi. Responden terdiri dari 6 orang siswa kelas XI IPA MA Muallimat NW Pancor tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengambilan data menggunakan angket dengan skala likert menjadi skala 4 sesuai modifikasi peneliti. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif  kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahansan, dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar berupa modul yang dikembangkan memiliki kriteria layak, baik dari segi materi (81,05%), segi desain nahan ajar (96,42%), guru biologi (74,25%), dan respon siswa (93,18%). Dengan demikian, modul ini layak digunakan dalam proses pembelajaran.Abstract. This study aims to develop a guided inquiry-based module on bacterial material for class x SMA/MA. This type of research is development research. The model used in this research and development is the Bord and Gall model using only 5 stages, namely the initial research and information collection stage, the planning stage, the initial product format development stage, the initial trial stage, and the revision stage. The validator consists of 1 material expert, 1 design expert, and 1 biology teacher. The respondents consisted of 6 students of class XI IPA MA Muallimat NW Pancor for the 2021/2022 academic year. The data collection technique used a questionnaire with a Likert scale to a scale of 4 according to the researcher's modification. The data were analyzed using quantitative descriptive analysis techniques. Based on the results of data analysis and discussion, it can be concluded that the product of teaching materials in the form of modules developed has feasible criteria, both in terms of material (81.05%), in terms of teaching design (96.42%), biology teachers (74.25 %), and student responses (93.18%). Thus, this module is suitable for use in the learning process.
Trello : Pengaruh Project Based Learning (PJBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Akbar Handoko; Bambang Sri Anggoro; Shely Rozalia Intan Rozalia Intan; M Marzuki
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.6.2.173-180

Abstract

Masalah utama yang terjadi yaitu kemampuan berpikir kreatif peserta didik setiap indikatornya masih rendah, hal ini dapat dilihat dari data hasil pra-penelitian berupa tes soal essay. Hasil wawancara pada salah satu guru yang ada di sekolah menyatakan bahwa proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru di sekolah sudah baik, namun perlu menerapkan model pembelajaran yang dapat dijadikan perantara dalam berkolaborasi, berkomunikasi, dan membagikan tugas secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning berbasis Trello terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan metode Quasy Eksperimental Research yaitu pretest-postest control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas VIII A-E yang berjumlah 104 dengan sampel 3 kelas yang berjumlah 64 peserta didik  di SMP Negeri 1 Atap Pagelaran Utara. Instrumen penelitian yang digunakan  berupa tes kemampuan berpikir kreatif. Teknik analisis data yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan One Way Anova. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa ada pengaruh model Project Based Learning berbasis Trello terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.
PENGEMBANGAN ELEKTRONIL MODUL MENGGUNAKAN FLIPBOOK MAKER SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI SISTEM REPRODUKSI miftahul Jannah; M Marzuki; Marhamah Marhamah; Zumiyati Zumiyati
Cocos Bio Vol 7, No 2 (2022): Cocos Bio
Publisher : UNIVERSITAS HAMZANWADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan elektronik modul sebagai sumber belajar siswa menggunakan Flipbook maker pada materi sistem reproduksi di MA Muallimin NWDI Pancor. Penelitian ini menggunakan metode Borg and Gall yang terdiri dari 7 tahapan yaitu: penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan produk, pengembangan produk, persiapan uji coba lapangan, revisi produk, uji coba, dan revisi produk. Adapun subjek dari  penelitian ini dalah siswa kelas XII, guru mata pelajaran dan beberapa ahli yang menjadi  validator baik dari segi materi dan media. Untuk pengambilan data dilakukan dengan memberikan angket respon kepada siswa dan guru serta memberikan angket penilaian kepada validator. Data yang diperoleh dari subjek penelitian ini kemudian dianalisis untuk menguji kelayakan terhadap e-modul yang dikembangkan. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai 3,4 dari ahlimateri dengan kriteria Layak dan tidak revisi, dari ahli media diperoleh 3,66 dengan kriteria Layak dan tidak revisi, hasil respon guru 3,1 dengan kriteria Layak dan revisi sebagian serta hasil dari respon siswa 3,27 dengan kriteria layak dan tidak revisi. Selain itujuga dilakukan uji N-Gain untuk menguji kelayakan e-modul oleh siswa dengan perolehan nilai N-Gain 35 dengan kriteria sedang sehingga e-modul yang dikembangkan layak untuk dijadikan sumber belajar siswa.  Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa e-modul yang dikembangkan layak menjadi sumber belajar siswa.
ANALISIS PERMASALAHAN PEMBELAJARAN DARING PADA SISWA SELAM MASA PANDEMI COVID-19 sarwati sarwati; Marhamah Marhamah; M. Marzuki; Muhammad Khairul Wazni; Muliana Wahyuni
Cocos Bio Vol 6, No 1 (2021): Cocos Bio
Publisher : UNIVERSITAS HAMZANWADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract :Online Learning is a learning activity carried out from home which is one of the policies of the government to reduce the spread of the Covid-19 virus that is currently happening in Indonesia. However, online learning is inseparable from the problems that hinder its implementation so that researchers conduct research on online learning problems using qualitative methods. The implementation of Online learning for students at MA NW Penendem is not optimal due to several factors, namely lack of facilities, the role of parents, teachers and schools that are not optimal and low student motivation in implementing online learning. The things that become problems in online learning are quota and singles are not available, parents do not accompany and remind online learning schedules, delivery of unattractive material, survey implementation of online learning activities is not comprehensive, free internet quota cannot be used optimally, students not happy, not enthusiastic, feel difficult and undisciplined in studying Online.
PENGARUH PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA KELAS X IPA MA NW SURALAGA Himayatul Himayatul; M Marzuki
Cocos Bio Vol 4, No 2 (2019): Cocos Bio
Publisher : UNIVERSITAS HAMZANWADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran jigsaw terhadap kemampuan memecahkan masalah siswa pada pokok bahasan pencemaran lingkungan kelas X IPA di MA NW Suralaga tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain true experimental design dalam bentuk desain Post-Test only Control. Populasi penelitian ini adalah kelas X MA NW Suralaga yang berjumlah 41 siswa Penentuan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan claser random sampling yaitu teknik pengambilan secara acak. Tehnik pengumpulan data menggunakan tes, dimana tes disini berupa soal berbentuk uraian berjumlah 5 soal. Tehnik analisis data untuk melihat kemampuan memecahkan masalah menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t-tets (uji t). Hasil penelitian yang diperoleh yaitu nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen 66,09 dan pada kelas kontrol 62,36 dan hasil uji normalitasnya adalah berdistribusi normal. Untuk kelas eksperimen nilai χ2 hitung (8,595) χ2 tabel (9,488) dan kelas kontrol nilai χ2 hitung (0,734) χ2 tabel (9,488). Sedangkan homogenitasnya menunjukkan bahwa kedua kelompok homogen yang dilihat dari nilai Fhitung (1,15) Ftabel (2,07). Untuk uji hipotesis digunakan rumus uji-t. Dari data uji-t diperoleh thitungttabel (3,8001,708). Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran jigsaw berpengaruh terhadap kemampuan memecahkan masalah siswa pada pokok bahasan pencemaran lingkungan kelas X MA NW Suralaga