Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Dalam Menuju Desa Mandiri Melalui Progam BUMDes Kabupaten Aceh Barat Albilal Masria; Najamudin
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 7: Juni 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study discusses the role of the Community and Gampong Empowerment Service in Towards an Independent Village through the BUMDes Program in West Aceh Regency. This research shows that in getting to an independent village the village must be able to utilize existing resources in the village, manage the arrangement and development of assets in the village appropriately, the village is able to be active in community institutions and in the community environment, the availability of funds or village budgets for managing various activities, both in terms of empowerment and empowerment of village development, and supporting facilities in the village to support the village economy. With this, it is hoped that the creation of Village-Owned Enterprises (BUMDes) can become the foundation for villages in strengthening the village economy and prospering the village community in West Aceh, and also the village is able to manage the natural resources in the village. the obstacle towards independent villages in West Aceh is the weakness of the Quality of Human Resources (HR) in the village apparatus so that it becomes a very influential obstacle to village budget management which has an impact on preventing community poverty which has not been significant and has not been resolved.
Peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Dalam Menuju Desa Mandiri Melalui Progam BUMDes Kabupaten Aceh Barat Albilal Masria; Najamudin
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 7: Juni 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.229 KB)

Abstract

This study discusses the role of the Community and Gampong Empowerment Service in Towards an Independent Village through the BUMDes Program in West Aceh Regency. This research shows that in getting to an independent village the village must be able to utilize existing resources in the village, manage the arrangement and development of assets in the village appropriately, the village is able to be active in community institutions and in the community environment, the availability of funds or village budgets for managing various activities, both in terms of empowerment and empowerment of village development, and supporting facilities in the village to support the village economy. With this, it is hoped that the creation of Village-Owned Enterprises (BUMDes) can become the foundation for villages in strengthening the village economy and prospering the village community in West Aceh, and also the village is able to manage the natural resources in the village. the obstacle towards independent villages in West Aceh is the weakness of the Quality of Human Resources (HR) in the village apparatus so that it becomes a very influential obstacle to village budget management which has an impact on preventing community poverty which has not been significant and has not been resolved.
PENGUATAN PARTISIPASI PELAJAR TERHADAP PEMILIHAN UMUM SERENTAK TAHUN 2024 MENUJU FREE AND FAIR Alimas Jonsa; Agus Pratama; Najamudin; Nurasma Aripin; Aduwina Pakeh; Giovanni Oktavinanda
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3221

Abstract

Kegiatan penngabidan kepada masayarakat dilatarbelakangi dari beberapa fenomena yang terjadi seperti abstain dalam pemilih Pemilahan umum, money poitic sehingga bertentangan dengan asas penyelenggaraan pemilihan umum. Berdasarakan data, 55% pemilih pada pemilu tahun 2024 didominiasi oleh generasi muda, salah satu kategori generasi muda merupakan pemilih pemula dengan usia 17 Tahun. Jika dikalkulasikan dari segi usia, status pemilih pemula merupakan pelajar jenjang sekolah menengah atas atau sederajat serta mahasiswa . Tujuan pelaksanaan kegiatan yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada pelajar tentang pentingnya partisipasi dalam pemilihan pada Pemilu. Kegiatan diusung melalui sosiaslisasi dengan metode ceramah dan diskusi. Adapun sasaran kegiatan dalam pengabdian ini yaitu pelajar SMA kelas 12 (Dua belas). Hasil kegiatan pengabdian dibagi dalam dua sesi, sesi pertama pre-test pata tahapan ini siswa telah mengetahui arti dari pemilu akan tetapi masih terdapat beberapa siswa yang tidak memberikan tanggapan terkait pentingnya partisipasi pemilih pada pemilu mendatang. Pada sesi yang sama dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait pemilu dan pentingnya partisipasi dalam pemilu. tahapan kedua meliputi kegiatan diskusi dan kesimpulan materi. Berdasarakan hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa terhadap materi pemilu dan pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum. Kegiatan penguatan seperti ini perlu dilaksanakan secara berkelanjutan mengigat pada tahun 2024 akan ada dua pesta demokrasi yang dilaksanakan.
PENGUATAN TERHADAP ANCAMAN BAHAYA PENYALAGUNAAN NAPZA BAGI PELAJAR Agus Pratama; Al Zuhri; M. Nasir; Jalaluddin; Alimas Jonsa; Najamudin
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3605

Abstract

Penyalahgunaan Napza merupakan permasalahan urgent dan kompleks yang dihadapi oleh negara Indonesia. Berdasarkan hasil riset yang dikeluarkan BNN menyatakan penyalahguna Napza jika dilihat dari jenjang pendidikan didominiasi oleh tingkat sekolah menengah atas dan perguruan tinggi dengan usia 15-19 tahun, fase tersebut merupakan fase remaja dan mayoritas remaja tersebut berstatus sebagai pelajar. Sebagai upaya preventif dalam penyelamatan generarsi bangsa maka perlu dilakukan kegiatan sosialisasi penguatan terhadap ancaman bahaya penyalahgunaan Napza bagi Pelajar. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Dalam pelaksanaannya, kegiatan sosialisasi dibagi dalam dua tahapan, tahapan pertama meliputi pre-test dan penyampaian materi, tahap selanjutnya berisi post-test dan tanya jawab. Adapun hasil kegiatan sosialisasi pada tahap pre-test secara umum menunjukkan pelajar telah mengetahui jenis-jenis narkotika tetapi belum mengetahui secara khusus terkait dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan Napza. Sementara, dari hasil post-test peserta dapat diketahui adanya peningkatan pengetahuan terhadap materi yang telah disampaikan meliputi jenis-jenis narkotika, ciri-ciri pengguna narkotika, dampak dari penyalahguna narkotika.
Analisis Unsur Antropologis dalam Cerita Rakyat La Raji dan La Dija Sangga Nuraeni; Najamudin; Rusmin Nurjadin
MANTRA: Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya) Vol 2 No 2 (2024): MANTRA: Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Psikologi dan Humaniora Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/mantra.v2i2.4519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur antropologi yang terdapat dalam cerita rakyat La Raji dan La Dija Sangga karya Yuni Indriati. Permasalahan dalam penelitian ini dipecahkan dengan menggunakan pendekatan antropologi sastra. Konsep antropologis yang sesuai dengan masalah dalam penelitian ini adalah tujuh unsur kebudayaan yang dikemukakan oleh Koenjaraningrat. Teknik analisis data dilakukan dengan cara memaparkan secara deskriptif melalui komponen reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa data unsur antropologi ada 6 aspek yaitu (1) Peralatan Kehidupan Manusia ditemukan tiga jenis yakni tempat perlindungan diri, alat untuk mencukupi kebutuhan hidup, dan kebutuhan pangan, (2) Mata Pencaharian ditemukan dua jenis yakni berburu dan bercocok tanam, (3) Sistem Kemasyarakatan ditemukan dua jenis yakni kekerabatan dan organisasi sosial, (4) Sistem Bahasa ditemukan dua jenis yakni bahasa Indonesia dan bahasa Bima, (5) Sistem Pengetahuan ada dua jenis yakni pengobatan dan menjala ikan, (6) Sistem Religi ditemukan tiga jenis yakni kepercayaan pada dewa, nenek sihir dan api jelmaan.
Majas Hiperbola pada Materi Stand-Up Comedi Abdur Arsyad: Kajian Stilistika Najamudin; Rusmin Nurjadin; Wahyudin
MANTRA: Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya) Vol 2 No 2 (2024): MANTRA: Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Psikologi dan Humaniora Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/mantra.v2i2.4522

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan majas hiperbola yang terkandung dalam materi Stand-Up Comedy Abdur Arsyad. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif menggunakan pendekataan Stilistika. Sumber data dalam penelitian ini berupa majas hiperbola yang terdapat dalam Materi Stand-Up Comedy Abdur Arsyad. Teknik analisis data dilakukan dengan cara meliputi identifikasi data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ialah terdapat penggunaan majas hiperbola  pada materi Stand-up comedy Abdur Arsyad. Penyusunan kalimat mengunakan majas hiperbola dengan tujuan untuk memperindah tulisan supaya menarik dan untuk menekankan pesan-pesan yang ingin disampaikan.
Analisis Nilai Religius dalam Novel Tajwid Cinta Hadwan-Kafiya Karya Lebah Ratih Najamudin; Sulistiowati, Muthi'ah
MANTRA: Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya) Vol 2 No 2 (2024): MANTRA: Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Psikologi dan Humaniora Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/mantra.v2i2.4546

Abstract

Peneliti bertujuan untuk menganalisis nilai religius yang ada dalam novel Tajwid Cinta Hadwan-Kafiya karya Lebah Ratih. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian studi kepustakaan, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.  Sumber data  yang digunakan adalah teks atau naskah yang ada dalam Novel Tajwid Cinta Hadwan-Kafiya karya Lebah Ratih yang dipublikasikan pada tahun 2017 cetakan pertama. Teori yang digunakan untuk menganalisis yakni Representasi yang dikemukakan oleh Stuart Hall (1997). Teknik analisis data dengan memapaparkan secara deskriptif melalui komponen reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Tujuan penelitian ini adalah untuk Mendeskripsikan bagaimana representasi nilai religius dalam novel Tajwid Cinta Hadwan- Kafiya karya Lebah Ratih. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa nilai religius yang terdapat dalam novel ini ialah nilai ibadah, nilai akhlak, nilai keteladanan dan ikhlas. Dengan demikian, penelitian pada novel Tajwid Cinta Hadwan-Kafiya mencakup segala hal tentang religius.