Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Edukasi Keamanan Pangan Di Kantin Kampus Putri Unida Gontor Kartika Pibriyanti; Ardiani Ayu Puspitarini; Lulu’ Luthfiya; Oktavia bela Dyah Ajeng Panganti; Erika Anggraini Lintang; Rahma Ningrum; Rahayu Wulan Safitri
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.627 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3716

Abstract

Latar belakang penyelenggaraan makanan memiliki prinsip dasar hygiene dan sehat dalam penyediaan makanan, makanan yang disajikan harus terbebas dari segala macam jenis cemaran. Kantin merupakan salah satu jenis tempat penyelenggaraan makanan yang krusial.  Tujuan kegiatan untuk memberikan edukasi keamanan pangan kepada pengelola kantin. Metode kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan dengan media poster dan tanya jawab, kemudian dilakukan pre test sebelum edukasi dan post test setelah edukasi dilanjutkan dengan analisis statistic dengan uji paired samples test. Hasil yang didapatkan ada peningkatan pengetahuan setelah edukasi dibuktikan dengan hasil analisis statistik didapatkan nilai signifikansi yaitu sebesar 0,044. Simpulan ada pengaruh edukasi terhadap peningkatan pengetahuan pengelola kantin UNIDA Gontor kampus putri.
Edukasi Kesehatan 1000 HPK Melalui Pendidikan Gizi Ibu Hamil Kartika Pibriyanti; Farida Yulianawati; Ade Susila Cahyani; Ashifa Purnama Sari; Asyun Bilqis Habiba; Desy Aulia Qudsy; Dewi Sukowati; Raudhatun Naimah; Lulu Luthfiya; Enik Akhiriana; Dian Afif Arifah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.6144

Abstract

Stunting dapat terjadi akibat kekurangan gizi pada saat 1000 Hari Pertama Kelahiran Hidup. Salah satu cara pencegahan dengan pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil. Pemahaman ibu atau calon ibu mengenai gizi merupakan proses awal dalam perubahan perilaku peningkatan status gizi. Tujuan kegiatan adalah pemberian pendidikan kesehatan pada ibu hamil yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan pengetahuan dan kemampuan penerapan kesehatan dan gizi keluarga. Sehingga nantinya anak memiliki status gizi baik dan tidak terjadi stunting. Metode yang digunakan adalah edukasi menggunakan media video dan leaflet pada dua kelompok ibu hamil. Satu kelompok sebanyak 20 ibu hamil. Pengukuran tingkat pengetahuan dengan kuesioner berisi 20 pertanyaan. Pretest diberikan sebelum kegiatan edukasi dilakukan untuk mengukur pengetahuan sebelum edukasi, dan setelahnya diberikan posttest untuk mengukur perubahan pengetahuan. Hasil yang diperoleh adanya perubahan signifikan pengetahuan pada kelompok ibu hamil yang di edukasi dengan video maupun yang di edukasi dengan media leaflet. Terdapat perbedaan pengetahuan antara kelompok yang diberi edukasi dengan media video dan kelompok yang diberi edukasi leaflet dengan rerata pengetahuan kelompok yang diberikan edukasi media video lebih tinggi secara bermakna dibandingkan pengetahuan kelompok yang diberikan edukasi media leaflet. Simpulan penanggulangan masalah stunting harus dimulai dari sebelum anak dilahirkan dan bahkan sejak remaja untuk dapat memutus rantai stunting dalam siklus kehidupan. Pemberian edukasi kepada ibu hamil terkait 1000 HPK dapat menjadi salah satu cara pencegahan kejadian stunting untuk anak-anak pada periode yang akan datang
Upaya Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Pemberian Makan Bayi dan Anak pada Ibu di Posyandu Melati 6 Desa Precet kartika pibriyanti; Lulu' Luthfiya; Nur Amala; Ayu Puspitarini; Ririn Madyaning Yudhawati; Hikma Syafa; Jihan Fauziyah; Kamilia Ramanda; Lusiana Suryadie; Marvela Qolbi Naura; Nadhifa Daumi; Ruzaina Munibah; Sahla Rizkia; Shalihah Sekar; Silviana Wijayanti; Syazda Syafa
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6674

Abstract

Praktik pemberian makan yang tidak benar merupakan penyebab utama awal terjadinya masalah gizi pada bayi dan balita. Strategi Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) yaitu Inisiasi Menyusu Dini (IMD), memberikan ASI Eksklusif sejak bayi lahir sampai berusia 6 bulan, memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) mulai usia 6 bulan, dan melanjutkan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun atau lebih. Kekurangan gizi usia dini berdampak serius terhadap kualitas SDM di masa depan. Anak dapat mengalami kegagalan pertumbuhan sehingga mengakibatkan berat badan lahir rendah, pendek, kurus, serta daya tahan tubuh yang rendah serta berisiko mengalami hambatan perkembangan otak/kognitif. Tujuan kegiatan menganalisis karakteristik ibu bayi balita di Posyandu Melati 6 Desa Precet, dan menganalisis efektifitas pemberian edukasi pemberian makan bayi dan anak di Posyandu Melati 6 Desa Precet. Metode pemberian edukasi menggunakan media lembar balik. Ada 23 ibu yang terlbat dalam kegiatan. Sebelum mendapatkan edukasi ibu diukur tingkat pengetahuan dengan menjawab 15 pertanyaan terkait PMBA, dan setelah mendapat intervensi edukasi, ibu kembali diberi pertanyaan yang sama untuk mendapatkan nilai posttest. Hasil kegiatan diperoleh rerata nilai sebelum edukasi 67.7 dan meningkat menjadi 80.87 setelah mendapat edukasi. Simpulan edukasi PMBA efektif dalam meningkatkan pengetahuan pada Ibu di Posyandu Melati 6 Desa Precet sebagai upaya pencegahan stunting.