Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI OBESITAS SENTRAL PADA MAHASISWA PRODI KESEHATAN MASYARAKAT UNIVET BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO Pibriyanti, Kartika
Jurnal Kesehatan Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v11i1.7000

Abstract

Obesitas sentral dianggap sebagai faktor risiko yang berkaitan erat dengan beberapa penyakit kronis karena berupa penumpukan lemak berlebih pada jaringan lemak subkutan dan lemak viseral perut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko obesitas sentral pada Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Veteran Bangun Nusantara. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah semua mahasiswa yang berstatus aktif dengan pemilihan sampel dilakukan secara proporsi dengan simple random sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan dianalisis secara bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan dari 72 mahasiswa 11,1% termasuk dalam kategori obesitas sentral, 55,9% berusia ≥ 20 tahun, 70,8% jenis kelamin perempuan, 17,7% memiliki kebiasaan merokok,12,5% aktivitas fisik ringan dan 22,2% kondisi mental emosional terganggu. Simpulan penelitian tidak dapat membuktikan hubungan antara usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, kondisi mental emosional dengan kejadian obesitas sentral pada mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Veteran Bangun Nusantara.
Studi Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan di Desa Kradenan Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Tahun 2017 Pibriyanti, Kartika; Kurniawan, Tri Puji
Jurnal Kesehatan Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jurkes.v10i2.5535

Abstract

Bayi yang menderita penyakit infeksi akan mengalami gangguan nafsu makan dan penyerapan zat-zat gizi sehingga menyebabkan kurang gizi. Kondisi sering terkena infeksi dan gizi kurang akan mengalami gangguan tumbuh kembang yang dapat mempengaruhi tingkat kesehatan, kecerdasan dan produktivitas dimasa dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis status gizi bayi usia 6-12 bulan di Desa Kradenan Kecamatan Trucuk kabupaten Klaten Tahun 2017. Metode Penelitian menggunakan Survey Analitik dengan rancangan survei Cross Sectional. Responden dalam penelitian ini yaitu 38 bayi usia 6-12 bulan dan ibunya. Responden diambil dengan cara purposive sampling. Variabel bebas yaitu kejadian ispa, pneumonia, diare, riwayat BBLR dan waktu pemberian MP-ASI. Variabel terikat yaitu status gizi bayi. Hasil penelitian menggambarkan sejumlah 31 bayi (81,6%) dengan kategori status gizi baik, 27 bayi (71,1%) tidak mengalami ispa, 34 bayi (89,5%) tidak mengalami diare, 36 (94,7%) tidak memiliki riwayat BBLR dan 37 bayi (97,4%), diberi MP-ASI pada usia bayi > 6 bulan. Tidak terdapat hubungan signifikan antara diare (p=0,720) dan riwayat BBLR (p=0,237) dengan status gizi bayi. Ada hubungan signifikan antara kejadian ISPA (p=0,000), waktu pemberian MP ASI (p=0,033) dengan status gizi bayi.
Anak perempuan dan obesitas sebagai faktor risiko kejadian kadar gula darah tinggi pada anak sekolah dasar Pibriyanti, Kartika; Hidayati, Khairina Nur
Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.52 KB) | DOI: 10.14710/jgi.6.2.90-93

Abstract

Background : Prevalence of Diabetes Mellitus (DM) in Indonesia is 1.5%. Diabetes Mellitus is not only suffered by adults, but the age of adolescents and children as well. Risk factors in children include gender, obesity, mealtimes, race, age and genetics.Objective : The objective of the study was to analyze the risk factors of high blood glucose incidence in school children.Methods : This research was analytic survey with cross sectional approach. The population was all students of SD Negeri 1 Sokoboyo class IV to VI amounted to 82 students. The sample size was 82 students taken by purposive sampling technique. The independent variables include obesity and sex, as well as the dependent variable that is the blood sugar level. Test analysis used is chi-square test with significance level 5% (α = 0,05).Results : Most of the female sample (54.9%), 30.5% were obese and 43.9% had abnormal blood sugar levels. Girls have a 2,95 times greater risk of having high blood sugar levels than boys. Obese children have 10,25 times greater high blood glucose levels than normal children.Conclusion : Sex and obesity are associated with blood sugar levels in students class IV s / d VI SD Negeri 1 Sokoboyo Slogohimo District Wonogiri District.
Hubungan status iodium ibu hamil trimester III dengan status iodium dan nilai antropometri bayi baru lahir di daerah GAKI Pibriyanti, Kartika; SS, Darmono; Pemayun, Tjokorda Gde Dalem
Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.208 KB) | DOI: 10.14710/jgi.5.2.75-81

Abstract

Background: Iodine essential for thyroid hormone synthesis. Women in their pregnancy are susceptible of Iodine Deficiency Disorder (IDD) since they are facing metabolism and hormonal alteration. IDD in pregnant women gave bad impact to the growth and development of the fetus. Determinant of the life continuity of the newborn babies and their life qualities could be seen through the newborn baby condition based on their body size proportions right after the birth. Objective : Explaining the impact of the iodine status of the pregnant women in their third trimester to the iodine status and anthropometric values of the newborn babies.Method : This research used non experimental study design cross sectional to 52 pregnant women in their third trimester with the babies. The Urinary Excretion of Iodine (UEI) for the examination of iodine status. To the newborn babies, UEI examination and anthropometric measurement, consists of weight birth (WB), length birth (LB), head circumference (HC) were done. Result : There is a significant correlation between the mothers’ UEI and the LB of the newborn babies (p=0,018). There is no significant correlation between mothers’ UEI and the babies’ UEI (p=1,000), mothers’ UEI and the WB of the newborn babies (p=0,548), mothers’ UEI and the newborn babies’ HC (p=0,885).Conclusion : There is a significant correlation iodine status of the pregnant women in their third trimester <150 µg/L with the LB of the newborn babies <48 cm, but there is no significant correlation with the UEI of the newborn babies <100 µg/L, WB <2500 gram, HC<34 cm.
Correlation between Knowledge and Attitudes to the Behavior of Personal Hygiene Food Handlers in Nutrient Department Hardiah, Muayanah; Nabawiyah, Hafidhotun; Pibriyanti, Kartika
Sport and Nutrition Journal Vol 2 No 1 (2020): Sport and Nutrition Journal
Publisher : Program Studi Gizi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerjasama dengan Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.451 KB) | DOI: 10.15294/spnj.v2i1.37957

Abstract

Personal hygiene food handlers of processing food at the hospital nutrition department is very important to control the quality of patient food, to improve patient condition. This is because the presence of good hygiene behavior can reduce the risk of contamination in food. Personal hygiene behavior can be influenced by knowledge and attitude. Some factors to determine the prevalence of congenital diseases in food are the lack of knowledge of food handlers and the inattention to apply hygiene when processing food. The purpose of this study was to determine the correlation between knowledge and attitudes towards personal hygiene behavior food handlers in nutrition department of UNS Hospital Surakarta. This type of research was quantitative observation with cross sectional research design. The total population was all food processing workers in Nutrition Department of the UNS Hospital of Surakarta with a total of 22 people. Knowledge and attitude data were obtained by using questionnaire wether behavior data was collected by using a checklist form. Data was analysed using Chi Square test. The results showing the dominant gender of the study is female at 59,1%, then the highest age group is adult at 68,2%, the highest level of education was SMA /SMK 81,8%, the length working time was more than 2 years at 54,5% and the income range is 1.000.000-2.000.000. The level of good food handlers knowledge is 81,8%, good food handlers attitude is 72,7% and good food handlers behavior is 59,1%. Based on statistical tests the results showed that there was no correlation between knowledge and personal hygiene behavior of food handlers p = 1,000 and there was no correlation between attitudes and personal hygiene behavior of food handlers p = 0,178.
Faktor Risiko Kejadian Gizi Kurang pada Balita di Etnis Sunda Minkhatulmaula, Minkhatulmaula; Pibriyanti, Kartika; Fathimah, Fathimah
Sport and Nutrition Journal Vol 2 No 2 (2020): Sport and Nutrition Journal
Publisher : Program Studi Gizi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerjasama dengan Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/spnj.v2i2.39763

Abstract

Prevalensi gizi kurang pada Balita di provinsi Jawa Barat pada tahun 2018 sebesar 10.60%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kejadian gizi kurang pada balita. Jenis penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan desain case control. Sampel dipilih secara cluster random sampling, dengan jumlah sampel pada kelompok kasus dan kontrol masing-masing 33 responden. Penelitian dilakukan dari bulan Januari hingga Maret 2020. Pengambilan data dilakukan dengan cara penimbangan dan lembar kuesioner. Analisis data dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan ibu dengan kejadian gizi kurang (p<0,05; OR 13.75), sementara terdapat hubungan bermakna pula antara berat badan lahir rendah dengan kejadian gizi kurang (p<0.05; OR= 16.0). Namun tidak terdapat hubungan bermakna antara pola asuh makan (p=0.10; OR=0.72), personal hygiene dan sanitasi, serta status ekonomi (p= 0.10; OR=1.00) dengan kejadian gizi kurang. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang pada balita diantaranya adalah pengetahuan ibu dan berat badan lahir rendah, sedangkan faktor lain seperti pola asuh makan, personal hygiene dan sanitasi serta status ekonomi bukan merupakan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang.
HUBUNGAN TEKSTUR MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-12 BULAN DI PUSKESMAS TRUCUK I KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN Kartika Pibriyanti; Dwi Atmojo
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 9 No 22 (2017): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut WHO (2013) beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian MPASI antara lain adalah frekuensi, jumlah takaran, tekstur, dan jenis. Tekstur makanan harus disesuaikan dengan kondisi dan usia bayi agar bisa dicerna dengan mudah dan tidak terjadi kurang gizi. Ukuran lambung bayi yang masih kecil tidak bisa makan makanan dengan tekstur dan jumlah seperti yang dimakan orang dewasa. Keterlambatan dalam meningkatkan tekstur makanan akan membuat anak sulit untuk memakan makanan bertekstur padat ketikabertambah usia. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan tekstur MP-ASI dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan di Desa Kradenan Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten. Metode : Penelitian menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional pada 45 bayi usia 6-12 bulan di Desa Kradenan Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten. Variabel bebas adalah tekstur MP-ASI, sedangkan variable terikat adalah status gizi. Analisis data menggunakan uji statistic chi square. Hasil : Tekstur MP-ASI bayi usia 6-12 bulan di Desa Kradenan Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten sebanyak 30 responden (66,7%) adalah kental. Status gizi bayi usia 6-12 bulan di Desa Kradenan Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten sebanyak 28 orang (62,2%) adalah baik. Hasil uji statistik dengan chi square diperoleh data p = 0,005. Simpulan : ada hubungan tekstur MP-ASI dengan Status Gizi Bayi Usia 6-12 bulan di Desa Kradenan Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten dengan nilai p = 0,005 (p<0,05)
THE RELATIONSHIP OF THE MENSTRUAL CYCLE, MENSTRUAL LENGTH, FREQUENCY OF MENSTRUATION, AND PHYSICAL ACTIVITIES WITH THE INCIDENT OF ANEMIA IN ADOLESCENTS GIRLS AT ISLAMIC BOARDING SCHOOL pibriyanti, kartika; Nufus, Nuril Tazkiyatun; Luthfiya, Lulu'
Journal of Nutrition College Vol 10, No 2 (2021): April
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v10i2.29855

Abstract

Background: Currently anemia is still a health problem. One of the causes of anemia is bleeding that occurs during menstruation. Menstrual disorders can be influenced by body weight, frequency of exercise, physical activity, diet, environmental exposure. Women with long menstrual periods cause more blood to flow, which can lead to anemia.Objectives: This study aims to determine the relationship between menstrual cycles, menstrual length, menstrual frequency, and physical activity with the incidence of anemia in adolescent girls in Islamic boarding schools.Methods: This study used an observational analytic method with a case-control approach. The calculation of the formula used hypothesis test for an odds ratio, obtained a total sample of 84 people. The sampling technique was quota sampling who met the inclusion criteria.Univariate analysis was analyzed using descriptive statistical tests. Bivariate analysis was analyzed using Chi Square and Fisher Exact Test that  was carried out to determine the relationship between each independent variable and the dependent variable. The research instrument for variable menstrual cycle, menstrual length, and frequency of menstruation used questionnaires that used adolescents as respondents, while for variables of physical activity using an international physical activity questionnaire (IPAQ). Blood collection to determine anemia levels using a hemocue tool (easy touch).ResultsThe results showed the factors associated with anemia were menstrual cycle (p = 0.024; OR = 5.45), menstrual length(p = 0.026; OR = 8.2), and frequency of menstruation (p = 0.026; OR = 2.16), while the unrelated factor was physical activity.Conclusion: Menstrual cycle, menstrual length, and frequency of menstruation is a factor affecting anemia, while physical activity is not a factor affecting anemia.
STUDI OBESITAS SENTRAL PADA MAHASISWA PRODI KESEHATAN MASYARAKAT UNIVET BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO Kartika Pibriyanti
Jurnal Kesehatan Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v11i1.7000

Abstract

Obesitas sentral dianggap sebagai faktor risiko yang berkaitan erat dengan beberapa penyakit kronis karena berupa penumpukan lemak berlebih pada jaringan lemak subkutan dan lemak viseral perut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko obesitas sentral pada Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Veteran Bangun Nusantara. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah semua mahasiswa yang berstatus aktif dengan pemilihan sampel dilakukan secara proporsi dengan simple random sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan dianalisis secara bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan dari 72 mahasiswa 11,1% termasuk dalam kategori obesitas sentral, 55,9% berusia ≥ 20 tahun, 70,8% jenis kelamin perempuan, 17,7% memiliki kebiasaan merokok,12,5% aktivitas fisik ringan dan 22,2% kondisi mental emosional terganggu. Simpulan penelitian tidak dapat membuktikan hubungan antara usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, kondisi mental emosional dengan kejadian obesitas sentral pada mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Veteran Bangun Nusantara.
Studi Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan di Desa Kradenan Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Tahun 2017 Kartika Pibriyanti; Tri Puji Kurniawan
Jurnal Kesehatan Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v10i2.5535

Abstract

Bayi yang menderita penyakit infeksi akan mengalami gangguan nafsu makan dan penyerapan zat-zat gizi sehingga menyebabkan kurang gizi. Kondisi sering terkena infeksi dan gizi kurang akan mengalami gangguan tumbuh kembang yang dapat mempengaruhi tingkat kesehatan, kecerdasan dan produktivitas dimasa dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis status gizi bayi usia 6-12 bulan di Desa Kradenan Kecamatan Trucuk kabupaten Klaten Tahun 2017. Metode Penelitian menggunakan Survey Analitik dengan rancangan survei Cross Sectional. Responden dalam penelitian ini yaitu 38 bayi usia 6-12 bulan dan ibunya. Responden diambil dengan cara purposive sampling. Variabel bebas yaitu kejadian ispa, pneumonia, diare, riwayat BBLR dan waktu pemberian MP-ASI. Variabel terikat yaitu status gizi bayi. Hasil penelitian menggambarkan sejumlah 31 bayi (81,6%) dengan kategori status gizi baik, 27 bayi (71,1%) tidak mengalami ispa, 34 bayi (89,5%) tidak mengalami diare, 36 (94,7%) tidak memiliki riwayat BBLR dan 37 bayi (97,4%), diberi MP-ASI pada usia bayi 6 bulan. Tidak terdapat hubungan signifikan antara diare (p=0,720) dan riwayat BBLR (p=0,237) dengan status gizi bayi. Ada hubungan signifikan antara kejadian ISPA (p=0,000), waktu pemberian MP ASI (p=0,033) dengan status gizi bayi.
Co-Authors Ade Susila Cahyani Ade Susila Cahyani Makmur Aghitsna Fyrodhika Agus Tri Ariefianto Amalia Yuni Damayanti Annisa Pitri Ramadhani Ardiani Ayu Puspitarini Ardiani Ayu Puspitarini Arifah, Dian Afif Ashifa Purnama Sari Asyun Bilqis Habiba Atika Rahma Sari Atikah Inayah Aulivia Ahma Rizky Ayu Kriza Yuliana Ayu Puspitarini Azka Salsabila Rahmat Cut Kemala Handayani Cut Luthfi Darmono SS Desy Aulia Qudsy Dewi Sukowati Dianti Desita Sari Durrotun Nafisah Dwi Atmojo Enik Akhiriana Erika Anggraini Lintang Erika Anggraini Lintang Erika Anggraini Lintang Erlik Sri Anjariyatun Farida Yulianawati Fariddina Nafis Tsuraya Farisa Liandariansyah Fathimah Fathimah Fathimah Fathimah Fathimah Fathimah Fathimah, Fathimah Fathimah, Fathimah FITRI KOMALA SARI Fitri Komala Sari Hafidhotun Nabawiyah Hafidhotun Nabawiyah Hafidhotun Nabawiyah Hafidhotun Nabawiyah Hafidhotun Nabawiyah Hafidhotun Nabawiyah, Hafidhotun Hardiah, Muayanah Hasya Syilmi Esyafir Hawin Lathifus Sania Hidayati, Khairina Nur Hikma Syafa Hunna Khawaiga Awalia Hurin Safira Indahtul Mufida Indahtul Mufidah Jihan Fauziyah Jihan Fauziyah Salsabila Kamilia Ramanda Khofifah Harahap Kurniawan, Kurniawan Ladyamayu Pinasti Laila Sari Mawadati Lola Zahro Lola Zahro Lola Zahro Loviana Maria Santoso Lulu Luthfiya Lulu Luthfiya Lulu Luthfiya Lulu' Luthfiya Lulu' Luthfiya Lulu’ Luthfiya Lulu’ Luthfiya Lusiana Suryadie Luthfiya, Lulu' Luthfiya, Lulu' Maftuha Rahmatul Ilmi Mardhatillah Mardhatillah Mardhatillah Mardhatillah Martinta Dewi Septiana Marvela Qolbi Naura Marwa Maryam Amanda Minkhatulmaula, Minkhatulmaula Mitha Airina Findiyani Nadhif Daumi Nadhifa Daumi Nazilah Alif Mas'udah Nufus, Nuril Tazkiyatun Nur Amala Nur Amala Nur Farida Rahmawati Nuryuni Ekawidya Widodo Oktavia bela Dyah Ajeng Panganti Oktavia bela Dyah Ajeng Panganti Petria Wafa Kusuma Wardani Qothrunnadaa Fajr Rooiqoh Rahayu Wulan Safitri Rahayu Wulan Safitri Rahma Ningrum Rahma Ningrum Ratna Rahajeng Putri Yuwono Raudhatun Naimah Reni Indrayanti Fernandes RETNO AYU NURHAYATUN Rifda Hanifa At-Tamami Rifki Rosada Ririn Madyaning Yudhawati Rosa Kamila Ruzaina Munibah Safira Kholifatul Ummah Safira Kholifatul Ummah Safira Kholifatul Ummah Safira Kholifatul Ummah Safira Kholifatul Ummah Safna Khoirunnisaa Sahla Rizkia Sayidatu Ulinuha Shalihah Sekar Silviana Wijayanti Suryono Suryono Susi Nurohmi Syani Indah Dian Nabila Syazda Syafa Terang Ayudani Tjokorda Gde Dalem Pemayun Tri Puji Kurniawan TRI PUJI KURNIAWAN, TRI PUJI Try Rahayu Upik Woro Vina Intan Aprilia Yatmin Yatmin Zid Amalia Khusniyati