Harjoko, Harjoko
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : POACE: Jurnal Program Studi Administrasi Pendidikan

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU TERHADAP PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR SEKECAMATAN METRO BARAT KOTA METRO-LAMPUNG Masliana, Indah; Dacholfany, M Ihsan; Riyanto, Riyanto; harjoko, Harjoko
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.086 KB) | DOI: 10.24127/poace.v1i2.770

Abstract

Tujuan dari riset ini untuk mengetahui (1) Pengaruh kompetensi pedagogik terhadap mutu pembelajaran (2) Pengaruh Profesional Guru terhadap mutu pembelajaran (3) Pengaruh kompetensi pedagogik dan profesional guru secara simultan terhadap mutu pembelajaran di Sekolah Dasar Sekecamatan Metro Barat Kota Metro - Lampung.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang populasinya ialah guru di Sekolah Dasar Sekecamatan Metro Barat Kota Metro -Lampung yang berjumlah 96 Guru (reponden) dari 9 Sekolah Dasar. Pengambilan data menggunakan angket kuesioner, observasi, dan wawancara, sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda melalui uji parsial t dan uji simultan f. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kompetensi pedagogik berpengaruh terhadap mutu pembelajaran dengan kontribusi secara parsial nilai thitung sebesar 1,751 dan nilai t tabel sebesar 1,67, sedangkan profesional guru berpengaruh terhadap mutu pembelajaran dengan kontribusi secara parsial diperoleh nilai thitung sebesar 5,909 dan nilai t tabel sebesar 1,67, dan secara simultan kompetensi pedagogik serta profesional guru terhadap mutu pembelajaran dengan nilai nilai uji Fhitung sebesar 69,430 yang berarti > dari nilai F tabel 3,20. Simpulan, hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi pedagogik dan profesional guru secara simultan terhadap mutu pembelejaran di Sekolah Dasar sekecamatan Metro Barat Kota Metro- Lampung. The purpose of this research was to determine (1) The effect of pedagogic competence on the quality of learning (2) The influence of professional teachers on the quality of learning (3) The simultaneous influence of pedagogic and professional competence of teachers on the quality of learning in Elementary Schools, West Metro District, Metro City - Lampung. This research is a quantitative study, the population of which is the elementary school of West Metro Sub-district, Metro-Lampung City, totaling 96 teachers (respondents) from 9 elementary schools. Data were collected using a questionnaire, observation, and interviews, while the data analysis technique in this study used multiple linear regression through partial t test and simultaneous f test. The results showed that (1) pedagogical competence had an effect on the quality of learning with a partial contribution of 1.751 and t table value of 1.67, while professional teachers had an effect on the quality of learning with partial contributions obtained by tcount of 5.909 and t table value. 1.67, and simultaneously the pedagogical competence and professional competence of teachers on the quality of learning with a value of the Fcount value of 69.430 which means> from the F table value of 3.20. In conclusion, this shows that there is a positive and significant influence between the pedagogical and professional competence of teachers simultaneously on the quality of learning in elementary schools in the West Metro sub-district, Metro-Lampung City.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA GURU SMK MUHAMMADIYAH DI KOTA METRO LAMPUNG paryadi, paryadi; riyanto, Riyanto; Dacholfany, muhammad Ihsan; Harjoko, Harjoko
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.911 KB) | DOI: 10.24127/poace.v1i2.1151

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui 1. Seberapa besar Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMK Muhammadiyah di Kota Metro Lampung. 2. Seberapa besar Pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru di SMK Muhammadiyah di Kota Metro Lampung. 3. Seberapa besar Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru di SMK Muhammadiyah di Kota Metro Lampung.Riset ini menrupakan riset kuantitatif menggunakan teknik korelasional dengan tujuan memahami keterkaitan diantara dua unsur atau lebih. Instrumen yang dipakai dalam riset adalah angket. instrumen yang akan dipakai terlebih dahulu dilakukan uji coba validitas dan reliabilitas, pemilihan sampel riset menggunakan “Proporsional Random Sampling”. Sampel dalam riset ini adalah Guru/Pendidik SMK Muhammadiyah di Kota Metro Lampung sejumlah 66 orang.Berdasarkan hasil perhitungan Model Summary maka didapat bahwa kepemimpinan kepala sekolah (X1) diketahui R2= 0,704, berarti bahwa variabel kepemimpinan kepala sekolah memiliki kecenderungan sebesar 70,4% terhadap peningkatan kinerja guru. Komunikasi interpersonal (X2) diketahui nilai R2 = 0,704, berarti bahwa variabel budaya sekolah memiliki kecenderungan sebesar 70,4% terhadap peningkatan kinerja guru. Secara bersama-sama didapatkan angka ”R2 = 0,716”, artinya nilai unsur kinerja guru (Y) yang dapat dijabarkan dengan perhitungan model regresi sebesar 71,6% kemudian sisanya sebesar 28,4% nilai unsur kinerja guru (Y) diakibatkan dari unsur diluar model regresi. Terdapat dampak yang baik dan penting kepemimpinan kepala sekolah/madrasah terhadap kinerja guru/pendidik di SMK Muhammadiyah di Kota Metro Lampung yaitu sebesar 70,4%. Terdapat dampak yang baik dan penting komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru/pendidik di SMK Muhammadiyah di Kota Metro Lampung yaitu sebesar 70,4%. Terdapat dampak yang baik dan penting kepemimpinan kepala sekolah/madrasah dan komunikasi interpersonal secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru/pendidik di SMK Muhammadiyah di Kota Metro Lampung yaitu sebesar 71,6%.
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) DI TK NEGERI PEMBINA YUKUM JAYA KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH rosidha, nety; dacholfany, M ihsan; sutanto, agus; Harjoko, Harjoko
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.245 KB) | DOI: 10.24127/poace.v1i2.1157

Abstract

Fokus penelitian ini yaitu pengembangan diri, publikasi ilmiah, karya inovasi dan kendala implementasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru di Tk Negeri Pembina Yukum Jaya Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan sumber data yang dipilih secara purposive dan bersifat snowball sampling. Teknik pengambilan data melalui wawancara dan observasi, informasi diambil sebanyak mungkin kemudian dilakukan analisis data, seleksi reduksi, dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber, aktu, dan teknik. Temuan penelitian ini diuji dengan menggunakan uji kredibilitas, uji depend ability, uji transfer ability, dan uji confirm ability. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh infirmasi berikut ini: Pertama, pengembangan diri guru di Tk Negeri Pembina Yukum Jaya dilakukan secara bertahap denagn memprioritaskan guru yang sudah bersertifikat. Kedua, publikasi ilmiah guru di Tk Negeri Pembina Yukum Jaya belum dilaksanakan secara optimal diduga karna fasilitas dan sumber referensi minim. Ketiga pengembangan karya inovatif guru juga belum dilakukan secara optimal karna minimnya pengalaman yang sesuai dan rendahnya motivasi guru. Keempat kendala dalam implementasi PKB guru di Tk Negeri Pembina Yukum Jaya yaitu minimnya dukungan dana dan rendahnya pengalaman serta motivas guru.
PENGARUH (PRA)SARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL ASYROF BANDAR LAMPUNG Nurhidayati, Indah; Sudirman, Sudirman; Sutrisni, Sutrisni; Harjoko, Harjoko
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023): FEBRUARI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/poace.v3i1.2236

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian korelasi yang terdiri dari variabel Sarana Prasarana, Lingkungan Kerja dan variabel Kinerja Guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Bagaimana Sarana Prasarana di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nurul Asyrof Bandar Lampung, (2) Bagaimana Lingkungan Kerja di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nurul Asyrof Bandar Lampung, (3) Bagaimana Kinerja Guru di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nurul Asyrof Bandar Lampung, 4) Seberapa Pengaruh Sarana Prasarana Sekolah dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nurul Asyrof Bandar Lampung. Subjek penelitian ini adalah guru di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nurul Asyrof Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan ex-post facto kuantitatif lapangan. Berdasarkan hasil penyebaran angket penelitian yang diisi oleh 25 responden meghasilkan pengaruh Sarana Prasarana terhadap Kinerja Guru hanya sebesar 0,7%. Lingkungan Kerja berada pada kategori cukup dengan rerata sebesar 63,00 dengan 25 responden dan 16 butir pertanyaan, artinya lingkungan kerja memiliki peran penting dalam menunjang kinerja guru di sekolah. Kinerja Guru berada pada kategori baik dengan scor rerata sebesar 121.48 dengan jumlah butir pertanyaan 30 artinya kinerja guru yang di lakukan oleh guru disekolah bisa dibilang baik. Lingkungan Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Guru di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Asyrof Bandar Lampung. Hal ini ditunjukkan oleh sig = 0,000 < 0,05 artinya bahwa ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja guru dengan nilai koefisien determinasi R square sebesar 0,871. Dengan demikian secara parsial pengaruh yang diberikan oleh lingkungan kerja terhadap kinerja guru adalah sebesar 87,1%. dan sisanya 12,9% dipengaruhi oleh variabel lain.
PENGARUH MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMK DI KECAMATAN PEKALONGAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Subiyanto, Subiyanto; Dacholfany, Ihsan; Andayani, Sutrisni; Harjoko, Harjoko
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.429 KB) | DOI: 10.24127/poace.v2i2.2678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajerial kepala sekolah dan pelatihan kerja terhadap kinerja guru. Metode penelitian ini bersifat ex post facto dengan jumlah populasi 70 orang guru sebagai sample penelitian menggunakan proposional random sampling sehingga diperoleh sample sebanyak 41 responden. Teknik penggumpulan data menggunakan angket/kuisoner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan Uji t dan Uji f. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) Hasil analisa data Manajerial Kepala Sekolah dengan Kinerja Guru adalah 5,266, sedangkan ttabel sebesar 2,021 pada tingkat signifikansi (=5%) dan df (derajat kebebasan) = n-2 = 41 - 2 = 39. Karena t hitung > t tabel (5,266 > 2,021), maka H0 ditolak dan H1 diterima. (2) Hasil analisa data Pelatihan Kerja dengan Kinerja Guru adalah 6,092, sedangkan ttabel sebesar 2,021 pada tingkat signifikansi (=5%) dan df (derajat kebebasan) = n-2 = 41 - 2 = 39. Karena t hitung > t tabel (6,092 > 2,021), maka H0 ditolak dan H1 diterima. (3) Selanjutnya uji hipotesis diperoleh koefisien korelasi dari variabel X1 dan X2 terhadap Y yaitu 0,701. Jika dikonsultasikan dengan harga ttabel sebesar 2,021 pada tingkat signifikansi (=5%) dan df (derajat kebebasan) = n-2 = 41 - 2 = 39. Karena t hitung > t tabel (2,769 > 2,021), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa Manajerial Kepala Sekolah (X1) terhadap Kinerja Guru (Y), terdapat pengaruh lansung positif pelatihan kerja guru (X2) terhadap Kinerja Guru (Y)., terdapat pengaruh positif manajerial kepala sekolah (X1) dan pelatihan kerja (X2) terhadap kinerja guru (Y). Kesimpulan penelitian adalah Manajerial Kepala Sekolah (X1) terhadap Kinerja Guru (Y), terdapat pengaruh lansung positif pelatihan kerja guru (X2) terhadap Kinerja Guru (Y)., terdapat pengaruh positif manajerial kepala sekolah (X1) dan pelatihan kerja (X2) terhadap kinerja guru (Y).
PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU Merdiana, Opi; Dacholfany, Ihsan; Andayani, Sutrisni; Harjoko, Harjoko
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.12 KB) | DOI: 10.24127/poace.v2i2.2682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru di SD Negeri 1 Way Urang Kalianda Lampung Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan jumlah 27 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuisioner dengan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier Peran kepemimpinan kepala sekolah mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Secara parsial peran kepemimpinaan kepala sekolah mempengaruhi kinerja guru sebesar 81,91% menyatakan peran kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru di SD Negeri 1 Way Urang Kalianda Lampung Selatan dapat diterima, artinya setiap kenaikan peran kepemimpinan kepala sekolah, maka akan berakibat meningkatnya kinerja guru SD Negeri 1 Way Urang Kalianda Lampung Selatan. Motivasi kerja guru mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Secara parsial motivasi kerja guru mempengaruhi kinerja guru sebesar 13,18%. Peran kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru mempunyai pengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Pengaruh peran kepemimpinan kepala sekolah motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru (Y) sebesar 95,1%, sedangkan sisanya sebesar 4,9% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar dari penelitian ini. Dari hasil pembahasan tersebut sesuai dengan tujuan penelitian bahwa peran kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru sangat mempengaruhi kinerja guru khususnya di SD Negeri 1 Way Urang Kalianda Lampung Selatan.
IMPLEMENTASI MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN SISWA PASCA COVID DI SMAN 1 PURBOLINGGO rubiatun, Rubiatun; andayani, sutrisni; dacholfany, m ihsan; harjoko, harjoko
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/poace.v3i2.4041

Abstract

Teknologi Informasi saat ini sudah berlari sedemikian cepatnya. Banyak alternatif-alternatif baru tercipta di era disruptive ini, dimana siapapun yang tidak bergerak dengan cepat terhadap perubahan teknologi maka dia akan tertinggal. Begitu juga dalam hal teknologi pembelajaran di sekolah-sekolah saat ini, teknik yang digunakan semakin beragam dan tekno oriented yang dikenal dengan istilah E-Learning. Beberapa teknologi pembelajaran yang terkait e-learning juga mulai dikembangkan untuk memaksimalkan pembelajaran yang mengalami keterbatasan waktu dalam penyampaian materi, dan kebosanan dalam belajar di berbagai lembaga pendidikan yang belum dimanfaatkan dengan maksimal.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Penggunaan Google classroom dalam peningkatan Mutu Pembelajaran di SMAN 1 Purbolinggo Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penyebaran angket dan melakukan wawancara terhadap Guru dan Siswa. Peneliti melakukan penyebaran angket terhadap responden dalam mengukur Validitas dan Relibitas variabel X dan Y. untuk Variabel X diperoleh hasil sebesar 0,919 > 0,80 dengan demikian maka disimpulkan bahwa butir soal untuk variable X secara keseluruhan dinyatakan Reliabel. sedangkan untuk variable Y diperoleh hasil sebesar 0,908 > 0,80 dengan demikian Variabel Y dinyatakan reliabel. maka disimpulkan bahwa butir soal untuk variable X dan Y secara keseluruhan valid dan reliabel. Kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Penggunaan Google Classroom mampu meningkatkan mutu pembelajaran yang signifikan dan dapat menumbuhkan minat belajar, serta ketertarikan siswa terhadap pembelajaran serta meningkatkan hasil belajar siswa.
PEMBERDAYAAN TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SD MUHAMMADIYAH AHMAD DAHLAN BRAJA SELEBAH indrias, novi; noor, marzuki; andayani, sutrisni; harjoko, harjoko
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/poace.v3i2.4108

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberdayaan tenaga administrasi sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD Muhammadiyah Ahmad Dahlan Braja Selebah. Masalah yang dihadapi oleh tenaga administrasi sekolah yaitu kompetensi tenaga administrasi yang belum memadai, sarana dan prasarana kurang memadai, malas, tidak semangat, banyaknya beban tugas, kurang perhatian, kurang apresiasi, keluangan waktu, dan biaya. Penelitian ini diadakan untuk mendiskusikan bagaimana pemberdayaan tenaga administrasi sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD Muhammadiyah Ahmad Dahlan Braja Selebah. Penelitian ini adalah menganalisis data, peneliti menggunakan aplikasi Nvivo 12 Pro. Berdasarkan paparan data dan pembahasan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa proses pemberdayaan terdiri dari tiga penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah enam orang, yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Peneliti menggunakan wawancara dan dokumentasi sebagai alat pengumpul data. Untuk tahapan yaitu tahapan penyadaran, pengkapasitasan dan pendayaan. Pemberdayaan tenaga administrasi sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD Muhammadiyah Ahmad Dahlan Braja Selebah sudah berjalan dengan baik dan memberikan dampak pada mutu pendidikan walupun tidak signifikan.
PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA BERBASIS BUDAYA SEKOLAH ., Sapuan; Noor, Marzuki; Andayani, Sutrisni; Harjoko, Harjoko
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/poace.v4i1.4302

Abstract

Untuk membantu siswa mengembangkan prinsip-prinsip moral mereka, pendidikan karakter adalah prosedur yang dapat digunakan sebagai pengganti sekolah tradisional. Pendidikan karakter sangat penting diterapkan sejak dini melalui pembinaan kebiasaan-kebiasaan positif dalam kehidupan siswa. Tercapainya pendidikan karakter berdampak pada sikap dan perilaku yang terpuji, sehingga anak dapat mengembangkan karakter dan moral yang baik. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah dalam merencanakan, mengimplementasikan serta hasil dari implementasi budaya sekolah yang diantaranya budaya gerakan literasi, kegiatan ekstrakulikuler, dan menetapkan tata tertib sekolah sebagai upaya dalam penguatan pendidikan karakter siswa di sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menguraikan studi diskriptif yang membuat gambaran fenomena yang diteliti dengan teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sampel yang digunakan ditekankan pada kualitasnya dan dipandang sebagai sampel teoritis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa SMPN 1 Bangunrejo melakukan pengelolaan pendidikan karakter siswa yakni religius, mandiri, gotong royong, nasionalis dan integritas melalui budaya sekolah diantaranya gerakan literasi, kegiatan ekstrakulikuler dan menetapkan tata tertib sekolah. Dengan melakukan perencanaan yang matang dan dengan pelaksanaan yang baik sehingga penguatan pendidikan karakter siswa menjadi tepat sasaran sehingga dapat terlihat dampaknya terhadap perilaku siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah keberhasilan penguatan pendidikan karakter siswa memerlukan dukungan penuh dari kepala sekolah untuk terus memberi dorongan semangat dan memotivasi siswa dan guru dalam pelaksanaan budaya sekolah agar penguatan pendidikan karakter siswa dapat tepat sasaran.
EMPLOYEE ENGAGEMENT DAN SELF EFFICACY DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SMP NEGERI 3 BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR MULYANI, SRI; Sudirman, Sudirman; Andayani, Sutrisni; Harjoko, Harjoko
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/poace.v4i1.5272

Abstract

Abstrak Kinerja guru merupakan gambaran tentang sikap, keterampilan, nilai, dan pengetahuan guru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, yang ditunjukkan dalam penampilan, perbuatan, dan prestasi kerjanya. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan employee engagement dalam meningkatkan kinerja guru. 2) Untuk mendeskripsikan self efficacy dalam meningkatkan kinerja guru. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek yang menjadi sumber data primer adalah kepala sekolah dan guru. Sumber data sekunder dapat diperoleh dari literatur-literatur bacaan yang relevan serta dokumentasi dari sumber-sumber yang terkait. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa 1) employye engagement dapat meningkatkan kinerja guru di SMP Negeri 3 Batanghari pada aspek semangat (vigor), dedikasi (dedication), dan penyerapan (absorption) selalu antusias dengan pekerjaan yang dikerjakan, memiliki dedikasi tinggi dalam bekerja, dan memberikan inspirasi lebih dalam bekerja sehingga mampu meningkatkan kinerja guru. 2) Self eficacy dapat meningkatkan kinerja guru di SMP Negeri 3 Batanghari pada aspek dimensi level, generality, dan strength. Pada guru yang memiliki self eficacy tinggi tidak merasa gugup atau takut ketika berbicara di depan kelas, merasa percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki, selalu berkeyakinan bahwa pengetahuan bisa terus digali, dan selalu berpikir positif terhadap masa depan yang akan dihadapi. Kata kunci: employee engagement; kinerja guru; self efficacy Abstract Teacher performance is a description of the teacher's attitudes, skills, values ​​and knowledge in carrying out their duties and functions, which is shown in their appearance, actions and work achievements. The objectives of this research are 1) To describe employee engagement in improving teacher performance. 2) To describe self-efficacy in improving teacher performance. The research design used in this research is a qualitative descriptive research method. In this research, the sampling technique used was purposive sampling. The subjects who are the primary data sources are school principals and teachers. Secondary data sources can be obtained from relevant reading literature as well as documentation from related sources. The data collection techniques for this research are questionnaires, interviews, observation and documentation. Based on the results of the research and discussion, several conclusions can be drawn that 1) employee engagement can improve the performance of teachers at SMP Negeri 3 Batanghari in the aspects of enthusiasm, dedication and absorption, always enthusiastic about the work they do, have high dedication in work, and provides more inspiration in work so as to improve teacher performance. 2) Self-efficacy can improve teacher performance at SMP Negeri 3 Batanghari in the dimensions of level, generality and strength. Teachers who have high self-efficacy do not feel nervous or afraid when speaking in front of the class, feel confident in their abilities, always believe that knowledge can continue to be explored, and always think positively about the future they will face. Keywords: employee engagement; teacher performance; self-efficacy