Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

UPAYA PEMBINAAN SIKAP BERWIRAUSAHA REMAJA MESJID NURUL IMAN KAMPUNG JAWA TOMOHON MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN Zuldesmi Zuldesmi
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 12, No 3 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.314 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v12i3.1066

Abstract

Semakin membengkaknya pengangguran di kalangan usia muda produktif semakin menunjukkan bahwa ketersediaan lapangan kerja yang sangat terbatas. Hal ini tentu saja disebabkan oleh banyak faktor yang sangat kompleks. Namun demikian, salah satu solusi yang sangat realistis untuk diwujudkan adalah melalui usaha peningkatan jumlah wirausaha terutama di kalangan muda produktif, yang dalam hal ini dapat diwakili oleh kelompok karang taruna di dusun-dusun atau minimal di tingkat kelurahan. Salah satu alternatif solusinya adalah melalui pemberdayaan generasi muda agar mampu berwirausaha melalui pelatihan keterampilan produksi komoditas yang dapat diterima pasar secara mudah. Sasaran antara yang strategis adalah kelompok pemuda berusia produktif yang secara organisatoris telah terbentuk sampai ke tingkat dusun, dan minimal di tingkat Kelurahan. Salah satu keterampilan yang mampu menghasilkan produk yang masih terbuka luas pemasarannya adalah bidang kerajinan las. Karena itu, konsep pemberdayaan sumber daya manusia, khususnya pemuda, dalam kegiatan ini dilandasi dengan kondisi eksisting di masyarakat, yang memerlukan upaya pemberdayaan dalam wacana pembangunan masyarakat dihubungkan dengan konsep mandiri, partisipasi, jaringan kerja dan keadilan. Dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini, akan dilakukan pelatihan dasar las listrik secara intensif pada pemuda usia produktif melalui organisasi Pemuda Remaja Mesjud Kampung Jawa Tomohon, yaitu dimulai dengan penambahan ketearmpilan yang berguna dalam mendukung munculnya wirausaha baru yang kreatif, peningkatan kecakapan hidup (life skill), dan pola pemasaran yang bersifat kolaboratif dengan memanfaatkan keunggulan Tomohon sebagai kota industri. Hasilnya lebih dari 50 % peserta generasi muda telah mengusai sistem pengelasan dengan baik. Selain itu, sebagian besar para remaja usia produktif telah memiliki keterampilan dan ilmu pengetahuan untuk mendapatkan atau menciptakan lapangan kerja.
HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF SIWA KELAS X TKR DI SMK NEGERI I TOMOHON: penelitian tentang hubungan gaya belajar dengan hasil belajar siswa SMK N. 1 Tomohon Tuwindo Jorg Nehem; Hendro Maxwell Sumual; Zuldesmi Mansjur
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 1 No. 1: Juni 2020
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.121 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan gaya belajar dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran teknologi dasar otomotif di kelas X TKR SMK Negeri 1 Tomohon. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan menggunakan uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas, uji hipotesis, uji korelasi dan regresi. Yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X TKR 1 dan X TKR II SMK Negeri 1 Tomohon yang berjumlah 46 siswa pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019. Yang menjadi sampel penelitian sebanyak 46 siswa semester ganjil tahun ajaran 2018/2019. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitiaan ini menunjukan bahwa adanya hubungan gaya belajar dengan hasil belajar khususnya gaya belajar kinestetik dilihat dari hasil uji korelasi dimana didapatkan korelasi/hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar (R) adalah 0.686 dan dari uji regresi sederhana model summary diperoleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,470 yang mengandung pengertian bahwa ada pengaruh variabel bebas (Gaya Belajar) terhadap variabel terikat (Hasil Belajar) yaitu sebesar 68,6% dan terdapat 31.4% pengaruh lain yang tidak di ketahui. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Gaya belajar (X) memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil belajar (Y), dimana hubungan antara (X) dan (Y) sebesar 68,6% pada siswa kelas X TKR 1 dan TKR II SMK Negeri 1 Tomohon. Kata Kunci: Gaya Belajar, Gaya Belajar V-A-K dan Hasil Belajar, Teknologi Dasar Otomotif
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF KELAS X TKR DI SMK KRISTEN 1 TOMOHON: DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR Putu L. A. Guna; Hendro Maxwell Sumual; Zuldesmi
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 1 No. 1: Juni 2020
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.098 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar Teknologi Dasar Otomotif kelas X TKR Di SMK Kristen 1 Tomohon. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain kelompok pretest-posttest. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Kristen 1 Tomohon Jurusan TKR. Jumblah sampel dalam penelitian ini adalah 46 siswa, yang terdiri dari 23 siswa kelas eksperimen dan 23 siswa dari kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument penelitian yang berbentuk soal objektif sebanyak 20 soal. Setelah uji persyaratan terpenuhi dimana data berdistribusi normal dan homogen, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji T. Hasil analisis data dengan taraf nyata 0,05 diperoleh Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar TDO kelas X di SMK Kristen 1 Tomohon.
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MESIN SEPEDA MOTOR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 AIRMADIDI: PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MESIN SEPEDA MOTOR TERHADAP Youndi Pratama Minggu; Zuldesmi Mansjur; Jemmy Charles Kewas
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 1 No. 1: Juni 2020
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.686 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Airmadidi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan metode eksperimen.. Penentuan metode ini didasarkan data eksperimen yang dilakukan di SMK Negeri 1 Airmadidi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan alat peraga dalam pembelajaran dengan kelas yang tidak menggunakan alat peraga hal ini dilihat pada pengujian r dengan rhitung > rtabel yaitu 0,521 > 0,374. (2) Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran setelah ditransformasikan kedalam uji statistik dengan menggunakan uji-t ternyata bahwa nilai thitung dibandingkan ttabel untuk mengetahui apakah H0 diterima atau ditolak. Pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,351 > 1,671 pada tarap kepercayaan 95% dengan α 0,05 dan dk 58.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK PENGELASAN SISWA TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK KRISTEN GETSEMANI MANADO Aditya Sulila; Zuldesmi Zuldesmi; Jemmy Kewas; Robert Munaiseche
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 2 No. 1: Juni 2021
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.525 KB) | DOI: 10.53682/gj.v2i1.1049

Abstract

ABSTRAK Dengan mengalami materi belajar secara langsung, diharapkan siswa dapat lebih membangun makna serta kesan dalam ingatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan model pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar teknik pengelasan siswa teknik sepeda motor di smk kristen getsemani manado. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design dengan desain penelitian pretest-posttest control-group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 siswa diambil sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kemudian sampel tersebut diberikan pretest, setelah itu diberikan treatment secara bertahap. Setelah diberikan treatment, sampel tersebut diberikan posttest untuk mengukur hasil belajar pada kelompok tersebut. Perbedaan hasil pretest dengan posttest tersebut menunjukan hasil dari perlakuan yang telah diberikan. Hasil penelitian ini menunjukkan data yang diperoleh melalui analisis pengujian hipotesis dimana: thitung = 4,818 dan harga ttabel = 1,681071 dengan db (n1 + n2) -2 = 23 + 22 – 2 = 43 pada taraf signifikan = 0,05. Artinya thitung = 4,818 > ttabel = 1,681071. Maka dapat disimpulkan penggunaan model pembelajaran problem solving memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar teknik pengelasan siswa teknik sepeda motor di smk kristen getsemani manado. Kata Kunci : model pembelajaran, problem solving, hasil belajar
Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar pekerjaan dasar otomotif siswa jurusan TKR SMK Negeri 1 lolak Liharman Pintubatu; Zuldesmi Zuldesmi; David O. Mapaliey
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 2 No.2: Desember 2021
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.428 KB) | DOI: 10.53682/gj.v2i2.1223

Abstract

ARTIKEL HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR OTOMOTIF SISWA JURUSAN TKR SMK NEGERI 1 LOLAK Dr. Eng. Zuldesmi, ST, M, Eng, David O. Mapaliey, ST, M. Eng. Liharman Pintubatu ABSTRAK Pendidikan merupakan salah satu proses kegiatan pembentukan sikap kepribadian, keterampilan dan meningkatkan potensi diri setiap orang untuk menghadapi masa depan. Pada umumnya sikap kepribadian siswa ditentukan oleh pendidikan, pengalaman, dan latihan-latihan yang dilalui sejak kecil. Keadaan di SMK Negeri 1 Lolak bahwa, motivasi belajar siswa masih rendah dalam pembelajaran Pekerjaan dasar otomotif (PDO) terlihat dari aktifitas didalam kelas, kurang antusias dalam belajar dan mengerjakan soal saat diberikan guru, tidak mengerti apa yang akan dipelajari, dan tidak memahami mengapa sesuatu itu perlu dipelajari yang akhirnya kegiatan belajar-mengajar kurang efisien, siswa tidak kondusif pada saat guru menjelaskan. Dengan demikian tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu Mengetahui hubungan motivasi belajar dengan hasil mengajar pekerjaan dasar otomotif Siswa Jurusan TKR SMK Negeri 1 Lolak Tahun Pembelajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dan hasil penelitian: diperoleh hasil Tingkat motivasi belajar siswa bernilai 3,09 dengan nilai rata-rata tertinggi menunjukkan pada ulet dan tidak putus asa 3,29, nilai rata-rata terendah berada pada tekun dalam menghadapi tugas 2,94. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Lolak dikategorikan baik. “Kata kunci: Hubungan motivasi dengan hasil belajar pekerjaan dasar otomotif THE RELATIONSHIPS BETWEEN LEARNING MOTIVATION WITH THE RESULT OF LEARNING THE BASIC AUTOMOTIVE WORK OF TKR STUDENTS IN SMK NEGERI 1 LOLAK Dr. Eng. Zuldesmi, st, m, eng, David o. mapaliey, st, m. eng Liharman Pintubatu ABSTRACT Education is one of the processes of shaping students' personality, skills and improving each person's potential for what lies ahead. student's personality is generally determined by knowledge, experiences, and exercises passed through from infancy. The motivations of students in SMK NEGERI 1 LOLAK in learning basic automotive work is still low. It is seen from the activities in class, the students are often lack of enthusiasm for learning and working on the duty that given by the teacher, they also do not understand what will be learned, and not understanding why it needs to be learned, and those make teaching-learning process is less efficient. Thus the goal that must be achieved in this study is underlying the relationship between motivation of learning with the result of teachingbasic automotive work of TKR students SMK NEGERI 1 LOLAK, 2019/2020. The research method used is qualitative research. And research results: obtained results of the 3.09 value levels of students' learning rates with the highest average rates show on 3.29, the lowest average value being on diligent in facing duties 2.94. This shows that students' learning motivation in SMK Negeri 1 Lolak categorized well. Keywords: The relationship of learning motivations with the result of learning basic automotive work.
PKM Peningkatan Produksi Kerajinan Bambu dalam Memperbaiki Pendapatan Kelompok Pengrajin Bambu Di Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon Zuldesmi Zuldesmi; Robert R. Winerungan; Moh. Fachruddin Suharto
PENGABDI PENGABDI : VOL. 1, NO. 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v1i2.16205

Abstract

The production process of woven bamboo which starting from the cutting down, the skinning, the breaking until the depleting processes is still traditional or manual by using machete and knife. Therefore, the product performance has a low quality because there is un-uniform in a product size (especially in the thickness) and form. This process also has been doing by the small  bamboo entrepreneurs in a city that has many people craft’s industries and one of them is a bamboo craft industry, Tomohon city. In order to solve that problem, in this activity, we applied a bamboo splitting machine which can increase the quantity and quality of bamboo parts production for bamboo crafts. Bamboo splitting machine is a machine that works to split or devide bamboo with the widht of bamboo that can be arranged as needed. This machine is used to help produce bamboo part products in large quantities by saving time and labor. The results show that this bamboo splitting machine has an average capacity of 5000-6000 parts / hour (about six times higher than which manual process). So that the productivity and quality of products made of bamboo can be improved and uniform according to consumer standards. Besides, tiredness and pains of workers can be released by using a bamboo depletion machine
Penggunaan Alat Penyerut untuk Meningkatkan Produksi Kerajinan Bambu pada Kelompok Pengrajin di Kota Tomohon Zuldesmi Zuldesmi; Robert R. Winerungan
DEDIKASI Vol 20, No 1 (2018): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v20i1.7927

Abstract

Tomohon is a city that has many people craft’s industries and one of them is a bamboo craft industry inKinilow village. In this place, the production process of woven bamboo which starting from cutting down, skinning,breaking until depleting processes is still traditional or manual by using machete and knife. As a result, the productperformance has a low quality because there is un-uniforming a product size (especially in the thickness) and form.In order to solve that problem, in this activity, we apply a bamboo depletion machine to increase the quantity andquality of bamboo depletion production for bamboo crafts. Bamboo depletion machine is a machine that works toattenuate bamboo with the thickness that can be arranged as needed. This machine is used to help smallentrepreneurs produce bamboo depletion products in large quantities by saving time and labor. The results show thatthis bamboo depletion machine has an average capacity of 550-650 layers/hour (about five times higher than manualprocess). So that, the productivity and quality of products made of bamboo can be improved and uniform accordingto consumer’s standards. Besides, tiredness and pains of workers can be released by using a bamboo depletionmachine.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN DARING PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF KELAS X DI SMK NEGERI 3 TONDANO Franco Manarisip; Zuldesmi Mansyur; Lenie Ratag
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 3 No. 1: Juni 2022
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/gj.v3i1.2627

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang lengkap atau terbatasnya materi yang ada pada modul di sekolah dan juga belum ada versi elektronik dari modul tersebut, sehingga siswa kurang memahami tentang teknik penggunaan alat ukur mekanik yang benar, pembelajaran daring masih terpusat pada guru, siswa melakukan pembelajaran daring dengan guru dan siswa berperan pasif dalam pembelajaran karena peran siswa terbatas mendengarkan dan melihat intruksi-intruksi yang disampaikan oleh guru. Siswa menjadikan guru sebagai satu-satunya sumber informasi dalam materi pembelajaran alat ukur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Modul Pembelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Kelas X di SMK Negeri 3 Tondano. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model penelitian ADDIE (Branch 2009) yaitu (A)nalysis, (D)esign, (D)evelopment, (I)mplementation, dan (E)valuation. Sampel yang diambil yaitu 5 orang untuk uji kelompok kecil. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif. Ssiswa diberikan angket untuk melihat tanggapan siswa terhadap modul pembelajaran alat ukur, pada tanggapan siswa berpendapat bahwa modul pembelajaran alat ukur untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa telah dihasilkan produk modul pembelajaran alat ukur untuk kelas X dengan kualifikasi layak untuk digunakan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF Julianto Kilateng Julianto Kilateng; Zuldesmi Zuldesmi; Lenie Ratag
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 3 No.2: Desember 2022
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tutorial merupakan suatu bimbingan dalam proses pembelajaran dengan bentuk pemberian arahan, bantuan, petunjuk dan motivasi agar siswa dapat belajar dengan efesien dan efektif. Tutorial juga bias diartikan sebagai suatu pengajaran tambahan oleh tutor. Sedangkan, tutor adalah seseorang yang memberikan materi dalam proses pembelajaran kepada sejumlah kecil siswa/murid. Proses belajar secara Blended Learning merupapakan suatu model pembelajaran yang efektif yang melibatkan secara aktif siswa dalam proses belajar-mengajar, baik secara online( melalui internet) ataupun tatap muka( face to face). Penelitian ini dalakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran secara blended learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif. Penelitian dilaksanakan di SMK Kristen Kotamobagu pada tahun ajaran 2021/2022 di kelas X TKR. Dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang. Dalam analisa data hasil belajar siswa, dimana siklus I rata-rata hasil belajar diperoleh nilai 64,45. Dengan ini memperlihatkan dari hasil belajar siswa belum mencapai KKM. Maka peneliti melanjutkan siklus II dan memdapatkan nilai rata-rata 78,73 dengan menunjukkan sudah mencapai KKM. Kata Kunci: Pembelajaran Blended Learning, Teknologi Dasar Otomotif, Hasil Belajar