Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : GEARBOX Jurnal Pendidikan Teknik Mesin

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF SIWA KELAS X TKR DI SMK NEGERI I TOMOHON: penelitian tentang hubungan gaya belajar dengan hasil belajar siswa SMK N. 1 Tomohon Tuwindo Jorg Nehem; Hendro Maxwell Sumual; Zuldesmi Mansjur
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 1 No. 1: Juni 2020
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.121 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan gaya belajar dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran teknologi dasar otomotif di kelas X TKR SMK Negeri 1 Tomohon. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan menggunakan uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas, uji hipotesis, uji korelasi dan regresi. Yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X TKR 1 dan X TKR II SMK Negeri 1 Tomohon yang berjumlah 46 siswa pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019. Yang menjadi sampel penelitian sebanyak 46 siswa semester ganjil tahun ajaran 2018/2019. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitiaan ini menunjukan bahwa adanya hubungan gaya belajar dengan hasil belajar khususnya gaya belajar kinestetik dilihat dari hasil uji korelasi dimana didapatkan korelasi/hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar (R) adalah 0.686 dan dari uji regresi sederhana model summary diperoleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,470 yang mengandung pengertian bahwa ada pengaruh variabel bebas (Gaya Belajar) terhadap variabel terikat (Hasil Belajar) yaitu sebesar 68,6% dan terdapat 31.4% pengaruh lain yang tidak di ketahui. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Gaya belajar (X) memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil belajar (Y), dimana hubungan antara (X) dan (Y) sebesar 68,6% pada siswa kelas X TKR 1 dan TKR II SMK Negeri 1 Tomohon. Kata Kunci: Gaya Belajar, Gaya Belajar V-A-K dan Hasil Belajar, Teknologi Dasar Otomotif
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF KELAS X TKR DI SMK KRISTEN 1 TOMOHON: DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR Putu L. A. Guna; Hendro Maxwell Sumual; Zuldesmi
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 1 No. 1: Juni 2020
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.098 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar Teknologi Dasar Otomotif kelas X TKR Di SMK Kristen 1 Tomohon. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain kelompok pretest-posttest. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Kristen 1 Tomohon Jurusan TKR. Jumblah sampel dalam penelitian ini adalah 46 siswa, yang terdiri dari 23 siswa kelas eksperimen dan 23 siswa dari kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument penelitian yang berbentuk soal objektif sebanyak 20 soal. Setelah uji persyaratan terpenuhi dimana data berdistribusi normal dan homogen, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji T. Hasil analisis data dengan taraf nyata 0,05 diperoleh Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar TDO kelas X di SMK Kristen 1 Tomohon.
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MESIN SEPEDA MOTOR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 AIRMADIDI: PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MESIN SEPEDA MOTOR TERHADAP Youndi Pratama Minggu; Zuldesmi Mansjur; Jemmy Charles Kewas
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 1 No. 1: Juni 2020
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.686 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Airmadidi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan metode eksperimen.. Penentuan metode ini didasarkan data eksperimen yang dilakukan di SMK Negeri 1 Airmadidi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan alat peraga dalam pembelajaran dengan kelas yang tidak menggunakan alat peraga hal ini dilihat pada pengujian r dengan rhitung > rtabel yaitu 0,521 > 0,374. (2) Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran setelah ditransformasikan kedalam uji statistik dengan menggunakan uji-t ternyata bahwa nilai thitung dibandingkan ttabel untuk mengetahui apakah H0 diterima atau ditolak. Pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,351 > 1,671 pada tarap kepercayaan 95% dengan α 0,05 dan dk 58.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK PENGELASAN SISWA TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK KRISTEN GETSEMANI MANADO Aditya Sulila; Zuldesmi Zuldesmi; Jemmy Kewas; Robert Munaiseche
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 2 No. 1: Juni 2021
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.525 KB) | DOI: 10.53682/gj.v2i1.1049

Abstract

ABSTRAK Dengan mengalami materi belajar secara langsung, diharapkan siswa dapat lebih membangun makna serta kesan dalam ingatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan model pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar teknik pengelasan siswa teknik sepeda motor di smk kristen getsemani manado. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design dengan desain penelitian pretest-posttest control-group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 siswa diambil sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kemudian sampel tersebut diberikan pretest, setelah itu diberikan treatment secara bertahap. Setelah diberikan treatment, sampel tersebut diberikan posttest untuk mengukur hasil belajar pada kelompok tersebut. Perbedaan hasil pretest dengan posttest tersebut menunjukan hasil dari perlakuan yang telah diberikan. Hasil penelitian ini menunjukkan data yang diperoleh melalui analisis pengujian hipotesis dimana: thitung = 4,818 dan harga ttabel = 1,681071 dengan db (n1 + n2) -2 = 23 + 22 – 2 = 43 pada taraf signifikan = 0,05. Artinya thitung = 4,818 > ttabel = 1,681071. Maka dapat disimpulkan penggunaan model pembelajaran problem solving memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar teknik pengelasan siswa teknik sepeda motor di smk kristen getsemani manado. Kata Kunci : model pembelajaran, problem solving, hasil belajar
Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar pekerjaan dasar otomotif siswa jurusan TKR SMK Negeri 1 lolak Liharman Pintubatu; Zuldesmi Zuldesmi; David O. Mapaliey
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 2 No.2: Desember 2021
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.428 KB) | DOI: 10.53682/gj.v2i2.1223

Abstract

ARTIKEL HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR OTOMOTIF SISWA JURUSAN TKR SMK NEGERI 1 LOLAK Dr. Eng. Zuldesmi, ST, M, Eng, David O. Mapaliey, ST, M. Eng. Liharman Pintubatu ABSTRAK Pendidikan merupakan salah satu proses kegiatan pembentukan sikap kepribadian, keterampilan dan meningkatkan potensi diri setiap orang untuk menghadapi masa depan. Pada umumnya sikap kepribadian siswa ditentukan oleh pendidikan, pengalaman, dan latihan-latihan yang dilalui sejak kecil. Keadaan di SMK Negeri 1 Lolak bahwa, motivasi belajar siswa masih rendah dalam pembelajaran Pekerjaan dasar otomotif (PDO) terlihat dari aktifitas didalam kelas, kurang antusias dalam belajar dan mengerjakan soal saat diberikan guru, tidak mengerti apa yang akan dipelajari, dan tidak memahami mengapa sesuatu itu perlu dipelajari yang akhirnya kegiatan belajar-mengajar kurang efisien, siswa tidak kondusif pada saat guru menjelaskan. Dengan demikian tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu Mengetahui hubungan motivasi belajar dengan hasil mengajar pekerjaan dasar otomotif Siswa Jurusan TKR SMK Negeri 1 Lolak Tahun Pembelajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dan hasil penelitian: diperoleh hasil Tingkat motivasi belajar siswa bernilai 3,09 dengan nilai rata-rata tertinggi menunjukkan pada ulet dan tidak putus asa 3,29, nilai rata-rata terendah berada pada tekun dalam menghadapi tugas 2,94. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Lolak dikategorikan baik. “Kata kunci: Hubungan motivasi dengan hasil belajar pekerjaan dasar otomotif THE RELATIONSHIPS BETWEEN LEARNING MOTIVATION WITH THE RESULT OF LEARNING THE BASIC AUTOMOTIVE WORK OF TKR STUDENTS IN SMK NEGERI 1 LOLAK Dr. Eng. Zuldesmi, st, m, eng, David o. mapaliey, st, m. eng Liharman Pintubatu ABSTRACT Education is one of the processes of shaping students' personality, skills and improving each person's potential for what lies ahead. student's personality is generally determined by knowledge, experiences, and exercises passed through from infancy. The motivations of students in SMK NEGERI 1 LOLAK in learning basic automotive work is still low. It is seen from the activities in class, the students are often lack of enthusiasm for learning and working on the duty that given by the teacher, they also do not understand what will be learned, and not understanding why it needs to be learned, and those make teaching-learning process is less efficient. Thus the goal that must be achieved in this study is underlying the relationship between motivation of learning with the result of teachingbasic automotive work of TKR students SMK NEGERI 1 LOLAK, 2019/2020. The research method used is qualitative research. And research results: obtained results of the 3.09 value levels of students' learning rates with the highest average rates show on 3.29, the lowest average value being on diligent in facing duties 2.94. This shows that students' learning motivation in SMK Negeri 1 Lolak categorized well. Keywords: The relationship of learning motivations with the result of learning basic automotive work.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN DARING PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF KELAS X DI SMK NEGERI 3 TONDANO Franco Manarisip; Zuldesmi Mansyur; Lenie Ratag
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 3 No. 1: Juni 2022
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/gj.v3i1.2627

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang lengkap atau terbatasnya materi yang ada pada modul di sekolah dan juga belum ada versi elektronik dari modul tersebut, sehingga siswa kurang memahami tentang teknik penggunaan alat ukur mekanik yang benar, pembelajaran daring masih terpusat pada guru, siswa melakukan pembelajaran daring dengan guru dan siswa berperan pasif dalam pembelajaran karena peran siswa terbatas mendengarkan dan melihat intruksi-intruksi yang disampaikan oleh guru. Siswa menjadikan guru sebagai satu-satunya sumber informasi dalam materi pembelajaran alat ukur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Modul Pembelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Kelas X di SMK Negeri 3 Tondano. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model penelitian ADDIE (Branch 2009) yaitu (A)nalysis, (D)esign, (D)evelopment, (I)mplementation, dan (E)valuation. Sampel yang diambil yaitu 5 orang untuk uji kelompok kecil. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif. Ssiswa diberikan angket untuk melihat tanggapan siswa terhadap modul pembelajaran alat ukur, pada tanggapan siswa berpendapat bahwa modul pembelajaran alat ukur untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa telah dihasilkan produk modul pembelajaran alat ukur untuk kelas X dengan kualifikasi layak untuk digunakan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF Julianto Kilateng Julianto Kilateng; Zuldesmi Zuldesmi; Lenie Ratag
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 3 No.2: Desember 2022
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tutorial merupakan suatu bimbingan dalam proses pembelajaran dengan bentuk pemberian arahan, bantuan, petunjuk dan motivasi agar siswa dapat belajar dengan efesien dan efektif. Tutorial juga bias diartikan sebagai suatu pengajaran tambahan oleh tutor. Sedangkan, tutor adalah seseorang yang memberikan materi dalam proses pembelajaran kepada sejumlah kecil siswa/murid. Proses belajar secara Blended Learning merupapakan suatu model pembelajaran yang efektif yang melibatkan secara aktif siswa dalam proses belajar-mengajar, baik secara online( melalui internet) ataupun tatap muka( face to face). Penelitian ini dalakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran secara blended learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif. Penelitian dilaksanakan di SMK Kristen Kotamobagu pada tahun ajaran 2021/2022 di kelas X TKR. Dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang. Dalam analisa data hasil belajar siswa, dimana siklus I rata-rata hasil belajar diperoleh nilai 64,45. Dengan ini memperlihatkan dari hasil belajar siswa belum mencapai KKM. Maka peneliti melanjutkan siklus II dan memdapatkan nilai rata-rata 78,73 dengan menunjukkan sudah mencapai KKM. Kata Kunci: Pembelajaran Blended Learning, Teknologi Dasar Otomotif, Hasil Belajar
PERANCANGAN MESIN AMPLAS DUDUKAN BELT DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR PENGGERAK LISTRIK 125 WATT Rahmat Adisucipto Mamuka; Zuldesmi Zuldesmi; Denny D. Maukar
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 3 No.2: Desember 2022
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT It is well known that the grinding result with a grinding machine is more efficient because it speeds up the processing time of the workpiece. Overall, it can be said that the results of the grinding test using a grinding machine are more effective and efficient, because in addition to the relatively faster duration of work, the grinding results obtained on the workpiece are smoother and more evenly distributed throughout. It is known that the results of manual tests are quite time-consuming, this can be seen from the results obtained. And the results of the first experiment of manual grinding with a duration of 60 seconds, the average speed generated is 109.76 m/s longer compared to a grinding machine with 100.50 m/s. With a duration of 120 seconds the average speed is 100.53 m/s and with the grinding machine 99.00 m/s and finally with a duration of 180 seconds the average speed with manual grinding is 100.15 m/s and with the grinding process with a 97.00 m/s, so the media or workpiece looks rougher and the overall surface is uneven. Keywords: 125 Watt Electric Motor, Manual Sanding