Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

TEKNIK PENYIMPANAN SEMAI KAYU BAWANG ( Dysoxylum moliscimum ) MELALUI PEMBERIAN ZAT PENGHAMBAT TUMBUH DAN PENGATURAN NAUNGAN Syamsuwida, Dida; Aminah, Aam
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 8, No 3 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENENTUAN KARAKTERISTIK FISIOLOGIS BENIH KRANJI ( BERDASARKAN NILAI KADAR AIR Pongamia pinnata) Aminah, Aam; Syamsuwida, Dida
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 10, No 1 (2013): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.685 KB)

Abstract

ABSTRACTPongamia pinnata is one of sources for biodiesel. This study aims to determine physiological and biochemical parameters of seed for planting and biodiesel production. Seed properties were analyzed such as moisture content, germination percentage, biochemical content (protein, starch and electrical conductivity) as well as oil contents. Initial moisture content of seeds was done by means of heat treatment in oven for 24 hours 103OC. Reduction of moisture content of seeds for germination test was conducted by means of incubation for 0, 24, 48 and 72 hours at 35OC. The results revealed the highest germination (92%) was reached at the moisture content of 46.80 % after desiccating for 48 hours. The content of protein and starch were 14.84% and 15.01% respectively and electrical conductivity was 815 millimho. Moisture content for seedling cultivation was 46.8% and for biodiesel was 51.37% with rendemen of 11.47%. The content of fat tended to decrease during desiccation.ABSTRAKKranji (Pongamia pinnata) adalah salah satu jenis tanaman yang berperan dalam menyediakan dua sumber energi yaitu biomassa kayu untuk kayu bakar dan biji mengandung minyak nabati yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber biodiesel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter fisiologis dan biokimia setelah terjadinya penurunan kadar air dalam rangka penyediaan bahan tanaman dan bahan baku biodiesel. Metode yang digunakan untuk pengujian kadar air benih awal adalah pengeringan dengan oven pada suhu 1030C ± 20C selama 24 jam. Perlakuan penurunan kadar air benih dilakukan dengan metode penyimpanan dalam inkubator untuk P1 = 0 jam (kontrol); P2 =24 jam; P3 = 48 jam dan P4 = 72 jam. Parameter yang diamati meliputi kadar air, daya kecambah, kandungan biokimia benih (protein, pati dan Daya Hantar Listrik/DHL) serta rendemen minyak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan yang tepat untuk bibit kranji adalah 48 jam. Perlakuan ini menghasilkan benih dengan kadar air 46,39%, protein 14,84%, pati 15,01% dan DHL 815 millimho dan daya kecambah 92%. Perubahan biokimia benih kranji selama penurunan kadar air memperlihatkan adanya peningkatan protein dan daya hantar listrik seiring dengan lamanya pengeringan serta penurunan kandungan lemak dan kandungan pati. Berdasarkan perubahan fisiologis dan biokimia yang terjadi, benih kranji memiliki kecenderungan bersifat rekalsitran. Kadar air benih untuk bibit tanaman adalah 48,6% sedangkan untuk produksi biodiesel 51,37% dengan rendemen 11,47%. Kandungan minyak terus menurun selama penurunan kadar air.
DAMPAK PERUBAHAN FISIOLOGI DAN BIOKIMIA BENIH EBONI ( Diospyros celebica Bakh.) SELAMA PENYIMPANAN Yuniarti, Naning; Syamsuwida, Dida; Aminah, Aam
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 10, No 2 (2013): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe research was objected to determine the impact on biochemical and physiological changes of eboni (Diospyros celebica Bakh.) seeds during storage. Completely randomized design was used in this trial with two treatments, i.e storage room condition and storage periods. The results showed that physiological changes of the seeds during storage decreased their germination percentage and seed moisture content. Biochemical changes as indicated by the increase of fat and protein contents, as well as reduction of carbohydrat content following the period of drying and storage were observed. Storing the seeds in an Air-Conditioned room could keep germination percentages at 61,94% with the moisture content at 46,69% for as long as 8 weeks. Based on physiological and biochemical responses, eboni seeds could be classified as recalcitrant type.ABSTRAKEboni  (Diospyros  celebica Bakh.)  merupakan  jenis  tanaman  yang potensial  untuk dikembangkan  padapembangunan hutan tanaman. Benih bermutu tinggi diperlukan dalam program pengembangan jenis ini dan penyimpanan benih tidak dapat dihindari berkaitan dengan penyediaan benih. Penyimpanan benih eboni ditujukan untuk mempertahankan viabilitas benih agar tetap tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak perubahan kandungan biokimia dan fisiologis benih eboni selama penyimpanan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial dengan perlakuan faktor ruang simpan  dan  periode penyimpanan.  Hasil  penelitian  menunjukkan perubahan  fisiologis benih eboni  selama penyimpanan mengakibatkan adanya penurunan nilai daya berkecambah dan kadar air benih ; perubahan biokimia benih eboni selama penyimpanan menunjukkan adanya peningkatan kandungan lemak dan protein serta penurunan kandungan karbohidrat seiring dengan lamanya pengeringan dan penyimpanan ; penyimpanan benih eboni di ruang simpan AC dapat mempertahankan viabilitas benih selama 8 minggu, dengan daya berkecambahnya hingga 61,94% dengan kadar air 46,69 %. Berdasarkan reaksi fisiologis dan biokimia yang terjadi, maka benih eboni dapat dikatagorikan sebagai benih rekalsitran.
Metode Perlakuan Pendahuluan untuk Penyimpanan Benih Melur pada Suhu Sangat Rendah (Pretreatment Method of Melur Seeds Storing at Extreme Low Temperature) Dida Syamsuwida; Aam Aminah
Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. 14 No. 2 (2008)
Publisher : Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.538 KB)

Abstract

Cryopreservation is a method of long term storage in which an extremely low temperature of nitrogen liquid (-196 oC) being used to preserve seeds of recalcitrant characteristics. The study was aimed to determine the standard protocol of vitrivication in melur (Podocarpus neriifolius) seeds storing in various cryoprotectans. The use of sucrose PVS2 and DMSO as a cryoprotectan were employed to protect the regularly-desiccated seeds during preserving in liquid nitrogen for 1 hour. Evaluation was made on the viability by germinating the seeds in green house. Randomized completely design of 3 factors was used in this study. The results revealed that seed moisture content was 53% after being desiccated using vaccuum-desicator for 24 hours and showed more than 85% of germination, in average. Vitrivicated seeds in DMSO for 2 hours performed 66.67% germination. Meanwhile, seeds in sucrose and PVS2 for 1 hour reached of 53.33% and 25.33% of germination, respectively. Preservation in liquid nitrogen for 1 hour did not succeed to keep any treated seeds as there was no germination found during viability testing.
POLA PEMBUNGAAN DAN PEMBUAHAN AKOR (Acacia auriculiformis) DI PARUNGPANJANG-BOGOR Dharmawati F Djam'an; Dida Syamsuwida; Aam Aminah
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Publisher : Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2244.748 KB) | DOI: 10.20886/bptpth.2016.4.1.43-52

Abstract

Akor merupakan pohon kayu yang banyak dimanfaatkan sebagai sumber energi biomassa.Pola pembungaan dan pembuahan tanaman akor perlu diketahui untuk menjamin ketersediaan benih pada program penanaman. Penelitian bertujuan mengetahui pola perkembangan pembungaan dan pembuahan akor (Acacia auriculiformis)pada tegakan di Parungpanjang-Bogor. Sebanyak sepuluh pohon sampel diamati, dari setiap pohon ditandai 3 cabang dan setiap cabang diamati 5 malai pembungaan. Pengamatan dilakukan terhadap perkembangan pembungaan-pembuahan mulai dari tunas bunga, bunga mekar hingga buah muda dan buah tua. Jumlah bunga dan buah per malai, jumlah ovul per bunga serta jumlah biji per buah dihitung.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pola perkembangan pembungaan dan pembuahan akor mempunyai periode yang berlangsung selama 5-6 bulan mulai dari munculnya tunas bunga, bunga mekarhingga menjadi buah muda dan buah tua. Pembungaan akor tidak serentak terjadi pada dahan dalam satu pohon dalam waktu pendek (1-2 minggu), sehinggadalam kurun waktu lama (2-3 bulan) pada satu pohon atau satu populasi tegakan terdapat bunga kuncup, bunga mekar, buah muda dan buah tua secara bersamaan. Pembungaan paling banyak terjadi pada bulan April-Mei dan buah masak pada bulan Juli-Agustus.
HUBUNGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENYUSUI Ariani Fatmawati; Aam Aminah; Nina Gartika
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 6 No. 2 (2019): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.835 KB) | DOI: 10.33867/jka.v6i2.134

Abstract

Postpartum blues merupakan gangguan psikologis yang dialami ibu pasca melahirkan. Rumah sakit di Indonesia belum banyak melaporkan tentang kejadiannya. Rendahnya ketertarikan ibu terhadap bayinya merupakan dampak dari postpartum blues. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kejadian postpartum blues dengan motivasi ibu untuk menyusui di RS Al-Islam Bandung. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 122 ibu postpartum hari ke-3 sampai hari ke-14. Instrumen untuk postpartum blues menggunakan Edinburgh postnatal depression scale (EPDS) dan motivasi menyusui dengan instrumen Breastfeeding motivation instrucsional measurement scale (BMIMS). Data dianalisis dengan korelasi Spearman rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa 53,3% dari 122 responden mengalami postpartum blues, dan dari 65 responden yang mengalami postpartum blues 36 orang (55,4%) memiliki motivasi menyusui yang rendah. Hasil uji korelasi menunjukan terdapat hubungan negatif antara kejadian postpartum blues dengan motivasi ibu untuk menyusui, dengan p value 0,02 (r = -0,288). Dengan tingkat kekeliruan 5%. Simpulan dari penelitian ini yaitu semakin tinggi kejadian postpartum blues pada ibu postpartum maka semakin rendah motivasi ibu untuk menyusui. Diharapkan perawat dapat mendeteksi lebih awal kejadian postpartum blues dan dapat memberikan informasi pada ibu dan keluarga tentang gangguan psikologis ibu post partum.
Fundamental Literacy of Cash Waqf and Its Impact on Interest in Waqf Among Students With Religiosity as a Moderating Variable Ambardi Ambardi; Nur Aini; Aam Aminah
JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia) Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jesi.2023.13(2).313-324

Abstract

The purpose of this study was to find out whether the cash waqf literacy variable affects students' interest in cash waqf and whether the moderating variable, namely religiosity, will strengthen or weaken the influence of the relationship between literacy variables on student interest in waqf variables. This research was conducted on students of the Ahmad Dahlan Institute of Technology and Business. The sample used in this study was students of the Ahmad Dahlan Jakarta Institute of Technology and Business who were still actively studying. The sampling technique of this study used a nonprobability sampling technique. The number of samples used in this study was 200 respondents. The analysis technique used in this study is the Moderated Regression Analysis, which is an application of multiple linear regression where the equation contains an element of interaction (multiplication of two/more independent variables). From the results of this study, it can be concluded that cash waqf literacy has a positive effect on interest in cash waqf among students. Furthermore, religiosity moderates the relationship between cash waqf literacy and interest in cash waqf. In other words, the religiosity variable can strengthen the relationship between cash waqf literacy and interest in cash waqf among students.