Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search
Journal : Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KALIUM Amir, Nurbaiti; Paridawati, Ika; Mulya, Subandrio Amin
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 1 (2021): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v16i1.4033

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan dosis pupuk organik cair dan pupuk kalium yang sesuai terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini telah di laksanakan di lahan petani Kel. Sukajadi Kec.Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli sampai Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan Racangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 9 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali. Adapun faktor perlakuan, Faktor  I Pupuk Orgaik Cair (C) yaitu : C1 =  6 ml/L air, C2 = 8 ml/L air, C3 = 12 ml/L air. Faktor II Pupuk Kalium (K) yaitu : K1 = 50 kg KCl/ha (10 g/petak) , K2 = 75 kg KCl/ ha (15 g/petak) , K3 = 100 kg KCl/ha (20 g/petak). Peubah yang di amati adalah Tinggi tanaman (cm), Jumlah daun (helai), Jumlah anakan per rumpun, Berat umbi per rumpun (g), Jumlah umbi per rumpun dan Berat umbi per petak (kg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara tabulasi interaksi antara  pupuk  organik  cair  8  ml/l  air  dengan  pupuk  Kalium 50kg/ha menghasilkan   hasil tertinggi  terhadap berat umbi per petak atau setara dengan  8,20 ton/ha.
PENINGKATAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) DENGAN SISTEM OLAH TANAH DAN TINGKAT PEMUPUKAN KIMIA BERBEDA Amir, Nurbaiti; Paridawati, Ika; Palmasari, Berliana; Saputra, Hendra
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 17, No 2 (2022): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v17i2.5703

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan sistem olah tanah dan tingkat pemupukan kimia yang tepat dalam meningkatkan produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.). Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan milik petani yang terletak di jalan Sukarela, Kelurahan Kebun Bunga, Kec. Sukarami,  Km 7 Palembang Sumatera Selatan. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Februari sampai Mei 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Petak Terbagi (Split-plot design) terdiri dari 12 kombinasi perlakuan yang di ulang 3 kali. Adapun perlakuan yang dimaksud adalah sebagai berikut petak utama : sistem pengolahan tanah (T) yaitu T1 = tanpa olah tanah ;  T2 = olah tanah minimum ; T3 = olah tanah maksimum sedangkan anak petak : tingkat pemupukan kimia (P) yaitu P0= pupuk organik kotoran sapi ; P1= ; 50% dosis pupuk kimia ; P2 = 75% dosis pupuk kimia ; P3= 100% dosis pupuk kimia. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah panjang tongkol (cm), diameter tongkol (cm), berat tongkol per tanaman (g) dan produksi perpetak (kg). Berdasarkan hasil  penelitian menunjukkan bahwa secara tabulasi perlakuan kombinasi olah tanah maksimum dan tingkat pemupukan kimia 100 % memberikan pengaruh tertinggi terhadap produksi jagung manis sebesar 7,90 kg/petak atau setara 10,53 ton/ha  This study aims to determine and determine the tillage system and the appropriate level of chemical fertilization in increasing the production of sweet corn (Zea mays saccharata Sturt.). This research was carried out on farmer's land located on Jalan Sukarela, Kelurahan Kebun Bunga, Kec. Sukarami, Km 7 Palembang, South Sumatra. This research was conducted from February to May 2022. This research used an experimental method with a Split-plot design consisting of 12 treatment combinations which were repeated 3 times. The treatment in question is as follows main plot: tillage system (T), namely T1 = no tillage; T2 = minimum tillage; T3 = maximum tillage, while subplots: level of chemical fertilization (P), namely P0 = cow dung organic fertilizer; P1= ; 50% dose of chemical fertilizers; P2 = 75% dose of chemical fertilizers; P3 = 100% dose of chemical fertilizer. The variables observed in this study were cob length (cm), cob diameter (cm), cob weight per plant (g) and production per plot (kg). Based on the results of the study, it was shown that in tabulation, the maximum tillage combination treatment and 100% chemical fertilization level had the highest effect on sweet corn production of 7.90 kg/plot or equivalent to 10.53 tons/ha.
POTENSI PENINGKATAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) MELALUI KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PUPUK ORGANIK CAIR DI POLYBAG Amir, Nurbaiti; Paridawati, Ika; Sofian, Ahmad; Susanto, Irfan
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 18, No 1 (2023): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v18i1.6455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair yang tepat dalam meningkatkan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan milik petani yang terletak di jalan Sukarela, Kelurahan Kebun Bunga, Kec. Sukarami,  Km 7 Palembang Sumatera Selatan. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan April sampai Juli 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari 9 kombinasi perlakuan yang di ulang 3 kali. Adapun perlakuan yang dimaksud adalah sebagai berikut Faktor 1 : komposisi media (M) yaitu M1 = 1 : 1 : 1 ;  M2 = 1 : 2 : 1 ; M3 = 1 : 1 : 2 sedangkan Faktor 2 : pupuk organik cair (N) yaitu N1 = 3 ml/L ; N2= 5 ml/L ; N3= 8 ml/L. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah jumlah umbi perumpun (umbi), berat umbi perumpun (g) dan berat umbi perperlakuan (g). Berdasarkan hasil  penelitian menunjukkan bahwa secara tabulasi perlakuan kombinasi komposisi media tanam 1 : 1 : 2 dan konsentrasi pupuk organik cair 8 ml/L memberikan hasil tertinggi sebesar 443,33 g. This study aims to identify and determine the composition of the planting medium and the appropriate concentration of liquid organic fertilizer to increase the yield of shallots (Allium ascalonicum L.). This research was carried out on farmer's land located on Jalan Sukarela, Kelurahan Kebun Bunga, Kec. Sukarami, Km 7 Palembang, South Sumatra. This research was conducted from April to July 2022. This research used an experimental method with a Factorial Randomized Block Design (RBD) consisting of 9 treatment combinations which were repeated 3 times. The treatment referred to is as follows. Factor 1: composition of the media (M), namely M1 = 1 : 1 : 1 ; M2 = 1 : 2 : 1 ; M3 = 1 : 1 : 2 while Factor 2 : liquid organic fertilizer (N), namely N1 = 3 ml/L ; N2 = 5 ml/L ; N3 = 8 ml/L. The variables observed in this study were the number of tubers (tubers), the weight of the tubers (g) and the weight of the treated tubers (g). Based on the results of the study, it was shown that in tabulation, the combination treatment of the composition of the planting medium 1: 1: 2 and the concentration of liquid organic fertilizer 8 ml/L gave the highest yield of 443.33 g.