Posyandu merupakan pelayanan kesehatan dasar yang dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita sehingga dapat mendeteksi secara dini masalah kesehatan yang terjadi. Partisipasi ibu menjadi faktor utama tercapainya pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu. Keaktifan ibu membawa balita ke Posyandu berpengaruh terhadap tingkat pencapaian penimbangan balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status pekerjaan, paritas, dan pengetahuan ibu terhadap partisipasi ibu balita dalam program posyandu Desa Panggih, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode Cross Sectional dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisa data menggunakan uji Chi Square dan regresi logistik ganda. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling. Penelitian ini menunjukkan variabel yang berpengaruh terhadap partisipasi ibu ke Posyandu adalah status pekerjaan (p 0,001) dan pengetahuan (p 0,000), sedangkan variabel paritas (p 0,078) tidak berpengaruh secara signifikan. Variabel yang paling berpengaruh adalah status pekerjaan (OR 17,179), dimana ibu yang tidak bekerja akan lebih aktif berpartisipasi dalam posyandu daripada ibu bekerja. Variabel yang paling berpengaruh selanjutnya adalah tingkat pengetahuan (OR 16,219), dimana ibu dengan pengetahuan baik lebih aktif berpartisipasi dalam posyandu dibandingkan ibu dengan pengetahuan cukup/kurang. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara status pekerjaan dan pengetahuan ibu terhadap partisipasi ibu dalam program Posyandu Balita