Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-B SDN 045 TARAKAN Alamsyah, Samsuri; Annisa, Muhsinah; Kusnadi, Dedi
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2018): May 2018
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.738 KB) | DOI: 10.24929/lensa.v8i1.29

Abstract

The purpose of this research is to improve science learning outcomes by applying science process skill approach to students of grade V-B SDN 045 Tarakan. The type of research used is Classroom Action Research (PTK). The subjects were 31 students, male students were 16 students and 15 students. This study was conducted in two cycles each cycle consisting of planning, action, observation, and reflection. Data obtained in this study include observation sheet of teacher activity, student activity, cognitive and psychomotor research. The results of research by applying science process skill approach can improve science learning outcomes in students of grade V-B SDN 045 Tarakan. In cycle I completeness of learning result of cognitive aspect 54,839% to 90,322% in cycle II, psychomotor aspect of cycle I is 64,516% to 100% in cycle. So it can be concluded that the research has been successful and in accordance with success indicators.
PENGEMBANGAN MODUL IPA MATERI HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL Gita, Sari Damara; Annisa, Muhsinah; Nanna, Wilda Indra
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2018): May 2018
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.018 KB) | DOI: 10.24929/lensa.v8i1.28

Abstract

This study aimed to produce teaching materials in the form of IPA Modules of living creatures and the environment based on a quality contextual approach in terms of expert validation and testing to students. This development research uses the ADDIE model development procedure (analysis, design, development, implementation, evaluation). The subjects of this study are students of grade IV-B SD Negeri 033 Tarakan with a total of 24 people. Criteria for quality of IPA module material of living creature relationship and environment, viewed material validation result 98% (very valid), design validation 87.5% (very valid), validation of language 97% (very valid), 100% validation validation (very valid) and validation practitioner 88% (very valid), so the average validation result gets a percentage of 94% (very valid). Based on the questionnaire, the students responses were 93% (very good) Based on what has been explained that the IPA module based on the contextual approach that has been developed is qualified.
ANALISIS PELAKSANAAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR MENGACU STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DI WILAYAH PESISIR Annisa, Muhsinah
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 1, No 4 (2017)
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.478 KB) | DOI: 10.23887/jere.v1i4.12097

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan dan menganalisis kesesuaian pengelolaan pendidikan sekolah dasar berdasarkan standar nasional pendidikan di Wilayah Pesisir Tarakan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survey. yang menjadi subjek penelitian ini adalah 3 Sekolah dasar di wilayah Tarakan bagian pesisir. Hasil yang didapatkan yaitu Aspek pengelolaan pendidikan di sekolah dasar  wilayah pesisir mencakup 49 aspek, diantaranya aspek perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, Pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, sistem informasi manajemen dan penilaian khusus. Persentase kesesuaian pengelolaan sekolah mengacu pada peraturan pemerintah No 19 Tahun 2007 tentang standar pengelolaan pendidikan yaitu untuk daerah pesisir sebesar 92%. Aspek yang belum sesuai yaitu yaitu dalam hal  pemenuhan kualitas layanan dan peserta didik, kepemimpinan sekolah yang masih belum optimal serta pengelolaan sistem informasi manajemen masih belum maksimal, penyediaan sistem informasi dan komunikasi belum maksimal dan memadai.
Pemahaman Aspek-Aspek dalam Hakikat Sains (Nature of Science) oleh Guru Sekolah Dasar di Wilayah 4P (Pedalaman, Perbatasan, Perkotaan, dan Pesisir) Annisa, Muhsinah; -, Listiani
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 1, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.42 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v1i4.12709

Abstract

Nature of Science knowledge understanding can be related to natural science conceptual understanding. It is expected that having understanding in nature of science concepts will minimize misconception in science concepts. Therefore, every teacher should understand aspects on nature of science. Because of the importance of nature of science, a research on elementary school teachers’ understanding on nature of science in 4P areas (rural, bordered, coastal, and urban) should be done. This research is aimed to to know the use of View of Nature of Science form B that has been translated and adapted to Bahasa Indonesia. This is qualitative research, in which focusing on evaluating elementary school teachers’ view of nature of science and the use of transadapted VNOS form B questionnaire that has been developed by Lederman and El-Khalick in the USA. Indeed, there are six aspect of Nature of Science that has been measured using VNOS form B. The result shows that most of respondents are naïve in understanding those six NOS aspects. 
ANALISIS SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH DASAR BERDASARKAN TINGKAT AKREDITASI DI KOTA TARAKAN Annisa, Muhsinah; Tanjung, Firima Zona; Ridwan, Ridwan
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.251 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v5i2.8934

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sarana dan prasarana pendidikan sekolah dasar di Kota Tarakan berdasarkan tingkat akreditasinya dan menganalisis kesesuaiannya berdasarkan permen 24 tahun 2007. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel sekolah berdasarkan akreditasi sekolah, yaitu sekolah akreditasi A, B dan C, yaitu SDN 028 (Akreditasi A), SDN 013 Tarakan (Akreditasi B) dan SDN 021 Tarakan (Akreditasi C). Hasil yang diperoleh yaitu secara keseluruhan sarana prasarana di sekolah dasar layak, kesesuaian sarana prasarana sekolah dasar 80,9% untuk SDN 028 Tarakan (Akreditasi A), 78,7% untuk SDN 013 Tarakan (Akreditasi B) dan 55,3% untuk SDN 021 Tarakan (Akreditasi C) mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia no 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PELATIHAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH DI WILAYAH PEDALAMAN Annisa, Muhsinah; Hamid, Hariyati; -, Kartini
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v5i2.9054

Abstract

Kecamatan Long Pujungan Kabupaten Malinau  merupakan salah satu daerah di provinsi Kalimatan Utara (Kaltara) yang termasuk wilayah pedalaman. Malinau berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu Sabah, Malaysia Timur. Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara lain. Guru profesional harus memiliki 4 kompetensi, salah satunya yaitu  kompetensi profesional. Berdasarkan wawancara dengan guru-guru di SDN 001 Long Pujungan,  ditemukan permasalah yaitu banyak guru yang mengalami kendalal dalam kenaikan pangkat, salah satunya dikarenakan minimnya publikasi karya ilmiah. Hal ini disebabkan oleh pemahaman guru belum memadai dalam penyusunan karya tulis ilmiah. Pelatihan Pengabdian Masyarakat menggunakan metode yang digunakan adalah ceramah, penugasan dan diskusi serta pendampingan pembuatan karya tulis ilmiah dan perangkat pembelajaran. Langkah-langkah kegiatan yaitu dengan pelatihan berupa teori, penugasan secara mandiri dan diskusi. Sasaran kegiatan ini adalah guru-guru sekolah dasar di Kecamatan Long Pujungan Kabupaten Malinau. Data angket yang diberikan kepada peserta menunjukkan bahwa 100% merupakan hal yang baru, 84 % pelatihan ini sangat membantu dalam pelaksanaan, 88% peserta memperoleh tambahan pengetahuan dan keterampilan,12% masih tidak mengerti. 96% peserta menjawab bahwa guru memerlukan referensi dalam pelaksanaan tugas, Dalam ketersediaan referensi, 92% menyatakan bahwa referensi ada di tempat mereka bekerja, tapi belum mencukupi. 100% peserta menyatakan bahwa petihan sangat efektf. dan 100% menyatakan perlu ada pelatihan lanjutan.
PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS V A SDN 007 TARAKAN Dewi, Elza Minawati; Annisa, Muhsinah; Kunadi, Dedi
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.045 KB) | DOI: 10.24929/lensa.v8i2.36

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran kelas V pada materi benda dan sifatnya di SDN 007 Tarakan dan menghasilkan modul yang layak untuk digunakan. Penelitian ini menggunakan metode research and development. Model penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan perangkat pembelajaran oleh Thiagarajan, Semmel, dan Semmel yaitu model 4-D. Model 4-D yang dilakukan dalam penelitian ini dibatasi sampai 3 tahapan: Pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul termasuk dalam kategori layak dari aspek isi dengan nilai rata-rata 91,18 kategori sangat baik, aspek penyajian dengan nilai rata-rata 90,62 kategori sangat baik, aspek kegrafisan dengan nilai rata-rata 94,91 kategori sangat baik, aspek bahasa dengan nilai rata-rata 94,66 kategori sangat baik. Respon siswa mendapatkan nilai rata-rata 93,74 dengan kategori sangat baik dan hasil keterbacaan modul rata-rata skor memperoleh 94,80% dengan kategori mudah. Modul dapat mengembangkan karakter siswa khususnya karakter rasa ingin tahu, jujur,serta kreatif dengan nilai rata-rata 89,58 dengan kategori sangat baik.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA INTEGRASI COOPERATIVE SCRIPT DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DI KELAS IV-A SDN 049 TARAKAN Azhari, Siska Ayu; Annisa, Muhsinah; Kartini, Kartini
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.005 KB) | DOI: 10.24929/lensa.v8i2.37

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kelayakan perangkat pembelajaran IPA integrasi cooperative script dan keterampilan proses sains ditinjau dari uji validasi isi, konstruk, dan bahasa serta respon siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran IPA integrasi cooperative script dan keterampilan proses sains di kelas IV-A SDN 049 Tarakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Model pengembangan perangkat yang digunakan oleh peneliti yaitu model perangkat 4-D modifikasi yang dilakukan hanya sampai tahap 3-D yang terdiri dari Define, Design, Develop. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Buku Ajar Siswa (BAS), dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, tes, kuesioner atau angket, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan perangkat pembelajaran IPA integrasi cooperative script dan keterampilan proses sains di kelas IV-A SDN 049 Tarakan sangat layak ditinjau dari hasil uji validasi isi, konstruk, dan bahasa adalah 1) Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memperoleh rata-rata sebesar 4,33 dengan kriteria sangat baik, 2) Buku Ajar Siswa (BAS) memperoleh rata-rata sebesar 4,27 dengan kriteria sangat baik, 3) Lembar Kerja Siswa (LKS) memperoleh rata-rata sebesar 4,34 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil uji validasi isi, konstruk, dan bahasa secara keseluruhan menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran memperoleh skor rata-rata sebesar 4,31 dengan kriteria sangat baik sedangkan respon siswa memperoleh skor rata-rata keseluruhan sebesar 4,64 dengan kriteria sangat baik. Maka dapat disimpulkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat digunakan sebagai perangkat pembelajaran yang dapat memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dan melatih keterampilan proses sains pada diri siswa.
PEMBERDAYAAN MAHASISWA DALAM PENERAPAN PRINSIP PENGELOLAAN SAMPAH MENGGUNAKAN POLA 4R Annisa, Muhsinah; Abrori, Fadhlan Muchlas; Listiani, Listiani
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.913 KB) | DOI: 10.24929/lensa.v8i2.39

Abstract

Waste is very serious problem, especially in the Tarakan area. One of the ways to manage waste is through empowering the young generation in 4R-based waste managing (reduce, reuse, recycle and replace). This study uses a quantitative descriptive approach through the type of pre-experiment. This study measures the knowledge, skills and attitudes of students in Department of Elementary Teacher School in University of Borneo Tarakan. The pre-experiment research design carried out was one pretest-posttest group on observing student knowledge, and one shot case study on observing skills and attitudes. aspects of knowledge obtained an average before the activity of 50,625 and the average after activity amounted to 79,13889. On the skill aspect, the results obtained on a 1-5 Likert scale on a reduce of 4.5; reuse of 4.25; recycle 4.12; and replace 3.98. The attitude aspect was obtained at 80% in affective, and 76.5% in conative.
Green Activist : Komunitas Mahasiswa Cinta Lingkungan dalam Pengelolaan Sampah di Tarakan Muchlas Abrori, Fadhlan; Kartini, Kartini; Toding Bua, Agustinus; Annisa, Muhsinah
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 1 (2019): February 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.254 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i1.17746

Abstract

Kegiatan ini adalah kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dimulai dengan pembentukan komunitas Aktivis Hijau. Kegiatan telah dilakukan berdasarkan 3 tahap, yaitu: persiapan, kerja sama dan aplikasi. Evaluasi kegiatan dilakukan 2 kali pada tahap persiapan dan implementasi. Tahap persiapan adalah kegiatan untuk pengenalan pengelolaan limbah 4R (mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang dan mengganti) untuk mempersiapkan siswa tentang pengetahuan dan keterampilan pengelolaan limbah. Tahap kerjasama dilakukan melalui diskusi antara siswa di komunitas Aktivis Hijau dan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Tarakan, terutama untuk membahas lokasi dan waktu kegiatan. Tahap aplikasi adalah tahap akhir, di mana siswa menerapkan hasil yang telah diperoleh pada tahap persiapan. Hasil evaluasi pada tahap persiapan dan implementasi diperoleh nilai rata-rata untuk setiap aspek yang baik dan memiliki rata-rata di atas 75