Curriculum Knowledge yang dimiliki oleh guru akan berdampak pada kemampuan guru dalam mengimplementasikan kurikulum dalam setting kelas. Secara khusus, guru kimia di sekolah kejuruan harus mampu mengembangkan konten pembelajaran kimia yang sesuai dengan konteks kejuruan. Tulisan ini akan mengkaji efektivitas pembelajaran kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan menganalisis konten kimia konteks kejuruan dan meningkatkan curriculum knowledge calon guru kimia. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-postest design dan diterapkan pada Mata Kuliah Kimia SMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar calon guru kimia mengalami peningkatan dalam kemampuan menganalisis konten kimia sesuai konteks kejuruan. Peningkatan pada aspek kemampuan menganalisis Kompetensi Dasar Kimia (rerata n-gain = 0,6676) lebih baik dibandingkan peningkatan dalam kemampuan mengintegrasikan Kompetensi Dasar Kimia dengan Kompetensi Dasar Kejuruan (rerata n-gain = 0,3624). Penguasaan curriculum knowledge calon guru mengalami peningkatan dengan kriteria sedang. Pengembangan kedua kemampuan tersebut harus terus dikembangkan agar calon guru memiliki kompetensi yang optimal dalam mengembangkan pembelajaran kimia yang efektif dan efisien di sekolah kejuruan.Kata kunci: curriculum knowledge, calon guru kimia, kimia konteks kejuruan, analisis konten