Agus Susanta
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Implementasi modul analisis konsentrasi protein terhadap hasil belajar dan respon mahasiswa pada pembelajaran biokimia II Mellyta Uliyandari; Sumpono Sumpono; Agus Susanta
PendIPA Journal of Science Education Vol 3, No 3 (2019): OCTOBER
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.425 KB) | DOI: 10.33369/pendipa.3.3.120-124

Abstract

AbstraCT [Implementation of  Module  Protein Concentration Analysis on Learning Outcomes and Student Response to Biochemical Learning II]. This study aims to look at the effect of the implementation of the use of the "Protein Concentration Analysis" module on student learning outcomes and responses to Biochemical II learning. This research is a type of research and development (Research and Development) which aims to investigate patterns and sequences of growth or change as a function of time. Based on the results of this study it is known that the average pretest score of students before using the module is 56.34 ± 11.65 with the lowest score of 33, and the highest score of 73, and the most scores obtained by students range from 60-69, while the average posttest results the average student after using the module is 84.68 ± 8.67, with the lowest score of 60, and the highest score of 100. Based on the learning outcomes that have been carried out it is known that the learning process using the module gives an increase in learning outcomes in Chemistry Education students VI Semester FKIP UNIB. The results of the questionnaire responses of students to learning activities using modules are in the good category which is at a score of 46.8, and the response of students to the modules used in learning is at a score of 19.2 with good categories. Keywords: Modules; Learning Outcomes; Student Response (Received July 29, 2019; Accepted September 18, 2019; Published October 8, 2019) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh implementasi penggunaan modul “Analisis Konsentrasi Protein”  terhadap hasil belajar dan respon mahasiswa pada pembelajaran Biokimia II. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang bertujuan untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi waktu. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa nilai pretest rata-rata mahasiswa sebelum menggunakan modul adalah 56,34 ± 11,65 dengan skor terendah 33, dan skor tertinggi 73, dan nilai terbanyak yang diperoleh mahasiswa berkisar pada 60-69, sedangkan hasil posttest rata-rata mahasiswa setelah menggunakan modul yaitu 84,68 ± 8,67, dengan skor terendah 60, dan skor tertinggi 100. Berdasarkan hasil pembelajaran  yang telah dilakukan diketahui bahwa, proses pembelajaran dengan menggunakan modul memberikan peningkatan hasil belajar pada mahasiswa Pendidikan Kimia Semester VI FKIP UNIB. Hasil angket respon mahasiswa terhadap kegiatan pembelajaran menggunakan modul berada pada katagori baik yaitu berada pada skor 46,8, dan respon mahasiswa terhadap modul yang digunakan dalam pembelajaran  berada pada skor 19,2 dengan katagori baik. Kata Kunci : Modul; Hasil Belajar; Respon Mahasiswa
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Fitria Rusti Utami; Agus Susanta; Nurul Astuty Yensy B.
JP2MS Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.001 KB) | DOI: 10.33369/jp2ms.1.2.182-189

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini mengkaji masalah peningkatan hasil belajar siswa antara siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan teknik Quick On The Draw dan pembelajaran konvensional ditinjau dari kemampuan awal matematis siswa dan hasil tes akhir. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian the nonequivalent posttes-only control group design menggunakan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 13 Kota Bengkulu, dengan kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir dalam bentuk soal uraian. Berdasarkan hasil observasi, aktivitas siswa dengan menggunakan teknik quick on the draw meningkat. Teknik analisis data dengan menggunakan uji-t dengan thitung = 2,03 dan ttabel = 1,99 dengan ? = 0,05. Karena thitung>ttabel maka disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan teknik quick on the draw lebih baik dari pembelajaran konvensional di SMP Negeri 13 Kota Bengkulu. Kata kunci : hasil belajar, teknik quick on the draw, aktivitas siswa AbstractThis study examines the problem of improving student learning outcomes between students who are learning with the Quick on The Draw technique and conventional learning in terms of students' final mathematical abilities and final test results. This research is a quasi experimental research with design design of posttest nonequivalent control group using purposive sampling technique. The population in this study were students of class VIII SMPN 13 Kota Bengkulu, with class VIII C as experimental class and class VIII D as control class. The instrument used in this study is the final test in the form of a description problem. Based on the observation, student activity using quick on the draw technique increases. Technique of data analysis by using t-test with tcount = 2.03 and ttable = 1,99 with ? = 0,05. Because thitung> ttabel then concluded the result of student's mathematics learning by using quick on draw technique better than conventional learning in SMP Negeri 13 Kota Bengkulu.  Keywords: learning outcomes, rapid on the draw techniques, student activities
Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematics Educatio Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa shela monica; agus susanta; nurul astuty yensyB
JP2MS Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.4.2.220-228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan Realistic Mathematics Education terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi adalah semua siswa kelas VII SMPN 01 Kota Bengkulu tahun pelajaran  2018/2019. Sampel yang dipilih adalah siswa kelas VII 3 sebagai kelas eksperimen menerapkan pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education dan siswa kelas VII 5 sebagai kelas kontrol dengan menerapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian sebanyak 7 soal. Hasil penelitian dan pengujian hipotesis dengan nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa di kelas eksperimen 81,34 dengan kriteria sangat baik dan kelas kontrol 70 dengan kriteria baik. Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan uji shapiro wilk dengan taraf signifikan 0,05 didapat nilai sig. 0,305 untuk kelas eksperimen dan didapat nilai sig. 0,076 untuk kelas kontrol, dengan nilai 0,305 ? 0,05 dan 0,076 ? 0,05 maka dapat dikatakan nilai posttest kedua kelas berdistribusi normal. Karena kedua kelas berdistribusi normal maka dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan uji fisher  didapat bahwa Fhitung = 1,84 dengan Ftabel = 1,85. Karena 1,84 ? 1,85 maka dapat disimpulkan kedua data homogen. Selanjutnya karena data homogen lanjut ke uji t. Hasil  analisis data dengan menggunakan uji t diperoleh nilai Sig. (2-tailed) = 0,002 dengan ? = 5%, sehingga Sig. (2-tailed) < ? atau 0,002 ? 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan Realistic Mathematics Education terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa.               Kata kunci: pendekatan realistic mathematics education, pendekatan saintifik, kemampuan      pemecahan masalah siswa.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI DITINJAU DARI HASIL BELAJAR METEMATIKA SISWA Weli Ari Ani; Nurul Astuty Yensy; Agus Susanta
JP2MS Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.4.1.29-39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievements Division dengan model pembelajaran ekspositori ditinjau dari hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dari peneliian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling (sampling pertimbangan). Peneliti memilih sampel kelas VII A dan VII B, kelas VII A sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dankelas VIIB sebagai kelas kontrol yang mnggunakan model pembelajaran ekspositori. Instrumen  dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran ekspositori di SMP Negeri 17 Kota Bengkulu. Hal ini ditunjukkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai dengan taraf signifikan 5%. Untuk kelas eksperimen nilai rata-rata tes akhir adalah 35,62 sedangkan nilai rata-rata tes akhir kelas kontrol adalah 39,21. Kata kunci : Efektivitas, Hasil Belajar, Student Teams Achievements Division, Pembelajaran Ekspositori
Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Bengkulu Tengah Hayatri Wulandari; Agus Susanta; M Fachruddin S
JP2MS Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.2.1.1-7

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menerapkan pendekatan problem posing tipe post solution posing untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tahap-tahap yang digunakan dalam PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIi SMP Negeri 01 Bengkulu Tengah yang berjumlah 30 siswa. Peningkatan  hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa dan ketuntasan belajar klasikal dari siklus I hingga siklus III, yaitu 61.58; 72.98; 77.41 dan 56,67%; 73,33%; 83,33%. Hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dengan cara : siswa berlatih  membuat soal yang lebih mudah dipahami dan sesuai kemampuan siswa sendiri dengan mengubah angka, informasi yang diketahui, informasi yang ditanya, mengubah nama gambar, mengubah bentuk gambar, dan mengubah cerita soal berdasarkan soal semula.Kata Kunci: Model Problem Posing, hasil belajar siswa ABTRACKThis research is a Classroom Action Research (CAR). This research is a mean to find out how to apply the problem posing approach of post-solution posing type in increasing the ability of students’mathematical concept understanding. The stages used in this CAR are planning, implementation, observation, and reflection. Subjects in this study were students of class VIIIi SMP Negeri 1 Central Bengkulu totally 30 students. Improvement of students’ learning outcomes can bee seen from the improvement in the average value of students and the completeness percentage of classical learning from cycle I to cycle III in respectively: 61.58; 72.98; 77.41 dan 56,67%; 73,33%; 83,33%. Student learning outcomes can be improved by: students practice making problems more easily understood and according to the students’ own abilities by changing numbers, known and questioned information, image names, image form, and story problems based on the original problem. Keywords: Problem Posing Model, students learning outcomes
Analisis Tingkat Kognitif Pada Soal LKS SMP Kelas 8 Berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi Melia Sari Fitriani; Agus Susanta; Ringki Agustinsa; Tria Utari
JP2MS Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.5.1.22-29

Abstract

This study aims to determine the cognitive level of the questions on the LKS SMP grade 8 based on the revised bloom taxonomy. This type of research is descriptive with a qualitative approach. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. Sources of data in this study are the total number of questions on the flat-sided shape of the math worksheets for class 8 semester 2 on the material of flat-sided shapes. The results of this study show that of 42 questions C1 (Remember) of 9,524% with a cognitive process of "Naming and Demonstrating", category C2 (Understanding) of 9,524% with cognitive processes of "Counting", category C3 (applying) of 64.3% with process cognitive "Applying, Executing and Implementing", category C4 (Analyze) by 16.67% with a cognitive process of "Analyzing and Organizing", category C5 (Evaluating) by 0%, category C6 (Creating) by 0%. From the results of the study it can be concluded that the questions on this worksheets have not met the ideal percentage of the cognitive level based on the 2013 curriculum. Keywords : Cognitive Level, LKS, Revised Bloom's Taxonomy
ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL URAIAN DENGAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE POST SOLUTION DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 TALANG EMPAT Resi Angraini; Agus Susanta; Della Maulidiya
JP2MS Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.877 KB) | DOI: 10.33369/jp2ms.1.2.163-169

Abstract

                                                  AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kemampuan menyelesaikan soal uraian dengan pembelajaran problem posing type post solution. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Talang Empat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes berbentuk soal cerita.  Hasil penelitian menyimpulkan bahwa masing-masing kelompok pada tahap penyelesian soal sudah sesuai dengan indikator pencapaian soal. Kata Kunci: kemampuan menyelesaikan soal uraian, pembelajaran problem posing tipe post solution. AbstractThis study aims to describe the ability to solve the problem description by learning Problem Posing Post Solution type. This research was conducted in SMP Negeri 1 Talang Empat. The method used was descriptive qualitative. Technique collecting data using test instrument in form of story problem. Based on the results of the study note that each group at the stage of problem solving is in accordance with the indicators of achievement of the problem that has the average score with sufficient and good criteria. Keywords: problem solving, the problem posing learning post solution type.
ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL LUAS PERMUKAAN PRISMA DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 KOTA BENGKULU hendri sastrio; agus susanta; syafdi maizora
JP2MS Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.4.2.212-219

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan peserta didik dan mengidentifikasi faktor penyebab kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal luas permukaan prisma di kelas VIII SMPN 6 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2018/2019. Sebanyak 24 peserta didik kelas VIII C dipilih sebagai subjek penelitian ini. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa letak kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal tentang luas permukaan prisma yaitu: a) kesalahan dalam menghitung luas segitiga siku-siku 25%, b) kesalahan dalam menghitung salah satu sisi segitiga siku-siku 70,83%, c) kesalahan dalam menghitung luas persegi panjang 50%, d) kesalahan dalam menghitung luas permukaan prisma dengan alas segitiga siku-siku 58,33%, e) kesalahan dalam menghitung luas persegi 79,16%, f) kesalahan dalam menghitung panjang sisi persegi 54,16%, g) kesalahan dalam menghitung keliling persegi 54,16%, h) kesalahan dalam menghitung luas permukaan prisma dengan alas persegi 87,5%. Faktor penyebab terjadinya kesalahan adalah : a) peserta didik salah dalam menghitung luas persegi panjang, b) peserta didik kurang teliti dalam operasi perhitungan, c) peserta didik belum memahami konsep menghitung salah satu sisi segitiga siku-siku, luas permukaan prisma, dan operasi aljabar, d) peserta didik belum dapat membedakan antara rumus luas persegi dan rumus keliling persegi, e) peserta didik salah dalam menghitung luas persegi, f) peserta didik belum dapat membedakan antara rumus luas permukaan prisma dengan alas segitiga siku-siku dan rumus luas permukaan prisma dengan alas persegi.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI Lidya Syah Nur; Agus Susanta; Dewi Herawaty
JP2MS Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.2.1.56-61

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 13 Kota Bengkulu Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017/2018 berjumlah 33 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar matematika  siswa. Peningkatan hasil belajar matematika siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa siklus I, siklus II dan siklus III secara berturut-turut adalah 66,98; 74,79; dan 79,51 serta ketuntasan belajar klasikal siklus I, siklus II dan siklus III secara berturut-turut adalah 60,60%; 75,76%; dan 84,85%. Kata kunci: Hasil Belajar, Pembelajaran Berbasis Masalah.ABSTRACTThe research aims to improve the learning outcomes of learners with problem based learning model. This research was a Classroom Action Research. To collect the data, the researcher used test. The subject of this research were student of class VIII A at SMP Negeri 13 Kota Bengkulu in academic year 2017/2018 with total number of 33 students. The result of this research shows that applying problem based learning model can improve the result of students mathematic learning. The improvement of students learning result can be seen from the average score in cycle I, cycle II, and cycle III in a row are 66,98; 74,79; and 79,51. Futhermore, the completeness of classical learning in cycle I, cycle II, and cycle III in a row are 60,60%; 75,76%; and 84,85%. Key words :  Learning Outcomes, Problem Based Learning.
Analisis Tingkat Kognitif Soal Uji Kompetensi Buku Pendamping Matematika Kelas VIII Semester 1 Berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi Rheca Nurahma; Agus Susanta; Edi Susanto
Didactical Mathematics Vol. 3 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.345 KB) | DOI: 10.31949/dm.v3i2.1511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sebaran tingkat kognitif pada soal uji kompetensi bab pola bilangan, bab koordinat kartesius, dan bab relasi dan fungsi pada buku pendamping matematika terbitan CV Pustaka Bengawan kelas VIII semester 1 berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi. Taksonomi Bloom Revisi yang digunakan, yaitu dimensi proses kognitif yang meliputi: mengingat (C1), memahami (C2), mengaplikasikan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Soal uji kompetensi bab pola bilangan berjumlah 53 soal, soal uji kompetensi bab koordinat kartesius berjumlah 20 soal, dan soal uji kompetensi bab relasi dan fungsi berjumlah 17 soal. Soal uji kompetensi bab pola bilangan memiliki tingkat kognitif memahami (C2) sebanyak 11 soal (20,75%) dan mengaplikasikan (C3) sebanyak 42 soal (79,25%), serta tidak memuat tingkat kognitif mengingat (C1), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6). Soal uji kompetensi bab koordinat kartesius memiliki tingkat kognitif mengingat (C1) sebanyak 7 soal (35%), memahami (C2) sebanyak 12 soal (60%), dan mengaplikasikan (C3) sebanyak 1 soal (5%), serta tidak memuat tingkat kognitif menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6). Sedangkan, soal uji kompetensi bab relasi dan fungsi memiliki tingkat kognitif mengingat (C1) sebanyak 4 soal (23,53%), memahami (C2) sebanyak 5 soal (29,41%), dan mengaplikasikan (C3) sebanyak 8 soal (47,06%), serta tidak memuat tingkat kognitif menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6).