Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Ilmu

PEMANFAATAN MOL BONGGOL PISANG DAN KOMPOS KULIT KAKAO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TIMUN (Cucumis sativus L.) Sulardi
Jurnal Abdi Ilmu Vol 11 No 1 (2018): JURNAL ILMIAH ABDI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.69 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari faktor pemberian MOL Bonggol pisang yang terdiri dari Bo (tanpa perlakuan) B1 = 200 ml/l air/plot, B2 = 400 ml/l air/plot, B3 = 600 ml/l air/plot.dan pemberian Kompos Kulit Buah Kakao (K) terdiri dari 4 taraf perlakuan Ko (tanpa perlakuan), K1 = 1 kg/plot, K2 = 2 kg/plot dan K3 = 3 kg/plot. Sedangkan sampel tanaman yang digunakan adalah Tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Parameter yang diamati meliputi pengamatan pertumbuhan tanaman meliputi : panjang tanaman, jumlah cabang, jumlah buah persampel, produksi persampel, produksi perplot. Metode analisis data yaitu uji F pada taraf 95% dan uji lanjutan bagi perlakuan nyata dengan menggunakan uji beda rata-rata Duncan pada taraf 95%. Pemberian MOL bonggol pisang berpengaruh tidak nyata terhadap Jumlah cabang dan jumlah buah persampel, namun berbeda sangan nyata terhadap parameter panjang tanaman, produksi persampel dan produksi perplot. Perlakuan B3=600 ml/l air/plot merupakan perlakuan yang terbaik dibandingkan perlakuan lainnya. Pemberian Kompos Kulit buah kakao berpengaruh tidak nyata terhadap Jumlah cabang dan jumlah buah persampel, namun berbeda sangan nyata terhadap parameter panjang tanaman, produksi persampel dan produksi perplot. Perlakuan K3=3kg/plot merupakan perlakuan yang terbaik dibandingkan perlakuan lainnya. MOL bonggol pisang mampu meningkatkan unsur hara dan daya serap serta daya ikat terhadap air sehingga kelembaban pada akar tanaman akan terjaga dengan baik. Kompos kulit buah kakao merupakan media tumbuh dari bahan organik alami yang sangat ramah lingkungan, memiliki kualitas tinggi mampu meningkatkan unsur hara yang dibutuhkan tanaman mentimun.