Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Medali Jurnal : Media Dental Intelektual

EFEKTIVITAS KONSUMSI BUAH APEL (PYRUS MALUS) JENIS FUJI TERHADAP SKOR PLAK GIGI DAN pH SALIVA Hanifah Hasna Huda; Grahita Aditya; Rahmawati Sri Praptiningsih
Jurnal Medali Vol 2, No 1 (2015): Media Dental Intelektual
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/medali.v2i1.443

Abstract

Apel merupakan salah satu buah yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Rata - rata konsumsi apel di Indonesia hingga 1,1 kg perkapita pertahun menurut Badan Pusat Statistik tahun 2006. Apel mencegah pembentukan plak sebagai self cleansing serta melalui reaksi biokimiawi yang diperankan oleh katekin; yaitu senyawa polifenol yang terkandung dalam buah dan daun apel. Total kandungan fenolik dan flavonoidtertinggi ditemukan pada apel jenis Fuji. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsumsi buah apel (Pyrus malus) terhadap skor plak gigi dan pH saliva. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian berjudul “Efektivitas Konsumsi Buah Apel (Pyrus Malus) Jenis Fuji Terhadap Skor Plak Gigi dan pH Saliva” merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pretest-posttest with control group. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 64 responden dari 4 kecamatan di Semarang. Berdasarkan Uji Wilcoxon yang telah dilakukan pada kelompok perlakuan maupun kontrol terhadap pH saliva dan skor plak gigi didapatkan nilai signifikasi 0,000 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa mengunyah apel dan mengunyah xylitol efektif terhadap penurunan skor plak dan peningkatan pHsaliva. Berdasarkan uji Mann Whitney nilai signifikansi menunjukan 0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara mengunyah apel dan xylitol.Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perubahan yang signifikan skor plak gigi dan pH Saliva setelah mengkonsumsi buah apel jenis fuji dengan skor apel Fuji lebih tinggi dari
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TERHADAP MOTIVASI DOKTER GIGI MUDA DALAM KONTROL INFEKSI Studi terhadap Dokter Gigi Muda di Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung Semarang Tahun 2014 Aniska Cattleya Shara; Grahita Aditya; Benni Benyamin
Jurnal Medali Vol 2, No 1 (2015): Media Dental Intelektual
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/medali.v2i1.449

Abstract

Kejadian infeksi di Indonesia meningkat dalam 10 tahun terakhir ini dan tenaga medis Kedokteran Gigi berisiko tinggi terhadap penularan penyakit. Pengetahuan dan motivasi yang baik sangat diperlukan untuk mendukung penerapan kontrol infeksi yang telah dicanangkan oleh pemerintah, sebagai upaya mencegah dan mengendalikan kejadian infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganantara pengetahuan terhadap motivasi Dokter Gigi Muda dalam kontrol infeksi di  RSIGM Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah responden sebanyak 60 orang Dokter Gigi Muda. Teknik pengambilan sampel dengan cara simpel random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner mengenai  pengetahuan dan motivasi kepada Dokter Gigi Muda dalam kontrol infeksi serta dilakukan observasi perilaku sebagai data tambahan. Analisis statistik memakai uji korelasi Spearman rho. Berdasarkan uji Spearman rho didapatkan nilai sig. 0,034 (P<0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,274 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap motivasi Dokter Gigi Muda dalam kontrol infeksi, dengan kategori kekuatan hubungan yang lemah. Hasil observasi perilaku Dokter Gigi Muda dalam kontrol infeksi menunjukan: penggunaan gaun pelindung (100%), penggunaan masker (92,5%), penggunaan sarung tangan (95%), mencuci tangan setelah tindakan (90%), mencuci tangan sebelum tindakan (65%), kepatuhan dalam mencuci tangan (74,2%) serta penggunaan pelindung mata dan wajah (20%). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap motivasi Dokter GigiMuda dalam kontrol infeksi dengan kekuatan hubungan lemah. Artinya bahwa pengetahuan berpengaruh lemah terhadap motivasi, diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kurangnya pengawasan dan aturan yang kurang tegas yang terkait dalam kontrol infeksi.
THE METAL BRACKETS STAINLESS STEEL SURFACE ANALYSIS OF THE NICKEL (Ni) AND MANGAN (Mn) ION RELEASE Grahita Aditya; Arlina Nurhapsari; Balqis Nureska Khomsiana
Jurnal Medali Vol 4: Special Issue 1. Desember 2022
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/medali.4.3.68-71

Abstract

Background: The installation of stainless steel metal brackets on the patient's teeth in a long phase will interact with the oral cavity environment which causes the release of ions such as Ni and Mn ions. Their release in the metal bracket can impact the body in the form of hypersensitivity reactions while the impact on the bracket is the bracket surface changes shown by the gap in it. These changes can reduce the effectiveness of orthodontic and aesthetics treatments, quality and the strength of the bracket, and can provide an attachment place for Streptococcus mutans microbe. The aim of this study was to determine the release of the ions (Ni and Mn) on the stainless steel metal bracket surface.Method: This study was a descriptive research. The research sample used a stainless steel metal bracket with 0.22" lower jaw premolar slots which was marked by the American Orthodontic (AO) brand which experienced the ions release. The observation of ion Ni, Mn, Fe and Cr release on the bracket was carried out by using a Scanning Electron Microscope- Energy Dyspersive X-Ray Spectroscopy’s tool (SEM-EDX).Result: The results showed that the mean percentage of Ni ions decreased by 0.758 % while the mean percentage of Mn ions decreased by 0.324 %. The percentage of ion release is calculated from all ion Ni, Mn, Fe and Cr.Conclusion: The results can be concluded that there were differences of ion release` (Ni and Mn) on the stainless steel metal bracket surface. Their release was demonstrated by the presence of microscopic gaps due to pitting corrosion.