Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

EFEKTIVITAS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL COLLABORATIVE LEARNING DENGAN MEDIA BLOG PADA MATAKULIAH KALKULUS II Sunismi Sunismi; Abdul Halim Fathani; Muhammad Baidawi
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 3 No. 1 (2020): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.766 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v3i1.3944

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui uji efektivitas berpikir kritis mahasiswa melalui penerapan model collaborative learning dengan media blog pada mata kuliah kalkulus II. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan jenis rancangan the nonequivalent pretest-posttest control group. Sedangkan teknik analisis data penelitian yang digunakan adalah Uji t berpasangan (paired t-test), melalui program SPSS 16.0 for Windows dengan Independent Sample T-Test, dengan terlebih dahulu melakukan prasyarat, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, yaitu uji Lilliefors (Kolmogorov-Smirnov) normality test dan uji Levene’s (uji homogenitas). Sampel mahasiswa semester II Unidha dan Unisma berjumlah 118 mahasiswa. Hasil penelitian untuk data postes, berdasarkan hasil uji t melalui program SPSS 16.0 for Windows, dengan menggunakan Independent Sample T-Test (t-test for equality of means) untuk data postes (kemampuan berpikir kritis) di Unisma dan Unidha Malang, diperoleh nilai signifikansi (sig.2-tailed) adalah 0,049 dan 0,045, karena lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis mata kuliah kalkulus II mahasiswa Unisma dan unidha Malang antara kelompok eksperimen (model collaborative learning) dan kelompok kontrol (model konvensional) berbeda secara signifikan. Berdasarkan nilai rata-rata nilai postes di Unisma pada kelompok eksperimen sebesar 63.67, dan nilai rata-rata kelompok kontrol sebesar 53.43, demikian juga nilai rata-rata nilai rata untuk data postes di Unisma Malang pada kelompok eksperimen sebesar 65.83, dan nilai rata-rata kelompok kontrol sebesar 60.04, dikarenakan nilai rata-rata kelompok ekespeerimen lebih besar dari pada nilai rata kelompok kontrok pada niai postes kedua sampel di Unisma dan Unidha, maka dapat disimpulkan kemampuan berpikir kritis mata kuliah kalkulus II mahasiswa di Unisma dan Unidha antara kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol. Kata Kunci: Kemamapuan Berpikir Kritis, Collaborative Learning, Media Blog, Kalkulus II Abstract: The purpose of this study was to determine the effectiveness test of students' critical thinking through the application of collaborative learning models with media blogs on the second calculus course. This study uses a quasi-experimental design with the nonequivalent pretest-posttest control group design. While the research data analysis technique used is paired t-test, through the SPSS 16.0 for Windows program with Independent Sample T-Test, by first conducting the prerequisites, namely the normality test and homogeneity test, namely the Lilliefors test (Kolmogorov- Smirnov) normality test and Levene's test (homogeneity test). Samples of Unidha and Unisma second semester students totaled 118 students. The results of the study for posttest data, based on the results of the t test through the SPSS 16.0 for Windows program, using the Independent Sample T-Test (t-test for equality of means) for posttest data (critical thinking skills) at Unisma and Unidha Malang, obtained significance values (sig.2-tailed) is 0.049 and 0.045, because it is smaller than 0.05, it can be concluded that the critical thinking ability of calculus II students of Unisma and Unidha Malang students between the experimental group (collaborative learning model) and the control group (conventional model ) significantly different. Based on the average value of posttest at Unisma in the experimental group of 63.67, and the average value of the control group at 53.43, as well as the average value of the posttest data at Unisma Malang in the experimental group at 65.83, and the average value control group of 60.04, because the average value of the experimental group was greater than the average value of the control group in the post-test scores of both samples at Unisma and Unidha, it can be concluded the critical thinking skills of calculus II students at Unisma and Unidha between the experimental groups were better compared to the control group. Keywords: critical thinking ability, collaborative learning, blog media, calculus II
STRUKTUR BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA Muhammad Baidawi; Liza Tridiana Mahardhika; Kusnul Kotimah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7070

Abstract

The purpose of this study is to describe the structure of students' critical thinking processes in solving mathematical problems. This research is a descriptive qualitative research with four research subjects. Based on the results of the study, it was found that 1) the stages of students' critical thinking processes in solving mathematical problems include, a) clarification, b) assessment, c) inference, and d) strategies. 2) Students go through all stages of the critical thinking process in solving problems. 3) Students' critical thinking processes in solving mathematical problems are not always sequential. 4) The critical thinking process of each student is different. 5) stages of thinking starting from the assessment stage, clarification, inference then strategies.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN GURU TK MUSLIMAT NU 1 DEWI MASYITHOH DALAM PEMANFAATAN GOOGLE SITES SEBAGAI WEBSITE SEKOLAH Cynthia Tri Octavianti; Yunita Oktavia Wulandari; Fitria Khasanah; Muhammad Baidawi
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 2 (2023): JULI 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TK Muslimat NU 1 Dewi Masyithoh terletak kurang lebih 26 km dari Universitas Wisnuwardhana Malang. Dalam kegiatan penerimaan siswa baru selama ini TK MNU1 Demasyi masih melakukan publikasi dengan pamflet atau brosur serta masih terbatas pada instagram dan facebook saja. Hal ini dinilai kurang efisien pada kondisi Masyarakat saat ini semakin terbiasa menggunakan perangkat berbasis teknologi informasi berupa smartphone dan komputer. Oleh karena itu pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan Google Sites sebagai website sekolah kepada para guru di TK MNU1 Demasyi. Melalui Google Sites sekolah dapat menginformasikan mengenai penerimaan siswa baru dan menginformasikan kegiatan sekolah sebagai promosi. Kegiatan ini terdiri dari 3 tahap yaitu observasi, pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi. Selanjutnya tim pengabdian membantu mengintegrasikan domain ke dalam sch.id. luaran yang dihasilkan yaitu adanya website sekolah TK MNU1 Demasyi dan sekolah dapat menginformasikan penerimaan siswa baru dan kegiatan di sekolah secara mandiri melalui website.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS POTENSI LOKAL DI DESA PANDANSARI LOR KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG Muhammad Baidawi
Jurnal Difusi Ipteks Legowo Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Difusi Ipteks Legowo
Publisher : Perkumpulan Legowo Cerdas Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62242/jdil.v1i1.3

Abstract

Tujuan dari program pengabdian kepada mayarakat ini yaitu melakukan pemetaan potensi lokal desa Pandansari Lor meliputi sumber mata air dan UMKM, kemudian membuat Rumah Icon Desa Pandansari Lor berbahan Batang Pohon singkong, dan pelatihan membuat nugget dan eskrim berbahan singkong. Metode dalam kegitan pengabdian ini, yaitu pendampingan pemetaan potensi desa, pendampingan pemuatan ruamah icon berbahan singkong, dan pendampingan pembuatan nugget dan eskrim berbahan singkong. Hasil karya utama dari kegiatan pengabdian ini masayarakat menyadari potensi desa pandansari lor terkait melimpahnya sumber mata air yang bisa dimanfaatkan. selain itu masyarakat menyadari dan mengembangakan UMKM berbasis singkong. Masayarakat mimiliki icon kerajinan yang terbuat dari bahan pohon singkong. kemudian masyarakat bisa membuat nugget dan eskrim dari bahan singkong. Saran untuk program pengabdian selanjutnya yaitu mengembangakan potensi yang sudah dimiliki Desa Pandasari Lor dan memperluas pemasaran hasil produk UMKM masyarakat Desa Pandansari Lor.