Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Profil Career Adaptability Mahasiswa Bidikmisi Universitas Negeri Semarang Saraswati, Sinta; Isrofin, Binti; N, Edwindha Prafitra
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2: December 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.869 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v6i2.9441

Abstract

This study aimed to find out the profile of Bidikmisi  students at Semarang State University (UNNES). This was a quantitative study with descriptive survey design. The subject of this study was 462 university students who were taken by simple random sampling technique. The data were collected by using career adaptability scale.The data were analyzed by using descriptive statistics. Based on the result of the analysis, it was found that the average profile of UNNESS Bidikmisi students’ career adaptability was 51% and was categorized as high. The result of this study shows that the attempts in improving students’ career adaptability by the lecturers, parents, and university counselors are needed
HUBUNGAN PEER SOCIAL SUPPORT DAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN RESILIENSI AKADEMIK MAHASISWA DI MASA PANDEMI Gayatri, Rika; Isrofin, Binti
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 2 (2021): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v5i2.1568

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai hubungan antara peer social support dan adversity quotient dengan resiliensi akademik pada mahasiswa Universitas Negeri semarang di masa pandemi Covid-19. Tujuan pada penelitian ini ialah memperoleh informasi mengenai tingkat masing-masing variabel serta hubungan antar variabel. Jenis  penelitian ini ialah kuantitatif ex post facto dengan desain korelasional. Hasil analisis deskriptif menunjukkan tingkat resiliensi akademik mahasiswa UNNES pada kategori tinggi (M=4,02), tingkat peer social support  tinggi (M=3,99), serta tingkat adversity quotient tinggi (M=3,92). Hasil analisis regresi ganda menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara peer social support   dengan resiliensi akademik (t=10,636, β=0,445, p=<0,05), terdapat hubungan positif dan signifikan anatara adversity quotient dengan resiliensi akademik (t=10,596, β=0,485,p=<0,05), serta terdapat hubungan positif dan signifikan antara peer social support dan adversity quotient dengan resiliensi akademik (R=0,880, R2 =0,774, F=586,225, p=<0,05) yangmana secara simultan dapat memprediksi resiliensi akademik sebesar 77,4%. Berlandaskan hasil penelitian, diharapkan dapat diimplikasikan bagi pengembangan program bimbingan dan konseling pada pusat karir dan bimbingan dan konseling universitas.  
HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN TANGGUH DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES AKADEMIK SISWA SMAN SE-KABUPATEN PASER Puji Rahayu, Sasanti; Isrofin, Binti
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 2 (2021): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v5i2.1569

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai hubungan antara kepribadian tangguh dan dukungan sosial terhadap stres akademik SMAN Se-Kabupaten Paser.Tujuan pada penelitian ini ialah memperoleh informasi mengenai tingkat masing-masing variabel serta hubungan antar variabel. Jenis  penelitian ini ialah kuantitatif ex post facto dengan desain korelasional. Hasil analisis deskriptif menunjukkan tingkat stres akademik sedang (M=2,75), tingkat kepribadian tangguh sedang (M=2,70), serta tingkat dukungan sosial sedang (M=2,78). Hasil analisis regresi ganda menunjukkan terdapat hubungan negatif dan signifikan antara kepribadian tangguh dengan stres akademik (t=-2,791, β=-0,116, p=<0,01), terdapat hubungan negatif dan signifikan antara stres akademik (t=,-0,112, β=-0,006,p=<0,01), serta terdapat hubungan dan signifikan antara kepribadian tangguh dan dukungan sosial terhadap stres akademik (R=0,181, R2 =0,033, F=4,268, p=<0,01) yang mana secara simultan dapat memprediksi stres akademik sebesar 3,3%. Berlandaskan hasil penelitian, diharapkan dapat diimplikasikan bagi Guru BK di sekolah
Analisis Isu Etis dalam Konseling Online dan Rekomendasi untuk Perbaikan Praktik di Masa Depan munawaroh, eem -; folastri, sisca; Nugraheni, Edwindha Prafitra; isrofin, binti
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 10 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v10i2.53233

Abstract

Peningkatan signifikan pelaksanaan konseling online sejak terjadinya pandemi Covid-19 memunculkan berbagai isu terutama terkait implementasi kode etik dalam pelaksanaan konseling online. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisis secara mendalam isu-isu etis dalam konseling online serta rekomendasi sebagai alternatif solusi bagi perbaikan praktik di masa depan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode literature riview melalui lima tahapan investigasi yakni perancangan, pelaksanaan, analisis, strukturisasi, dan penulisan review. Hasil analisis terhadap isu -isu etis dalam konseling online menunjukkan isu kerahasiaan, komunikasi non-verbal, pengakhiran konseling online yang prematur, kompetensi lintas budaya, dan jaringan internet menjadi isu-isu etis yang paling problematis untuk menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan konseling online. Rekomendasi untuk perbaikan praktik konseling online di masa depan adalah konselor diharapkan mampu mengidentifikasi jenis konseling online yang paling sesuai dengan kenyamanan dan masalah konseli, mampu mengidentifikasi kemungkinan kesalahpahaman, memelihara batasan professional, menjaga kerahasiaan alat elektronik, antisipasi time delay, kemampuan membentuk hubungan secara online dan mengikuti pelatihan tersupervisi praktik konseling online. Asosiasi profesi juga dapat mendukung keberhasilan konseling online dengan menyusun dan menetapkan kode etik konseling online.
Game Based learning dalam Aplikasi Layanan Dasar Bimbingan dan Konseling di Sekolah Sigit Hariyadi; M.Th Sri Hartati; Sunawan Sunawan; Binti Isrofin; Zulfa Mawadah; Silvia Kurniawati
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7, No 1 (2022): Volume 7 Nomor 1, Februari 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.555 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i1.832

Abstract

Game adalah sesuatu yang popular di masyarakat, tetapi masih banyak paradigma bahwa game hanya lekat pada hiburan semata. Game memiliki banyak keuntungan kaitanya terhadap aktivitas layanan. Keterlibatan penuh siswa pada aktivitas layanan menjadi penentu besar dalam pencapaian luaran yang diharapkan. Game mampu membuat pemain berada dalam kondisi terebut dan masuk dalam dunia sendiri. Hal ini menjadi sebuah peluang bagi konselor untuk mamasukkan konten pendidikan atau layanan didalamnya. Strategi game based learning (GBL) merupakan solusi implementasi penggunaan game dalam pendekatan strategi layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Konsep inti di balik ini adalah pengajaran melalui pengulangan, kegagalan, dan pencapaian tujuan. Siswa bekerja menjapai tujuan, memilih dan memahami Tindakan serta konsekuensi yang ada. Belajar sambal bermain dan merasakan situasi secara langsung menjadi orientasi pembelajaran aktif dalam GBL. Artikel ini dilakukan dengan metode studi kepustakaan atau kajian literatur untuk mengupas bagaimana implementsi dari strategi GBL dalam layanan bimbingan dan konseling khusunya pada komponen layanan dasar.
EFEKTIVITAS PELATIHAN PENGELOLAAN MARAH DENGAN PENDEKATAN KOGNITIVE BEHAVIOR MODIFICATION UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA Binti Isrofin
Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.454 KB) | DOI: 10.30870/jpbk.v1i2.1870

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi perilaku agresif siswa SMA melalui program pelatihan pengelolaan marah dengan pendekatan cognitive behavior modification melalui tiga prosedur, yaitu pengamatan diri, dialog internal yang baru dan mengajarkan keterampilan baru. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan single-subjek. Subyek penelitian ini adalah 5 siswa di Diponegoro Tumpang SMA yang memiliki perilaku agresif yang tinggi dibandingkan dengan teman-teman lain. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwa pelatihan pengelolaan marah dengan pendekatan cognitive behavior modification efektif untuk mengurangi perilaku agresif siswa. Berdasarkan hasil tersebut menyebabkan beberapa saran (1) konselor dapat memanfaatkan program pelatihan pengelolaan marah dengan pendekatan CBM sebagai upaya preventif dan kuratif pada siswa yang cenderung menunjukkan perilaku agresif; (2) bagi peneliti selanjutnya, penelitian lebih lanjut harus menindaklanjuti hasil penelitian menggunakan eksperimen nyata menggunakan kelompok kontrol desain. Kata kunci: Pengelolaan marah, cognitive behavior modification, perilaku agresif
Penyebab Atensi Mahasiswa Menurun Selama Pembelajaran Online Di Masa Pandemi Covid-19 Rizqi Fitriyani; Binti Isrofin
KONSELING: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapannya Vol. 2 No. 4 (2021): Juli
Publisher : ILIN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/konseling.v2i4.966

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab atensi mahasiswa menurun selama pembelajaran online di masa pandemi Covid-19. Penelitian dilaksanakan secara daring melalui via WhatsApp. Sampel penelitian sebanyak 2 Mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara melalui via WhatsApp. Teknik analisis data wawancara dianalisis secara manual oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: atensi mahasiswa menurun disebabkan oleh 2 (dua) faktor yaitu faktor internal (dalam diri) dan faktor eksternal (dari luar). Kesimpulan: Terdapat 2 (dua) faktor yang menjadi penyebab menurunnya atensi mahasiswa selama proses pembelajaran online di masa pandemi Covid-19, adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah perasaan, sedangkan faktor eksternal adalah kondisi lingkungan, platform pembelajaran, bentuk pembelajaran asyncronous, kegiatan kelas dan tugas.
Profil Career Adaptability Mahasiswa Bidikmisi Universitas Negeri Semarang Sinta Saraswati; Binti Isrofin; Edwindha Prafitra N
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2: December 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.869 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v6i2.9441

Abstract

This study aimed to find out the profile of Bidikmisi  students at Semarang State University (UNNES). This was a quantitative study with descriptive survey design. The subject of this study was 462 university students who were taken by simple random sampling technique. The data were collected by using career adaptability scale.The data were analyzed by using descriptive statistics. Based on the result of the analysis, it was found that the average profile of UNNESS Bidikmisi students’ career adaptability was 51% and was categorized as high. The result of this study shows that the attempts in improving students’ career adaptability by the lecturers, parents, and university counselors are needed
Validasi Generic Scale of Phubbing (GSP) Versi Bahasa Indonesia dengan Rasch Model Binti Isrofin
Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri Vol 7 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/nor.v7i1.13883

Abstract

This research aims to validate the Indonesian version of the Generic Scale of Phubbing (GSP) using the Rasch Model. Indicator of Phubbing is (1) Nomophobia, (2) Interpersonal conflict, (3) Self Isolation, and (4) Problem Acknowledgement. The research sample of 379 UNNES students consisted of 106 men and 273 women taken randomly from 8 faculties. The results of this study indicate that the Generic Scale of Phubbing has a respondent reliability index (α = 0.07), item reliability (α = 1.00). Based on these findings, the GSP instrument can be used to measure phubbing behavior for students. To get broader benefits, the use of GSP needs to be followed up by continuing development both in terms of writing statement items, number of statement items, the content of statements to the subject used in accordance with Indonesian culture.
HUBUNGAN SELF CONTROL DENGAN INTERNET ADDICTION PADA SISWA SMP DI KABUPATEN TEMANGGUNG Susantika Dwy; Binti Isrofin
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 7, No 2 (2021): Juli- Desember 2021
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v7i2.3138

Abstract

Jumlah pengguna internet dikalangan anak dan dewasa terus berkembang, dengan rendahnya self control dapat mendorong terjadinya perilaku internet addiction pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan  self control dengan internet addiction pada siswa SMP di Kabupaten Temnggung. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional. Populasi pada penelitian ini ialah siswa SMP N 5 Temanggung, SMP N 1 Pringsurat, dan SMP Salomo 3 Pringsurat. Sampel yang digunakan berjumlah 250 dari 686 siswa dengan menggunakan purposive sampling dan random sampling. Alat pengumpul data yang digunakan ialah skala internet addiction,dan skala self control. Kemudian, data dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan JASP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self control dengan internet addiction pada siswa (β i= i0,563; it=10,379; ip i<0,01). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan bagi guru BK agar memberikan layanan yang dapat mengurangi tingkat internet addiction pada siswa dengan melibatkan tingkat self control siswa.