Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Variasi Infeksi Malaria Terhadap Positivitas Protein Urine Pada Penderita Malaria Dendi Arisandi; Erlin Yustin Tatontos; Urip Urip
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 6, No 2 (2019): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.809 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v6i2.142

Abstract

Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Parasit. Masuknya penyakit malaria dapat diketahui salah satunya dengan adanya peningkatan protein pada urine. Kadar protein dalam urin lebih dari 150 mg dapat dijumpai pada kerusakan- kerusakan membran kapiler glomerulus atau karena gangguan mekanisme reabsorbsi tubulus atau kerusakan-kerusakan pada kedua mekanisme tersebut. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi infeksi malaria terhadap positivitas protein urine pada penderita malaria. Penelitian ini merupakan penelitian yang besifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel menggunakan sampel jenuh, teknik pengambilan sampel dengan cara Accidental Sampling, variabel penelitian berupa variasi infeksi malaria dan positivitas protein urine. Jenis malaria yang banyak menginfeksi di wilayah kerja Puskesmas Meninting dan Puskesmas Penimbung adalah Malaria Falsiparum (Malaria Tropika) Malaria Vivaks (Malaria Tertiana) dan Malaria Mix dengan positivitas protein urine berbeda beda. Hasil uji Chi Square menunjukkan p = 0,892 Karena probabilitas lebih dari 0,05 (p<α = 0,05) artinya Ho diterima dan Ha di tolak. Tidak ada pengaruh variasi infeksi malaria terhadap positivitas protein urine pada penderita malaria
Analisis Jenis Plasmodium Penyebab Malaria Terhadap Hitung Jumlah Trombosit Ni Nengah Yunita; Erlin Yustin Tatontos; Urip Urip
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 6, No 1 (2019): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.863 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v6i1.125

Abstract

Malaria adalah penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh Plasmodium di dalam eritrosit, Penyakit malaria disebabkan oleh protozoa genus Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina, Malaria mempengaruhi hampir semua komponen darah, dan trombositopenia merupakan salah satu kelainan hematologis yang ditemui, dan banyak mendapat perhatian di literatur ilmiah. Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis Plasmodium penyebab infeksi malaria terhadap hasil hitung jumlah trombosit. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan case control, jumlah sampel menggunakan sampel jenuh, teknik pengambilan sampel  dengan Accidental Sampling yaitu mengambil kasus atau responden yang  kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian. Hasil analisis dari 32 sampel pasien didapatkan 12 sampel positif yaitu 4 pasien terinfeksi Plasmodium falciparum dengan rerata jumlah trombosit 86.250 sel/µl darah , 2 pasien terinfeksi Plasmodium vivax dengan rerata jumlah trombosit 73.000 sel/µl darah, dan 6 pasien terinfeksi Plasmodium mix dengan rerata jumlah trombosit 88.700 sel/µl darah.
Prevalensi Kecacingan Golongan Sth (Soil Transmitted Helminth) Pada Anak Usia 3-6 Tahun Pasca Gempa Bumi Di Desa Sembalun Kabupaten Lombok Timur Uci Hardiyanti; Urip Urip; Yunan Jiwintarum
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 5, No 2 (2018): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.857 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v5i2.116

Abstract

Soil Transmitted Helminth adalah  cacing golongan nematode yang memerlukan tanah untuk perkembangan bentuk infektifnya.Di Indonesia golongan cacing yang penting dan menyebabkan masalah kesehatan masyarakat adalah ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan cacing tambang yaitu : Necator  Americanus dan Ancylostoma duodenale.Tujuan Penelitian : untuk mengetahui Prevalensi Kecacingan Golongan STH(Soil Transmitted Helminth) Pada Anak Usia 3-6 Tahun Pasca Gempa Bumi Di Desa Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini bersifat Observasional Deskriptif (Survey deskriptif) yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu fenomena yang terjadi didalam masyarakat. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriftif. Hasil penelitian ini yang positif di temukan spesies telur cacing STH (Soil Transmitted Helminthes) yaituTrichuris trichiura sebesar 13,1% , Ascaris lumbricoide sebesar 0 % dan hookworm sebesar 0% dan hasil yang negatif sebesar 86,9%. Kesimpulan bahwa di Desa Sembalun Kabupaten Lombok Timur Pasca Gempa Bumi ditemukan anak yang terinfeksi telur cacing Trichuris trichiura sebanyak 13,1 % dengan tingkat infeksi ringan.
Studi Variasi Waktu Pengobatan Pasien Tb Paru Terhadap Kadar Hemoglobin Dan Nilai Laju Endap Darah Di Puskesmas Ubung Munawir Haris; Urip Urip; IGAN Danuyanti
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 4, No 2 (2017): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.789 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v4i2.95

Abstract

Penyakit tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang menyerang jaringan paru. Terdapat berbagai jenis pemeriksaan laboratorium untuk menunjang diagnosis TB Paru yaitu pemeriksaan dahak mikroskop langsung, pemeriksaan LED. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui variasi waktu pengobatan TB Paru terhadap kadar hemoglobin dan nilai LED di Puskesmas Ubung. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Ubung kecamatan Jonggat kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif. Sampel yang digunakan adalah darah responden yang memenuhi kriteria inklusi dan esklusi yang kemudian dilakukan pemeriksaan hemoglobin dan LED. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan kadar hemoglobin pada pasien yang akan menjalani pengobatan, 3 bulan dan 6 bulan pengobatan tidak terjadi penurunan kadar hemoglobin yang berarti. Sedangkan nilai LED pada pasien yang akan menjalani pengobatan terjadi peningkatan, 3 bulan pengobatan kecenderungan peningkatan dan pada 6 bulan pengobatan menunjukkan nilai yang normal
Sediaan Spray Kombinasi Filtrat Rimpang Jeringo Dan Serai Wangi Sebagai Insektisida Nabati Terhadap Lalat Rumah (Musca Domestica) Baiq Evianita Putri; Urip Urip; Yunan Jiwintarum; Danuyanti Danuyanti
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 4, No 1 (2017): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.974 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v4i1.77

Abstract

Lalat rumah (M. domestica) adalah lalat yang banyak terdapat di Indonesia, lalat ini dapat bertindak sebagai vector penyakit Typus, Diare, Disentri, Kolera dan kecacingan.  Pengendalian lalat rumah dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pengendalian alternatif yang dapat mengendalikan lalat secara efektif dan ramah lingkungan yaitu menggunakan insektisida nabati. Tujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi filtrat rimpang jeringo dan serai wangi sebagai insektisida nabati terhadap lalat rumah (M. domestica).Metode penelitian ini bersifat eksperimental di laboratorium dengan menggunakan 7 perlakuan dan 4 kali replikasi yaitu aquadest sebagai control, kombinasi filtrat rimpang jeringo dan serai wangi  konsentrasi 30%, 50%, 70%, 80%, 90% dan 100% dengan perbandingan 1:1. Hasil data kematian lalat rumah kemudian dilakukan uji statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan tingkat kepercayaan 95% atau   α = 0,05. Hasil : Berdasarkan hasil uji laboratorium pada kelompok kontrol dan kombinasi filtrat rimpang jeringo dan serai wangi konsentrasi 30% & 50% tidak terdapat lalat rumah yang mati, sedangkan pada konsentrasi 70% rerata jumlah kematian lalat rumah sebanyak 1 ekor dengan persentase kematian 16,6%.  Rerata jumlah  kematian lalat rumah pada konsentrasi 80% sebanyak 1 ekor dengan persentase kematian 20,8%, rerata jumlah kematian lalat rumah pada konsentrasi 90% sebanyak 2 ekor dengan persentase kematian 29,1% dan rerata jumlah kematian lalat rumah pada konsentrasi 100% sebanyak 2 ekor dengan persentase kematian 37,5%.
Perbedaan Kadar Glukosa Darah Metode Poin Of Care Test (Poct) Dengan Photometer Pada Sampel Serum Di Wilayah Kerja Puskesmas Jereweh Endiyasa Endiyasa; Pancawati Ariami; Urip Urip
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 5, No 1 (2018): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.772 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v5i1.102

Abstract

Glukosa darah adalah istilah yang mengacu kepada kadar glukosa di dalam darah.  Beberapa kasus pernah terjadi, orang yang diperiksa glukosa darah antara glukosa darah puasa dan glukosa darah sewaktu dengan menggunakan alat POCT tidak menunjukkan perbedaan hasil padahal ini terjadi pada penderita Diabetes Melitus dan pernah dilakukan Cross Check secara photometer menunjukkan perbedaan atau hasil sesuai dengan kondisi Diabetes Melitus. Tujuan penelitian untuk mengetahuiperbedaan kadar glukosa darah metode POCT dengan Photometer pada sampel serum.  Rancanga penelitian merupakan  penelitian observasional Analitik, sasaran penelitian adalah semua pasien rawat jalan yang memeriksa glukosa darah di Laboratorium Puskesmas Jereweh, pada penelitian inidiperoleh jumlah sampel 52 orang,data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji Mann-Whitney, dengan tingkat kepercayaan 95% atau α = 0.05. Hasil penelitianyang dilakukan menunjukkan bahwa nilai signifikan (p) sebesar = 0,084 (> dari α 0,05), yang berarti pada α = 5% tidak ada  perbedaan yang bermakna dari hasil kadar glukosa darah metode POCT (Poin Of Care Test) dengan metode photometer pada sampel serum. Kesimpulan, tidak ada perbedaan yang yang bermakna dari hasil kadar glukosa darah metode POCT (Poin Of Care Test) dengan metode photometer pada sampel serum.
EDUKASI IBU-IBU PKK UNTUK PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN COVID19 DAN PENGGUNAAN ANTISEPTIK ALAMI Erlin Yustin Tatontos; Siti Zaetun; Nurul Inayati; Urip Urip; IGAN Danuyanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 3, No 2 (2022): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v3i2.897

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Peningkatan jumlah kasus berlangsung cukup cepat, dan menyebar ke berbagai negara dalam waktu singkat. Untuk mencegah penularan Covid19 di seluruh desa maka pada Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan edukasi  ibu-ibu PKK untuk penerapan  Protokol Kesehatan dan penggunaan Antiseptik alami. Sasaran PKM adalah ibu-ibu PKK di desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Lombok Barat berjumlah 40 orang. Metode pelaksanaan PKM adalah penyuluhan dan simulasi penerapan Protokol Kesehatan Covid19 yaitu 3 M serta demonstrasi dan praktek pembuatan Antiseptik rebusan daun Sirih. Dalam pelaksanaan PKM dilakukan Pre Test dan Post test serta  meliputi pengetahuan, pemahaman/ sikap dan perilaku. Observasi pada praktek pembutan antiseptik alami.. Analisis secara deskriptif. Hasil Pre test  70% ibu-ibu PKK memakai masker , Post Test 100%; Pre test mencuci tangan pakai sabun/ antiseptik 37,5% menjadi 100% pada Post Test; Pre test Menjaga jarak/ menjauhi kerumunan 50% menjadi 100% pada Post Test. Hasil observasi ibu-ibu PKK dapat mempraktekan pembuatan antiseptik rebusan daun Sirih.
The Effectiveness of the Combination of Lethal Ovitrap Attractant of Local Organic Materials and Natural Larvicides in Dengue Hemorrhagic Fever Endemic Areas Erlin Yustin Tatontos; I Wayan Getas; Urip Urip
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 6 (2022): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i6.2448

Abstract

Dengue fever is a viral infection that is transmitted to humans through the bite of an infected mosquito. Dengue prevention and control depends on effective vector control measures, including lethalovitrap.The purpose of this study was to determine the effectiveness of mango leaf infusions (Mangifera indica), rambutan leaves (Nephelium lappaceum) and cashew leaf (Anacardium ocidentale) in lethal ovitrap a combination of ethanol extract of rambutan leaves (Nephelium lappaceum), srikaya seed water extract (Annona squomosa) and Baccilus thuringiensis var israelensis (Bti) in the endemic area of ​​Mataram City Dengue Fever, This study was an experimental study that tested and analyzed the effectiveness of  nine lethal ovitrap atractant combination. The population and sample of this study were Aedes aegypti mosquitoes female from colonization from endemic areas of DHF in Mataram City. The laboratory test results from nine effective lethal ovitrap combination attractants were Cashew leaf infusion and Rambutan leaf ethanol extract with trapped eggs of Aedes aegypti mosquitoes averaging 133 grains and no eggs hatching into larvae. Statistical analysis with ANOVA followed by the Tukey HSD post-Hoc test with a significant difference of <0.05 the effectiveness of the combination of lethal ovitrap attractants, especially Cashew leaf infusion and ethanol extract from rambutan leaves and Rambutan leaf infusion and rambutan leaf ethanol extract. The results of the field test were the percentage of the number of eggs trapped in combination of Cashew leaf infusion (41.6%) and Rambutan leaf infusion with ethanol extract of Rambutan leaves (58.4%).
Aktivitas antelmintik kulit buah Delima Merah (Punica granatum) dan jus buah Delima Merah (Punica granatum ) pada hewan coba kelinci Erna Kristinawati; Erlin Yustin Tatontos; Zainal Fikri; Urip Urip
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 4 (2023): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i4.2901

Abstract

Traditional medicines from plants (herbs) are less effective due to inappropriate doses for treatment, but are relatively safe from side effects. The purpose of this study was to determine the anthelmintic activity of red pomegranate peel extract and red pomegranate juice in rabbits as experimental animals. This research is experimental research using Completely Randomized Design (CRD) and Post Test Only Control Design approach. The population for this study were rabbits (Orytolagus cuniculus), the sample for this study were 9 rabbits aged 4-5 months with a body weight of 1.5 kg - 2 kg which were divided into two treatment groups and one control group. The results of anthelmintic activity of red pomegranate peel extract (Punica granatum L) with a dose of 100 mg/ml an average activity of 43.01%, a dose of 150 mg/ml an average activity of 100% and a dose of 200 mg/ml an average activity of 50, 9%. The results of the anthelmintic activity of red pomegranate juice (Punica granatum L) with a dose of 1 ml / kg/BW an average activity of 100%, a dose of 5 ml / kg/BW an average activity of 91.67% and a dose of 10 ml /kg/ BW average activity 58.69%.