Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebidanan Indonesia

KARAKTERISTIK IBU MEYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI Danik Riawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 8, No 1 (2017): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.996 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v8i1.163

Abstract

Menyusui merupakan cara pemberian makanan secara langsung dengan cara memberian Air Susu Ibu (ASI) kepada bayinya dari payudara ibu. ASI merupakan makanan alami dan mempererat hubungan batin antara ibu dan anaknya. Tujuan penenlitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik ibu meyusui dalam pemberian ASI. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu meyusui di wilayah Kelurahan Mojosonggo, Jebres, Surakarta yaitu sebanyak 39 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling aksidental. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Alat pengumpulan data menggunakan lembar master tabel. Analisa data menggunakan univariat yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian: didapatkan bahwa rata-rata usia ibu menyusui berumur 21-35 tahun sebanyak 27 responden (69,2%), berumur >35 tahun sebanyak 7 responden (17,9%) dan yang berumur ≤20 tahun sebanyak 5 responden (12,8%). Pendidikan rata-rata SMA sebanyak 16 responden (41%), SMP sebanyak 15 responden (38,5%), SD sebanyak 7 responden, (17,9%), dan yang tidak sekolah 1 responden (2,6%). Rata-rata ibu menyusui sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 30 responden (76,9%), bekerja sebagai karyawan swasta 6 responden (15,4%), wiraswasta 2 responden (5,1%), dan sebagai buruh 1 orang (2,6%). Simpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar ibu menyusui memberikan ASI eksklusif yaitu sebanyak 35 responden (90%) dan yang menyusui tidak eksklusif sebanyak 4 responden (10%). Kata kunci: Karakteristik, Ibu Menyusui, Pemberian ASI
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERUBAHAN PSIKOLOGIS SELAMA KEHAMILAN Ajeng Novita Sari; Danik Riawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 10, No 2 (2019): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.608 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v10i2.285

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan hasil data WHO, terdapat 352 orang dari 2,321 ibu hamil primigravida yang mengeluh rasa takut 36%, cemas 42%, tidak percaya diri 22% pada saat kehamilan. Data ini juga didukung oleh hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), terdapat 50 orang dari 850 ibu hamil primigravida yang mengeluh stress 20%, cemas 35% dan takut 45% pada kehamilan. Sedangkan menurut Depkes Medan tahun 2009, terdapat 25 orang dari 100 ibu hamil yang mengeluh cemas 70%, takut 25%, dan stres 5%. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perubahan Psikologis Selama Kehamilan di Praktik Mandiri Bidan Dyah Sugiyanto Sukoharjo tahun 2019. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Dyah Sugiyanto Sukoharjo. Sampel penelitian menggunakan teknik accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu hamil yang berkunjung di PMB Dyah Sugiyanto sejumlah 36 ibu hamil. Pada penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner, jenis kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup sedangkan untuk analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil : Pengetahuan ibu hamil mengenai perubahan psikologis selama kehamilan mayoritas dalam kategori cukup yaitu 29 responden (80,55%). mayoritas ibu hamil berumur 21-25 tahun sebanyak 11 responden (30,55%), berpendidikan SMP sebanyak 14 responden (38,88%), dan pekerjaan swasta sebanyak 13 responden (36,11%). Simpulan : Penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang perubahan psikologis selama kehamilan mayoritas berpengetahuan cukup.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG CARA MEMERAH ASI DAN PENYIMPANAN ASI DI POSYANDU MANDIRI DESA TAWANGSARI MOJOSONGO SURAKARTA TAHUN 2015 Andri Ratnasari; Danik Riawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 6, No 2 (2015): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.941 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v6i2.122

Abstract

Latar Belakang : Menurut Departemen Kesehatan Direktorat Bina Gizi Masyarakat tahun 2013, jumlah ibu menyusui yang melakukan penyimpanan ASI di Indonesia tahun 2010 sebesar 18,7%, salah satu contoh di kota Surakarta. Hal ini dikarenakan pengetahuan ibu menyusui tentang pentingnya pemberian ASI dengan pemahaman menyusui yang benar, cara memerah ASI dan penyimpanannya masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu menyusui tentang cara memerah ASI dan Penyimpanan ASI di Posyandu Mandiri desa Tawangsari Mojosongo Surakarta Tahun 2015. Metode Penelitian : Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu gambaran pengetahuan ibu menyusui tentang cara memerah ASI dan penyimpanan ASI. Populasi penelitian ini semua ibu menyusui di Posyandu Mandiri Desa Tawangsari Mojosongo Surakarta pada minggu kedua bulan Maret 2015 sebanyak 33 orang. Penelitian ini tidak menggunakan teknik sampling tetapi menggunakan subyek penelitian. Alat pengumpulan menggunakan data primer yaitu kuesioner, dan pengumpulan data sekunder dengan melihat buku register posyandu. Analisa data penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Hasil Penelitian : Pengetahuan ibu menyusui di Posyandu Mandiri desa Tawangsari Mojosongo, sebanyak 28 responden (85 %) memiliki pengetahuan cukup, sedangkan pengetahuan ibu menyusui berdasarkan karakteristik umur sebanyak 14 responden (42 %) berpengetahuan cukup dengan umur 26-35, berdasarkan pendidikan sebanyak 13 responden (39 %) berpengetahuan cukup dengan pendidikan terakhir SMP, dan berdasarkan karakteristik pekerjaan sebanyak 18 responden (49 %) tidak bekerja mempunyai pengetahuan cukup. Simpulan : Gambaran pengetahuan ibu menyusui tentang cara memerah ASI dan penyimpanan ASI di Posyandu Mandiri desa Tawangsari Mojosongo Jebres Surakarta Tahun 2015 tergolong cukup. Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Menyusui, Cara Memerah ASI dan Penyimpanan ASI
ANALISIS FAKTOR BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR BERDASARKAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU SELAMA KEHAMILAN Danik Riawati; Sri Suparti
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 9, No 2 (2018): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.698 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v9i2.212

Abstract

Bayi baru lahir merupakan bayi yang lahir satu jam pertama kelahiran. Berat badan bayi lahir dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya dari ibu yaitu apabila berat badan ibu rendah sebelum konsepsi maka ada resiko melahirkan bayi dengan berat bayi lahir rendah. hal ini terjadi karena selama kehamilan ibu hamil tidak mengalami peningkatan berat badan, sehingga menyebabkan pertumbuhanjanin terhambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor berat badan bayi baru lahir dengan kenaikan berat badan ibu selama kehamilan. Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan retrospektif. Populasi yang digunakan adalah semua bayi yang dilahirkan ibu di BPM Sri S Musuk Boyolali pada pulan Agustus 2017- Januari 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple rundom sampling. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder. Analisa data menggunakan uji korelasi pearson dengan tingkat kepercayaan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa koefisien korelasi sebesar 0,685 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi
ANALISIS FAKTOR KETERATURAN KUNJUNGAN POSYANDU BALITA DAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN BERAT BADAN/UMUR Danik Riawati; Ajeng Novita Sari
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 10, No 1 (2019): Januari
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.339 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v10i1.252

Abstract

Latar belakang : Pemantauan petumbuhan dan perkembangan balita dilakukan secara berkala dengan tujuan untuk mendeteksi lebih awal adanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita. Hal ini dapat dikatakan bahwa dengan memanfaatkan farsilitas pelayanan posyandu dapat memantau perkembangan dan kondisi kesehatan balita secara berkesinambungan. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor keteraturan kunjungan posyandu balita dan status gizi balita berdasarkan berat badan/umur. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua balita berusia 0-59 bulan di Posyandu Ngudi Mulyo Dusun Kembu, Waru, Kebakramat, Karanganyar pada bulan September tahun 2018 yaitu sebanyak 42 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling, dimana peneliti menggunakan sampel sebanyak 42 responden. Data diambil dengan menggunakan data sekunder. Analisa data menggunakan uji koefisien korelasi Kendal Tau. Hasil : Sebagian besar umur balita yang berkunjung di Posyandu Ngudi Mulyo Dusun Kembu, Waru, Kebakramat, Karanganyar 12-36 bulan yaitu sebanyak 33 balita (78,6%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 balita (66,7%), sebagian besar berkunjung secara teratur sebanyak 37 balita (88,1%) yang terdiri dari balita dengan status gizi baik sebanyak 35 balita (83,3 %), 1 balita (2,4%) berstatus gizi kurang, dan 1 balita (2,4%) berstatus gizi buruk. Hasil analisis uji koefisien korelasi Kendal Tau sebesar 0,668 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi
HUBUNGAN TINGKAT MOTIVASI TERHADAP PERILAKU KADER POSYANDU PADA PEMERIKSAAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MELALUI IVA TEST DI DESA SUKOREJO, KECAMATAN MUSUK BOYOLALI TAHUN 2017 Sri Suparti; Danik Riawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 8, No 2 (2017): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.097 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v8i2.17

Abstract

Hubungan motivasi terhadap perilaku kader posyandu pada pemeriksaan deteksi dini kanker servik di Desa Sukorejo, Musuk,Boyolali. Kanker serviks merupakan kanker yang terbanyak diderita wanita terutama negara berkembang  termasuk Indonesia. Pemeriksaan deteksi dini kanker servik sangat penting untuk medeteksi dini adanya kanker serviks pada seorang wanita, sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan secara optimal. Pemeriksaan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor  internal dan eksternalTujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat motivasi terhadap perilaku kader posyandu pada pemeriksaan deteksi dini kanker serviks melalui IVA test di Desa Sukorejo, Musuk, Boyolali Tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh kader posyandu di desa Sukorejo, Musuk , kabupaten Boyolali  yang tercatat dan aktif pada bulan April 2017  sebanyak 41 orang. Teknik pengambilan sampel dengan acidental sampling, sampel sejumlah 34 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk motivasi dan master tabel untuk perilaku. Analisa data menggunakan analisa univariat untuk variable motivasi dengan rentang skala. Variable perilaku dengan persentase. Analisa bivariat untuk uji korelasi menggunakan Chi square:Hasil penelitian tingkat motivasi  kader mayoritas baik, 20 responden ( 51,51%), dan perilaku mayoritas baik dengan melakukan pemeriksaan IVA tes 28 kader ( 82,35% ), Tidak melakukan pemeriksaan 6 kader ( 17,65% ).  Nilai Asymp. Sig = 0,00 ( 0,000<0,05 ), sebagai dasar pengambilan keputusan jika nilai sig < 0,05 maka terdapat korelasi yang signifikan antara variabel yang dihubungkan. Ada hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap perilaku  kader posyandu pada pemeriksaan deteksi dini kanker serviks melalui IVA tes( Ha diterima dan Ho ditolak).Correlation Coefficient  sebesar 0,66 pada rentang 0,61-0,80 artinya korelasi tinggi. Simpulan terdapat hubungan yang tinggi antara motivasi terhadap perilaku kader posyandu pada pemeriksaan deteksi dini kanker serviks di desa Sukorejo, Musuk, Boyolali tahun 2017.   Kata Kunci: Motivasi, perilaku pemeriksaan deteksi dini kanker serviks
ANALISIS HASIL PRAKTIKUM PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA Danik Riawati; Ajeng Novita Sari; Syarifah Syarifah
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 11, No 1 (2020): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.37 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v11i1.331

Abstract

Latar belakang: Pemeriksaan kadar hemoglobin merupakan cara untuk mengetahui apakah seseorang mengalami anemia maupaun tidak. Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan dengan cara memahami dan mengimplementasikan pemeriksaan hemoglobin pada saat praktikum penyadapan darah. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara hasil praktikum pemeriksaan kadar hemoglobin dengan Indeks Massa Tubuh pada mahasiswa. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester 3B di AKBARA yang pratikum penyadapan darah. Subyek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester 3B yang praktikum penyadapan darah pada bulan Desember 2019 sebanyak 33 responden. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Analisa data menggunakan analisa univariat yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi kendall’s tau-b. Hasil: Karakteristik responden sebagian besar berjenis kelamin perempuan dengan umur >19 tahun 12 responden (36,4%) dan perempuan yang tidak mengalami anemia sebanyak 15 responden (45,5%) serta perempuan sebagian besar memiliki IMT 18,5-25 sebanyak 16 responden (48,5%), responden perempuan yang memiliki IMT 18,5-25 mengalami anemia sebanyak 12 responden (40%). Simpulan: Tidak ada hubungan antara hasil praktikum pemeriksaan kadar hemoglobin dengan Indeks Massa Tubuh pada mahasiswa prodi DIII Teknologi Bank Darah Surakarta.
HUBUNGAN PARITAS TERHADAP RUPTUR PERINIUM PADA IBU BERSALIN DI BPM” ANN-NUR” RINGINLARIK KECAMATAN MUSUK BOYOLALI TAHUN 2017 Sri Suparti; Danik Riawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 9, No 1 (2018): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.683 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v9i1.133

Abstract

Latar belakang: Banyak wanita mengalami perdarahan yang disebabkan robekan perineum pada saat melahirkan anak pertama. Faktor yang berkaitan terjadinya ruptur perineum pada ibu bersalin adalah pelahiran primipara, proses persalinan serta berat badan bayi yang dilahirkan.Di BPM” Ann-Nur” setiap bulan terdapat kurang lebih 5 - 6 ibu bersalin, dan kejadian rupture perineum sekitar 3 sampai 4 kejadian.Paritas ibu merupakan salah satu faktor terbesar yang menyebabkan ruptur perineum.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan paritas terhadap rupture perineum pada ibu bersalin di BPM “ Ann – Nur” Ringinlarik, Musuk, Boyolali Tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan waktu retrospektif. Populasi penelitian adalah seluruh ibu bersalin di BPM” Ann-Nur “ Ringinlarik, Musuk , kabupaten Boyolali pada bulan Januari – Juni 2017 sebanyak 32 orang. Penelitian ini tidak menggunakan sample, tetapi memggunakan subyek penelitian yaitu seluruh populasi diteliti. Alat pengumpulan data menggunakan master tabel. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi untuk variable bebasparitas dan variable terikat rupture perineum. Analisa bivariat untuk hubungan antar variable denganuji korelasi menggunakan Chi square: Hasil penelitianvariable paritas mayoritas primipara 16 responden ( 50,0% variable rupture perineum mayoritas responden mengalami rupture perinium sebanyak 19 ( 59,37%). Responden primipara mayoritas mengalami rupture sebanyak 14 ( 43,75% ), sedangkan gerande multipara 6 responden tidak mengalami rupture. Hubungan paritas dengan ruptur perinium adalah nilai Asymp. Sig = 0,001( 0,001
EVALUASI PERTUMBUHAN BALITA BERDASARKAN UMUR DAN BERAT BADAN Danik Riawati; Lilik Hanifah
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 8, No 2 (2017): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.083 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v8i2.18

Abstract

Penilaian pertumbuhan balita dapat dilakukan dengan cara melakukan  penimbangan Berat Badan/BB setiap bulan dengan tujuan untuk memantau pertumbuhannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk gambaran pertumbuhan balita berdasarkan umur dan berat badan.Metode penelitian adalah deskriftif dengan rancangan crossectional. Populasi penelitian ini adalah semua balita di Posyandu Wilayah  Mojosonggo, Jebres, Surakarta pada bulan Desember 2016 - Januari 2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan  sampling aksidental. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Alat pengumpulan data menggunakan master tabel. Analisa data menggunakan univariat yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.Hasil penelitian: didapatkan bahwa sebagian besar  responden berumur >12-36 bulan sebanyak 23 responden (56.1%) dengan gizi baik sebanyak 19 responden (46,3%) dan gizi kurang 4 responden (9,8%); rata-rata miliki jenis kelamin laki-laki yaitu 24 responden (58,5%) dengan gizi baik sebanyak 19 responden (46,4%) dan gizi kurang sebanyak 4 responden (9,8%); BB balita rata-rata >10-20Kg sebanyak 22 responden (53.7%) dengan status gizi baik sebanyak 15 responden (36,6%) dan 7 responden (17,1%) termasuk gizi kurang; dan rata-rata tinggi badan balita 50-100 cm sebanyak 36 responden yaitu 30 responden (73,2%) termasuk gizi baik dan 6 responden termasuk gizi kurang.Simpulan penelitian ini adalah pertumbuhan balita di Posyandu wilayah Mojosongo didapat bahwa status gizi baik sebanyak 33 responden (80,5%), gizi kurang 7 responden (17,1%) dan gizi lebih 1 responden (2,4%).Kata kunci: Pertumbuhan balita, Umur, Berat Badan
SIKAP REMAJA PUTRI DALAM MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENETALIA EKSTERNA KELAS XI DI SMK GAJAH MUNGKUR 2 GIRITONTRO WONOGIRI TAHUN 2014 Wiji Utami; Danik Riawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 6, No 1 (2015): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.62 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v6i1.106

Abstract

SIKAP REMAJA PUTRI DALAM MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENETALIA EKSTERNA KELAS XI DI SMK GAJAH MUNGKUR 2 GIRITONTRO WONOGIRI TAHUN 2014. Menurut World Health Organitation (WHO), perempuan sangat jarang memperhatikan kebersihan pada organ genetalia eksternanya sehingga infeksi pada vagina setiap tahunnya menyerang perempuan di seluruh dunia 10-15% dari 100 juta perempuan. Hal ini dikarenakan remaja tidak mengetahui permasalahan seputar organ reproduksinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap remaja putri dalam menjaga kebersihan organ genetalia eksterna Kelas XI di SMK Gajah Mungkur 2 Giritontro Wonogiri tahun 2014. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja putri kelas XI di SMK Gajah Mungkur 2 Giritontro Wonogiri berjumlah 57 orang dan tidak menggunakan teknik pengambilan sampel tetapi menggunakan subyek penelitian yaitu 57 remaja putri Kelas XI di SMK Gajah Mungkur 2 Giritontro Wonogiri. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan menggunakan metode pengumpulan data dengan data primer. Analisis data menggunakan univariat yang disajikan dengan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan bahwa sikap remaja putri sebagian besar memiliki kategori sikap cukup sebanyak 36 responden (63%),sebagian kecil memiliki kategori sikap kurang sebanyak 6 responden (11%), dan kategori baik sebanyak 15 responden (26%), dan, berdasarkan sumber informasi yang didapatkan remaja putri sebagian besar memiliki kategori baik didapat dari tenaga kesehatan sebanyak 11 responden (19%), sebagian besar kategori cukup didapat dari keluarga sebanyak 17 responden (30%) dan sebagian besar memiliki kategori kurang didapat dari keluarga sebanyak 4 responden (7%). Simpulan dari penelitian ini sebagian besar sikap remaja putri dalam menjaga kebersihan organ genetalia eksterna adalah cukup dan sumber informasi yang paling banyak didapat dari keluarga. Kata Kunci : Sikap, Remaja, Kebersihan Organ Genetalia Eksterna