Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Tesa Arsitektur

POTENSI KONSERVASI ENERGI RUMAH T1NGGAL 01 PERMUKIMAN PERKOTAAN BERBASIS BUOAYA MASYARAKAT SUNOA Studi kasus: Rumah Tinggal di Pulau Geulis, Bogor (Energy Conservation Potencies of Houses in Urban Settlement based on Sundanese Social Culture, Case Study: Nurwidyaningrum, Dyah
Tesa Arsitektur Vol 12, No 1 (2014)
Publisher : Unika Soegijapranata Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Geulis adalah tempat bermukim yang sangat padat, dihuni lebih dari 2500 jiwa dengan luas hanya1,57 hektar. Kehidupan penduduk yang padat perlu didukung dengan konservasi energi supaya kehidupan di pulau ini lebih sehat dan terpenuhi. Konservasi energi adalah usaha untuk menghasilkan sistem energi yang murah dan bermanfaat untuk kehidupan manusia. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji aktifias-aktifnas yang terjadi di pemukiman dan ruang komunal yang mempunyai potensi untuk konservasi energi. Metode yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan pengamatan lang sung di lapangah, studi tipologi unit rumah tinggal dan ruang komunal, melakukan wawancara langsung dan studi literatur tentang falsafah hidup masyarakat Sunda di Pulau Geulis. Penelitian awal ini menitikberatkan disain jaringan potensi energi unit rumah tinggal yang terintegrasi dengan potensi energi ruang komunal di Pulau Geulis. Hasil penelitian adalah usulan disain jaringan energi unit rumah tinggal dan energi komunal dengan menerapkan instalasi biogas sebagai alat utama untuk penyelesaian masalah. Konsep keberlanjutan energi didukung oleh potensi budaya sosial masyarakat pulau Geulis yang menunjukkan kemampuan untuk hidup dan bergotong royong. Kata Kunci: potensienergi, budaya sosial masyarakat, keberlanjutan
PENGARUH MATERIAL RUANG PADA KENYAMANAN TERMAL RUANG MEMBATIK YANG MENGGUNAKAN SKYLIGHT STUDI KASUS: RUMAH BATIK KATURA, PLERED, CIREBON (The Effect of Space Material to Thermal Comfort of Batik Craftsperson Room with Skylight, Case Study: Batik Katura H Dyah Nurwidyaningrum; Hidjan A.G; Rita Farida
Tesa Arsitektur Vol 13, No 2 (2015)
Publisher : Unika Soegijapranata Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/tesa.v13i2.641

Abstract

Problem in using skylight for batik craftsperson is discomfort thermal that could bother batik craftsperson work. The skylight which used in the preliminary study was declared really effective for day lighting batik craftsperson work plane. This must be proved to comfort thermal problem. Questions in this research is how to solve discomfort thermal in the batik craftsperson space caused use skylight to natural light. The research method uses phenomenology and simulation ecotect program. Analysis about the condition of exixting show discomfort thermal because temperature is 32,79-35,01oC, still overheat than 27,1oC according to SNI 03-6572-2001. The analysis on alternatif 1 showed that the decrease in temperature 2,08oC be 30,01oC in June, but still too hot however these materials has have low U-value. Further analysis with the changes material properties, show reduced from the fist alternative 4,27oC become 28,52oC. Although this value has not yet reach 27,1oC l in SNI but thermal comfort could be achieved by air movement (mechanical fan) that can make people feel 2 oC temperature decrease from the real.
POTENSI KONSERVASI ENERGI RUMAH T1NGGAL 01 PERMUKIMAN PERKOTAAN BERBASIS BUOAYA MASYARAKAT SUNOA Studi kasus: Rumah Tinggal di Pulau Geulis, Bogor (Energy Conservation Potencies of Houses in Urban Settlement based on Sundanese Social Culture, Case Study: Dyah Nurwidyaningrum
Tesa Arsitektur Vol 12, No 1 (2014)
Publisher : Unika Soegijapranata Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/tesa.v12i1.96

Abstract

Pulau Geulis adalah tempat bermukim yang sangat padat, dihuni lebih dari 2500 jiwa dengan luas hanya1,57 hektar. Kehidupan penduduk yang padat perlu didukung dengan konservasi energi supaya kehidupan di pulau ini lebih sehat dan terpenuhi. Konservasi energi adalah usaha untuk menghasilkan sistem energi yang murah dan bermanfaat untuk kehidupan manusia. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji aktifias-aktifnas yang terjadi di pemukiman dan ruang komunal yang mempunyai potensi untuk konservasi energi. Metode yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan pengamatan lang sung di lapangah, studi tipologi unit rumah tinggal dan ruang komunal, melakukan wawancara langsung dan studi literatur tentang falsafah hidup masyarakat Sunda di Pulau Geulis. Penelitian awal ini menitikberatkan disain jaringan potensi energi unit rumah tinggal yang terintegrasi dengan potensi energi ruang komunal di Pulau Geulis. Hasil penelitian adalah usulan disain jaringan energi unit rumah tinggal dan energi komunal dengan menerapkan instalasi biogas sebagai alat utama untuk penyelesaian masalah. Konsep keberlanjutan energi didukung oleh potensi budaya sosial masyarakat pulau Geulis yang menunjukkan kemampuan untuk hidup dan bergotong royong. Kata Kunci: potensienergi, budaya sosial masyarakat, keberlanjutan