Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

TERAPI PASCHIMOTTANASANA DAN ADHO MUKHA PADMASANA TERHADAP INTENSITASNYERI PADA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI DISMENORE PRIMER Sandy, Putu Wahyu Sri Juniantari; Sujana, I Wayan; Pratama, Aditha Angga
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 3 (2020): Juli 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.928 KB)

Abstract

Remaja dengan usai menarch selalu mengeluh akibat nyeri yang dirasakan saat haid. Hal ini membuatnya tidak nyaman, sakit bahkan tidak berkonsentrasi dalam pelajaran di kelas. Banyak ketidakhadiran remaja putri disekolah akibat tidak bisa menahan nyeri saat menstruasi. Sehingga perlu adanya terapi komplementer dengan menerapkan yoga Paschimottanasana dan Adho Mukha Padmasana. Tujuan penelitian ini adalah menilai perbedaan intensitas nyeri pada remaja putri yang diberikan terapi paschimonttanasana dan adho muka padmasana dengan yang hanya diberikan informasi pengetahuan dan terapi konvensional. Metode penelitian dengan kuantitatif mengambil rancangan quasi eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Populasi adalah seluruh remaja putri di SMA Negeri 3 Singaraja dengan sampel minimal kelompok perlakuan dan kontrol sebanyak 188 responden. Pengambilan sampel dengan teknik stratified random sampling pada kelas kelas 10-12. Pemberian yoga diberikan pada kelompok perlakuan kemudian dinilai pre dan post test menggunakan kuesioner Verbal Descriptor Scale/ VDS yang sudah valid dan reliable Analisis menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan uji statistic paired t-test serta independen t-test. Hasil uji statistic menggunakan paired t-test terdapat perbedaan intensitas nyeri antara sebelum dan sesudah dari kelompok perlakuan (nilai p 0,001) sedangkan pada kelompok control tidak ada perbedaan. Dilihat dari pengaruhnya menggunakan uji independen t-test ditemukan bahwa yoga paschimottanasana dan adho mukha padmasana berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri saat menstruasi 1.22 (0.517-1.911) dengan nilai p <0,05 daripada kelompok yang tidak hanya diberikan pengetahuan serta terapi yang konvensional. Simpulannya bahwa terdapat perbedaan dan pengaruh penurunan intensitas nyeri dari pemberian yoga paschimottanasana dan adho mukha padmasana.
Model to predict duty of community nurses in promotive and preventive care Sismulyanto Sismulyanto; Nursalam Nursalam; Ferry Efendi; Made Mahaguna Putra; Aditha Angga Pratama
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 8, No 1: March 2019
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.829 KB) | DOI: 10.11591/ijphs.v8i1.13461

Abstract

Community nurses had important role in promotive and preventive care in community. Aim of the study was to make model to predict community nurses role in promotive and preventive care based on Health Promotion Model (HPM). Design of the study was used explanatory with cross sectional approach. Sum of participant was 161. This study was conducted in 11 Public Health Center in Banyuwangi at 1 January  to 30 January 2018. Methods of data collection was cluster sampling. The data was analysed using smartPLS software.. Inner model: personal factors (t=1.981), interpersonal influences (t=4.036), situational influences (5.720),  commitment (t=5.138) had affected to community nurses duty in promotive and preventive care. This model could predict community nurses duty in promotive and preventive care in high level (Q=0.998). That was important to enhance of community nurses duty through modifying commitment of nurses, interpersonal influence factors, personal factors  and situational influence factors.  
Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen pada Pasien PPOK Ni Made Dwi Yunica Astriani; Aditha Angga Pratama; Putu Wahyu Sri Juniantari Sandy
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.465 KB) | DOI: 10.31539/jks.v5i1.2368

Abstract

This study aims to determine the effect of deep breathing relaxation techniques on oxygen saturation in COPD patients. The research design used a pre-experimental one-group pre-post test design. The results showed that the average oxygen saturation value before being given deep breath relaxation was 90.19, and the average oxygen saturation after being given deep breath relaxation was 93.27. Based on the results of the paired t-test showed that the results of pre and post (0.000) < (0.05). In conclusion, there is an effect of deep breathing relaxation techniques on increasing oxygen saturation in COPD patients. Keywords: COPD, Oxygen Saturation, Deep Breathing Relaxation Technique
Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di Panti Asuhan Putu Indah Sintya Dewi; Ni Made Dwi Yunica Astriani; Aditha Angga Pratama
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.721

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja menjadi satu hal penting yang perlu diketahui oleh remaja. Hal ini dikarenakan selain dapat menjaga kesehatan reproduksi remaja juga mengetahui pencegahan penyakit menular seksual. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan informasi terkait dengan kesehatan reproduksi remaja dan pencegahan penyakit menular seksual. Metode dari pengabdian masyarakat menggunakan tahap persiapan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi. Pelaksanaan kegiatan dimulai pada Agustus-Nopember 2021. Sasarannya adalah seluruh remaja yang tinggal di panti asuhan Dana Punia yang sukarela ikut dalam pengabdian masyrakat ini. Untuk karakteristik demografi dilakukan analisis univariat. Prosedur pelaksanaanya dimulai dengan tahap persiapan (koordinasi dengan tim pengabdian dan pihak panti asuhan), selanjutnya tahap pelaksanaan berupa pemberian informasi. Tahap akhir adalah monitoring dan evaluasi dari kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil yang ditemukan bahwa pengetahuan remaja mengalami peningkatan setelah diberikan informasi menjaga kesehatan reproduksi dan pencegahan penyakit menular. Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan jika masih ada remaja yang belum mengalami peningkatan pengetahuan maka akan dilakukan pendekatan secara langsung melalui group whatsapp.
LATIHAN FISIK INTENSITAS TINGGI MENURUNKAN TEKANAN DARAH: High Intensity Physical Exercise Reduce Blood Pressure Putu Indah Sintya Dewi; Made Mahaguna Putra; Aditha Angga Pratama; Putu Indah Wahyu Lestari
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 1 (2022): JIKep | Februari 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.014 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i1.971

Abstract

Hipertensi merupakan diamana tekanan darah mengalami suatu peningkatan pada seseorang dengan tekanan darah sitolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan drah diastolik lebih dari 90 mmHg. Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang di hadapi di Indonesia. Penyebab dari hipertensi ini secara pasti belum dapat diketahui, tetapi gaya hidup berpengaruh besar terhadap kasus ini, terdapat beberapa faktor yang menjadi risiko terjadinya hipertensi, seperti usia, jenis kelamin, merokok, dan gaya hidup kurang aktivitas yang dapat mengarah ke obesitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh high intensity interval training terhadap penurunan tekanan darah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literatur review yang menggunakan design study integrative review. Hasil: Artikel terakhir yang digunakan dalam literature review ini sebanyak 20 artikel yang memenuhi kreteria inklusi. Secara keseluruhan peneliti menemukan adanya pengaruh yang signifikan antara penurunan tekanan darah, dan denyut nadi. Kesimpulan: Hipertensi merupakan suatu kondisi peningkatan tekanan darah seseorang yang mengalami diatas normal. Dari hasil review artikel dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh high intensity interval training terhadap penurunan tekanan darah.
PERILAKU CUCI TANGAN ENAM LANGKAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Putu Indah Sintya Dewi; Ni Made Dwi Yunica Astriani; Aditha Angga Pratama
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8772

Abstract

ABSTRAKEnam langkah cuci tangan yang baik dan benar merupakan salah satu indikator perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga anak sekolah dasar wajib mengetahui dan melaksanakan cuci tangan dengan baik untuk menjaga kesehatannya. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan Pendidikan kesehatan untuk siswa sekolah dasar mengenai cara melaksanakan cuci tangan yang baik dan benar. Metodenya meliputi perencanaan dengan pendekatan Bersama Puskesmas Kubutambahan 1 dan Kepala Sekolah SD N1 Kubutambahan. Selanjutnya tahap pelaksanaan Pendidikan kesehatan dengan sasaran kelas 4,5 dan 6. Kemudian tahap evaluasi melihat pemahaman dan perilaku siswa dalam melaksanakan enam langkah cuci tangan yang baik dan benar. Hasilnya bahwa hampir seluruh sasaran dapat melakukan enam langkah cuci tangan yang benar dan mengetahui waktu kegiatan cuci tangan dilakukan baik sebelum dan sesudah makan. Kata kunci: pengabdian; cuci tangan; siswa; sekolah dasar ABSTRACTSix steps of good and correct hand washing is one indicator of clean and healthy living behavior. So that elementary school children must know and carry out hand washing properly to maintain their health. The purpose of this service is to provide health education for elementary school students on how to carry out good and correct hand washing. The method includes planning with a joint approach to the KubuAddan 1 Public Health Center and the Principal of SD N1 KubuAddan. The next stage is the implementation of health education with a target of grades 4.5 and 6. Then the evaluation stage looks at the understanding and behavior of students in carrying out the six steps of good and correct hand washing. The result is that almost all targets can perform the six steps of proper hand washing and know when hand washing activities are carried out both before and after eating. Keywords: devotion; washing hands; student; primary school
Terapi Paschimottanasana dan Adho Mukha Padmasana terhadap Intensitasnyeri pada Remaja Putri yang Mengalami Dismenore Primer Putu Wahyu Sri Juniantari Sandy; I Wayan Sujana; Aditha Angga Pratama
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 3 (2020): Juli 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v10i3.779

Abstract

Teenagers after menarch always complain of the pain felt during menstruation. This makes him uncomfortable, sick and not even concentrating in class lessons. Many of the absence of young women at school due to not being able to withstand pain during menstruation. So that there is a need for complementary therapy by implementing yoga Paschimottanasana and Adho Mukha Padmasana. The purpose of this study was to assess differences in pain intensity in young women who were given postchimonttanasana therapy and Adho Mukha Padmasana with those who were only given conventional knowledge and therapeutic information. The quantitative research method used a quasi-experimental design with a pretest-posttest control group design. The population was all young women in SMA Negeri 3 Singaraja with a minimum sample of treatment and control groups of 188 respondents. Sampling with stratified random sampling technique in class 10-12. Provision of yoga was given to the treatment group then assessed pre and posttest using the Verbal Descriptor Scale / VDS questionnaire that was valid and reliable Analysis using univariate and bivariate analysis with paired t-test and independent t-test statistical tests. The results of statistical tests using paired t-test there were differences in pain intensity between before and after from the treatment group (p value 0.001) while in the control group there was no difference. Judging from the effect of using the independent t-test, it was found that Paschimottanasana yoga and Adho Mukha Padmasana had an effect on reducing the intensity of pain during menstruation 1.22 (0.517-1.911) with a p value <0.05 than those not only given conventional knowledge and therapy. The conclusion is that there is a difference and the effect of reducing the intensity of pain from giving yoga Paschimottanasana and Adho Mukha Padmasana.
TERAPI AKTIVITAS SOSIAL MENURUNKAN KECEMASAN LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA JARA MARA PATI Aditha Angga Pratama; Putu Indah Sintya Dewi; Putu Agus Ariana
HealthCare Nursing Journal Vol. 4 No. 2 (2022): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.013 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v4i2.2312

Abstract

Kecemasan pada lansia sering terjadi dan menjadi permasalahan umum, namun jika lansia terus mengalami kecemasan maka akan berkembang menjadi depresi yang akan mempengaruhi kualitas hidup lansia. Sehingga agar lansia tidak mengalami kecemasan yang berujung pada depresi perlu adanya terapi komplementer yang dilakukan untuk menurunkan kecemasan dan kualitas hidup lansia meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi aktivitas social. Metode penelitian menggunakan jenis kuantitatif dengan desain pre-post test only, sampel yang digunakan adalah lansia di Panti Werdha Jara Mara Pati sebanyak 36 responden. Instrumennya menggunakan kuesioner dimana responden diberikan kuesioner sebelum pemberian terapi dan sesudah pemberian terapi. Selanjutnya melakukan analisis paired t-test. Hasilnya bahwa terdapat perbedaan kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi aktivitas kelompok dengan nilai p 0,001. Kesimpulannya bahwa terdapat perbedaan kecemasan lansia sebelum dan sesudah diberikan terapi aktivitas social
Berat Badan Lahir Rendah Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Di RSU Kerta Usadha Aditha Angga Pratama; Putu Wahyu Sri Juniantari Sandy
HealthCare Nursing Journal Vol. 5 No. 1 (2023): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.507 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v5i1.2874

Abstract

Kematian bayi menjadi salah satu target SGDs yang harus diturunkan. Tingginya angka kematian bayi baru lahir disebabkan salah satunya karena Asfiksia dan Berat badan lahir rendah (BBLR). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah Ibu bersalin di Kerta Usadha dalam rentang waktu Januari-Pebruari 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 33 responden. Selanjutnya teknik sampling menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner mengenai karakteristik dan lembar observasi berat badan lahir serta kejadian asfiksia pada bayi. Hasil yang ditemukan dengan analisis fisher exact dua arah adalah signifikan secara statistik dengan nilai p (0,002 95% CI 1,17-3,01). Nilai OR : 1,87. Kesimpulannya bahwa terdapat hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian asfiksia di RSU Kerta Usadha.
Relationship Between The Level of Knowledge and Family Support With Self-Efficacy In Patients With Tuberculosis Made Mahaguna Putra; Aditha Angga Pratama; Ni Putu Nila Adnyani
INDONESIAN NURSING JOURNAL OF EDUCATION AND CLINIC (INJEC) Vol 4, No 1 (2019): INJEC
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.956 KB) | DOI: 10.24990/injec.v4i1.237

Abstract

Introduction: Tuberculosis is a disease whose transmission rates continue to increase. Tuberculosis treatment requires support from family, level knowledge and good self-efficacy because the minimum treatment period of 6 months makes TB clients need to be strengthened to be able to undergo complete treatment and successfully recover. The purpose of this study was to determine the relationship of the level of knowledge and family support with self-efficacy in tuberculosis patients at the Sawan I Community Health Center. Self-efficacy is an individual's belief in managing certain behaviors to achieve healing. Methods: This research is a correlation study with cross-sectional design. The samples used were 53 samples selected by nonprobability sampling with a purposive sampling design. The data collected through a questionnaire and obtained were tested with the Spearman rank test. From the correlation test with the Spearman rank test. Results: Correlation coefficient values indicate the relationship between knowledge and self-efficacy (r = 0.450) and family support with self-efficacy (r = 0.555), which means there is a strong and positive relationship or the better the level of knowledge and family support for TB sufferers, the better the self-efficacy of TB sufferers. Conclussions: The level of knowledge and family support are very important to maintain the self-efficacy of tuberculosis patients.