Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Penggunaan Model Think, Talk and Write Berbantu Video Pada Mahasiswa Disabilitas Etriana Meirista; Mitra Rahayu; Karlina Wong Lieung
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 7, No 2 (2020): July 2020
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.185 KB) | DOI: 10.30734/jpe.v7i2.727

Abstract

Abstract: This research is based on findings in the field regarding the existence of children with special needs in the regular classrooms where researchers teach. Students with special needs in the class show symptoms of forfeit and difficult to blend with normal friends in general in class. The situation that occurs is that students with special needs are very enclosed in class, not actively participating in lectures. The independence of students in doing assignments is very low. The existence of an inclusive education curriculum motivates researchers to continue to be able to provide educational services for all students without exception. Students with disabilities referred to in this study were one deaf student and one speech impaired student. This study will describe the independence and motivation of student learning in the classroom with the application of the cooperative model Think Talk and Write (TTW). The research method uses descriptive analysis. Data collection techniques by observation, interview and documentation. The collected data is then analyzed qualitatively including data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that the independence and motivation of student learning tended to be good with the active role of the teacher in applying the appropriate learning model. The communication difficulties that existed among students in the class were successfully overcome by the active role of all students in working together in discussion groups.  Keywords: hearing impaired, speech impaired, independence Abstrak: Penelitian ini didasari atas temuan di lapangan mengenai keberadaan anak berkebutuhan khusus di kelas reguler tempat peneliti mengajar. Mahasiswa berkebutuhan khusus di kelas tersebut menunjukkan gejala menarik diri dan sulit berbaur dengan teman-teman normal pada umumya di kelas. Keadaan yang terjadi adalah mahasiswa berkebutuhan khusus tersebut sangat tertutup di kelas, tidak berpartisipasi aktif dalam perkuliahan. Kemandirian mahasiswa berkebutuhan khusus dalam mengerjakan tugas sangat rendah. Adanya kurikulum pendidikan inklusi memotivasi peneliti untuk tetap dapat memberikan layanan pendidikan bagi seluruh mahasiswa tanpa terkecuali. Mahasiswa berkebutuhan dimaksud dalam penelitian ini adalah satu orang mahasiswa tuna rungu dan satu orang mahasiswa tuna wicara. Penelitian ini akan mendeskripsikan kemandirian dan motivasi belajar mahasiswa di kelas dengan penerapan model kooperatif tipe Think Talk and Write (TTW). Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian dan motivasi belajar mahasiswa cenderung baik dengan adanya peran aktif guru dalam mengaplikasikan model pembelajaran yang sesuai. Kesulitan komunikasi yang ada diantara mahasiswa di kelas berhasil diatasi dengan peran aktif seluruh mahasiswa dalam bekerja bersama dalam kelompok diskusi. Kata kunci: tunawicara, tunarungu, motivasi, kemandirian
Developing Illustrated Storybook with Local Characters for Financial Literacy Learning in Elementary Schools Mohamad Ilham; Etriana Meirista; Fredy Fredy
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 1 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.919 KB)

Abstract

This study aims at producing illustrated storybook using local characters that meet the eligibility criteria. Research and development (R D) were employed as the research design adopting the 4D models, consisting of four stages: defining, designing, developing, and disseminating. The defining includes need analysis, content analysis, and specification of objectives. The design contains preparation illustrated storybook, selecting characters, choosing story formats, and pre-designs. Developing involve expert validation on the material, language, media aspects and limited trials. Disseminate was carried out by distributing illustrated storybooks produced in several elementary schools in Merauke district, Papua Province. The results of expert validation and students’ responses indicate that the product developed has obtained the eligible category. Besides, the limited trial results to see the improvement of students’ understanding obtained by the n-gain value between the pretest and post-test were 0.51. It means improving students' understanding after using illustrated storybooks with local characters in the medium category.
PENERAPAN KEARIFAN LOKAL DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN HIDUP DAN PENGETAHUAN MATEMATIKA DI MASYARAKAT ASLI PAPUA Etriana Meirista; Andri Prasetia
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2020): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v3i3.29697

Abstract

Pendidikan sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Seseorang yang mempunyai pendidikan bagus, tidak dapat dibodohi dengan mudah. Namun kondisi perekonomian dan paradigma masyarakat berbanding terbalik dengan kebutuhan pendidikan yang seharusnya terpenuhi. Beberapa orang tua di kampung Tambat kabupaten Merauke lebih memilih anaknya membantu mencari ikan atau membantu memangkur sagu daripada harus pergi ke sekolah dari pagi sampai siang. Hal ini berakibat, anak usia sekolah sering terlihat berada di luar sekolah pada saat jam sekolah sehingga ilmu yang seharusnya diperoleh tidak didapatkan dengan baik. Mayoritas kegiatan masyarakat sehari-hari adalah bertani dan berburu. Namun untuk beberapa jenis sayuran dan bumbu dapur, masyarakat lebih memilih untuk membeli karena tidak mengetahui prosedur dan cara penanamannya. Pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan pemahaman pengetahuan matematika anak usia sekolah berbasis kearifan lokal Papua di kampung Tambat dan masyarakat yang mengikuti pelatihan menanam sayur dan bumbu dapur di halaman dapat menerapkannya dan merawat di halaman rumah masing-masing untuk meningkatkan kemandirian hidup masyarakat. Meskipun kegiatan ini dilaksanakan pada masa pandemi covid-19, namun antusias masyarakat sangat baik dalam menerima tim untuk melaksanakan kegiatan pengabdian ini yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah
PENGARUH PENGGUNAAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Nurhayati Nurhayati; Etriana Meirista; Dessy Rizki Suryani
MAGISTRA Vol 6 No 2 (2019): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v6i2.1174

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain one group pretest-posttest design. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Software Geogebra pada proses pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Merauke yang berjumlah 25 orang. Teknik sampling yang digunakan menggunakan cluster random sampling. Materi pelajaran yang diberikan adalah materi pelajaran pada semester ganjil yaitu persamaan garis lurus. Hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Merauke sesudah penggunaan software geogebra lebih baik dari sebelum penggunaan software geogebra. Pengaruh tersebut ditunjukkan dari perolehan rata-rata nilai pretest lebih tinggi dari rata-rata nilai posttest, dengan peningkatan prestasi belajar matematika siswa berada pada kategori “sedang” yaitu 0,534. Dengan demikian, terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Merauke setelah dilakukan pembelajaran menggunakan software geogebra
Kecenderungan Gaya Belajar Mahasiswa dalam Mengikuti Implementasi Penugasan Dosen Sekolah Adi Sumarsono; Nyoman Widiantari; Etriana Meirista
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.2.1.16-23

Abstract

Proses perkuliahan dapat tercapai sesuai arahan kurikulum jika interaksi antara ilmu yang diberikan dan respon penerima dapat terjadi nyata secara linier. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kecenderungan gaya belajar mahasiswa saat mengikuti perkuliahan pada program Penugasan dosen Sekolah (PDS) pada mata kuliah kepalatihan dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subyek yang dilibatkan dari penelitian ini sebanyak dua kelas yang terdiri dari masing-masing kelas sebanyak 32 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket skala belajar, wawancara dan dokumentasi. Aspek yang hendak diukur dalam penelitian ini meliputi tiga aspek yaitu, gaya belajar visual, gaya belajar auditori dan gaya belajar kinestetik. Hasil penelitian ini adalah terdapat kecenderugan gaya belajar mahasiswa di jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi dalam mengikuti perkuliahan Implementasi PDS. Adapun hasil dari penelitian ini dapat dijelaskan bahwa gaya belajar visual sebesar 38,30%, sedangkan gaya belajar auditori sebesar 53,55% dan juga gaya belajar kinestetik mahasiswa sebesar 96,30%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa pada jurusan PJKR UNMUS lebih cenderung suka dan mudah dalam memahami jika materi yang disampaikan dalm bentuk di keterampilan yang langsung dipraktekkan dari pada menggunakan gaya belajar yang mempunyai kecenderungan selain kinestetik.  Tendency of  Student Learning Styles in Attending the Implementation of School Lecturer Assignments AbstractThe lecture process can be achieved according to curriculum direction if the interaction between the given knowledge and the recipient's response can occur linearly. The purpose of this study is to describe the tendency of student learning styles when attending lectures in the School Lecturer Assignment (PDS) program in basic course subjects. The method used in this research is quantitative descriptive. Subjects involved in this study were as many as two classes consisting of each class of 32 students. The instruments used in this study were study scale questionnaires, interviews and documentation. The aspects to be measured in this study include three aspects namely, visual learning style, auditory learning style and kinesthetic learning style. The results of this study are there are trends in student learning styles in the physical health and recreation education majors in attending PDS Implementation lectures. The results of this study can be explained that the visual learning style is 38.30%, while the auditory learning style is 53.55% and also the kinesthetic learning style is 96.30%. From the results of this study it can be concluded that students in the UNMUS PJKR majors are more likely to like and easily understand if the material delivered preformance in the form of skills that are directly practiced rather than using learning styles that have trends other than kinesthetic.  
PENGARUH PENGGUNAAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Nurhayati Nurhayati; Etriana Meirista; Dessy Rizki Suryani
MAGISTRA Vol 6 No 2 (2019): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v6i2.1174

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain one group pretest-posttest design. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Software Geogebra pada proses pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Merauke yang berjumlah 25 orang. Teknik sampling yang digunakan menggunakan cluster random sampling. Materi pelajaran yang diberikan adalah materi pelajaran pada semester ganjil yaitu persamaan garis lurus. Hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Merauke sesudah penggunaan software geogebra lebih baik dari sebelum penggunaan software geogebra. Pengaruh tersebut ditunjukkan dari perolehan rata-rata nilai pretest lebih tinggi dari rata-rata nilai posttest, dengan peningkatan prestasi belajar matematika siswa berada pada kategori “sedang” yaitu 0,534. Dengan demikian, terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Merauke setelah dilakukan pembelajaran menggunakan software geogebra
Penerapan Media Tangram Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dengan Metode Praktek pada Siswa Tunarungu Nurhidayah Nurhidayah; Etriana Meirista; Dian Mayasari
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 4 No 1 (2021): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v4i1.4036

Abstract

Abstrak: Penelitian Tindakan Kelas di SMALB Anim Ha Merauke menggunakan metode praktik dan media tangram dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa tunarungu. Pada penerapannya, dilakukan empat tahapan dalam dua siklus yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Materi yang diajarkan yaitu materi gabungan segitiga dan segiempat. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-B SMALB Merauke yang berjumlah 1 siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: (1) pada siklus I diperoleh nilai tes belajar dengan perolehan nilai sebesar 79 belum mencapai KKM, sedangkan observasi aktivitas guru berada kategori tinggi. (2) pada siklus II diperoleh hasil belajar siswa dengan perolehan nilai sebesar 83 yang mencapai nilai ketuntasan belajar. Skor rata-rata hasil observasi aktivitas siswa menunjukkan kategori tinggi, sedangkan hasil observasi aktivitas guru telah mencapai kategori sangat tinggi. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan media tangram dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tunarungu. Abstract: Classroom Action Research at SMALB Anim Ha Merauke using practical methods and media tangrams was carried out to improve the learning achievement of deaf students. In its application, there are four stages in two cycles, namely: planning, implementation, observation, and reflection. The material being taught is a combination of triangles and quadrilaterals. The subjects in this study were students of class X-B SMALB Merauke, who opened with 1 student. The results of this study indicate that (1) in the first cycle, a learning test was obtained with a score of 79, which had not reached the KKM, while the observation of teacher activities was in the high category. (2) In the second cycle, students' learning outcomes were obtained with a score of 83, which reached the learning mastery value. The average score of the activity observation results showed a high category, while the results of the teacher's activity observations had reached a very high category. Based on this, it can be said that the application of tangram media can improve the learning achievement of deaf students.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM SOLVING BERORIENTASI PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA Markus Palobo; Etriana Meirista
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2018): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v1i1.758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Perangkat pembelajaran berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran dan lembar kerja siswa yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan minat belajar matematika siswa. Metode pengembangan menggunakan model pegembangan Borg & Gall yang terdiri atas Research and information collecting; Planning; Develop preliminary form of product; Preliminary field testing; Main product revision; Main field testing; Operational product revision. Produk pengembangan diujicoba pada siswa kelas VII SMP YPK Tomer. Hasil penelitian memuat uraian singkat mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian. Hasil penelitian diperoleh bahwa perangkat pembelajaran dengan pendekatan Problem Solving memenuhi kriteria valid berdasarkan penilaian oleh tiga validator. Sedangkan instrumen penilaian berupa soal tes kemampuan berpikir kreatif dan angket minat belajar juga memenuhi kriteria valid. Perangkat diujicobakan pada Siswa Kelas VII B SMP YPK Tomer sebanyak 5 pertemuan. Hasil penilaian kepraktisan oleh guru dan siswa serta berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran diperoleh kesimpulan bahwa perangkat pembelajaran memenuhi kriteria valid. Berdasarkan hasil angket minat belajar matematika diperoleh bahwa perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan problem solving pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel efektif meningkatkan minat belajar matematika siswa kelas VII B SMP YPK Tomer yakni 86,9% siswa memiliki minat belajar matematika pada kategori minimal baik, sedangkan pada aspek kemampuan berpikir kreatif diperoleh bahwa perangkat pembelajaran tidak efektif meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa yakni hanya 52,17% siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif pada kategori minimal cukup kreatif
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI DAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH MERAUKE Wahyu Siti Irianti; Etriana Meirista; Murni Sianturi
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2018): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v1i1.782

Abstract

This study aims to find out the first, the effectiveness of SAVI learning approach in mathematics learning of students of Muhamadiyah Merauke. The second, the effectiveness of contextual approach used in mathematics learning viewed from mathematics learning achievement of students of SMP Muhammadiyah Merauke. And the third, the comparison of effectiveness between SAVI learning approach and contextual method viewed from of learning achievement in mathematics. This research is an experimental research and the design used pretest-posttest control group design. The population of this research is grade VIII B students of SMP Muhammadiyah Merauke selected by cluster random sampling technique. The technique of data collection was test and the instrument was learning achievement test. The testing of first and second hypothesis used paired sample of z-test while the third hypothesis testing was done using independent sample of z-test. Based on the analysis of the first hypothesis data, it was obtained, which means thatis rejected and is accepted. This means that the SAVI learning approach is effectively used in learning in terms of students' mathematics learning achievements. Analysis of the second hypothesis data, it was obtained, which means that is rejected and is accepted. This means that the contextual learning approach is effectively used in learning in terms of students' mathematics learning achievements. Then the third hypothesis data, the comparison of mean of posttest data was obtained, which means thatis rejected andis accepted. This means that the SAVI learning approach is more effective than contextual learning approaches in terms of students' mathematics learning achievement.
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PENDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS MUSAMUS Andi Sitti Suhartini; Etriana Meirista; Khumaeroh Dwi Nur’aini
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2018): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v1i1.783

Abstract

This study aims to determine the significance of the influence of gadget usage on student independence learning in Mathematics Education Department of Musamus University. This research is quatitative research. The population in this study was students of Mathematics Education of Musamus University amounted to 210 students. Sampling technique used is convenience non probability sampling technique and obtained 78 students as sample. Data collection techniques used were questionnaire and interview, then the data from the questionnaire were analyzed using simple correlation and linear regression analysis. The result of the research shows that there is influence of gadgets usage on the independence learning of students in Mathematics Education of Musamus University, in which there is a relationship between the "medium" category between gadgets usage and the independence learning of students in Mathematics Education of Musamus University. Contribution given by gadget usage variable to the independence of learning as 27.2%.