Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERORIENTASI PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA Markus Palobo; Khumaeroh Dwi Nur'aini
MAGISTRA Vol 5 No 2 (2018): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v5i2.922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran dan modul pada materi bangun ruang sisi lengkung. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan menggunakan pendekatan problem based learning untuk peningkatan kemampuan penalaran dan sikap siswa terhadap matematika. Produk hasil pengembangan akan diaplikasikan pada siswa kelas IX SMP Negeri Urumb yang berlokasi di kampung urumb kabupaten merauke. Penggunaan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan problem based learning ini diharapkan mampu mendorong partisifasi aktif siswa dalam pembelajaran matematika, mampu meningkatkan kemampuan penalaran dan sikap siswa terhadap matematika sehingga hasil belajar matematika siswa memuaskan. Metode pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel terdiri atas 4 tahapan yaitu define (Pembatasan); design (Perancangan); develop (Pengembangan) dan; disseminate (Penyebaran). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika yang dikembangkan masing-masing memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Perangkat dan instrumen pembelajaran memenuhi kriteria valid dengan kategori “sangat valid”. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan praktis dengan hasil penilaian kepraktisan oleh guru pada kategori “sangat praktis”, kategori “sangat praktis” berdasarkan respon siswa dan kategori “sangat praktis” berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan efektif berdasarkan ketuntasan belajar siswa. Persentase siswa yang tuntas pada tes kemampuan penalaran matematika mencapai 82,76% dan pada sikap terhadap matematika mencapai 96,55%. Kata Kunci: perangkat pembelajaran, problem based learning, kemampuan penalaran, sikap terhadap matematika..
ANALISIS PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DITINJAU DARI SEGI GENDER Khumaeroh Dwi Nur'aini; Sadrack Luden Pagiling
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 4 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.729 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i4.3171

Abstract

Tujuan penelitian  ini adalah untuk mendeskripsikan pedagogical content knowledge (PCK) guru matematika SMP di kabupaten Merauke pada materi segiempat yang ditinjau dari segi gender. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek terdiri atas dua guru perempuan dan dua guru laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penyebaran kuesioner PCK dan wawancara. Teknik  analisis  data  yang  digunakan  yaitu  triangulasi teknik yang meliputi reduksi  data,  penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan konten guru perempuan lebih baik daripada guru laki-laki. Untuk pengetahuan pedagogik keempat guru menunjukkan penguasaan tentang kurikulum dan kemampuan siswanya dengan sangat baik. Namun terkait rencana pembelajaran masing-masing guru memiliki rencana yang berbeda, ada yang menyusun RPP berdasarkan anjuran Kemendikbud 2020 dan ada pula yang menyusun RPP berdasarkan Kurikulum 2013, namun inti pembelajarannya sama, menggunakan metode pembelajaran diskusi dan tanya jawab untuk mengeksplorasi pengetahuan dan menemukan penyelesaian. Untuk pelaksanaan pembelajaran baik guru laki-laki maupun guru perempuan sama-sama representasi berupa benda-benda di sekitar siswa dengan harapan siswa dapat lebih mudah memahami materi bangun segiempat. Untuk pengetahuan terkait teknik evaluasi pembelajaran, baik guru laki-laki maupun guru perempuan memiliki pengetahuan dalam penilaian proses dan hasil belajar yang baik dengan mempertimbangkan tingkat pemahaman dan kemampuan siswa. The purpose of this paper is to describe the pedagogical content knowledge (PCK) of junior high school mathematics teachers in Merauke district on quadrilateral in terms of gender. This type of research is descriptive qualitative. Subjects consisted of one female teacher and one male teacher. Data collection techniques used in this study were distributing PCK questionnaires and interviews. The data analysis technique used is the triangulation technique which includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. The results of this study indicate that female teachers' content knowledge is better than male teachers. For pedagogic knowledge, both female and male teachers demonstrated excellent mastery of the curriculum and the abilities of their students. However, regarding the learning plan, each teacher has a different plan, there are those who prepare lesson plans based on recommendations from the Ministry of Education and Culture 2020 and some are compiling lesson plans based on the 2013 Curriculum, but the core of learning is the same, using discussion and question and answer learning methods to explore knowledge and find solutions. For the implementation of learning, both male and female teachers are representations of objects around students with the hope that students can more easily understand the material of rectangular shapes. For knowledge related to learning evaluation techniques, both male and female teachers have good knowledge in assessing learning processes and outcomes by considering the level of understanding and ability of students
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERORIENTASI PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA Markus Palobo; Khumaeroh Dwi Nur'aini
MAGISTRA Vol 5 No 2 (2018): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v5i2.922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran dan modul pada materi bangun ruang sisi lengkung. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan menggunakan pendekatan problem based learning untuk peningkatan kemampuan penalaran dan sikap siswa terhadap matematika. Produk hasil pengembangan akan diaplikasikan pada siswa kelas IX SMP Negeri Urumb yang berlokasi di kampung urumb kabupaten merauke. Penggunaan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan problem based learning ini diharapkan mampu mendorong partisifasi aktif siswa dalam pembelajaran matematika, mampu meningkatkan kemampuan penalaran dan sikap siswa terhadap matematika sehingga hasil belajar matematika siswa memuaskan. Metode pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel terdiri atas 4 tahapan yaitu define (Pembatasan); design (Perancangan); develop (Pengembangan) dan; disseminate (Penyebaran). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika yang dikembangkan masing-masing memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Perangkat dan instrumen pembelajaran memenuhi kriteria valid dengan kategori “sangat valid”. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan praktis dengan hasil penilaian kepraktisan oleh guru pada kategori “sangat praktis”, kategori “sangat praktis” berdasarkan respon siswa dan kategori “sangat praktis” berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan efektif berdasarkan ketuntasan belajar siswa. Persentase siswa yang tuntas pada tes kemampuan penalaran matematika mencapai 82,76% dan pada sikap terhadap matematika mencapai 96,55%. Kata Kunci: perangkat pembelajaran, problem based learning, kemampuan penalaran, sikap terhadap matematika..
KINERJA GURU MATEMATIKA BERDASARKAN PERSEPSI DAN KOMPETENSI SISWA SMP DI KOTA MERAUKE Khumaeroh Dwi Nur’aini; Maria F V. Ruslau
Journal of Honai Math Vol 3, No 1 (2020): Journal of Honai Math
Publisher : Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/jhm.v3i1.106

Abstract

This study aims to evaluate the strengths and weaknesses of teachers in the teaching process in terms of aspects of mathematics teacher competency. It describes how the four teacher competencies have been running in the learning process in the classroom based on students' perceptions related to student competencies themselves using Structural Equation Modeling data analysis techniques (SEM). The study population was all junior high school students in Merauke City, Papua. The method of sampling was used proportional random sampling, which is continued by simple random sampling, to obtain a total sample of 436 students. The data collection was carried out by distributing questionnaires to students' perceptions about the performance of mathematics teachers consisting of 48 questions in the form of a Likert scale. The results obtained that pedagogic and social competencies are competencies that affect student competencies with mathematics teacher pedagogical competence is most influential on student competencies. Therefore, to improve student competency, teachers need to improve pedagogical and social competence.
Pengaruh Motivasi Belajar dan Kecemasan Matematika terhadap Kesadaran Metakognisi dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Khumaeroh Dwi Nur'aini; Herman Patarru; Markus Palobo
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2021): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v3i2.3539

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan kecemasan matematika terhadap kesadaran metakognisi dan kaitannya dengan hasil belajar matematika siswa SMP Negeri Urumb. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Ex-Post Facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri Urumb tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah sampel 123 siswa yang dipilih dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen: (1) angket motivasi belajar, (2) angket kecemasan matematika, (3) angket kesadaran metakognisi dan (4) hasil belajar matematika. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Motivasi belajar siswa berpengaruh langsung secara signifikan terhadap kesadaran metakognisi siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,916, (2) Kecemasan matematika berpengaruh langsung secara signifikan terhadap kesadaran metakognisi siswa dengan koefisisen korelasi sebesar 0,074, (3) Motivasi belajar berpengaruh langsung secara signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa dengan koefisisen korelasi sebesar 0,797, (4) Kecemasan matematika tidak berpengaruh secara langsung secara signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa dengan koefisisen korelasi sebesar -0,067, (5) Kesadaran metakognisi tidak berpengaruh langsung secara signifikan terhadap hasil belajar matematika dengan koefisisen korelasi sebesar 0,112, (6) Motivasi belajar berpengaruh tidak langsung secara signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa melalui kesadaran metakognisi koefisisen korelasi 0,102 dan (7) Kecemasan matematika berpengaruh tidak langsung secara signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa melalui kesadaran metakognisi koefisisen korelasi 0,008. Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of learning motivation and mathematics anxiety on metacognition awareness and its relation to mathematics learning outcomes of Urumb Public Middle School students. This type of research is "ex post facto". The population in this study were Urumb Public Middle School students in the 2019/2020 school year with a total sample of 123 students selected using the Proportional Random Sampling technique. Data collection techniques using instruments: (1) Learning motivation has a significant direct effect on students 'metacognition awareness with a correlation coefficient of 0.916, (2) Mathematical anxiety has a significant direct effect on students' metacognition awareness with a correlation coefficient of 0.074, (3) Learning motivation has a direct effect significant to the mathematics learning outcomes of students 'correlation coefficient0.797, (4) Mathematical anxiety does not have a significant direct effect on the mathematics learning outcomes of students' correlation coefficients -0.067, (5) Awareness of metacognition does not significantly influence the mathematics learning outcomes of correlation coefficients 0.112, (6) Learning motivation has a significant indirect effect on student mathematics learning outcomes through awareness of correlation coefficient metacognition 0.102 and (7) Mathematical anxiety has a significant indirect effect on student mathematics learning outcomes through awareness of correlation coefficient metacognition 0.008.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan Penemuan Terbimbing Berbantuan Geogebra Khumaeroh Dwi Nur'aini; Juliana R Untayana; Nuraeni N. C Putri
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 4 No 1 (2021): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v4i1.4020

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk perangkat pembelajaran matematika SMP menggunakan pendekatan penemuan terbimbing berbantuan GeoGebra untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP, Produk yang dikembangkan terdiri dari RPP, LKS dan TKKM, dengan menggunakan desain 4-D yaitu define, design, develop, and disseminate. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri II Merauke sebagai uji coba lapangan dengan jumlah siswa 32 orang. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Setelah melalui tahapan validasi produk, RPP memperoleh nilai 167,5, LKS memperoleh nilai 86,5, dan TKKM memperoleh nilai 89,5 sehingga produk termasuk kategori valid. Hasil uji kepraktisan oleh guru memperoleh nilai 87,5 dan uji kepraktisan oleh siswa memperoleh nilai 49,40 sehingga produk perangkat pembelajaran memenuhi kategori sangat praktis. Untuk Uji keefektifan, hasil tes kemampuan komunikasi matematis menunjukkan bahwa lebih dari 75% siswa telah mencapai KKM ≥ 75, sehingga produk perangkat pembelajaran memenuhi kategori efektif. Abstract: This is a development research project with four stages: define, design, develop, and disseminate. This study was conducted as a field trial with 32 students at SMP Negeri II Merauke. Data analysis was performed by grouping the data based on product qualifications, and then calculations were performed to obtain the average value included in the Likert scale rating category. The product of this research is a set of junior high school mathematics learning tools that use a guided discovery approach and are aided by GeoGebra to improve the mathematical communication skills of junior high school students. These tools include lesson plans, worksheets, and TKKM. Following the product validation stages, the RPP received a value of 167.5, LKS received an 86.5, and TKKM received an 89.5, indicating that the product is in a valid category. The practicality test results obtained 87.5 teachers' practicality and practicality students scored 49.40, indicating that the learning device products are very practical, and the mathematical communication skills test results show that more than 75 percent of students achieved KKM ≥ 75, indicating that the learning device products are effective. Because the resulting product sets meet valid, practical, and effective criteria, they are appropriate for use in classroom learning.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS MUSAMUS Khumaeroh Dwi Nur'aini; Maria F. V. Ruslau
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2018): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v1i1.780

Abstract

This study aims to apply one of the techniques in multivariate statistics namely Factor Analysis to determine the factors that influence the decision of students to choose Mathematics Education Department, Teaching and Education Faculty, Musamus University. Data was collected by distributing questionnaires to 70 students majoring in mathematics education that consists of force in 2015, 2016 and 2017. To analyze the data used factor analysis method with SPSS 20 and obtained that from 25 variables studied can be reduced to only 7 factor. The factors that are formed are the quality factors of the study program, lecturer professionalism, curriculum relevant to the world of work, advice, costs, personal abilities and prospect factors and job opportunities. Keywords: factor analysis, decision, mathematics education
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PENDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS MUSAMUS Andi Sitti Suhartini; Etriana Meirista; Khumaeroh Dwi Nur’aini
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2018): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v1i1.783

Abstract

This study aims to determine the significance of the influence of gadget usage on student independence learning in Mathematics Education Department of Musamus University. This research is quatitative research. The population in this study was students of Mathematics Education of Musamus University amounted to 210 students. Sampling technique used is convenience non probability sampling technique and obtained 78 students as sample. Data collection techniques used were questionnaire and interview, then the data from the questionnaire were analyzed using simple correlation and linear regression analysis. The result of the research shows that there is influence of gadgets usage on the independence learning of students in Mathematics Education of Musamus University, in which there is a relationship between the "medium" category between gadgets usage and the independence learning of students in Mathematics Education of Musamus University. Contribution given by gadget usage variable to the independence of learning as 27.2%.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika dan Aktivitas Siswa Retna Widayanti; Khumaeroh Dwi Nur'aini
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 1 (2020): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.927 KB) | DOI: 10.33365/jm.v2i1.480

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika dan aktivitas siswa melalui pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Subjek penelitian adalah 35 siswa kelas 8 SMP di Merauke. Pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar dan lembar observasi siswa. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Metode penelitian ini adalah metode statistik deskriptif. Setelah dilakukan analisis data, didapatkan hasil bahwa prestasi belajar dan aktivitas siswa meningkat sesuai indikator pencapaian.  Hal ini dapat dilihat dari besarnya ketuntasan hasil belajar matematika siswa pada siklus I sebesar 54,84% dan pada siklus II sebesar 80%. Hasil belajar pada kedua siklus menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal hasil belajar sudah memenuhi indikator yang telah ditetapkan yakni lebih dari atau sama dengan 75% dari keseluruhan jumlah siswa yang mengikuti tes akhir siklus mengalami ketuntasan belajar. Selain itu, terdapat juga peningkatan aktivitas siswa pada siklus I dan siklus II berturut-turut sebesar 41,93%  dan 87,10%.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA INTERAKTIF BERBANTUAN ISPRING BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SMP YAPIS MERAUKE Khumaeroh Dwi Nur'aini; Dessy Rizki Suryani; Irmawaty Natsir
Jubaedah : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education) Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jub.v2i3.103

Abstract

Learning media is currently an integral part that cannot be separated from the entire learning system. With the use of media the learning process will be more meaningful. One application that can be used in making interactive media is Ispring. Ispring is an application that can convert presentation files into flash format and SCORM/AICC form, which are forms that are often used in LMS (Learning management System) e-learning. Ispring is very easy to use and can be integrated into MS Power Point. The Ispring application provides features that can develop teaching materials in power point format into multimedia in html5 or exe format which can be equipped with music, voice recordings of presenters, videos, and quiz makers. This activity aims to train teachers' abilities and skills in creating interactive media that are designed using applications. Interactive media creation training will be held at Yapis Merauke Middle School. The training activities will begin with an explanation of interactive media and the elements that must be contained in an interactive media, questions and answers during presentations, demonstrations by presenters related to the introduction of the Ispring application, then proceed with the practice of making interactive media using the Ispring application. With this training activity, teachers at Yapis Middle School have become more skilled in creating interactive media using the Ispring application to support an effective and interesting learning process