Abstract: Enhancing Student Higher Order Thinking Skills through Problem-Based Learning (PBL) Media Integration. Objectives: This quantitative research study employed a quasi-experimental Nonequivalent Control Group Design to investigate the impact of PBL media on student Higher Order Thinking Skills (HOTS). Methods: The research was conducted with students from classes XI Science_3 and XI Science_4 at a high school. Findings: Students using PBL-based media exhibited a mean score of 83 for HOTS, with a notable N-Gain of 0.7, categorized as high. In contrast, the control group achieved an average posttest score of 74.1, accompanied by an N-Gain of 0.5, classified as medium. Statistical analysis indicated a t-value of 4.376, signifying a significant effect of PBL media on students' HOTS. Implementing the PBL-based media in the learning process was highly successful, achieving an average implementation percentage of 100% with excellent criteria. Student responses to this pedagogical approach yielded an average satisfaction rating of 87.6%, indicating strong approval. Conclusion: These findings affirm the positive influence of PBL-based media on students' Higher-Order Thinking Skills, underlining its potential as an effective teaching strategy. Keywords: hots, learning media, problem-based learning Abstrak: Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Melalui Integrasi Media Berbasis PBL. Tujuan: Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode quasi-eksperimental Nonequivalent Control Group Design untuk mengetahui pengaruh media berbasis PBL terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. Metode: Penelitian dilakukan terhadap siswa SMA kelas XI IPA_3 dan XI IPA_4. Temuan: Hasil posttest menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan media berbasis PBL menunjukkan nilai rata-rata HOTS sebesar 83, dengan N-Gain sebesar 0,7, termasuk dalam kategori tinggi. Sebaliknya pada kelompok kontrol memperoleh rata-rata skor posttest sebesar 74,1 disertai N-Gain sebesar 0,5 yang tergolong sedang. Analisis statistik menunjukkan nilai t sebesar 4,376 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan media berbasis PBL terhadap HOTS siswa. Penerapan media berbasis PBL dalam proses pembelajaran sangat berhasil, mencapai rata-rata persentase keterlaksanaan sebesar 100% dengan kriteria sangat baik. Tanggapan siswa terhadap pendekatan pedagogi ini menghasilkan tingkat kepuasan rata-rata sebesar 87,6%, yang menunjukkan persetujuan yang kuat. Kesimpulan: Temuan ini menegaskan pengaruh positif media berbasis PBL terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi siswa, menggarisbawahi potensinya sebagai strategi pengajaran yang efektif. Kata kunci: hots, media pembelajaran, pembelajaran berbasis masalahDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v13.i3.202317