Indonesia merupakan salah satu Negara yang berada wilayah di Asia Tenggara dan merupakan Negara yang berkembang. Kemiskinan menjadi salah satu permasalahan yang paling rumit serta kurangnya perhatian dari pemerintah sehingga masalah ini belum bisa terselesaikan sampai sekarang. Anak jalanan dan pemulung merupakan salah satu bukti masih adanya kemiskinan di Indonesia.Ada dua kelompok anak jalanan dalam kategori ini, yaitu anak-anak yang tinggal bersama orangtua dan senantiasa pulang ke rumah setiap hari, dan anak-anak yang melakukan kegiatan ekonomi dan tinggal di jalanan namun masih mempertahankan hubungan dengan keluarga dengan cara pulang baik berkala ataupun dengan jadwal yang tidak rutin.Salah satunya anak jalanan adalah yang memiliki profesi sabagai pemulung sampah. Diantara fakta yang ada seseorang menjadi pemulung karena (1) kerasnya persaingan di luar sana yang membuat dia tidak bisa menemukan pekerjaan yang lebih layak, (2) adanya sistem kontrak yang membuat Bang Black kehilangan pekerjaan, dan ditambah lagi susahnya mencari pekerjaan disebabkan karena lapangan pekerjaan yang sedikit disediakan pemerintah. Kondisi saat ini tidak boleh dibiarkan, dengan demikian perlu adanya upaya serius untuk pemberdayaan pemulung terutama yang berada di wilayah Malang Raya Raya untuk meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia. Dengan Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan untuk peningkatan kualitas SDM dan produktifitas kerja pemulung di wilayah Malang Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Model Eradication of Poverty. Keturunan pemulung melalui sekolah binaan rintisan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) wilayah Malang Raya. Jenis penelitian tahap I (satu) adalah penelitian pengembangan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Analisis situasi (lingkungan), (2) Identifikasi karakteristik responden, (3) Identifikasi kebutuhan riil responden, (4) berdasarkan analisis situasi, identifikasi karakteristik dan kebutuhan riil responden, maka disusunlah model Eradication of Poverty pemutusan bagi keturunan pemulung di wilayah Malang Raya Raya. Jenis Penelitian Tahap II (dua) adalah penelitian Tindakan. Tahun kedua dirancang untuk ujicoba (implementasi) model yang telah dikembangkan Tahap I, evaluasi model, revisi sehingga akan dilahirkan suatu model Eradication of Poverty di wilayah Malang Raya Raya yang teruji. Dengan mengikuti kegiatan ini keturunan pemulung di wilayah Malang Raya dapat memperoleh pengetahuan, kemampuan kewirausahaan, kemampuan dalam bidang produksi (Product Knowledge), pengetahuan dan kemampuan pasca panen (pemasaran), dan pada akhirnya kualitas SDM dan produktifitas keturunan pemulung di wilayah Malang Raya bisa meningkat. Pada Tahap penelitian ketiga adalah penelitian tindakan. Tahun ketiga dirancang untuk ujicoba dengan skala yang lebih luas lagi secara nasional sehingga dihasilkan model Eradication of Poverty keturunan pemulung melalui sekolah binaan rintisan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dalam rangka penciptaan kemandirian SDM keturunan pemulung melalui sekolah binaan rintisan UMKM.