Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)

Analisis Penggunaan Berbagai Macam Media Pembelajaran Sains Untuk Anak Usia Dini H.B.A Jayawardana; Rina Sugiarti Dwi Gita; Amin Silalahi
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 5 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v5i2.705

Abstract

Media pembelajaran sains adalah sarana dan prasarana yang dapat digunakan oleh guru dan siswa sebagai alat untuk menstimulasi aspek-aspek perkembangan pada anak usia dini. Aspek perkembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum merdeka meliputi nilai agama dan moral, nilai pancasila, fisik motorik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional. Penggunaan media pembelajaran sains dalam mesntimulasi aspek perkembangan anak usia dini harus disesuaikan dengan minat, bakat, kebutuhan siswa. Permasalahan yang muncul selama ini adalah guru kurang optimal dalam memanfaatkan media pembelajaran sains. Ada juga guru yang telah berusaha memanfaatkan media pembelajaran yang tersedia di sekolah namun penggunaanya kurang dapat memfasilitasi seluruh aspek perkembangan anak, minat anak, dan kebutuhan anak. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan analisis penggunaan berbagai macam media pembelajaran sains untuk anak usia dini. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat berbagai macam media pembelajaran sains yang dapat digunakan oleh guru PAUD untuk memenuhi minat, bakat, dan kebutuhan anak usia dini.
Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka pada Fase Fondasi H.B.A Jayawardana; Ade Irma Noviyanti; Nova Eko Hidayanto; Rina Sugiarti Dwi Gita
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 6 No. 1 (2022): Desember
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v6i1.710

Abstract

Sekolah Penggerak merupakan sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi serta kepribadian yang dimulai dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Peluncuran Kurikulum Merdeka adalah salah satu dari sekian banyak upaya Kemendikbudristek dalam menyikapi terbentuknya krisis pendidikan di Indonesia yang belum membaik dari tahun ke tahun. Riset PISA menampilkan banyak peserta didik yang tidak sanggup untuk menguasai teks simpel ataupun mempraktikkan konsep matematika dasar. Sepanjang 10 hingga 15 tahun terakhir kurang lebih 70% siswa umur 15 tahun terletak di dasar kompetensi minimum dalam literasi serta numerasi. Program Implementasi Kurikulum Merdeka dirancang untuk menunjang peluncuran kurikulum merdeka melalui aktivitas sosialisasi serta tutorial teknis untuk pemangku kepentingan seperti Dinas Pendididikan, Penilik, Pengawas, UPT Pusat, Organisasi Mitra yang bertugas mendampingi satuan PAUD di wilayahnya masing-masing. Penelitian ini bertujuan utuk menganalisis apakah guru-guru PAUD sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka tersebut dengan baik sesuai dengan harapan dari pemerintah. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagain besar guru telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Fase Fondasi (PAUD) dengan baik.
Strategi Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di PAUD Nova Eko Hidayanto; Hariyanto Hariyanto; H.B.A Jayawardana
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 6 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v6i2.1226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi proyek penguatan profil pelajar Pancasila di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari studi literatur yang relevan. Penerapan proyek ini berperan dalam membentuk karakter positif pada anak-anak. Mereka belajar untuk menghormati perbedaan, saling bekerja sama, dan menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab. Hal ini dapat membantu mengembangkan kepribadian yang kuat dan mempersiapkan mereka menjadi warga negara yang baik di masa depan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan proyek penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD membutuhkan berbagai macam strategi yang perlu diketahui oleh pemangku kepentingan terutama kepala dan guru PAUD. Implementasi proyek penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD memberikan manfaat yang signifikan dalam membangun pemahaman nilai-nilai Pancasila, membentuk karakter positif, dan memperkuat rasa cinta tanah air pada anak-anak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan penting bagi praktisi pendidikan dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila di tingkat PAUD.
Potensi Penerapan Pembelajaran Berbasis AI (Artificial Intelligence) di PAUD H.B.A Jayawardana
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 7 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v7i1.1515

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendalami potensi penerapan pembelajaran berbasis Kecerdasan Buatan (AI) di lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, dengan fokus pada eksplorasi konsep, manfaat, dan kendala yang terkait dengan implementasi teknologi AI dalam proses pembelajaran anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis AI di PAUD memiliki potensi yang besar. Pembelajaran ini tidak hanya menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga mampu memfasilitasi kebutuhan perkembangan mereka secara holistik. Implikasi positifnya mencakup peningkatan daya tarik pembelajaran, individualisasi pendekatan pembelajaran, dan pemberian dukungan efektif untuk memenuhi kebutuhan spesifik anak. Dengan mempertimbangkan temuan ini, artikel ini memberikan kontribusi pada pemahaman potensi positif penerapan kecerdasan buatan dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.