Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Dirâsah Tahlîliyyah Nahwiyyah ‘an Adawât al-Syarti wa Isti’mâluhâ fî al-Lugah al-‘Arabiyyah Zullkiflih Zulkiflih; M Napis Djuaeni; Hamzah Hamzah
Loghat Arabi : Jurnal Bahasa Arab dan Pendidikan Bahasa Arab Vol 2, No 1 (2021): LOGHAT ARABI
Publisher : IAI DDI Polewali Mandar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.941 KB) | DOI: 10.36915/la.v2i1.20

Abstract

This research is entitled Dirasah Tahliliyah Nahwiyyah 'an Adawat al-Syart wa Isti'maluha fi al-Lughah al-Arabiyyah (a grammatical analytic study of adhawat al-syart and its use in Arabic). This study aims to explain the essence of the syartiyah sentence and find out the use of adawat syart in Arabic. This study uses a qualitative approach with the type of library research. The method of collecting data is through documentation by using quotes and transferring trusted sources either directly or indirectly. The data analysis process goes through three interactive stages, namely data reduction, data exposure, then verification and drawing conclusions. The result of this study is that the syartiyah sentence is a sentence consisting of fi'il syart and jawabu syart by using adawat syart (devices of syart). Adawat syart is a set of tools used to form syartiyah sentences (fi'il syart and answer syart), which are divided into two types, namely adawat syart al-jazimah and adawat syart ghair al-jazimah. The mention of adawat (adawat syart) is because not all of them are in the harf category, but some are in the isim category, namely: in, idzma, man, ma, mahma, mataa, aina, ayyaana, annaa, haitsuma, ayyu, idza, kaifama, law, lawma, lawla and amma.
Tashawwurāt Al Thalabah ‘An Ta’līm Al Qawā’id Al ‘Arabiyyah Wa Ta’allumihā Al Qāim ‘Alā Al Kharāith Al Dzihniyyah Ba’da Jāihah Covid-19 Wa Muna; Hamzah Hamzah; Aminudin Aminudin; Fikriyah Mahyaddin; Zulaeha Zulaeha
Ta'lim al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Kebahasaaraban Vol 6, No 2 (2022): Ta'lim al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpba.v6i2.20264

Abstract

Pengajaran tata bahasa Arab di era pandemi Covid-19 berbasis internet di Indonesia tidak sepenuhnya mendukung penggunaan dan pemanfaatannya oleh semua perguruan tinggi dalam proses belajar mengajar di dalamnya kecuali penggunaannya secara mengejutkan dan otomatis sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan. Tidak memungkinkan proses belajar mengajar berlangsung tanpa Internet. Ini adalah ketika siswa mengklaim bahwa mereka kehilangan banyak hal di universitas dalam hal memahami materi pelajaran, uang mereka, dan waktu mereka yang berharga. Dalam hal ini peneliti menelusuri hal tersebut bertujuan untuk mengetahui tanggapan dan persepsi mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab STAIN Majene Sulawesi Barat terhadap proses belajar mengajar tata bahasa Arab berdasarkan peta mental yang diajarkan dan dipelajari oleh mereka di universitas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dan untuk jenisnya merupakan penelitian survei yang dilakukan oleh peneliti di kalangan mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Metode pengumpulan dilakukan dengan mengisi kuesioner yang dibagi kepada mereka untuk mengetahui tanggapan dan persepsi mereka tentang proses belajar mengajar berdasarkan pengajaran di universitas secara luring setelah pandemi Covid 19. Adapun persepsi mereka tentang pengajaran dan pembelajaran berdasarkan itu, mereka menyebutkan bahwa itu dapat memudahkan mereka untuk memahami mata pelajaran yang dipelajari di universitas dengan cepat dan efisien. Selain itu, mereka menyatakan sangat efektif dan menghemat waktu dalam memahami materi pelajaran.
Jalan Menuju Taqwa Perspektif Syaikh ‘Abdul Qadir Al-Jailani (Analisis Penafsiran Ayat-ayat Taqwa dalam Tafsir al-Jailani) Basri Mahmud; Hamzah Hamzah; Muhammad Imran
AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alquds.v6i2.4608

Abstract

The Path to Taqwa from the Shaykh 'Abdul Qadir Al-Jailani’s Perspective: Analysis of the Interpretation of Taqwa Verses in Tafsir al-JailaniThis research focuses on the study of the interpretation of the verses of taqwa in the interpretation of al-Jailani as the culmination of various rituals required by Allah, this research includes descriptive qualitative research, which provides a systematic, careful and accurate description of the interpretation of Shaykh 'Abdul Qadir al-Jailani about the verses of piety. This study uses two data, namely primary data in the form of verses of the Qur'an, namely verses containing taqwa words while secondary data in the form of interpretation of ideas, ideas, other written materials that are related to this research The results of this study show that the terminology of taqwa with its various kinds is repeated 242 times in the Quran. The essence of taqwa according to Shaikh 'Abdul Qadir al-Jailani is obedience built solely to Allah, obeying his commands not violating them, remembering them instead of forgetting them, being grateful for them instead of incarnating them. The devout are those who obey God's commands and spare their souls from all forms of obedience that can hinder true purity and access to closeness to the Creator.  The way to attain devotion according to Shaikh Abdul Qadir Jailani is to abstain from the deeds that deeds that deeds that are deeds that deeds of Allah's servants and their rights, escape from obedience, which include great sins and minor sins and then preoccupied oneself with forsaking the sins of the heart which is the mother of various sins and the essence from which it gives birth to sins in the limbs. The sins of the heart such as riya', nifaq, ujub, takabbur, ambition, gluttony, fear of beings, hoping for them, expecting office and position, accentuating themselves to others. The privileges of a devout person according to him are: (1) getting blessings and happiness, (2) getting solutions to the problems he faces and sustenance from God, (3) getting love and protection from God, (4) getting Lessons from God and (5). Get God's forgiveness and heaven
KONTROVERSI KESARJANAAN AL-QUR’AN KONTEMPORER (TELAAH KRITIS HERMENEUTIKA AL-QUR’AN NASR HAMID ABU ZAID) Mukhtar Mukhtar; Basri Mahmud; Hamzah Hamzah
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 8, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/zjpi.v8i2.4430

Abstract

Riset ini adalah kajian tokoh yang kontroversial dalam studi al-Qur’an kontemporer bernama Nasr Hamid Abu Zaid. Sebagai seorang tokoh yang kontroversial, mengundang banyak problema untuk dikaji tetapi penelitian ini berfokus pada Geneologi Pemikiran Hermeneutik Nasr Hamid Abu Zaid dan Apsek-aspek apa saja yang menjadi kontroversial dalam Hermeneutik al-Qur’an Nasr Hamid Abu Zaid. Riset ini murni kajian pustaka (Library Research), olehnya itu metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif secara analisis kritis. Adapun pendekatan yang relevan dalam studi ini adalah pendekatan dekonstruksi. Pendekatan ini dimaksudkan untuk membongkar wacana keagamaan yang dikontruk Abu Zaid kemudian penulis berupaya untuk melakukan pembacaan ulang disertai dengan analisis kiritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi geneologi Pemikiran Nasr Hamid Abu Zaid yaitu alam pemikiran Arab dan Barat. Oleh karena itu, pengaruh keduanya sangat nampak dalam beberapa karyanya. Keberhasilannya dalam mempertemukan dua arus pemikiran Barat dan Timur pada gilirannya melahirkan pemahaman kontroversial terhadap diskursus keagamaan seperti: Distingsi ta’wil dan talwin  (Pembacaan Obyektif dan Idiologis),  Memanusiawikan dan Menaturalisasi linguistik al-Qur’an, Kasus al-Muntaj al-Staqafi (Al-Qur’an Produk Budaya) dan Asal-Usul linguistik al-Qur’an.
Appreciation of The Qur'an for Knowledge Able People (Study of Verses on science in the Qur'an) Basri Mahmud; Hamzah Hamzah
Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Agama : Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jia.v24i1.16197

Abstract

This study aims to reveal the meaning of knowledge, the source of knowledge, and the process of obtaining it as well as God's appreciation for those who have knowledge based on the interpretation of the verses of the Qur'an. There are two types of data used, namely primary data in the form of qurani data, while secondary data in the form of supporting data related to this study. Data processing consists of data organization, verification, transformation, merging and sorting information mainly based on chronology and then analyzing the use through qualitative methods so that a more precise and systematic is born. The results of this study show that the word science with its various derivatives is repeated in the Qur'an 854 times. Science is one of the qualities of Allah, therefore this trait is called al-Alim (All-Knowing). He is the source of knowledge and all the knowledge that man gains from him is knowledge gained through various efforts or the so-called kasbi science or knowledge gained without effort called ladunni science. Then God rewarded those who were knowledgeable by appointing him as caliph on this earth, forbidding him to follow something without knowledge and bestowing it upon him a high degree.
KREATIFITAS GURU MATA PELAJARAN BAHASA ARAB DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI MA NUHIYAH PAMBUSUANG KECAMATAN BALANIPA KABUPATEN POLEWALI MANDAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 Hamzah; Rahmat R; Basri Mahmud; Haeruddin Haeruddin
Naskhi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Bahasa Arab Vol 3 No 1 (2021): Volume 3 Nomor 1 April 2021
Publisher : IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/naskhi.v3i1.557

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreatifitas guru mata pelajaran Bahasa Arab dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas XI MA Nuhiyah Pambusuang pada masa pandemi Covid-19dan kendala yang dihadapi oleh guru mata pelajaran Bahasa Arab dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas XI MA Nuhiyah Pambusuang pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan berdasarkan tempat penelitiannya, dan berdasarkan datanya penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun posisi peneliti dalam penelitian ini sebagai instrumen kunci yang dibantu dengan pedoman wawancara dan pengamatan dalam pengumpulan data. Dan teknik utama dalam pengumpulan datanya adalah melalui wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data yang diperoleh peneliti menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari tiga prosedural setelah pengumpulan data yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau pengambilan kesimpulan. Adapun hasil penelitin ini adalah: Pertama; Usaha guru mata pelajaran Bahasa Arab dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas XI MA Nuhiyah Pambusuang adalah melalui: a) pembagian modul pelajaran secara tematik, b) pemberian tugas pekerjaan rumah, c) pemberian tugas media bergambar, dan d) pembentukan kelompok belajar untuk belajar di rumah guru. Kedua; Kendala yang dihadapi oleh guru mata pelajaran Bahasa Arab dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas XI MA Nuhiyah Pambusuang adalah: a) tidak semua siswa memiliki smartphone dan bisa mengakses aplikasi massenger, b) keaktifan siswa berkurang karena kegiatan siswa di rumah padat, c) siswa kurang bersemangat belajar secara daring, d) capaian pembelajaran tidak sesuai KKM Standar, dan e) mengukur dan mengharapakn efektifitas pembelajaran secara maksimal pada masa pandemi covid 19 mustahil adanya.
Metode Pembelajaran Bahasa Arab dalam Memahami Kitab Kuning Nurliani Yanmar; Basri Mahmud; Hamzah Hamzah
Naskhi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Bahasa Arab Vol 5 No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 Oktober 2023
Publisher : IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/naskhi.v5i2.2224

Abstract

This study examines the use of Arabic Language Learning Method in understanding the yellow book at Santriwati Salafiyah Islamic Boarding School, Campalagian District. This type of research includes Descriptive Qualitative. The data source consists of two, namely Primary and Secondary data. The data obtained through interviews, observations and documentation are then processed through the process of data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study show that in increasing knowledge and understanding of the yellow book in Pondok Peasantren applied several methods including the Talaqqi method, the combined method and the discussion method. The factors that become obstacles and supporters in the application of Arabic language learning are internal and external factors. Internal factors include spiritual and physical conditions while external factors include social and nonsocial environments, while supporting factors include teachers, students and curriculum.