Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Tridharmadimas:%20Jurnal%20Pengabdian%20Kepada%20Masyarakat%20Jayakarta

MEMBANGKITKAN UMKM DI TENGAH PANDEMI COVID 19 Winda Suci Lestari Nasution; Patriot Nusa; syahrizal Dwi Putra
TRIDHARMADIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jayakarta Vol 1 No 1 (2021): TRIDHARMADIMAS: July 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1008.572 KB) | DOI: 10.52362/tridharmadimas.v1i1.494

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu unit usaha yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di Indonesia. UMKM juga merupakan salah satu penyokong perekonomian di Indonesia khususnya pada masyarakat golongan bawah dan menengah. UMKM memiliki peran strategis dalam upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran, karena UMKM dapat menyerap tenaga kerja sehingga pengangguran akibat tidak terserapnya angkatan kerja dalam dunia kerja menjadi berkurang. Pandemi Covid-19 yang terjadi melanda seluruh dunia, secara global, termasuk Indonesia, tentu saja berdampak terhadap berbagai sektor terutama di sektor ekonomi. Himbauan untuk mencegah mata rantai penyebaran virus ini mengharuskan masyarakat untuk berdiam diri di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah. Semua sendi kehidupan terpengaruhi dan dipaksa untuk mengubah pola hidup, pola kerja, pola berpikir dan pola-pola lain yang dijalankan manusia. Dampak negatif akibat pandemi COVID-19 ini telah menghambat pertumbuhan UMKM. Indonesia yang didominasi oleh UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional terdampak oleh adanya pandemi COVID-19, bukan hanya pada aspek produksi dan pendapatan saja namun juga pada jumlah tenaga kerja yang harus dikurangi dan lain-lain. UMKM kurang memiliki ketahanan dan fleksibilitas dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini dikarenakan beberapa hal seperti tingkat digitalisasi yang masih rendah, kesulitan dalam mengakses teknologi dan kurangnya pemahaman tentang strategi bertahan dalam bisnis.