Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Prediction of Soil Bearing Capacity in the Masterplan Area of the Kalimantan Institute of Technology based on GIS Dyah Wahyu Apriani; Dhea Safitri; Umar Mustofa; Christianto Credidi Septino Khala
U Karst Vol 6, No 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v6i2.3544

Abstract

Prediction of bearing capacity and soil type is a requirement for the safety of construction before planning a building construction. Therefore, it is necessary to research the distribution of bearing capacity and conical resistance to determine soil conditions in an area. Based on CPT data, this study mapped cone resistance distribution and soil-bearing capacity distribution in the ITK masterplan area. The analysis was carried out by reviewing the 40 cm pile foundation at 11 m. The analysis was carried out using the Kriging, IDW, and Spline with Barriers methods. The bearing capacity was analyzed using the Trofimankove method. The mapping of the carrying capacity using the three interpolation methods results in a Qall value of around 26,024 – 87,835 tons. The cone resistance mapping results using the three interpolation methods show that the soil consistent in the ITK masterplan area is stiff, very stiff and Hard with a qc value of around 16,0804 – 259,54 kg/cm2. The ITK masterplan area has a type of foundation soil, which is hard. The comparison results obtained from mapping the cone resistance and the carrying capacity of the three interpolation methods used, the value of the range of qc and Qall closest to the sample data used is the IDW method 
Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sempit Dengan Teknologi Akuaponik Pada Masyarakat Balikpapan Dyah Wahyu Apriani; Tiara Rukmaya Dewi; Andina Prima Putri; Maryo Inri Pratama; Oryza Lhara Sari; Rossana Margaret Kadar Yanti
Jurnal Dharma Jnana Vol. 2 No. 3 (2022): JURNAL DHARMA JNANA
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Muara Rapak merupakan kawasan industri, kawasan pertahanan dan keamanan, serta ruang terbuka hijau yang terletak di kota Balikapapan Kalimantan Timur. Secara spesifik, kawasan Muara Rapak merupakan lokasi padat penduduk dengan lahan kosong yang minim sehingga diperlukan penggunaan lahan seoptimal mungkin. Upaya pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan produktif di Kelurahan Muara Rapak Rukun Tetangga 07 telah dilakukan melalui sistem hidroponik, namun sistem ini dinilai tidak optimal dalam pemanfaatan lahan kosong karena hanya menghasilkan panen berupa sayuran, sehingga diperlukan sistem lain yang dapat memberikan hasil yang lebih optimal. Sistem Akuaponik merupakan sistem yang menggabungkan metode hidroponik dan akuakultur, dimana sistem ini merupakan alternatif menanam sayur dan memelihara ikan dalam satu wadah tanpa perlu menyedikan lahan tambahan/memperluas lahan. Sistem ini cocok untuk dikembangkan pada daerah sasaran dikarenakan masyarakat memiliki kendala luas lahan dan telah banyak mengetahui mengenai budidaya ikan dan metode hidroponik. Pembuatan model akuaponik serta sosialisasi tentang teknik dan tatacara sistem akuaponik dilakukan pada daerah sasaran untuk mengatasi masalah tersebut. Pelaksanaan program dilakukan selama enam bulan dan menghasilkan model akuaponik yang dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar, sosialisasi juga telah dilakukan dengan menghadirkan masyarakat daerah sasaran, selain itu dibuat pula media sosial yang berisi seluruh infrormasi pengembangan akuaponik.
SOIL SHEAR STRENGTH PARAMETER ANALYSIS BASED ON BEHAVIOR ANALYSIS OF LANDSLIDE CASE Dyah Wahyu Apriani; Umar Mustofa; Rachmad Hidayat
U Karst Vol. 4 No. 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v4i2.1046

Abstract

Slope failure is a complex event. It can provide useful information about the condition of soil parameters on the failed slope in the same way it can provide an opportunity to evaluate the stability of other slopes. To evaluate the occurence of slope failure, unit weight data and shear strength properties of soil are needed, as well as methods of analysis including failure mechanisms. One of the methods used to evaluate landslide events is reverse analysis. In this study, reverse analysis was carried out on landslides that occurred on the slopes of D-D 'and F-F' at the Integrated Campus Building of the Institut Teknologi Kalimantan. The finite element method is used to analyze the safety number of the slopes under review. From the results of the reverse analysis, it was obtained that the soil parameters at the time of collapse in the top layer resulted in the value of unit weight (γ) = 20 kN / m2, Cohesion (c) = 2 kPa and Internal friction angle (φ) = 27 ° . Slope failure occured due to an increase in soil volume weight value, as well as a decrease in soil shear strength parameters, namely cohesion and internal friction angle.
Prediction of Soil Bearing Capacity in the Masterplan Area of the Kalimantan Institute of Technology based on GIS Dyah Wahyu Apriani; Dhea Safitri; Umar Mustofa; Christianto Credidi Septino Khala
U Karst Vol. 6 No. 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v6i2.3544

Abstract

Prediction of bearing capacity and soil type is a requirement for the safety of construction before planning a building construction. Therefore, it is necessary to research the distribution of bearing capacity and conical resistance to determine soil conditions in an area. Based on CPT data, this study mapped cone resistance distribution and soil-bearing capacity distribution in the ITK masterplan area. The analysis was carried out by reviewing the 40 cm pile foundation at 11 m. The analysis was carried out using the Kriging, IDW, and Spline with Barriers methods. The bearing capacity was analyzed using the Trofimankove method. The mapping of the carrying capacity using the three interpolation methods results in a Qall value of around 26,024 – 87,835 tons. The cone resistance mapping results using the three interpolation methods show that the soil consistent in the ITK masterplan area is stiff, very stiff and Hard with a qc value of around 16,0804 – 259,54 kg/cm2. The ITK masterplan area has a type of foundation soil, which is hard. The comparison results obtained from mapping the cone resistance and the carrying capacity of the three interpolation methods used, the value of the range of qc and Qall closest to the sample data used is the IDW method 
PEMBUATAN SITUS WEB URBAN TOURISM SEBAGAI TAHAPAN REBRANDING KELURAHAN SEPINGGAN BARU, BALIKPAPAN Christianto Credidi Septino Khala; Dyah Wahyu Apriani; Amalia Oktafina; Ramda Marizal; Al Aswad Janfari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT) Vol. 2 No. 2 (2021): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.351 KB) | DOI: 10.35718/pikat.v2i2.409

Abstract

Pariwisata perkotaan sangat perlu dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimiliki setiap kota di manapun tanpa terkecuali. Urban tourism, salah satu jenis pariwisata, merupakan wisata yang memanfaatkan segala potensi baik sumber daya alam maupun manusia sebagai daya tarik wisata. Namun, permasalahan yang terdapat pada Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, adalah belum optimalnya pengembangan pariwisata daerah tersebut, sehingga potensi maksimal pariwisatanya belum dapat tercapai. Oleh karena itu, diperlukan sebuah usaha untuk mengawali pengembangan pariwisata ini. Salah satu cara yang dapat digunakan ialah memperbaharui gambaran umum (rebranding) Kelurahan Sepinggan Baru melalui urban tourism. Salah satu langkah nyata dalam proses rebranding adalah pembuatan situs web (website) guna memudahkan wisatawan lokal maupun mancanegara mengetahui situs wisata yang cukup banyak yang ada di Kelurahan Sepinggan Baru. Website urban tourism merupakan media promosi dan informasi yang dapat dijangkau dengan mudah melalui internet oleh siapapun dan kapanpun. Kehadiran website ini merupakan upaya dalam melakukan rebranding Kelurahan Sepinggan Baru berbasis urban tourism yang dapat membantu pengembangan wisata kota yang ada.
Prediksi Jarak Luncur Longsoran Berdasarkan Parameter Geometri Lereng dan Tipe Batuan Dyah Wahyu Apriani; Aulia Putri Salsabila; Christianto Credidi Khala; Mega Silfiani
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 11 No 2 (2023): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2023)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v11i2.6950

Abstract

landslide disaster. Based on this fact, a method is needed to predict the range of landslides to minimize the impact of disaster losses. The empirical statistical method is one of the methods that can be used to predict landslides by taking input data from the history of previous landslide events. This research aims to find the best modeling form for sliding distance prediction and which parameters influence a landslide's sliding distance prediction. This study used multiple linear regression methods. The data used in this study are geometric slope parameters in the form of slope height (H), original slope (θ), landslide area (A), and rock type (RT). The data was taken from the 2015-2021 PVMBG landslide investigation report and used the Google Earth and Global Mapper program. Based on the analysis of the best empirical model that can predict the sliding distance of a landslide log Lmax = 0,387 – 0,097 RT + 0,230 log H + 0,458 log A – 0,220 tan θ with an R2 value of 0,94 and an average estimated error of 31,56%. The parameter that has the most influence on the prediction of sliding distance is the area affected by the landslide (A).
Dam Seepage Control Uses the Blanket Layer Method Dyah Wahyu Apriani; Febriyanto Sulistio Chandra
Jurnal Talenta Sipil Vol 6, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v6i2.336

Abstract

An analysis of the seepage occurring on the dam needs to be done to determine whether the size is safe to prevent collapse on the dam body. The blanket layer is a method used in seepage control. This study discussed the effectiveness of the blanket layer method in significantly reducing the seepage on the dam body by reviewing the significant drainage and stability against the uplift. A case study of Telagasari Flood Control Dam (Bendali), which suffered a water loss due to leakage on the sewer path, was carried out by performing several scenarios of analysis based on the modelling of the addition of the blanket layer, which resulted in a 98.97% decrease in the drain discharge that occurred against the conditions prior to the drain control.
SOSIALISASI KESELAMATAN BERLALU LINTAS UNTUK PENGENDARA PEMULA Rossana Margaret Kadar Yanti; Andika Ade Indra Saputra; Muhammad Hadid; Dyah Wahyu Apriani; Andina Prima Putri; Oryza Lhara Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol. 1 No. 03 Mei (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Balikpapan merupakan salah satu kota dengan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tinggi. Lakalantas di Kota ini didominasi kalangan usia produktif (Polresta Balikpapan, 2018). Pada Tahun 2017 tercatat jumlah lakalantas di salah satu jalan di Kota Balikpapan yaitu jalan Soekarno Hatta mencapai 47 kasus. Berdasarkan angka lakalantas yang terus meningkat, maka perlu dilakukan tindakan pencegahan. Banyaknya pelanggaran berlalulintas pada anak usia remaja dan usia produktif dikarenakan pada usia tersebut rasa ingin tahu dan ingin mencoba sangat tinggi, sehingga banyak sekali pelanggaran lalu lintas ini dilanggar oleh remaja dan usia produktif. Beberapa pelanggaran ini terjadi akibat pendidikan mengenai disiplin berlalu lintas yang langka dikalangan anak-anak baik di lingkungan keluarga maupun sekolah. Dengan adanya kondisi ini, perlu dilakukan sosialisasi keselamatan pada pengendara pemula kepada siswa di SMK AIRLANGGA Balikpapan. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar pengendara pemula memiliki kesadaran dan pengetahuan berkendara dengan baik, aman, serta akan selalu terdorong untuk tertib pada peraturan lalu lintas yang ada. Kegiatan ini dilakukan dengan tiga tahapan meliputi tahap persiapan berupa administrasi, alat dan bahan, serta materi; dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan sosialisasi; dan evaluasi. Proses berjalannya kegiatan ini cukup baik terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang hadir dan keaktifan peserta pada saat pelaksanaan sosialisasi.
PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR DENGAN MEMANFAATKAN RUANG TERBUKA SEBAGAI TAMAN REKREASI DAN SISTEM PENGELOLAAN JARINGAN PERSAMPAHAN YANG LAYAK PADA RT 8 KELURAHAN MANGGAR BARU Oryza Lhara Sari; Andina Prima Putri; Rossana Margaret Kadar Yanti; Dyah Wahyu Apriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol. 2 No. 03 Mei (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manggar Baru is one of the sub-districts in East Balikpapan District, Balikpapan City. According to the 2012-2032 RTRW of Balikpapan City, Manggar Baru is planned to become a minapolitan and tourism area based on the geographical conditions which are located along the coast. Optimizing the potential of coastal areas is carried out by developing existing land or open spaces into proper beach tourism and can be enjoyed by residents and visitors. Based on the results of a survey that has been conducted, Kampung Nelayan RT 8 Kelurahan Manggar Baru has unfavorable solid waste conditions. Overcoming this problem regarding waste regulations, several things can be done, namely managing existing waste conditions through the provision of infrastructure such as garbage dumps in front of every house in RT 8 to make it easier to collect and sort waste. Then, conduct outreach to the surrounding community regarding education on waste management based on its type and utilization. One of the uses of waste that can be developed is to use plastic bottles or other plastic waste to make eco bricks. In addition, the results of the ecobrick that has been made can be used as material to build a vertical garden. The garden area can be used to develop toga plants for the local community. Seeing the waste problems that occur in RT 8, it is necessary to empower the community in managing waste. Community empowerment can be carried out using the Asset-Based Community Development (ABCD) approach which first takes inventory of assets owned by the community to be used as resources in waste management. The community empowerment methods that require participation include Rapid Rural Appraisal (RRA), Participatory Rapid Appraisal (PRA), Participatory Learning and Action (PLA) and Participatory Training. It is hoped that some of the solutions described above can be a way out of existing problems and can have an impact on both the surrounding community and the people who come to use these facilities.
MITIGASI BENCANA TANAH LONGSOR BERBASIS MASYARAKAT MELALUI KOMUNITAS SIAGA BENCANA GRAHA INDAH BALIKPAPAN Dyah Wahyu Apriani; Ogamaliel Sohmo Sinamo; Fitri Rahmawati; Gregorius Gun; Indah Deviana Putri; Difa Aria Nugraha; Endra Tri Prabowo; Muhamad Andika Saputra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol. 2 No. 05 September (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana longsor berdampak besar pada lingkungan dan hidup masyarakat yang tinggal pada lokasi rawan bencana longsor. Longsoran ini dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur disekitarnya, memblokir akses jalan, atau merusak lanskap yang ada. Untuk meminimalisir resiko bencana yang terjadi maka tindakan mitigasi bencana perlu dilakukan. Tindakan mitigasi ini perlu dilakukan untuk mengurangi kerugian akibat bencana longsor. Upaya perbaikan berupa stabilisasi atau perkuatan lereng tidak selalu merupakan pilihan yang terbaik. Biaya dan konsekuensi kegagalan harus dipertimbangkan. Masyarakat memiliki peranan penting dalam keberhasilan suatu penanggulangan bencana. Untuk itulah perlu dilakukan mitigasi bencana berbasis masyarakat agar program-program yang dikembangkan dapat bekerja efektif karena masyarakat ikut serta terlibat dalam proses dan pemantauannya. Serangkaian kegiatan mitigasi bencana dilakukan di Kelurahan Graha Indah untuk memitigasi bencana longsor pada daerah tersebut karena peluang longsor yang tinggi. Sosialisasi bencana longsor, pemetaan potensi longsor, penyusunan buku saku bencana, reboisasi lahan dan penentuan area evakuasi dilakukan. Keberhasilan program diukur dengan kuesioner yang dibagikan kepada masyarakat sebelum dan setelah pelaksanaan program berlangsung. Hasil pengabdian masyarakat ditunjukkan dengan ketersediaan dokumen informasi mengenai kawasan dan bahaya longsoran yang dapat diakses masyarakat luas, dokumen tersebut meliputi peta dan infografis daerah rawan bencana serta buku saku panduan evakuasi. Berdasarkan hasil kuisioner terjadi peningkatan pemahaman masyarakat setelah serangkaian kegiatan mitigasi dilakukan.