Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Bioinformatic Analysis in Designing Mega-primer in Overlap Extension PCR Cloning (OEPC) Technique - Mardalisa; Sony Suhandono; Novi Yanti; Fazrol Rozi; Fitri Nova; - Primawati
JOIV : International Journal on Informatics Visualization Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/joiv.5.2.459

Abstract

Bioinformatics has developed into an application tool for basic and applied research in the biomedical and biotechnology field. Polymerase Chain Reaction (PCR) is a common technique in the molecular area that has always involved bioinformatics science. PCR cloning techniques such as TA cloning and PCR-mediated cloning exhibit complex processes with low success rates. One easy, effective, and practical solution is to use a mega-primer with the Overlap Extension PCR Cloning (OEPC) technique. The success of PCR cloning using the mega-primer design in the OEPC technique is strongly influenced by the characteristics of the mega-primer used. Knowledge of mega-primer characteristics is one of the important factors in the success of PCR cloning. The design process for the mega-primer str promoter was characterized based on the principle of a genetic algorithm using the web-based bioinformatics tools such as ClustalW, NetPrimer, and BLAST. The success of the mega-primer construction in producing recombinant pSB1C3 vector has been confirmed by the sequencing method and the function of the reporting protein (AmilCP). DNA analysis shows a 100 % homologous sequence on the str promoter, while  E. coli colonies successfully express the purplish-blue color. Mega-primer characters can save costs and time of the research by maintaining the primer parameters that provide optimal values and increase the success value of PCR cloning via bioinformatics software. Hence, implications on biological problems, especially using DNA and amino acid sequences, could solve rapidly.
PEMETAAN PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN FT UNP TERHADAP TEMPAT BEKERJA MENGGUNAKAN PENSKALAAN DIMENSI GANDA Primawati Primawati; Yufrizal Yufrizal; Abdul Marfuad; Fazrol Rozi
invotek Vol 17 No 2 (2017): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.341 KB) | DOI: 10.24036/invotek.v17i2.79

Abstract

Berbagai masalah dapat muncul dalam dunia profesi kerja, diantaranya disebabkan oleh kesalahan persepsi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara singkat dengan mahasiswa jurusan Teknik Mesin FT UNP didapat persepsi yang berbeda-beda dari setiap mahasiswa terhadap tempat bekerja/perusahaan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran visual mengenai persepsi mahasiswa Jurusan Teknik Mesin FT UNP terhadap tempat bekerja menggunakan Penskalaan Dimensi Ganda. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif menggunakan Penskalaan Dimensi Ganda. Penskalaan Dimensi Ganda merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memetakan persepsi mahasiswa terhadap 10 (sepuluh) tempat bekerja/perusahaan yang mendukung profesi engineering, yaitu PT. Chevron, PT. Pertamina, PT. PLN, PT. GMF AeroAsia, PT. Astra, PT. Krakatau Steel, PT. Bukit Asam, PT. RAPP, PT. Indah Kiat dan PT. Semen Padang yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan model yang terpilih adalah model tiga dimensi dengan nilai stress sebesar 0.05 dan kemampuan menjelaskan keragaman responden (R2) sebesar 98%. PT. Chevron dan PT. Pertamina merupakan tempat bekerja/perusahaan yang dipersepsikan paling mirip oleh responden. PT. Semen Padang dan PT. Astra dipersepsikan paling tidak mirip oleh responden. Responden mempersepsikan kemiripan tempat bekerja/perusahaan berdasarkan atribut/kriteria gaji, tunjangan, visi dan misi tempat bekerja/perusahaan, supervisi tempat bekerja/perusahaan dan kondisi lingkungan tempat bekerja/perusahaan.
Build Design Of Electric Bike As Energy Efficient Transportation Sundhy Pareza; Purwantono Purwantono; Remon Lapisa; Primawati Primawati
MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering Vol 2 No 2 (2020): Motivection : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering
Publisher : Indonesian Mechanical Electrical and Industrial Research Society (IMEIRS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1152.952 KB) | DOI: 10.46574/motivection.v2i2.59

Abstract

The issue of global warming is very strong in the force in the procession, the damage caused by global warming is very influential in the survival of living beings. The methods performed in this study are experimental methods. The experiments performed were to make a design and to become a unity so that it formed a tool of electric bicycle transportation that can be used well. This thesis author devise and assemble electric bicycle using DC electric motor 24 Volt 250 Watt and 3000 rpm. The power system used is 24 Volt 12 Ampere battery. From the results of the test and analysis of data that has been taken on the electric bicycle obtained data of the average speed obtained by the electric bike with a load of 78 = 4.94 m/s, load 83 = 4.59 m/s, load 88 = 4.25 m/s, power output to drive electric bicycle with load 78 = 266.679 Watt, load 83 = 263.810 Watt, load 88 = 258.984 Watt. Isu pemanasan global sangat kuat di gencar disuarakan, kerusakan yang disebabkan pemanasan global sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup makluk hidup. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Eksperimen yang dilakukan adalah membuat sebuah rancangan dan merakitnya menjadi suatu kesatuan sehingga terbentuk sebuah alat transportasi sepeda listrikyang dapat digunakan dengan baik. Skripsi ini penulis merancang dan merakit sepeda listrik dengan menggunakan motor listrik DC 24 Volt 250 Watt dan 3000 rpm. Sistem daya yang digunakan adalah baterai 24 Volt 12 Ampere. Dari hasil pengujian dan analisis data yang telah diambil pada sepeda listrik didapatkan data berupa kecepatan rata-rata yang didapatkan sepeda listrik dengan beban 78 = 4,94 m/s, beban 83 = 4,59 m/s, beban 88 = 4,25 m/s, daya output untuk menggerakkan sepeda listrik dengan beban 78 = 266,679 Watt, beban 83 = 263,810 Watt, beban 88 = 258,984 Watt.
Aplikasi Teknologi Tepat Guna Pada Mesin Perajang Jerami Dalam Meningkatkan Efisiensi Kinerja Petani Bulkia Rahim; Arwizet K; Primawati Primawati
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 22, No 1 (2022): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.02030

Abstract

Permasalahan pertama yang di alami petani padi adalah pengolahan jerami padi setelah proses panen padi, jerami yang sudah terendam air maka jerami sulit di bakar, waktu pelapukan jerami membutuhkan waktu yang lama sehinga mengakibatkan ada bagian sawah yang tidak termanfaatkan pada kumpulan jerami serta mengundang hama (tikus) di sawah petani. Permasalahan kedua dari petani padi adalah apabila jerami padi di bakar, hal ini mengakibatkan meningkatnya polusi dari asap pembakaran, pembakaran ini juga berdampak kepada hilangnya kesuburan tanah pada bagian sisa pembakaran sehingga mengakibatkan menurun nya hasil panen petani padi. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menyediakan Mesin Pencacah Jerami dalam meningkatkan efisiensi kinerja petani. Mesin Perajang/perajang Jerami merupakan salah satu per Mesinan usaha yang memiliki kegunaan untuk pencacah/perajang jerami. Metode yang digunakan adalah pengembangan teknologi tepat guna. Kegiatan ini dilaksanakan melalui dua tahap, yaitu: tahap pertama, observasi dengan melakukan metode pengumpulan data dokumentasi dan diskusi dengan petani padi. Tahap kedua adalah tahap pengembangan mesin Perajang/perajang jerami. Hasil luaran utama yang dicapai dalam program ini adalah tersedianya mesin Perajang/perajang jerami. Hasil lain dari program ini adalah peningkatan wawasan dan pengetahuan tentang teknologi mesin Perajang/perajang jerami. serta meningkatkan taraf hidup masyarakat Kanagarian Padang Belimbing Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok Sumatera Barat.  
Design Build Dryer Machine Frying Results Nuts Eggs Purwantono Purwantono; Waskito Waskito; Putu Satria Rinaldo; primawati primawati
Teknomekanik Vol 1 No 1 (2018): Teknomekanik
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.728 KB) | DOI: 10.24036/tm.v1i1.572

Abstract

The purpose of this research is to design oil drying machine in nurts eggs to get the result of working drawing and to determine the peanut dryer component. The concept of planning oil drying machine in nurts eggss is by conducting a direct survey of the egg industry, the problems arise still high levels of oil in manually dried peanuts, then carry out the design concept. Based on the concept, then designed a design drawing. The result of this final task is in the form of design or design of oil oven dryers that utilize centrifugal force for drying oil, oil stainless steel rotary tube components, stainless steel container tube with stainless steel , axle components to support tubes of 22mm diameter and 520mm length, pulleys with a 3/6 ratio as a rotary reducer of an electric motor of 0.5 HP 1400 rpm to 500 rpm. Frame profile machine L 40 x 40 x 4 mm 42 st material and engine components made by Fernando Ferry from material st 37.
Analysis Physical and Mechanical Of Particle Boards Raw Materials Nipah Fruit Fiber M Saddikin; Hendri Nurdin; Hasanuddin Hasanuddin; Primawati Primawati
Teknomekanik Vol 2 No 1 (2019): Teknomekanik
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.978 KB) | DOI: 10.24036/tm.v2i1.2672

Abstract

The raw materials of the timber industry, especially furniture, are increasingly difficult to obtain in the quantity and quality needed. The development efforts carried out were utilizing Nipah coir waste as a raw material for making particle boards. Particle boards are panel boards made of wood particles or materials containing lignocellulose. Nipah plants contain 27.3% lignin and 36.5% cellulose which has the potential to be used as raw material for particleboard production. This study aims to reveal the physical and mechanical properties of particleboards made from Nipah fruit fibre with adhesive using tapioca flour. The making of particle board is done with a ratio of 90%: 10%, 80%: 20%, 70%: 30%, 60%: 40%, by giving a pressure of 100 kg / cm2. Particle testing is carried out according to the JIS A 5908 standard (2003). From this study, the optimum results were obtained in variations of 60%:40%. The particle physical properties which have an average density value of 1.15 gr / cm3 and an average moisture content of 5.8%. While the mechanical properties obtained by the value of Modulus of Elasticity an average of 21,188.93 kg / cm2. This shows the particle board variations of 60%: 40% produced to meet the JIS A 5908 (2003) standard. Based on the analysis of the quality variations 60%: 40% of particle boards can be recommended as raw materials for interior furniture.
Study of Ship Design Maninjau Lake Tourism by Using Catamaran Hull Type and Fiberglass Material Ar Trisyaldi; syahril syahril; Purwantono Purwantono; Waskito Waskito; Primawati Primawati
Teknomekanik Vol 2 No 1 (2019): Teknomekanik
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.727 KB) | DOI: 10.24036/tm.v2i2.3072

Abstract

Maninjau lake uses ships designed in a simple way without significant innovation from time to time. This case is caused by design methods that are based on hereditary knowledge from generations to generations, so that the ships that are made tend to have the same shape and size. Innovation is needed to get a higher level of efficiency and effectiveness on a ship. The innovation that needs to be done is the design of ships with a multi-hull shape or catamaran. The pre-design of the catamaran hull is based on using the comparation method as the dimension ratio of the ship, so that the dimensions of the ship are LWL = 4 m; LPP = 3.96 m; B = 1.7 m; B1 = 0.36 m; D = 0.7 m; d = 0.307 m. After that, testing the resistance (resistance) while determining the amount of Power needed. The next step is to analyze Stability and Seakeeping to determine the efficiency and effectiveness of the hull type. Analysis carried out on this type of hull was applied to several models, then the best hull design was found. Each design is distinguished by hull shape, but has the same displacement which is equal to 0.448 tons. The first model of the catamaran hull with the type of Flat Inside Symmetry; second with the type of symmetry Flat Outside; and the third type with gastric Asymmetry.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN DASAR PERANCANGAN TEKNIK MESIN KELAS X SMK SEMEN PADANG Putri Nurhalimah Erdi; Nelvi Erizon; Arwizet K; Primawati Primawati
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.047 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v1i2.61

Abstract

Pembelajaran yang monoton dan tidak kreatif membuat siswa menjadi malas belajar dan kurang berimajinasi serta mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan apakah efektif pembelajaran menggunakan modul dengan pembelajaran menggunakan model langsung terhadap hasil belajar siswa pada kelas eksperimen (modul) dan kelas kontrol (langsung) pada mata pelajaran Dasar Perancangan Teknik Mesin Kelas X SMK Semen Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X, yitu kelas X TM 1, X TM 2 dan X TM 3 yang masing-masing kelas berjumlah 28 siswa tahun ajaran 2018/2019. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TM 1 sebagai kelas kontrol dan X TM 2 sebagai kelas ekperimen yang masing-masing kelas berjumlah 28 siswa. Penelitian dan pengambilan data dilakukan melalui tes tertulis yaitu pretest dan postest. Analisis data uji normalitas, uji homogenitas variansi, uji reliabilitas, serta uji perbandingan model menggunakan uji hipotesis, data yang terkumpul tersebut di olah dan dianalisis secara statistik dengan bantuan komputer program MINITAB versi 16 for windows dan Microsotf Excel. Dari analisis data terhadap hasil belajar dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan modul bagi siswa lebih baik dan efektif dari pada pembelajaran dengan menggunakan metode langsung. Serta perbedaan skor hasil belajar terhadap penggunaan modul dan menggunakan metode langsung terlihat secara signifikan.
PENGARUH PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 1 PADANG Alvien Khardin; Suparno Suparno; Primawati Primawati; Arwizet K; Refdinal Refdinal; Yufrizal Yufrizal
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1274.723 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i2.76

Abstract

Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui tahapan pembuatan dan pengembangan modul pembelajaran yang tepat pada mata pelajaran gambar teknik kelas X jurusan teknik mesin SMK/MAK; (2) mengetahaui kelayakan modul melalui uji validitas; (3) mengetahui kepraktisan modul melalui uji praktikalitas; (4) mengetahui efektivitas modul melalui uji efektivitas. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R & D) yang menggunakan model pengembangan dari Plomp (2013). Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 padang. Subjek penelitian adalah siswa kelas X jurusan teknik pemesinan SMK Negeri 1 Padang. Pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Tes menggunakan pre test dan post test untuk memperoleh data efektivitas. Analisis menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan produk berupa modul gambar teknik untuk siswa kelas X jurusan teknik mesin SMK/MAK. Penilaian modul pembelajaran meliputi validitas ahli materi, validitas ahli media, uji one to one, uji kelompok kecil (small group), uji praktikalitas oleh guru, uji praktikalitas oleh 32 siswa, uji pemakaian oleh 32 siswa. Validasi ahli materi mendapatkan pesentase 80,71% dengan kategori sangat layak, validasi ahli media mendapatkan persentase 84,38% dengan kategori sangat layak, uji one to one mendapatkan persentase 100 % dengan kategori sangat praktis. Uji small group mendapatkan persentase 100% dengan kategori sangat praktis, uji praktikalitas oleh guru mendapatkan persentase 95 % dengan kategori sangat praktis, uji praktikalitas oleh 32 siswa mendapatkan persentase 90,63 % dengan kategori sangat layak, dan uji pemakaian oleh 32 siswa menunjukkan ada peningkatan hasil belajar setelah menggunakan modul gambar teknik. Kata Kunci : Modul Pembelajaran, Hasil Belajar, Gambar Teknik
PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN SIKAP SISWA PADA TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK LAS DASAR DI SMK NEGERI 1 LEMBAH MELINTANG Suyatno Suyatno; Irzal Irzal; Jasman Jasman; Primawati Primawati
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.906 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i2.94

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan persepsi siswa tentang keterampilan guru mengajar dan sikap siswa pada tata tertib sekolah terhadap hasil belajar Teknik Las Dasar pada siswa kelas X Teknik Pengelasan di SMK Negeri 1 Lembah Melintang Tahun Ajaran 2019/2020 dan untuk mengetahui tingkat kecenderungan persepsi siswa dan sikap siswa dengan hasil belajar teknik las dasar. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa tingkat persepsi siswa tentang keterampilan guru mengajar (X1) cenderung tinggi, yaitu 50,909% dan untuk variabel sikap siswa pada tata tertib sekolah (X2) cenderung tinggi sebesar 47,273% sedangkan hasil belajar Teknik Las Dasar (Y) cenderung sangat tinggi yaitu sebesar 49,091%. Hasil analisis regresi ganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti antara variabel persepsi siswa tentang keterampilan guru mengajar dan sikap siswa pada tata tertib sekolah terhadap hasil belajar teknik las dasar.