Ganjar Eka Subakti
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Ta’limDiniyah: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies).

Strategi Islamic Parenting Terhadap Dinamika Pendidikan Karakter Dan Spiritualitas Anak Dalam Menghadapi Society 5.0 Raisya Shabira Nursetya; Elan Sumarna; Ganjar Eka Subakti
Ta'limDiniyah: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) Vol 2 No 1 (2021): Oktober
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam IAI Al-Qodiri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.701 KB)

Abstract

Peran teknologi saat ini sangat dibutuhkan oleh sektor pendidikan. Di mana pendidikan merupakan sektor yang menjadi pencetak generasi masa depan dan pembangun peradaban. Dimulai dari Revolusi Industri 4.0 yang ramai diperbincangkan pada 2018 lalu. Revolusi industri 4.0 merupakan tahapan termutakhir dari berbagai fase revolusi industri. Sedangkan Society 5.0 lebih menekankan pada penahapan peradaban manusia yang dicanangkan oleh pemerintah Jepang dalam membangun rencana kondisi masyarakat yang lebih maju dan ideal. Akan tetapi, dengan adanya era disrupsi ini, belum apa-apa sebagian generasi muda yang belum memiliki kesiapan mulai terkena dampaknya. Apabila dibiarkan tentu hal ini akan menjadi sesuatu yang lebih serius. Di mana karakter dan spiritualitas anak semakin tergerus oleh arus digitalisasi. Pada titik inilah peran orang tua sebagai madrasah pertama anak diperlukan. Khususnya kondisi pasca pandemi yang rencananya pembelajaran daring akan diberlakukan secara permanen lewat aktualisasi blended learning pada sekolah di Indonesia. Hal ini menjadi tantangan bagi orang tua untuk mengetahui apa aja goals yang perlu dimiliki oleh anak dalam mempersiapkan Society 5.0 dengan tetap mengokohkan identitas anak yang berkarakter sebagai umat beragama. Bagaimana peran orang tua menghindari anak dari dampak sekularisasi pada pengetahuan yang bisa membuat generasi muda kehilangan identitasnya.