Akbar Nasrum
(Scopus ID: 57190935035), Department Of Mathematics Education Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika

PERBANDINGAN KEFEKTIFAN GOOGLE CLASSROM DAN MICROSOFT TEAMS DALAM MENGELOLA KELAS ONLINE Akbar Nasrum; Made Subawo
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2021): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v5i2.1312

Abstract

Learning Manajemen System (LMS) menjadi salah satu alternatif untuk melaksanakan pembelajaran selama masa Covid-19. Dua diantara LMS yang sudah dikenal oleh masyarakat pelajar yaitu Google Classroom dan Microsoft Teams. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keefektifan kedua LMS dalam mengelola kelas online agar diperoleh informasi yang lebih jelas tentang kelebihan, kekurangan serta keefektifan masing-masing LMS. Dalam pelaksanaannya peneliti menggunakan dua LMS ini untuk mengajar pada dua kelompok kelas di Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Kemudian mengukur dan membandingkan kelebihan dan kekurangan kedua LMS pada beberapa indikator. Instrumen utama dalam menganalisa kelebihan dan kekurangan kedua LMS ini adalah peneliti sendiri. Data diperoleh pada saat proses pembelajaran berlangsung. Semua informasi tentang fungsi fitur kedua LMS dikumpulkan kemudian direduksi sehingga diperoleh data yang jelas yang mempermudah dalam membuat kesimpulan. Data lain berupa hasil belajar mahasiswa juga dikumpulkan menggunakan fitur pengujian masing-masing LMS. Ternyata tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua hasil belajar yang diperoleh. Disisi lain, ada delapan fitur LMS yang masing-masing memiliki keunggulan. Google Classroom unggul dalam hal kecepatan akses, fitur penilaian dan fitur absensi. Microsoft Teams unggul dalam hal penyimpanan data dan komunikasi. Sementara fitur administrasi, pengujian dan penyampaian bahan ajar masing-masing memiliki kelebihan tersendiri untuk kedua LMS masing-masing.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI PEMAHAMAN KONSEP KALKULUS BERBASIS KOMPUTER Akbar Nasrum
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2020): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v4i1.540

Abstract

Tujuan dari peneitian ini adalah membuat suatu alat evaluasi berbasis komputer yang dapat digunakan untuk mengukur pemahaman konsep Kalkulus mahasiswa. Alat evaluasi ini bisa digunakan secara offline maupun online. Untuk mencapai tujuan itu digunakan model Plomp yang terdiri dari empat tahapan yaitu: fase investigasi awal, fase desain, fase realisasi/konstruksi, fase test, evaluasi dan revisi. Sebelum mengkostruksi instrumen evaluasi dalam bentuk aplikasi, butir-butir soal divalidasi oleh dua orang pakar materi. Butir soal yang valid itulah yang diimport kedalam software Wondershare Quiz Creator untuk menciptakan sebuah prototipe instrumen evaluasi. Prototipe ini kemudian diujicobakan ke mahasiswa secara terbatas untuk melihat kepraktisan penggunaan aplikasi sekaligus menjadi alat evaluasi bagi penelti. Produk terkahir yang dihasilkan merupakan instrumen evaluasi yang valid dan praktis serta dapat digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep Kalkulus Mahasiswa.ABSTRACTThis research aims to create a computer-based evaluation tool that could be used to measure students' understanding of the Calculus concept. This evaluation tool could be used offline or online. We use Plomp's model, which consists of four phases: the initial investigation phase, the design phase, the realization/construction phase, the test phase, evaluation, and revision. Before constructing the evaluation instruments in the application form, the items were validated by two material experts. Those valid items were imported into the Wondershare Quiz Creator software to create a prototype evaluation instrument. This prototype was then trialled to students on a limited basis to see the practicality of using the application as well as being an evaluation tool for researchers. The latest product produced was a valid and reliable evaluation instrument and was appropriate to be used to measure the ability to understand the concept of Student Calculus.