Muhammad Husnul Khuluq
Universitas Negeri Makassar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MEDIASI GENDER PADA HUBUNGAN KECEMASAN MATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR Wirawan Setialaksana; Nurul Mukhlisah Abdal; Muhammad Husnul Khuluq; Andi Yunarni Yusri
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2021): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v5i2.1394

Abstract

Kecemasan matematika merupakan salah satu masalah serius di Pendidikan tinggi. Kecemasan ini dapat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari kecemasan matematika yang berhubungan dengan evaluasi dan kecemasan belajar matematika. Kecemasan matematika dari 416 mahasiswa di Sulawesi Selatan diukur dengan menggunakan AMAS (Abbreviated Mathematics Anxiety Scale). Hasilnya dihubungkan dengan hasil belajar dan dianalisis dengan menggunakan SEM-PLS. Analisis SEM-PLS menunjukkan bahwa kedua kecemasan menunjukkan pengaruh negatif terhadap hasil belajar meskipun hanya kecemasan yang berhubungan dengan evaluasi yang menunjukkan hasil signifikan. Selain itu, analisis mediasi dengan PLS-MGA menunjukkan bahwa gender bukan variabel yang memediasi hubungan kecemasan matematika dan hasil belajar.
Peningkatan Literasi TIK Guru Matematika melalui Pelatihan Perancangan Gim Digital Sederhana Awi Dassa; Syahrullah Asyari; Muhammad Husnul Khuluq
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 2: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.542 KB)

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dilakukan oleh Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP Kabupaten Takalar. Program ini bertujuan untuk (1) meningkatkan pengetahuan guru terkait pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, serta (2) meningkatkan keterampilan guru dalam merancang gim matematika sederhana. Untuk mencapai tujuan tersebut, PKM ini dibagi ke dalam dua agenda utama, yakni: (1) pelatihan dan (2) pendampingan. Kegiatan pelatihan diselenggarakan secara daring melalui video konferensi, sementara kegiatan pendampingan dilakukan melalui WA dengan bantuan video tutorial dan buku panduan perancangan gim matematika sederhana melalui aplikasi quizizz yang telah disediakan. Melalui kegiatan ini, pengetahuan guru terkait ragam kegiatan yang dapat mereka lakukan dengan gim sederhana, khususnya aplikasi quizizz, menjadi bertambah; selanjutnya, keterampilan guru dalam merancang gim sederhana juga meningkat. Hal ini terbukti dengan adanya produk-produk gim matematika yang berhasil mereka buat dengan variasi jenis soal yang lebih beragam selama kegiatan pelatihan dan pendampingan, serta dengan pengaturan gim yang lebih luwes.
Pengembangan Kompetensi Guru dalam Mengelola Pembelajaran Matematika berbasis STEM dengan Alat Sederhana Rosidah Rosidah; Nurwati Djam’an; Muhammad Husnul Khuluq
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.915 KB)

Abstract

Abstrak. Program kemitraan masyarakat yang dilakukan bersama Kelompok Kerja Guru (KKG) SD Kabupaten Bantaeng ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran yang mengintegrasikan bidang-bidang sains, teknologi, keteknikan, dan matematika (STEM). Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pelatihan yang memuat empat agenda utama, yakni: 1) pengenalan pembelajaran STEM, 2) pengenalan pola implementasi pembelajaran STEM, 3) simulasi pembelajaran STEM, 4) diskusi terkait pembelajaran STEM, dan 5) evaluasi pelaksanaan kegiatan. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 12 orang guru perwakilan gugus KKG. Pelatihan dilaksanakan secara luring terbatas dan daring, dimana penyampaian materi dilakukan melalui aplikasi video konferensi zoom, simulasi dilakukan secara luring, sementara brainstorming dan evaluasi dilakukan secara blended. Berdasarkan pengamatan selama kegiatan dan hasil evaluasi oleh mitra, disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan berhasil memotivasi dan menambah wawasan serta keterampilan guru mitra dalam mengelola kelas berbasis STEM. Secara umum, mitra merasa sangat puas dengan program pelatihan yang dilakukan, kecuali pada aspek durasi waktu yang dinilai sangat minim untuk melakukan simulasi pembelajaran. Hal ini menjadi catatan untuk pelaksanaan kegiatan serupa di masa yang akan datang.   Kata kunci: pembelajaran STEM, pengembangan profesionalisme guru, STEM dengan alat sederhana
Pelatihan Pemanfaatan Eceng Gondok Menjadi Briket untuk Meningkatan Ekonomi Masyarakat Sekitar Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa Muhammad Ade Syam Agung; Munadiya Yunadia; Angga Maulana Muin; Nur Rahayu; Indah Sari; Muhammad Husnul Khuluq
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.41 KB)

Abstract

Abstrak. Eceng gondok (Eichornia crassipes) merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di Indonesia khususnya di daerah perairan, termasuk di daerah aliran sungai Jeneberang. Karena pertumbuhannya yang sangat cepat (3% per hari) pada permukaan air, eceng gondok kerap menjadi gulma yang dapat merusak perairan sekitar sungai Jeneberang. Permasalahan terkait eceng gondok yang telah dialami warga sekitar sungai Jeneberang antara lain terhambatnya jasa transportasi penyebrangan, penyempitan sungai, dan beragam masalah lainnya. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait pengolahan eceng gondok membuat mereka tidak berbuat banyak. Melihat kondisi tersebut, tim PKM-PM mengadakan pelatihan pemanfaatan eceng gondok menjadi briket bagi ibu PKK Desa Taeng dengan  tiga program utama yaitu: (1) sosialisasi pemanfaatan eceng gondok untuk menambah wawasan mitra terkait potensi pemanfaatan eceng gondok, (2) pelatihan pembuatan briket eceng gondok untuk menambah keterampilan mitra dalam mengolah eceng gondok menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna, dan (3)  kelas marketing yang bertujuan agar mitra dapat menjadikan briket eceng gondok sebagai salah satu alternatif penghasilan tambahan. Setelah mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan, pengetahuan mitra menjadi tentang potensi pemanfaatan eceng gondok meningkat, demikian halnya dengan keterampilan mereka, dimana mitra telah mampu mengolah eceng gondok menjadi briket. Bahkan, mitra juga berencana untuk melanjutkan produksi briket eceng gondok yang mereka lakukan hingga menjadi produk wirausaha PKK Desa Taeng.Kata kunci: Eichornia crassipes, briket eceng gondok, PKM-PM