Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Analisis Kesalahan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal PISA Matematika Berdasarkan Mathematization Terhadap Materi Aljabar Di SMPN 97 Jakarta Frisca Andreani; Meiliasari; Lukman El Hakim
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.062.07

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan siswa proses matematisasi dan mengetahui keterkaitan kesalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal matematika level PISA berdasarkan tipe soal Aljabar yang diberikan pada tiap level. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan studi kasus sebagai pendekatannya. Subjek penelitian ini adalah 18 orang siswa kelas IX SMPN 97 Jakarta Timur. Teknik pengumpulan data berupa tes dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan kesalahan yang dominan ialah pada tahapan Understanding the Problem. Kesalahan ditunjukkan dengan kurangnya pemahaman dalam soal. Kesalahan yang cukup banyak dialami ialah tahapan Formulating Mathematical Model. Kesalahan ditunjukkan dengan tidak dapat menghubungkan soal dengan konsep matematika yang ada. Kesalahan yang sedikit dilakukan tanpa kesalahan pada tahapan sebelumnya ada pada tahapan Mathematical Problem Solving dan Reflection. Kesalahan ditunjukkan dengan proses penyelesaian yang tidak sesuai dengan tujuan, tidak teliti, tidak dapat emnghubungkan lagi pada soal. Kesalahan paling banyak berdasarkan konten soal ada pada konten pekerjaan. Pada konten pekerjaan, paling banyak di tipe grafik dan sisanya di tipe soal cerita. Kesalahan yang cukup banyak terjadi ada di konten saintifik berupa tipe grafik dan pola. Kesalahan yang lebih sedikit terjadi pada konten sosial di tipe grafik dan pribadi di tipe soal cerita. Kata kunci: Analisis Kesalahan, PISA, Matematisasi, Aljabar.
PENGEMBANGAN LKPD DIGITAL DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA BERBASIS HOTS PADA MATERI LINGKARAN Meiliasari Meiliasari; Dwi Antari Wijayanti; Sarah Nauli Isabel
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.365 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i4.5658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses mengembangkan, kelayakan menurut ahli materi dan bahasa serta ahli media, dan hasil uji coba penggunaan LKPD digital materi lingkaran dengan pendekatan PMRI berbasis HOTS untuk peserta didik kelas VIII SMP Strada Budi Luhur Bekasi. Penelitian ini termasuk penelitian Research and Development menggunakan model Borg and Gall dengan lima langkah utama, yaitu analisis kebutuhan, pengembangan produk, uji validasi ahli dan revisi, uji coba lapangan kelompok kecil dan revisi, serta uji coba lapangan kelompok besar dan produk akhir. Subjek uji coba lapangan adalah peserta didik kelas VIII SMP Strada Budi Luhur Bekasi. Instrumen penilaian yang digunakan berupa instrumen validasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk LKPD digital materi lingkaran yang dikembangkan layak digunakan untuk peserta didik kelas VIII SMP. Hal ini ditunjukkan dengan penilaian LKPD digital materi lingkaran yang mendapat kategori “Baik Sekali” dengan persentase dari ahli materi dan bahasa sebesar 83,24%, ahli media sebesar 93,5%, guru sebesar 91,62%, dan peserta didik dalam uji coba lapangan kelompok kecil dan besar sebesar 84,19% dan 83,80%.This research aims to determine the process of developing, the feasibility according to material and language experts as well as media experts, and the results of testing the use of digital student worksheets (LKPD) with circle materials using PMRI approach based on HOTS for eighth-grade students of Strada Budi Luhur Bekasi junior high school. This research belongs to Research and Development using the Borg and Gall model with five main steps: needs analysis, product development, expert validation tests and revisions, small group field trials and revisions, and large group field trials until becomes a final product. The subjects of the field trials were eighth-grade students of Strada Budi Luhur Bekasi junior high school. The assessment instruments used were in the form of validation instruments and questionnaires. The data analysis technique used quantitative and qualitative data analysis. This study indicates that the digital student worksheets product developed with circle materials is suitable for use of eighth-grade students. This is indicated by the assessment of the digital student worksheets with circle materials which gets the "Excellent" category from material and language experts with 83,24%, media experts with 93,5%, teacher with 91,62%, and students in the small and large group field trial with 84,19% and 83,80%.
The Role of Prior Mathematical Knowledge and Interest in Mathematics on Mathematical Concept Understanding Ability in Senior High School Students Robiah Adawiyah; Meiliasari Meiliasari; Tian Abdul Aziz
(JIML) JOURNAL OF INNOVATIVE MATHEMATICS LEARNING Vol 5, No 4 (2022): VOLUME 5 NUMBER 4, DECEMBER 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jiml.v5i4.15397

Abstract

The role of prior mathematical knowledge and interest in mathematics as internal factors that can influence the mathematical concept understanding ability in learning mathematics in schools is important to consider. The purpose of this study was to determine the effect of prior mathematical knowledge and interest in mathematics to mathematical concept understanding ability. This study uses a quantitative research approach with data analysis techniques using multiple linear regression analysis. The participants in this study totaled 91 students who were all students of class X MA As-syafiiyah 02 Kota Bekasi for academic year 2022/2023. The results of this study were obtained: 1) Students' prior mathematical knowledge had a significant effect on students' mathematical concept understanding partially 2) Students' interest in learning mathematics had a significant effect on student’s mathematical concept understanding partially 3) prior mathematical knowledge and interest in learning mathematics simultaneously had a significant influence to the mathematical concept understanding ability. This can be interpreted that the acquisition of students' mathematical concept understanding ability can be increased by considering the factors of prior mathematical knowledge and students' interest in learning mathematics.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Aritmatika Sosial Berdasarkan Tahapan Newman's Error Analysis (NEA) Kelas VII SMP NEGERI 187 JAKARTA Wiranti WT; Meiliasari; Leny Dhianti
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.071.08

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja jenis kesalahan yang dilakukan siswa dan faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dilihat dari aspek keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi aritmatika sosial berdasarkan tahapan Newman’s Error Analysis (NEA) Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang dipilih dalam penelitian ini sebanyak 8 siswa, dengan kriteria: 4 siswa yang melakukan kesalahan yang banyak dilakukan oleh siswa lain dan 4 siswa yang melakukan kesalahan yang unik atau berbeda dengan siswa lain. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis dan wawancara. Tes tertulis diadakan secara offline, sedangkan wawancara dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita aritmatika sosial diantaranya: 1) Kesalahan membaca; 2) Kesalahan memahami masalah; 3) Kesalahan transformasi; 4) Kesalahan keterampilan proses; 5) Kesalahan penulisan jawaban akhir. Terdapat 4 faktor penyebab kesalahan ditinjau aspek keterampilan siswa yakni dari segi: 1) linguistik: penguasaan kata/kalimat yang kurang baik dan belum matang, tidak bisa menyusun kata yang dipikirkan sesuai dengan pemahaman terhadap maksud soal; 2) perseptual: membaca dengan teknik superficial reading (membaca dangkal), kurang memilki keterampilan dalam menentukan posisi nilai tempat pada suatu bilangan; 3) berhitung: tidak menguasai keterampilan pada operasi pada matematika, kurang berlatih menyelesaikan soal cerita dengan variasi yang berbeda; 4) atensional: kekurang cermatan, tidak memahami apa yang diminta pada soal.
Systematic Literature Review: Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Ramal Fitra Ramal; Meiliasari Meiliasari; Lukman EL Hakim
Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 3 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/griya.v3i1.266

Abstract

This study discusses the meaning and indicators of mathematical creative thinking ability. The research method used is library research. Based on the results of the study it was found that the ability to think creatively mathematically is the ability to solve open-ended mathematical events by presenting various new ideas. The indicators for measuring the ability to think creatively mathematically are fluency, flexibility, originality, and elaboration.
Respon Mahasiswa Calon Guru Matematika saat Situasi Contingency di Dalam Pembelajaran Matematika Meiliasari Meiliasari
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 4 No 2 (2020): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Urogram Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.402 KB) | DOI: 10.31331/medivesveteran.v4i2.1052

Abstract

Kompleksitas situasi belajar mengajar di kelas sering kali menyulitkan bagi guru pemula terlebih lagi mahasiswa calon guru. Mata kuliah Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) merupakan kesempatan pertama bagi mahasiswa calon guru untuk mengajar di kelas. Minimnya pengalaman mengajar di kelas, terkadang menyulitkan mereka dalam mengambil keputusan sesaat yang dibutuhkan di dalam kelas. Situasi di kelas yang tidak direncanakan dan tidak diduga sebelumnya dikenal dengan istilah contingency. Artikel ini fokus memaparkan hasil penyelidikan tentang bagaimana respon mahasiswa calon guru matematika dalam menghadapi contingency di kelas. Penelitian ini menggunakan metodologi case study dengan melibatkan 4 orang mahasiswa calon guru yang sedang mengambil mata kuliah PKM. Data diperoleh dengan rekaman video saat mahasiswa mengajar di kelas dan wawancara individu. Hasil penelitian menunjukkan dua pemicu contingency yaitu jawaban siswa yang tidak terduga dan ketidaksesuaian penggunaan waktu. Selain itu mahasiswa menggunakan pendekatan tradisional saat menghadapi contingency di kelas. Hal ini mengindikasikan pedagogical content knowledge(PCK) mahasiswa berpegaruh terhadap pendekatan pembelajaran yang digunakan. Kata kunci: matematika, mahasiswa calon guru, contingency, pedagogical content knowledge. ABSTRACT The complexcity of classroom teaching is found to be one of the difficulties for pre-service teachers. Most pre-service teachers encounter authentic classroom teaching when they do teaching practice in a school. With little or no teaching experience, it is difficult for pre-service teachers to act in the moment during the teaching. Unplanned situations in a classroom is called contingency. This paper focuses on investigating how pre-service teachers act in the moment when responding to contingency. Case study methodology is used in this research. Four pre-service teachers were involved, data are collected through video observation, interview and fieldnotes. The findings showed that the contingency is triggered by unplanned student’s answers and the misused of time. Moreover, this study also found that pre-service teachers used traditional teaching when responding to contingency, indicating that their PCK contributes to their action. Keywords: mathematics, pre-service teachers, contingency, pedagogical content knowledge.
An Error Analysis of Students’ Difficulties in Differential Calculus Meiliasari Meiliasari; Dwi Antari Wijayanti; Laely Astafiani Azima
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 5 No 1 (2021): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Urogram Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1271.958 KB) | DOI: 10.31331/medivesveteran.v5i1.1433

Abstract

This study aims to describe the types of mistake and causes of the XI grade students of SMA Negeri 31 Jakarta TP. 2019/2020 made a mistake in solving the problem of an algebraic function derivative application. The method of this research is a qualitative descriptive study. The data was obtained by conducting tests and interview online. The respondents were drawn from 6 XI class in SMA Negeri 31 Jakarta. Each student's work was analyzed to describe the types of mistakes using the Newman analysis procedure, then an interview was conducted to describe the factors that caused students to make mistakes. Based on the results of the study, it can be concluded that the types of mistakes found when students solve problems in the application of algebraic function derivatives are 1) reading mistakes, that is, incorrectly writing the functions listed in the questions, 2) mistakes in understanding, in the form of misinterpreting what is known and asked about, 3) transformation mistakes, in the form of students' inability to choose procedures to solve problems appropriately, 4) process skill mistakes, in the form of incomplete student work, miscalculation, 5) conditioning mistakes, in the form of students' inability to show the final answer. The contributing factors are that students do not understand the derivative application material of algebraic functions, students are in a hurry to solve the problems, different types of questions given are different from the questions exemplified by the teacher, and rarely make conclusions at the end of the answer. Keywords: analysis of mistakes, newman procedure, application of derivative algebraic functions.
The advantages of the aptitude treatment interaction learning model in learning mathematics Tri Cahya Mulia; Meiliasari Meiliasari
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2023): PRIMA : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v7i2.8202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keunggulan penerapan model pembelajaran aptitude treatment interaction dalam pembelajaran matematika berdasarkan artikel penelitian yang diterbitkan dalam satu dekade terakhir. Penelitian ini menggunakan metode literature review secara sistematis dengan mengumpulkan 15 jurnal yang relevan kemudian diseleksi kembali untuk memenuhi kriteria inklusi dan kriteria penilaian kualitas hasil penelitian. Ditemukan informasi perkembangan penelitian analisis penerapan model pembelajaran aptitude treatment interaction mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Tingkat keberhasilan yang ditunjukkan dari penerapan model aptitude treatment interaction dalam pembelajaran matematika di tingkat SD, SMP, SMA dan Perguruan tinggi sangat tinggi. Selaras dengan hasil analisis dari penelitian yang disajikan tertulis beberapa masukan yang diberikan oleh penulis, salah satu masukan yang dituliskan dalam artikel adalah seorang guru harus melakukan persiapan yang baik saat menerapkan model aptitude treatment interaction dalam pembelajaran dan guru harus mengetahui kemampuan siswa dengan baik karena jika guru salah dalam mengelompokkan siswa maka perlakuan yang diperoleh siswa juga akan salah.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILLS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Ratna Nurherdiati; Lukita Ambarwati; Meiliasari Meiliasari
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika Vol 16, No 2 (2023): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 16 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jppm.v16i2.21446

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal program linear tipe HOTS serta mencari penyebab yang mempengaruhinya ditinjau dari gaya kognitif field dependent (FD) dan field independent (FI). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan melakukan penelitian pada siswa kelas XI di Madrasah Aliyah Citra Cendekia Jakarta Selatan pada semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Hasil penelitian ini yaitu siswa dengan gaya kognitif FD cenderung melakukan kesalahan membaca, kesalahan pemahaman, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan pengkodean. Sedangkan siswa dengan gaya kognitif FI melakukan kecenderungan kesalahan keterampilan proses dan kesalahan pengkodean. Penyebab siswa melakukan kesalahan antara lain karena terburu-buru, kurang teliti, kurang peka, kurang memahami soal, kekurangan waktu, terlalu lama memahami soal, lupa cara penyelesaian, dan bingung menghubungkan informasi untuk menyelesaian soal.  Kata kunci: Newman, Program Linear, HOTS, field dependent, field independent
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Pembelajaran Matematika Risa Nursamsih Lubis; Meiliasari; Wardani Rahayu
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.072.03

Abstract

Salah satu kemampuan yang sangat penting untuk diperhatikan dalam pembelajaran matematika adalah kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengertian kemampuan komunikasi matematis, indikator dalam mengukur kemampuan komunikasi matematis dan model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Metode yang digunakan adalah deskriptif, dengan mendeskripsikan hasil kajian Pustaka dari sekurang-kurangnya 25 artikel yang relevan. Hasil dari penelitian ini yaitu : (1) kemampuan komunikasi matematis terdiri atas komunikasi lisan dan komunikasi tulisan. kemampuan komunikasi matematis lisan adalah kemampuan seseorang dalam menyampaikan informasi, menyampaikan ide atau gagasan matematika melalui diskusi dan presentasi yang disampaikan secara jelas dan sistematis. komunikasi matematis tertulis adalah kemampuan seseorang dalam mengungkapkan ide matematika melalui gambar/grafik, tabel, persamaan, dalam tulisan dengan bahasa siswa sendiri (2) indikator kemampuan komunikasi matematis : 1) Menjelaskan ide, situasi, dan relasi matematis secara tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar. 2) Menghubungkan benda nyata, gambar atau diagram ke dalam ide matematika. 3) Menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika. (3) Model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis diantaranya: Model pembelajaran problem based learning (PBL) , Model Pembelajaran think talk write (TTW) dan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS).